Kisah Istri Bayaran

"Tapi kalau hari ini kamu pulang cepat, berarti besok kamu harus datang lebih awal, dan untuk menebusnya, besok pagi jam tujuh kamu sudah harus di sini. Apakah ada masalah?"     

"Tidak, terima kasih banyak."     

Setelah Gu Qingqing keluar dari ruang kantor Lin Zhouyi, pria itu merenung untuk beberapa saat. Lalu ia menelpon asistennya, "He Yumeng itu sepertinya sudah melewati masa training ya? Kamu ke HRD sana, sekedar tanyakan soal dia, dan pindahkan dia ke departemen lain, lalu kamu melihat reaksi He Yumeng. Tentu saja, kalau dia tidak mau pindah ke departemen lain juga tidak perlu memaksanya."     

Ia ingin mengetahui apakah He Yumeng adalah mata-mata atau tidak, jadi cukup memberikan sedikit percobaan saja.     

Gu Qingqing meninggalkan perusahaan setengah jam lebih awal. Setelah ia pulang kerja, Lin Zhouyi juga 'Dengan perhatian' membiarkan karyawan lain pulang, kemudian mengumumkan kepada mereka untuk masuk jam delapan besok pagi.     

Setelah semua karyawan meninggalkan perusahaan, senyuman Lin Zhouyi pun memudar.     

Setelah perusahaan sudah kosong, Lin Zhouyi pun memanggil asistennya kemari, "Bagaimana?"     

"Kepala HRD mengatakan He Yumeng tidak mau pindah."     

"Tidak mau?" Kali ini Lin Zhouyi sedikit terkejut.     

Gaji yang didapatkan karyawan trainee dan karyawan resmi itu berbeda jauh. Demi gaji, semua trainee ingin cepat-cepat menjadi karyawan resmi, bahkan sampai bersedia dipindahkan ke departemen lain.     

"Benar. He Yumeng bilang, dia masih memiliki banyak kekurangan. Dia berharap bisa lebih banyak belajar lagi. Jika menjadi karyawan resmi, dia juga berharap bisa tetap di departemen R&D."     

Meskipun gaji yang didapatkan di departemen R&D tidak berbeda jauh dengan departemen lain, namun memang lebih menarik perhatian orang. Tapi jika Lin Zhouyi mulai mencurigai seseorang, ia tidak akan melepaskan sasarannya dengan mudah, "Apa lagi?"     

"Tadi aku sudah melihat data profil di HRD, He Yumeng lulus dari Universitas Shangcheng. Setelah wisuda, dia bekerja di sebuah perusahaan periklanan selama dua tahun hingga setengah tahun yang lalu. Kemudian dia baru melamar ke sini."     

"Itu saja?" Lin Zhouyi mengerutkan keningnya.     

"Oh ya, di data profilnya tertulis bahwa He Yumeng adalah siswa khusus yang direkrut oleh kampusnya, sepertinya dalam bidang Wushu. Ketika He Yumeng masih mahasiswa Universitas Shangcheng, dia bahkan mendapatkan penghargaan dari kampusnya karena sudah membantu orang lain."     

"Wushu?" Semakin aneh jadinya.     

Lin Zhouyi berpikir sejenak, kemudian bertanya lagi, "Tempat duduknya ada di mana?"     

"Lin Zhouyi berjalan menuju tempat duduk He Yumeng. Karena He Yumeng masih trainee, lokasi tempat duduknya kurang bagus, mejanya terletak di sudut belokan, di sampingnya ada banyak tumpukan barang, di sampingnya juga terdapat beberapa tanaman pohon. Lin Zhouyi melihat meja, komputer, rancangan desain, folder-folder, dan barang-barang kecil milik He Yumeng … semuanya sangat normal, tidak ada yang spesial.     

Lin Zhouyi sedikit bingung, jangan-jangan ia hanya terlalu curiga saja saja? Ketika ia ingin meninggalkan tempat duduk He Yumeng, tiba-tiba ia melihat sesuatu.     

Lin Zhouyi menolehkan kepalanya, di samping tanaman, ia membuka ranting tanaman dengan hati-hati. Tanaman tersebut adalah sirih gading, daunnya sangat lebat, jika tidak melihat dengan teliti, tidak akan ada yang dapat menemukan bahwa di belakang tanaman tersebut ternyata sudah tersembunyi sebuah CCTV!     

"Presiden Lin, ini .…" Asisten Lin Zhouyi juga terkejut. Ia tidak pernah menyangka di dalam gedung perusahaan Xu Yi, ternyata tersimpan barang seperti ini!     

Asisten Lin Zhouyi sangat marah, "Aku akan memanggil pengkhianat itu kembali sekarang!"     

"Jangan bergerak!" Lin Zhouyi melihat arah kamera CCTV itu, kameranya menghadap pas ke tempat duduk Gu Qingqing!