Kisah Istri Bayaran

Li Ruizhi masih belum mengerti apa yang sudah terjadi, dengan bingung ia bertanya, "Qingqing, kenapa Senior Leng datang mencarimu?"     

Gu Qingqing mengangkat kepalanya, cahaya lampu segera mengarah ke wajahnya, membuatnya tidak dapat membuka matanya. Gu Qingqing hanya dapat melihat Leng Sicheng yang berdiri di hadapannya, kamera juga menghadap ke arah mereka. Tanpa menoleh ke samping, Gu Qingqing juga dapat mengetahui bahwa kini ia sudah menjadi pusat perhatian semua orang. Namun ia sama sekali tidak merasa senang, melainkan sangat menolak dan enggan.      

Leng Sicheng menarik tangan Gu Qingqing, namun ia hanya berhasil menarik badannya, karena Gu Qingqing masih tetap duduk di atas kursi, jelas-jelas tidak ingin berdiri.      

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, pada saat ini Gu Qingqing sudah tidak dapat melarikan diri lagi. Leng Sicheng pun menundukkan kepalanya, ia mengulurkan tangan dan merangkul pinggang Gu Qingqing.      

Untung saja Gu Qingqing duduk di kursi kedua paling ujung barisan ketiga, di kursi paling ujung adalah tempat duduk Li Ruizhi. Lu Ruizhi melihat Leng Sicheng mendekat, ia pun otomatis geser ke samping.      

Gu Qingqing sama sekali tidak ada persiapan, dan sudah ditarik oleh Leng Sicheng. Tangan Leng Sicheng yang merangkul pinggangnya, bergeser ke bawah hingga sikunya, kemudian pria itu mengangkatnya.      

Dalam sekejap, Leng Sicheng pun memeluk Gu Qingqing di depan semua orang dengan gaya princess hug!      

"Hei, Leng Sicheng! Buat apa kamu!"     

Meskipun Gu Qingqing tidak ingin menunjukkan diri di depan umum, namun ia tetap terkejut oleh pelukan Leng Sicheng yang tiba-tiba. Ia mengeluarkan kepalanya dan melihat ke sekitarnya, kemudian ponsel dan kamera pun segera memotretnya, membuatnya ketakutan dan menyembunyikan kepalanya kembali. Leng Sicheng lalu meraih satu tangannya, sementara satu tangannya yang lain meraih setelan baju Leng Sicheng dengan erat.      

"Jangan jatuh." Leng Sicheng hanya mengatakan dua kata tersebut, lalu mengangkat dan memeluk Gu Qingqing lebih erat lagi. Gu Qingqing tidak ingin jatuh di sini, apalagi ditertawakan oleh semua orang di sekitar, jadi ia hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada Leng Sicheng. Setidaknya dengan posisi ini, orang lain tidak dapat melihat wajahnya.      

Leng Sicheng tiba-tiba turun dari panggung dan memeluk Gu Qingqing, semua ini tentu membuat orang-orang di dalam arena jadi heboh!      

Meskipun tetap ada yang curiga Leng Sicheng hanya ingin mengganti topik pembicaraan dan sedang berakting. Namun bagaimanapun, reaksi pertama semua orang terhadap kejadian ini adalah, ternyata istri Leng Sicheng benar-benar ada di sini!      

"Kamu mau membawaku ke mana?" Gu Qingqing sama-samar melihat Leng Sicheng berjalan menuju panggung, dan ini membuatnya yang ada di dalam pelukan pria ini merasa panik.      

Terutama ketika Gu Qingqing melihat Xu Zipei yang tertegun belum meninggalkan panggung, perasaan kewalahan, takut, dan panik, semua ini ditutupi oleh amarah dan kedinginan Gu Qingqing dalam sekejap!      

Mungkin Leng Sicheng memang sangat ingin Gu Qingqing menghadiri acara ulang tahun tersebut, jika tidak, dia juga tidak akan mengirim pesan dan menelpon Gu Qingqing terus, seolah-olah sangat takut wanita itu tidak akan. Namun Gu Qingqing dapat memastikan satu hal, yaitu jika tidak ada 'kejadian' tadi, Leng Sicheng pasti tidak akan menariknya untuk berdiri di hadapan semua orang, bahkan membawanya ke atas panggung!      

Ketika Leng Sicheng melihat foto tadi, ia memang terbengong dan panik. Hingga ketika ia menyuruh sekretaris Cheng untuk memasang foto menari dirinya dan Gu Qingqing, Leng Sicheng masih panik. Namun ketika ia sudah memeluk Gu Qingqing, merasakan Gu Qingqing benar-benar berada di sampingnya, keberanian dan energinya pun bangkit kembali.      

Walaupun prosesnya sedikit di luar kendali Leng Sicheng, namun hasilnya tetap sama. Leng Sicheng memastikan dirinya harus mengumumkan Gu Qingqing sebagai istrinya di hadapan semua orang!