Kisah Istri Bayaran

Gedung Fengman (5)



Gedung Fengman (5)

2He Yumeng adalah mata-mata Leng Sicheng, ia tentu mengetahui kebenaran hubungan antara Leng Sicheng dan Gu Qinqging.     

Zhang Yuxi ditarik ke samping, namun keinginannya untuk bergosip masih membara, "Inspektur Gu, sebenarnya aku ingin bertanya, sebenarnya apa hubunganmu dengan Leng Sicheng?"     

Gu Qingqing tertegun, ia sebenarnya juga mengetahui bahwa semua karyawan Xu Yi sangat ingin mempertanyakan masalah ini kepadanya. Ketika Gu Qingqing sedang memikirkan harus bagaimana menjawab pertanyaan tersebut, Lin Zhouyi tiba-tiba memanggil, "Nona Gu, ada sedikit masalah dengan laporanmu, ke sini sebentar."     

"Baik, Presiden Lin." Ada bantuan dari Lin Zhouyi, Gu Qingqing pun tidak perlu menghiraukan pertanyaan Zhang Yuxi lagi. Setelah Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing berjalan masuk ke ruang kantornya, ia melihat He Yumeng sedang membantu Gu Qingqing membubarkan mereka yang sangat gosip itu, dan ini membuatnya jadi sedikit mencurigai He Yumeng.     

Lin Zhouyi berpikir sejenak, lalu ia pun memanggil asistennya dan membisikkan sesuatu kepadanya, kemudian ia baru menutup pintu ruangannya.     

"Duduk," Lin Zhouyi menunjuk sofa sambil tersenyum, mengisyaratkan Gu Qingqing untuk duduk. Ia bahkan secara khusus menuangkan segelas air dan memberikannya ke tangan Gu Qingqing, "Hari ini … sudah dikepung ya? Apa kamu perlu bantuanku?"     

"Presiden Lin .…" Gu Qinqging duduk dengan tidak nyaman. Lin Zhouyi tersenyum, "Dari statusmu, kamu adalah kakak iparku. Menuangkan air untuk kakak iparku juga merupakan kewajiban bagi seorang adik."     

Mendengar Lin Zhouyi berkata demikian, Gu Qingqing baru dapat duduk santai. Ia meminum seteguk air lalu mengatakan, "Aku masih tidak memerlukan bantuanmu, saat ini kondisinya masih bagus."     

"Kamu masih belum ingin mempublikasikannya pada karyawan perusahaan? Bagaimanapun mereka sudah mengejekmu sebelumnya." Karyawan-karyawan ini mengatakan Gu Qingqing sudah memiliki suami tapi masih menggoda Leng Sicheng yang sudah menikah, kata-kata seperti 'Tidak tahu malu' masih bisa dikatakan ringan.     

"Itu mulut mereka, terserah mereka mau bicara apa. Aku hanya berharap pekerjaanku bisa berjalan lancar. Apakah sangat penting bagi pekerjaanku mengenai siapa suamiku? Aku bukan dari departemen PR ataupun penjualan, di mana harus mencari tender."     

"Memang tidak penting." Lin Zhouyi tersenyum, tatapannya tertuju ke jari manis tangan kiri Gu Qinqging, "Tapi kamu tetap memakai cincin itu, kan?"     

Gu Qingqing secara refleks menutup tangan kirinya dengan tangan kanan, beberapa saat kemudian, ia baru tersenyum masam, "Aku sebenarnya, pernah menerima cincin dua kali, salah satunya semalam, dan …."     

Gu Qingqing tertegun sejenak, lalu ia pun menggelengkan kepalanya, "Sayangnya, meski dua kali menerima cincin, itu semua bukan tulus untukku, melainkan karena wanita lain."     

Tiga tahun yang lalu, cincin yang tidak diinginkan Xu Zipei diberikan kepada Gu Qingqing. Lalu semalam, untuk melindungi Xu Zipei, Leng Sicheng dengan terpaksa melamarnya di depan publik.     

Meskipun Leng Sicheng dan Xu Zipei dijebak oleh orang lain, dan Leng Sicheng sangat marah. Namun setiap kali muncul bahaya, hal pertama yang dilakukan Leng Sicheng tetaplah melibatkan Gu Qingqing, dan melindungi nama baik Xu Zipei!      

Sebenarnya apa arti Gu Qingqing bagi Leng Sicheng? Meskipun Gu Qingqing adalah istri sahnya, namun tetap tidak akan bisa menandingi cinta sejati Leng Sicheng!     

Jika dapat memilih, Gu Qingqing memilih untuk tidak memiliki kedua buah cincin tersebut. Ia hanya menginginkan ketulusan hati Leng Sicheng terhadapnya meskipun hanya sedikit!     

"Kalau begitu, aku akan bekerja sama denganmu untuk menutupi gosip itu di dalam perusahaan." Lin Zhouyi lalu bertanya lagi, "Bagaimana dengan kakakmu?"     

"Dia baik-baik saja, mungkin sore ini sudah bisa keluar. Tapi .…" Iklan yang dikerjakan Gu Qingqing belum selesai, ia benar-benar sungkan mau meminta cuti.     

"Pergilah, mau seberapa penting masalah pekerjaan, tetap masalah keluarga yang lebih penting. Jangan sepertiku, menyesal ketika sudah kehilangan." Lin Zhouyi tersenyum, ia langsung memperbolehkan Gu Qingqing untuk mengambil cuti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.