Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (31)



Acara Ulang Tahun (31)

1Seperti yang diduga Lin Zhouyi, kata-katanya menusuk ke hati Gu Qingqing. Kini kepala Gu Qingqing mulai menunduk tanpa mengatakan apa pun.     

Lin Zhouyi tidak lupa melebih-lebihkan lagi, "Tapi kalau kamu suka, maka kamu harus merebut Kak Sicheng. Meskipun sebelumnya Kak Sicheng dan Xu Zipei saling mencintai, dan kini mereka masih menyimpan berperasaan, tapi apa yang kamu takutkan? Asalkan kamu tetap berusaha, bersikeras untuk tidak cerai, kamu mungkin sudah bisa baikan dengan Kak Sicheng, kan?"     

Baikan itu pasti bisa, hanya saja, meskipun Leng Sicheng dan Gu Qingqing bisa hidup bersama di bawah satu atap, namun hati mereka tetap terpisah tanpa adanya kejujuran.     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing tidak menjawab, dia pun menambahkan, "Jangan-jangan, di antara kalian berdua, selain masalah Xu Zipei, masih ada faktor lain?"     

"Sebenarnya aku merasa aneh, aku lihat Kak Sicheng lumayan baik padamu, tapi kenapa dia tidak melakukan apa pun sejak kejadian kakaknya yang sudah sekian lama ini? Seharusnya Kak Sicheng bisa dengan menyelamatkan kakakmu dengan kemampuannya. Terutama ketika masih awal kejadian, sebelum kejadian ini jadi sebesar sekarang."      

"Jika saat itu Kak Sicheng bisa bertindak, menyelamatkan kakakmu sebenarnya bukan masalah besar baginya. Tapi entah kenapa, kali ini dia tidak hanya memilih untuk tidak membantumu, dia bahkan sengaja menunda-nunda, sampai akhirnya kejadian ini jadi semakin besar dan heboh, menjadi semakin sulit diselesaikan."     

Kenapa, sebenarnya Gu Qingqing pernah menebak isi hati Leng Sicheng. Leng Sicheng adalah seseorang yang arogan dan berpendirian, sejak awal dia sudah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap keluarga Liu. Namun ibu dan kakaknya bersikeras mendekati keluarga Liu.      

Leng Sicheng tidak akan memperdulikan ibu dan kakak Gu Qingqing lagi setelah menasehati mereka satu kali. Kini saat masalah sudah jadi begini, masih bagus Leng Sicheng tidak memperparah masalah tersebut. Mungkin, Leng Sicheng lebih menginginkan kakak Gu Qingqing yang selalu bermasalah itu dikurung seumur hidup di penjara.     

Karena hubungan antara dia dan Leng Sicheng tidak diumumkan di depan publik, jadi pria itu bisa menyelamatkan kakaknya saat ia merasa sudah waktunya saja. Pada saat itu, Leng Sicheng juga lebih gampang menjelaskan masalah tersebut kepada orang lain.     

Namanya juga kejahatan ekonomi, bukan kasus pembunuhan atau pembakaran yang disengaja. Di zaman seperti ini, ada berapa pebisnis yang tidak pernah ditangkap polisi? Namun, kedinginan dan ketidakpedulian Leng Sicheng ini tidak seperti menghadapi keluarga, melainkan menghadapi orang luar.     

Satu hal yang paling tidak bisa diterima Gu Qingqing adalah, Leng Sicheng sudah membuat keributan dengan kematian Ayah Gu, terutama ketika mungkin Leng Sicheng benar-benar harus bertanggung jawab atas kematian ayahnya.     

"Tidak apa-apa, semua ini hanya urusan keluarga, sangat wajar bagi sebuah keluarga untuk memiliki sedikit konflik." Bagaimanapun Lin Zhouyi adalah orang luar, Gu Qingqing tidak akan sembarangan mengatakan urusan keluarganya, hanya saja rasa sedihnya memang tidak dapat dipungkiri, "Kita pulang yuk?"     

Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, dan tetap berkata sambil tersenyum, "Tapi, bagaimanapun, kini Kak Sicheng sudah berubah pikirannya, kamu seharusnya memberikan kesempatan padanya. Asalkan Kak Sicheng tidak lagi berselingkuh, kurasa kalian bisa bersama."     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Hmhh."      

Ia dan Lin Zhouyi berjalan kembali ke rumah keluarga Xu, ketika mereka sampai di lokasi perjamuan, Gu Qingqing pun mengembalikan jas Lin Zhouyi, "Terima kasih, hari ini kamu sudah menemaniku bicara."     

"Tidak perlu sungkan." Lin Zhouyi tersenyum, "Tapi meskipun kamu sedang mengalami masalah keluarga, aku tetap merasa bakatmu begitu tinggi, sayang jika dibiarkan. Kalau masalahmu dan Kak Sicheng tidak bisa diselesaikan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengubah lingkunganmu, tenangkan dulu hati dan pikiranmu, pikirkan baik-baik, sekalian belajar di luar negeri."     

"Terima kasih atas usulanmu, aku akan mempertimbangkannya dengan baik." Gu Qingqing dan Lin Zhouyi sama-sama masuk ke dalam, di dalam masih terang, acara ulang tahun sedang meriah-meriahnya.     

Di dalam sana ada pemuda pemudi yang sedang menari, sedangkan mereka yang lebih tua sedang ngobrol di taman. Pada saat ini, Xu Boxian tiba-tiba mengatakan, "Eh, aneh, Zipei ke mana?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.