Kisah Istri Bayaran

0Setelah Gu Qingqing menutup panggilan teleponnya dengan Leng Sicheng, hatinya pun menjadi ringan. Namun ia tetap menunggu mobil van Cadillac Leng Sicheng melaju ke jalan besar dan menghilang di depan matanya dulu, baru ia mengatakan, "Ayo jalan."     

Di sepanjang jalan, Wu Aimei masih mengkhawatirkan anaknya, "Bagaimana kondisi Qingshan beberapa hari ini ya."     

Wu Aimei bahkan menyalahkan Gu Qingqing, "Semua ini gara-gara kamu, tidak bisa menasehati Sicheng supaya segera menyelamatkan Qingshan."     

"Ibu, bisakah kamu diam?" Gu Qingqing mengerutkan keningnya. Sampai saat ini, ia benar-benar sangat tidak menyukai ibunya menyebut nama Gu Qingshan di hadapannya.     

"Apa kamu bilang?!" Wu Aimei merasa tidak senang, "Dia abang kandungmu! Dasar, jangan kira karena akhir-akhir ini aku tidak mencarimu, aku juga tidak tahu masalahmu. Semalam, kamu di acara ulang tahun kampusmu sudah memasang foto vulgar itu, kan? Walaupun kalian adalah suami istri, tapi foto semacam itu tidak senonoh. Keluarga Gu tidak pernah mendidikmu seperti itu!"     

Rasa sakit terbesar bagi Gu Qingqing adalah, Leng Sicheng sekali lagi menggunakan dirinya sebagai pengganti Xu Zipei untuk memindahkan pusat perhatian orang-orang!     

Walaupun Leng Sicheng sudah menariknya naik ke atas panggung di hadapan orang-orang, bahkan sampai berlutut dan melamarnya, memakaikan cincin nikah yang didambakannya … namun semua itu bukanlah keinginan Gu Qingqing!     

Sekarang Wu Aimei mengungkit lagi masalah foto vulgar itu, Gu Qingqing pun langsung mengepalkan tangannya dengan kuat.     

"Berhenti!"     

Suara Gu Qingqing yang tiba-tiba membuat Sekretaris Cheng kewalahan.     

Sekretaris Cheng menghentikan mobil, Gu Qingqing berkata dengan suram, "Ibu, sebelumnya ketika kakak memukul orang hingga masuk rumah sakit, aku sudah pernah mengatakan bahwa aku tidak akan mempedulikan masalahnya lagi, kan? Sekarang, aku tetap ingin mengatakannya! Dan kali ini aku serius!"     

"Ini adalah terakhir kalinya, terakhir kali aku membantunya! Kamu mau mengatakan aku berdarah dingin, ataupun tidak berperasaan juga tidak masalah. Kalau dia berani memanfaatkanku dan Sicheng untuk berbuat sewenang-wenang lagi di luar, dan Ibu masih membantunya bicara, maka aku akan memutuskan hubungan kekerabatan dengan kalian!"     

"Gu Qingqing!" Wu Aimei juga merasa kemampuan kendalinya terhadap Gu Qingqing semakin kecil. Gu Qinging adalah kartu terakhir Wu Aimei, ia tidak dapat membiarkannya lepas dari kendalinya!     

"Kamu sudah gila ya! Aku ini Ibumu, Qingshan kakakmu! Kamu berani mengatakan mau memutuskan hubungan kekerabatan dengan kami! Aku benar-benar buta, sudah membesarkanmu selama dua puluh tahun lebih! Jika aku tahu, aku pasti akan meninggalkanmu di rumah sakit dan tidak membawamu pulang!"     

"Aku akan melakukan apa yang sudah aku katakan!" Gu Qingqing juga sudah dipaksa hingga tepi jurang, akhirnya ia tidak tahan lagi dan meledak, "Ibu, coba kamu tanyakan pada dirimu sendiri. Sejak aku menikah dengan Sicheng, sudah berapa banyak masalah kakak yang harus aku selesaikan? Seberapa banyak bantuan yang sudah aku berikan? Kali ini, jika bukan karena kalian terlalu rakus, tidak mendengar nasehatku, apakah masalahnya akan sampai seperti ini? Kedepannya jika ada masalah lagi dengan kakak, bahkan hanya masalah kecil pun! Aku tidak akan membantunya lagi! Juga tidak akan menghubungi kalian lagi!"     

Setelah mengatakan semua ini, Gu Qingqing langsung membuka pintu mobil.     

Sekretaris Cheng jadi panik, "Nyonya, Anda .…"     

"Maaf, tolong antar ibuku pulang. Nanti aku akan pulang dengan taksi."     

"Gu Qingqing!" Kali ini Wu Aimei benar-benar sangat panik. Ia dapat merasakan bahwa sebelumnya meskipun Gu Qingqing sudah berkata dengan galak, namun ia tidak akan sampai mempermalukannya dan Gu Qingshan, sampai berkata demikian di hadapan orang luar. Namun kali ini, Sekretaris Cheng masih di dalam mobil, sedangkan Gu Qingqing sudah tidak dapat menahan emosinya lagi!     

Kali ini Gu Qingqing benar-benar ingin memutuskan hubungan kekerabatannya dengan Wu Aimei dan Gu Qingshan, benar-benar tidak ingin mempedulikan mereka lagi!