Acara Ulang Tahun (41)
Acara Ulang Tahun (41)
Badan Gu Qingqing gemetar karena terlalu marah, ia meletakkan cangkirnya di atas meja dengan tangan bergetar. Ia harus menekan emosinya dengan sekuat tenaga agar tidak melampiaskan emosinya yang sudah melonjak tinggi ini!
Ia benar-benar ingin membunuh Leng Sicheng sekarang, bahkan membunuhnya pun tidak akan bisa menghibur kesedihannya!
"Aku mengaku, ketika aku mendengar rekaman suara ini aku sangat marah. Kamu mengerti kan perasaan itu? Istri yang selalu kalem di dalam rumah ternyata di dalam hatinya menyimpan begitu banyak keluhan, amarah, dan dendam! Istri itu bahkan mengatakan asalkan bisa mendapatkan uang, maka dengan uang itu, walaupun cerai, ia bisa pergi menemui mantannya!"
"Waktu itu, ketika aku mendengarmu bicara begitu, otakku langsung kosong! Sungguh, aku berharap aku tidak pernah mendengarnya seumur hidupku. Aku tidak mampu menerimanya!"
"Tapi," Leng Sicheng mengatakan lagi, "Aku dan Xu Zipei benar-benar tidak melakukan apa pun. Aku tidak menyentuhnya, juga tidak tidur dengannya! Aku dan dia tidak ada hubungan apa pun!"
Gu Qingqing sudah mau pingsan karena marah! Ia tidak bisa membedakan apa itu nyata dan apa itu palsu! Ia sangat ingin mempercayai kata-kata Leng Sicheng, namun setiap kali ia memberikan kepercayaan, yang didapatkannya selalu adalah kekecewaan dan sakit hati!
Leng Sicheng pernah mengatakan akan menjadi satu-satunya sandaran baginya, namun ketika kakaknya tertimpa masalah dan ibunya berlutut di depan Leng Sicheng, pria itu malah bersikap dingin. Bahkan menggunakan kematian Ayah Gu untuk mengancamnya, membuatnya tutup mulut seumur hidup.
Leng Sicheng juga pernah mengatakan bahwa ia akan membantu kakaknya, namun kenyataannya, Leng Sicheng bukan hanya tidak membantu, tapi bahkan memperbesar masalah, membuat kakaknya sampai detik ini masih terkurung di dalam penjara. Kini kakaknya kemungkinan besar akan dipenjara selama sepuluh hingga dua puluh tahun hanya karena beberapa tanda tangan saja!
Leng Sicheng juga pernah mengatakan akan menjadikannya sebagai prioritas, akan selalu sayang dan mencintainya, tapi apa?
Gu Qingqing mengira kali ini ia bisa mempercayai kata-kata Leng Sicheng. Namun pada malam hari itu juga, Leng Sicheng malah pergi minum bersama Xu Zipei. Setelah pulang, Leng Sicheng juga langsung pergi dari rumah selama beberapa hari, meninggalkannya sendirian di rumah dan sama sekali tidak ada kabar!
Ia pernah memberitahu Leng Sicheng kalau ia tidak memintanya setia, namun setidaknya jangan tidur dengan wanita lain. Tapi apa sekarang?
"Aku tidak tahu, tidak tahu apakah aku harus mempercayai kata-katamu! Aku juga tidak tahu apakah kamu bicara jujur atau tidak!"
Ada pepatah mengatakan, lebih baik melakukan daripada mengatakan. Jika ingin melihat apakah pria itu mencintai seorang wanita, jangan mendengar apa yang pria itu katakan, tapi lihat bagaimana sikap pria itu.
Meskipun masalah Leng Sicheng dan Xu Zipei tidak bisa dipercaya, namun masalah-masalah lainnya tidak mungkin hanya bohongan, kan?
"Aku benar-benar tidak selingkuh!" Leng Sicheng mengepalkan tangannya, harus bagaimana ia menjelaskannya?
Perempuan masih bisa memeriksakan tubuhnya ke rumah sakit, tapi bagaimana dengan laki-laki? Ditelanjangi pun tidak bisa mendapatkan bukti apa pun!
Leng Sicheng mengatakan, "Hari ini aku memang sangat marah ketika mendengar isi rekaman itu, jadi aku minum banyak. Dan saat sedang linglung, aku melihat seorang wanita bergaun hitam, sepatu hak tinggi, dengan rambut disanggul masuk ke kamar."
"Jujur saja, waktu itu aku sedang mabuk. Saat itu kamarnya gelap, dan ketika Xu Zipei masuk, dia juga langsung tidur di atas tempat tidur, rambutnya juga menutupi wajahnya. Awalnya aku benar-benar mengira wanita itu adalah kamu. Tapi kemudian aku pingsan karena terlalu mabuk. Lalu saat aku bangun, aku sudah tidur di atas tempat tidur bersamanya .… Kamu juga tahu kan kalau seorang pria benar-benar mabuk, dia tidak mungkin bisa melakukan apa pun terhadap seorang wanita. Aku tidak .…"
"Mana mungkin tidak!" Gu Qingqing tiba-tiba memotong kata-kata Leng Sicheng, "Tiga tahun yang lalu, kamu, kamu juga melakukannya padaku di acara ulang tahun Xu Zipei .…"