Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (32)



Acara Ulang Tahun (32)

0Mendengar Xu Boxian berkata demikian, orang-orang sekitar pun juga heran, memang ada yang sedang mencari Xu Zipei. Xu Zhongxu juga mengatakan, "Aneh, tadi aku masih melihatnya ngobrol dengan temannya."     

Xu Zhongxu berpikir sejenak, lalu dia pun memanggil Xu Zijin yang sedang menari, "Zijin, apa kamu melihat kakakmu?"     

Xu Zijin kebingungan, "Kakak? Dia kenapa? Apa dia tidak ada di sini?"     

Xu Zhongxu menggelengkan kepalanya, "Tidak ada, apa dia ada di lobi?"     

"Lobi? Tidak ada." Xu Zijin menggelengkan kepalanya, dengan aneh dia menundukkan kepalanya, menelpon Xu Zipei, tapi yang terdengar dari ponselnya adalah suara, "Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."     

Xu Zijin menggelengkan kepalanya, "Ponsel kakak tidak aktif."     

Lalu Xu Zijin meraih lengan seorang wanita yang sedang menari dan bertanya, "Eh, apa kau lihat kakakku?"     

Wanita itu tetap menari, dia berkata, "Tidak, hei, apa kalian lihat Xu Zipei?"     

Salah satu dari teman-teman sekelompok wanita itu mengatakan, "Tadi aku sepertinya melihatnya sedang minum sampanye, sepertinya kebanyakan minum. Dia bilang dia mau cari tempat untuk istirahat sebentar di lantai atas, lalu aku tidak tahu lagi."     

Xu Boxian mengerutkan keningnya, "Begitu ya, tapi sekarang sudah malam, para tamu juga harus pulang. Sebagai bintang hari ini, seharusnya dia mengatakan sesuatu sebelum bubar."     

Xu Zhongxu mengatakan, "Kan masih di dalam rumah, nanti coba dicari lagi, dia tidak akan hilang."     

Xu Boxian menganggukkan kepalanya, lalu dia pun memanggil beberapa orang untuk mencari Xu Zipei.     

Ketika Gu Qingqing berjalan masuk ke dalam, dia kebetulan menemukan Xu Zijin sedang mencari Xu Zipei. Dia mengerutkan keningnya, namun tidak mempedulikannya, malah Lin Zhouyi yang bertanya, "Ada apa ini?"     

"Xu Zipei sepertinya kebanyakan minum, dia pergi istirahat. Sekarang sudah malam, aku juga sudah harus pulang."     

Gu Qingqing mau pulang, dia tentu harus pulang bersama Leng Sicheng. Namun sekarang masalahnya adalah, di mana Leng Sicheng?     

Ketika Gu Qingqing sedang bingung, sekretaris Cheng yang beristirahat di sebelah pun berjalan mendekatinya, "Nyonya, akhirnya aku menemukanmu."     

Gu Qingqing bertanya dengan kebingungan, "Kenapa? Mana dia?"     

"Presiden Leng bilang, dia mau Nyonya naik ke atas menemuinya, dia ada di kamar antik."     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, Lin Zhouyi yang di sampingnya pun mengatakan, "Kamu naik saja, aku duduk dulu, minum. Nanti aku tidak mengantarmu pulang lagi ya."     

"Terima kasih." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, kemudian dia pun berbalik badan dan naik ke atas.     

Pelayan memberikan segelas sampanye kepada Lin Zhouyi, Lin Zhouyi pun menerimanya. Ia melihat Gu Gingging yang naik ke atas, juga melihat keluarga Xu yang sedang mencari Xu Zipei dengan heboh, dia pun mengaitkan sudut bibirnya, menunjukkan sebuah senyuman seolah sedang melihat sesuatu yang menarik.     

Waduh, sepertinya mau ada kejadian besar yang menarik ya?     

Lin Zhouyi mengetahui masalah ini, karena dia mengutus orang untuk mengawasi Xu Zijin, dan tahu Xu Zijin sudah mendapatkan sejenis obat yang bisa membuat orang berhalusinasi dari pasar gelap.      

Lin Zhouyi juga mengetahui bahwa Xu Zijin mendapatkan banyak tanaman kenanga dan meletakkannya di dalam kamar tidur, di mana kenanga memiliki khasiat menenangkan pikiran, namun juga dapat membangkitkan nafsu seseorang!     

Jujur saja, awal-awal Lin Zhouyi mengira Xu Zijin mau menggunakan barang ini pada Gu Qingqing, jadi ia secara khusus menyuruh orang untuk mengawasi Xu Zipei, membuat Gu Qingqing memakai baju yang sama, dan merias rambut dan wajahnya dengan model yang sama dengan Xu Zipei. Jika benar-benar terjadi sesuatu pada Gu Qingqing, setidaknya ada cadangan korban.     

Namun Lin Zhouyi tidak menyangka, Xu Zijin memang sudah melakukan rencananya, dan cadangan tetaplah cadangan, tetapi, yang terkena serangan mungkin bukan Gu Qingqing, melainkan kakak Xu Zijin yang baik itu, Xu Zipei .…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.