Kisah Istri Bayaran

Pertama Kali (9)



Pertama Kali (9)

2Jika aku tidak mendapatkan kebaikan darimu, maka aku akan membuatmu mengingat kejahatanku! Setidaknya kamu tidak akan mengabaikanku, tidak akan menganggapku sebagai udara lagi! Pikir Leng Sicheng.     

"Tapi aku jauh lebih kaya daripada Nie Zhining, apa kamu mau mempertimbangkan untuk melepaskannya dan bersamaku saja? Atau jangan-jangan dia impoten? Makanya dia tidak pernah menyentuhmu?"     

"Leng Sicheng!" Walaupun Gu Qingqing tidak menyukai Nie Zhining, namun ia juga tidak bisa membiarkan orang lain menghinanya. Lalu, apakah maksud dari ucapan Leng Sicheng ini, dia dan Xu Zipei sudah pernah tidur bersama?     

"Kenapa, tidak suka aku membicarakannya?" Leng Sicheng menyipitkan matanya dan menunjukkan senyuman licik, "Namun mau seberapa kamu tidak suka, kamu sudah menjadi wanitaku. Kalau kamu mampu, kamu bisa saja bilang pada Nie Zhining. Katakan kalau kamu sudah tidur denganku, sudah dua kali …. Coba pikirkan, kira-kira akan seperti apa sikap Nie Zhining padamu nanti?"     

"Leng Sicheng!" Kali ini Gu Qingqing benar-benar emosi hingga dadanya terengah-engah, lalu dengan dingin ia menyindir, "Lantas bagaimana denganmu? Bukankah kamu sudah mau menikah dengan Kak Zipei? Apa kamu berani menemuiku setelah menikah? Apa kamu tidak takut Kak Zipei akan mencari masalah denganmu?!"     

Wanita yang paling dicintai Leng Sicheng adalah Xu Zipei, wanita yang menjadi cinta sejatinya selama ini. Gu Qingqing tidak percaya Leng Sicheng masih akan bersikap tidak tahu malu ketika membicarakan cinta sejatinya itu!     

Namun di luar dugaan Gu Qingqing, kali ini Leng Sicheng malah merespon dengan cepat, "Aku rasa, kamu ingin menyuruhku membatalkan pernikahanku dengan Zipei. Kalau kamu bisa menemaniku tidur setiap hari … mungkin aku bisa mempertimbangkannya."     

"Leng Sicheng! Dasar tidak tahu malu!" Amarah Gu Qingqing bagaikan melonjak ke otak, ia menampar wajah Leng Sicheng dengan kuat!     

Gu Qingqing merasa dirinya benar-benar sudah buta, makanya bisa menyukai Leng Sicheng selama tujuh tahun! Ternyata Leng Sicheng adalah pria busuk!     

Leng Sicheng juga tidak menyangka Gu Qingqing akan menjadi orang pertama yang memukulnya, apalagi menampar wajahnya! Tenaga perempuan memang tidak seberapa, namun tamparan ini terasa menyakitkan di hatinya. Rasa sakit ini membuat hati Leng Sicheng menyusut!     

Leng Sicheng lalu mencibir, ia sengaja mengatakan, "Pukul saja aku. Seberapa banyak kamu memukulku, kamu juga sudah tidak perawan lagi."     

"Kamu!" Tangan Gu Qingqing yang sudah terangkat di udara seolah membeku ketika mendengar kata-kata Leng Sicheng. Kemudian jari tangannya mulai mengepal, dan dengan lemas turun ke bawah.     

Sekarang sudah zaman modern, meskipun Gu Qingqing juga mementingkan keperawanannya, namun ia juga tidak akan menderita hingga putus asa terhadap kehidupan. Dia hanya merasa, ternyata laki-laki yang disukainya selama tujuh tahun ternyata adalah orang seperti ini. Dengan sembrono Gu Qingqing memberikan keperawanannya kepada Leng Sicheng, namun sikap Leng Sicheng ternyata begitu buruk!     

Gu Qingqing mengeratkan kepalan tangannya, kemudian berbalik badan untuk memungut baju dan menutupi badannya, lalu turun dari tempat tidur.     

Leng Sicheng yang ada di belakang Gu Qingqing melihatnya mau pergi, ia pun mengerutkan keningnya, "Kamu mau ke mana?"     

"Mandi." Seluruh tubuhnya terasa lengket, Gu Qingqing merasa ada selapis debu yang menempel di kulitnya. Dia perlu menyegarkan dirinya dengan aliran air yang bersih untuk mengusir energi negatifnya. Namun Leng Sicheng malah salah paham, ia mengira Gu Qingqing merasa jijik terhadapnya,     

"Oke, ingat, mandi yang bersih." Leng Sicheng juga bangun, ia memungut celana dan baju di lantai tanpa malu dan memakainya, "Mau aku belikan KB atau tambah selembar cek? Bagaimanapun, aku lumayan senang semalam."     

"Leng, Si, Cheng!" Gu Qingqing tidak pernah semarah ini pada Leng Sicheng!     

KB masih bisa diterima, tapi uang, Leng Sicheng berani-beraninya mengatakan mau memberinya uang?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.