Ketegangan Yang Mendahului Konflik (16)
Ketegangan Yang Mendahului Konflik (16)
Foto menari itu tidak menunjukkan wajah depan mereka, hanya menunjukkan wajah samping saja, namun dari postur tubuh, wajah, baju, bahkan gerak-geriknya, benar-benar sama persis dengan Xu Zipei!
Mereka yang di bawah panggung masih curiga, namun Leng Sicheng hanya tersenyum saja, "Kalian pasti merasa istriku sedikit mirip dengan Zipei ya? Benar, sebenarnya mereka berdua memiliki hubungan juga. Istriku pernah tinggal di rumah keluarga Xu, hubungannya dengan Zipei juga dekat bagaikan kakak-adik."
"Aku mengenal istriku di sekolah, lalu aku pun jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Dan aku harus berterima kasih pada Zipei. Jika bukan karena istriku juga tinggal di rumah keluarga Xu, sedangkan keluargaku dan keluarga Xu juga sahabat, mungkin hubunganku dan istriku tidak akan berkembang."
Kata-kata Leng Sicheng memang sangat tulus, dan juga pasti dari hatinya yang terdalam. Hanya ia yang mengetahui bahwa semua yang ia katakan sekarang adalah isi hatinya yang paling jujur. Namun di bawah panggung tetap penuh dengan kecurigaan.
Leng Sicheng sudah berkata demikian, namun siapa yang mengenal istrinya? Siapa namanya, wajahnya seperti apa? Tidak ada yang pernah melihatnya selama mereka menikah tiga tahun ini. Dan kini Leng Sicheng mengatakan cinta, sama sekali tidak ada yang percaya dengan kata-katanya.
Di atas panggung, Leng Sicheng masih melanjutkan, "Istriku adalah alumni Universitas N juga. Hari ini, dia juga datang."
Setelah mengatakan kalimat tersebut, Leng Sicheng tiba-tiba meloncat dari atas panggung. Untungnya, sebelumnya sekretaris Cheng sudah menghubungi kameraman, jadi ketika Leng Sicheng turun dari panggung, kameramen terus mengikutinya.
Leng Sicheng masih ingat Gu Qingqing mengatakan dirinya duduk di sisi kanan barisan ketiga. Setelah Leng Sicheng turun dari panggung, kamera layar lebar pun bergeser ke sisi kanan bawah panggung, sedang mencari di barisan ketiga, namun karena terlalu banyak orang, kamera pun tidak mendapatkan sasaran yang tepat.
Li Youyou yang di bawah panggung semakin marah, "Keterlaluan! Foto itu jelas-jelas adalah Leng Sicheng dan Xu Zipei, dia ingin membantu Xu Zipei melepaskan diri dari masalah, jangan mimpi! Dia bahkan mengatakan 'Wanita yang paling aku cintai di hidupku', Leng Sicheng sungguh tidak tahu malu!"
Li Ruizhi yang duduk di samping tidak dapat mendengar jelas kata-kata Li Youyou, ia hanya secara sama-samar mendengarkan gumamannya, dengan heran ia mengatakan,"Tinggal di rumah keluarga Xu? Eh, aku ingat Qingqing juga tinggal di sana ya? Kamu kenal? Istrinya Senior Leng itu."
Gu Qingqing tidak mengatakan apa pun, ia hanya menundukkan kepalanya, tangannya ada di atas siku, jari tangannya menggenggam erat ujung rok dan hampir melubangi roknya!
Apa maksudnya ini, mau kesalahan Leng Sicheng ataupun Xu Zipei, tidak apa-apa kalau mereka mau memasang foto itu, tetapi kenapa Leng Sicheng harus melibatkannya?!
Leng Sicheng menyebutnya sebagai 'Wanita yang paling aku cintai di hidupku', sepertinya mengatakan cinta jauh lebih lancar daripada berkata bohong!
Sejak menikah hingga sekarang, salah, sejak Leng Sicheng dan Gu Qingqing saling mengenal, apalah Leng Sicheng pernah mengatakan satu kata 'Cinta'?
Sebelumnya setelah Leng Sicheng mengatakan 'Mempedulikan dirinya' kepada Gu Qingqing karena ancaman Wu Aimei, setelah itu Leng Sicheng langsung keluar dari rumah dan pergi minum dengan Xu Zipei, bahkan menginap di luar beberapa malam.
Sekarang masih mengatakan hal seperti ini, Leng Sicheng ingin menjadikan Gu Qingqing perisai Xu Zipei ya?
"Eh, Qingqing, aneh sekali, Senior Leng sepertinya sedang berjalan ke arah kita!" Li Ruizhi masih bertanya dengan bingung, "Jangan-jangan istrinya ada di sekitar kita?"
"Wah!" Suara seruan semakin dekat dan semakin keras, sedangkan kepala Gu Qingqing semakin menunduk.
Sampai seberkas cahaya tinggi melanda pada Gu Qingqing, kemudian sebuah tangan besar meriah tangannya dan menariknya berdiri di hadapan semua orang!