Kisah Istri Bayaran

Hari ini Gu Qingqing tidak berdandan, ia hanya mengenakan setelan kerja yang biasanya dipakai buat kerja. Atasannya adalah kemeja yang dikancing menutupi leher dan sebuah jas, sedangkan bawahnya adalah rok sempit yang menampakkan garis pinggul, lalu dengan sepasang sepatu hak tinggi yang tidak terlalu tinggi. Rambutnya juga diikat asal, bahkan wajahnya juga tidak memakai riasan lebih, hanya riasan sederhana yang diperlukan untuk bekerja. Penampilan Gu Qingqing kini terlihat bersih, rapi dan tegas.     

Poin terpentingnya adalah, ketika Gu Qingqing ada di tengah panggung, di samping Xu Zipei, mereka benar-benar tampak mirip satu sama lain.     

Jika Xu Zipei adalah bunga peony yang bermartabat dan mulia, maka Gu Qingqing adalah bunga anggrek yang agung dan elegan. Gu Qingqing yang tidak berdandan sama sekali, tentu tidak bisa dibandingkan dengan Xu Zipei yang full makeup. Tetapi karena Xu Zipei adalah seorang aktris, sedangkan Gu Qingqing hanya orang biasa, namun Gu Qingqing tetap dapat membuat semua orang merasa dirinya sangat cantik, dan ini sangat mengejutkan!     

Gu Qingqing berdiri di atas panggung, ketika kamera menghadap ke arahnya, ia pun menolehkan kepalanya ke samping karena tidak ingin menghadapi mereka yang di bawah panggung. Setelah membawa Gu Qingqing di atas panggung, Leng Sicheng masih tetap menggandeng tangannya, sementara satu tangannya yang lain merampas mikrofon asisten dan mengatakan.     

"Istriku sangat takut dan pemalu. Yang ingin aku sampaikan di sini adalah, istriku bukan dari dunia hiburan, juga bukan dari dunia bisnis, melainkan hanya seorang wanita biasa. Kehidupannya sangat sederhana, sehingga aku mohon agar kalian jangan mengganggu kehidupan sehari-harinya. Aku dan istriku sudah menikah selama tiga tahun, kami sudah mengalami banyak cobaan, dia selalu di sampingku, mendukungku, melindungiku. Jika tidak ada istriku, maka juga tidak ada keluarga tentram yang kini aku dapatkan, serta kenyamanan hati ketika bekerja di luar. Aku, sangat mencintai istriku."     

Leng Sicheng merasa dirinya seolah hanya memiliki keberanian ketika berdiri di hadapan banyak orang untuk mengatakan isi hatinya.     

"Yang ingin aku sampaikan adalah, aku sangat berterima kasih kepada Universitas N yang sudah mengundangku sebagai tamu acara. Sebelumnya aku pernah dipilih sebagai "Sepuluh besar talenta muda", dan waktu itu aku merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari diriku. Semua modal yang aku miliki kebanyakan masih dari ayahku. Meskipun aku berhasil membangkitkan kembali perusahaan kami, berhasil restrukturisasi aset dan mengembangkannya. Namun jujur saja, jika tidak ada orang tuaku dan keluargaku, aku tidak akan mencapai posisi ini. Dan satu-satunya hal yang aku lakukan dengan kekuatanku sendiri, tidak mengandalkan keuangan keluarga sepeserpun, selain platform video "Yule TV", hanya ada wanita di depan mataku ini."     

Kemudian Leng Sicheng menarik Gu Qingqing yang tanpa persiapan, membuat wanita itu menabrak badannya, dan ia langsung memeluknya erat.     

"Di kampus yang berusia ratusan tahun seperti Universitas N, aku sudah salah memasang foto seperti itu. Yang ingin aku katakan adalah, aku dan istriku bertemu di kampus, dia juga alumni Universitas N, senior kalian yang duduk di bawah panggung. Dia sudah mencerminkan kualitas kampus yang tenang, terkendali, berkualitas tinggi dan inklusif. Selama berjalannya pernikahan kami, aku mengintropeksi diri, aku bukanlah orang yang baik, dan juga bukan suami yang pantas. Perbuatanku terhadap istriku jauh dari kata cukup, aku juga sudah membuatnya kecewa. Kedepannya, aku hanya berharap pernikahan kami bisa seperti Universitas N, bisa merayakan ulang tahun ke seratus sepuluh."     

Lalu Leng Sicheng meletakkan mikrofonnya, ia mengeluarkan kotak cincin dari sakunya dan membuka, "Istriku, aku cinta kamu."