Acara Ulang Tahun (39)
Acara Ulang Tahun (39)
Leng Sicheng menundukkan kepalanya dan melihat senyuman di wajah Gu Qingqing sudah menghilang, dan wanita itu kembali bersikap dingin.
Tangan Leng Sicheng bergetar, ia mengerti Gu Qingqing mempedulikan masalah tadi. Gu Qingqing percaya telah terjadi sesuatu antara ia dan Xu Zipei, namun harus bagaimana ia menjelaskannya? Ia harus bagaimana agar Gu Qingqing percaya bahwa ia tidak selingkuh?
Di antara semua orang, hanya Lin Zhouyi yang tersenyum ketika melihat Leng Sicheng dan Gu Qingqing turun dari lantai dua.
Lumayan menarik, tapi sepertinya agak disayangkan jika masalah ini selesai begitu saja. Lin Zhouyi merasa sebaiknya harus memberikan sedikit tambahan, pasti akan lebih sempurna! Ia harus memikirkan dengan baik, apa lagi yang bisa merangsang saraf Leng Sicheng?
Sebuah lelucon akhirnya berakhir. Namun karena tadi harus mencari Xu Zipei yang menghilang, kini perhatian para tamu pun beralih, dari yang heboh soal ciuman Gu Qingqing dan Leng Sicheng, menjadi heboh soal masalah Leng Sicheng dan Xu Zipei.
Tentu saja, mereka hanya curiga saja, tapi tidak ada bukti yang benar-benar menunjukkan bahwa Xu Zipei sudah tidur dengan Leng Sicheng. Jadi, apa gunanya mereka mencoba 'menggoreng' kejadian itu jika kedua belah pihak yang terlibat sama-sama menyangkal?
Ketika acara ulang tahun berakhir, Xu Zipei sendiri juga merasa malu. Namun karena ada banyak tamu, jadi ia harus menunjukkan sisinya yang lapang dada dan elegan. Tapi masih ada kecanggungan di wajahnya.
Untungnya Xu Zipei adalah seorang aktris. Ketika berpamitan dengan Leng Sicheng, ia masih harus menyapa Leng Sicheng lalu menundukkan kepalanya, "Maaf soal tadi, aku tertidur sebentar, bahkan membuat orang salah paham padamu. Hanya saja, hubungan antara kedua keluarga kita jangan sampai rusak, terutama masalah kerja sama perusahaan. Aku harap kamu bisa memikirkannya kembali, keluarga kami benar-benar tulus mau bekerja sama dengan Grup Leng."
Leng Sicheng merasa dirinya tidak salah, maka ia pun hanya menjawab dengan dingin, "Aku akan mempertimbangkannya, tapi kemungkinan besar tidak akan berubah pikiran. Aku akan memberikan keputusan kepada direktur lainnya terkait masalah kerja sama."
Xu Zipei menganggukkan kepalanya, lalu ia melihat ke arah Gu Qingqing.
Sebenarnya jika Xu Zipei mau berpura-pura dengan baik, ia seharusnya juga mengatakan sesuatu kepada Gu Qingqing. Tetapi begitu Xu Zipei melihat wajah Gu Qingqing, ia pun tidak mengerti harus mengatakan apa.
Beberapa saat kemudian Xu Zipei baru mengatakan, "Kedepannya aku akan mengawasi adikku agar dia tidak mencari masalah denganmu lagi. Sebenarnya hubungan kedua keluarga kita sangat dekat, bahkan baju pun bisa sama."
"Aku asal pilih baju hari ini. Sedangkan Xu Zijin, aku dan dia mungkin tidak akan bisa menjadi teman lagi seumur hidup."
Begitu Gu Qingqing mengatakan hal ini, bahkan Xu Zipei pun tidak tahu harus bagaimana lagi, ia hanya bisa tersenyum dengan canggung sambil menganggukkan kepalanya. Sebelum Leng Sicheng dan Gu Qingqing masuk ke dalam mobil, Lin Zhouyi memanggil, "Qingqing."
Gu Qingqing melihat orang yang memanggilnya adalah Lin Zhouyi, badannya yang tadi masih tegang pun menjadi santai, "Presiden Lin."
"Tidak ada masalah yang tidak bisa dilewati, ingat aku, ingat ibuku. Segala sesuatu itu harus melihat ke depan."
"Baik, terima kasih."
Leng Sicheng berdiri di samping, ia melihat Gu Qingqing yang tampak santai ketika berada di samping Lin Zhouyi, membuatnya benar-benar ingin memberikan dua pukulan tinju pada Lin Zhouyi!
Kemudian Lin Zhouyi seakan 'tiba-tiba' menyadari keberadaan Leng Sicheng, ia pun tersenyum sambil mengatakan, "Oh, Kak Sicheng, karena sekarang ada Kakak, aku jadi tidak perlu mengantarmu pulang. Kak Sicheng, jaga diri."
Jaga diri? Jaga diri kepalamu!
Leng Sicheng kini bahkan mulai curiga kalau Lin Zhouyi ikut andil dalam kejadian hari ini?! Jika tidak, kenapa Gu Qingqing bisa memakai baju yang sama dengan Xu Zipei?!