Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (42)



Acara Ulang Tahun (42)

1Leng Sicheng benar-benar ingin menggali sebuah sumur, kemudian loncat ke dalamnya.     

Tiga tahun yang lalu, di hari yang sama tiga tahun yang lalu, yang juga tepat di acara ulang tahun Xu Zipei, ia mendengar bahwa Nie Zhining bermaksud mau belajar ke luar negeri bersama Gu Qingqing, dan ingin pergi ke luar negeri bersama Gu Qingqing.     

Nilai Gu Qingqing selalu di atas ketika masih di kampus, sejak ia masuk tahun keempat, ia sudah mengajukan OFFER, dan juga sudah diterima oleh sebuah universitas di Amerika Serikat.      

Hanya saja Gu Qingqing tidak memiliki uang, makanya ia memilih melanjutkan S2 yang gratis di negara Huaxia. Namun jika Nie Zhining bersedia mengeluarkan uang untuk Gu Qingqing, maka uang pun tidak lagi menjadi masalah.     

Waktu itu keluarga Leng belum mengalami krisis, kerja sama antara keluarga Nie, keluarga Xu dan keluarga Leng masih lancar, ketiga pihak juga memiliki niat untuk bekerja sama untuk lebih lanjut.      

Pada saat itu, keluarga Nie tidak mungkin bermigrasi ke luar negeri. Jika Nie Zhining dan Gu Qingqing benar-benar belajar ke luar negeri, meskipun mereka tidak menikah, namun mereka bisa berpacaran dulu, karena setidaknya orang tua mereka semua sangat jauh dari mereka.      

Jika orang tua mereka tidak menyetujui hubungan Nie Zhining dan Gu Qingqing, maka mereka pun bisa tinggal di luar negeri saja. Kalau orang tua mereka bisa menerima hubungan mereka, mereka baru mempertimbangkan masalah pulang.     

Pokoknya, asalkan Gu Qingqing bisa ke luar negeri, maka Leng Sicheng kemungkinan besar tidak akan bisa bertemu dengannya lagi seumur hidup! Sehingga ketika Nie Zhining mengumumkan dengan bangga bahwa kemungkinan besar ia dan Gu Qingqing akan belajar di luar negeri di acara ulang tahun Xu Zipei, Leng Sicheng pun langsung terdiam di tempat.     

Tidak masalah bagi Leng Sicheng jika Gu Qingqing tidak mencintainya, asalkan Gu Qingqing masih berada di dalam negeri, berada di sini, maka ia bisa sering menemuinya. Ia juga bisa menghubungi Gu Qingqing jika ada urusan, dan bisa mengajaknya main di hari biasa. Ia bisa melakukan apa pun asal bisa melihat wajah Gu Qingqing! Tapi, apakah Nie Zhining bahkan tidak ingin memberikan harapan kecil ini kepada Leng Sicheng?     

Di acara ulang tahun Xu Zipei, Leng Sicheng terus minum bir Kaoliang yang dibawa pulang oleh keluarga Nie ketika bekerja di suatu pulau, di mana Kaoliang ini memiliki kadar alkohol enam puluh delapan persen. Kadar alkohol Kaoliang sangat tinggi, namun rasanya lembut dan harum, ketika diminum, awalnya yang meminum tidak akan merasakan apa pun, namun reaksi ganasnya akan muncul beberapa saat kemudian!     

Leng Sicheng meminumnya segelas demi segelas, hingga setengah botol Kaoliang habis.     

Waktu itu Gu Qingqing masih anak pembantu keluarga Xu, ia sama sekali tidak berhak untuk makan bersama dengan mereka di atas satu meja. Sampai Leng Sicheng mulai mabuk dan tidak sadar lagi karena kebanyakan minum.      

Waktu itu, ada orang yang mengusulkan untuk begadang di klub sekitar, namun Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, belum sempat ia berjalan jauh, badannya sudah oleng.     

Melihat kondisi tubuh Leng Sicheng ini, mana mungkin membiarkannya pergi ke klub? Maka Xu Zipei hanya bisa menyuruh orang membawa Leng Sicheng untuk istirahat di kamar tamu. Nanti setelah Leng Sicheng bangun, ia baru akan mengantarnya pulang.     

Leng Sicheng juga tidak menolaknya, ia membiarkan mereka membawanya istirahat di dalam kamar tamu. Sebenarnya ia tidak begitu mabuk, meskipun badannya terasa tidak enak, namun ia masih sedikit sadar. Setelah ia berbaring di kamar tamu untuk beberapa saat, ia mulai haus dan ingin minum air. Kemudian ia pun berdiri, lalu perlahan keluar dari kamar tamu sambil berpegangan pada dinding.     

Rumah keluarga Xu sangat sunyi. Karena acara ulang tahun Xu Zipei, seluruh pembantu rumah pun menyiapkan acara besar di rumah ini tadi, setelah membereskan semua kekacauan, keluarga Xu pun memberikan semua pembantunya liburan agar mereka bisa istirahat. Selain supir di luar, di dalam rumah hanya ada Gu Qingqing yang menjaga rumah saja.     

Xu Zijin tidak menyukai Gu Qingqing, jadi secara otomatis ia tidak akan membawanya pergi main. Gu Qingqing tinggal sendirian di dalam rumah keluarga Xu, bahkan Wu Aimei juga diliburkan.     

Rumah keluarga Xu yang besar kini terasa begitu kosong, hanya ada bayangan Leng Sicheng yang terhuyung-huyung di dalam sana. Namun sebelum ia berjalan jauh, ia malah mendengar sebuah suara yang memanggilnya hati-hati, "Senior?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.