Cemburu (8)
Cemburu (8)
Awalnya, Gu Qingqing masih sedikit menantikan saat Leng Sicheng akan mengumumkan hubungan mereka. Namun setelah pria itu mempermalukannya di depan umum, kini gunung berapi di dalam hatinya seolah meledak.
Sekarang mereka berada di bawah gedung tempat kerja Gu Qingqing, sebelumnya Leng Sicheng tidak memberi peringatan dulu, dan langsung melakukan hal ini di depan umum, apa yang dia pikirkan? Apalagi, bukannya semalam Leng Sicheng sudah bersikeras menolak, dan mengatakan tidak ingin mengumumkan hubungan pernikahan mereka? Lalu apa yang dilakukannya sekarang?
Kenapa Leng Sicheng selalu mengambil keputusan sendiri, baik itu mau mengakui atau menutupi hubungan mereka, apakah pria itu tak memikirkan pendapat Gu Qingqing? Pria itu tak seharusnya mempermainkan perasaan Gu Qingqing begini.
Lin Zhouyi menanggapinya, "Betul. Semalam rumah Kakak sangat ramai, banyak saudara dan teman yang hadir, Kakak juga sangat ramah saat menyambut semua tamu yang hadir."
Lin Zhouyi masih berusaha membuat agar hubungan Gu Qingqing dan Leng Sicheng hanya terlihat sebagai sebatas teman. Karena menyambut teman yang datang ke pesta merupakan hal yang sangat biasa, apalagi menyambut teman yang hadir sebagai tamu satu per satu, akan membuat Leng Sicheng tampak lebih ramah lagi.
Sebelumnya, jika Gu Qingqing sudah berbicara sampai titik ini, Leng Sicheng biasanya sudah akan berhenti. Tapi hari ini, mungkin karena kalimat terakhir Gu Qingqing, dan juga penjelasan Lin Zhouyi yang membuat hubungan mereka terlihat seperti sebatas teman, apalagi masalah Nie Zhining yang masih tidak dapat melupakan Gu Qingqing, sepertinya telah membuat Leng Sicheng merasakan kewaspadaan yang kuat.
Dibandingkan dengan Nie Zhining, gangguan Lin Zhouyi tidak ada apa-apanya.
Semalam, Leng Sicheng bisa berkata kepada Liu Jianguo dengan tegas bahwa ia rela menyembunyikan Gu Qingqing seumur hidup untuk melindungi keamanan istri dan anaknya. Tetapi, sejak Nie Zhining kecelakaan, Leng Sicheng sangat ingin memutuskan segala kontak antara Gu Qingqing dan Nie Zhining.
Meskipun ia tidak dapat mengendalikan perasaan Gu Qingqing, namun setidaknya ia bisa menimbulkan tekanan agar mereka tidak memiliki kemungkinan untuk akur kembali.
"Iya, semalam bukannya aku dan Qingqing yang menyambut kedatanganmu? Kamu juga sudah melihatnya, kami bahkan berci .…"
Leng Sicheng belum sempat mengatakan kata cium, tapi Gu Qingqing kali ini benar-benar sudah marah, suaranya pun menjadi kencang, "Leng Sicheng!"
Apakah Leng Sicheng tidak mengerti? Walaupun pria itu mengumumkan identitasnya sebagai istrinya di depan umum, siapa yang akan mempercayainya? Mereka semua hanya akan mengira ia adalah pacar barunya! Karena sebelumnya ia pernah mengatakan dirinya sebagai 'sahabat Nyonya Leng'. Jika Leng Sicheng mengatakan hal ini sekarang, bagaimana dengan tanggapan orang-orang di luar tentang dirinya? Bagaimana Gu Qingqing bisa tetap bekerja di perusahaan ini lagi?
Lalu, meskipun ada yang mempercayai Gu Qingqing sebagai istri Leng Sicheng, bukankah ia tetap akan membuat kehebohan di kantornya? Maka bisa dikatakan bahwa Leng Sicheng telah menghancurkan karirnya. Orang-orang di kantornya juga akan dibuat bingung dan tidak tahu harus bagaimana untuk menghadapi Gu Qingqing. Kalau sampai itu terjadi, bagaimana bisa orang-orang bekerja dengan dirinya di dalam satu ruangan? Dan dirinya harus bagaimana agar bisa masuk kembali ke lingkaran pertemanan di kantornya?
Gu Qingqing bisa mengerti Leng Sicheng tidak ingin mengumumkan identitasnya di acara pernikahan Gu Qingshan, ia sendiri juga tidak ingin dimanfaatkan seperti itu. Namun ia tidak bisa mengerti kenapa pria itu begitu egois, dan tidak pernah memahami perasaannya?
"Presiden Lin, di meja kantorku masih ada beberapa dokumen, nanti aku akan mengantarkannya ke ruangan Anda. Sekarang sudah jam masuk kerja, aku masuk duluan."
Wajah Gu Qingqing sangat suram, ia segera membalikkan badannya tanpa banyak bicara lagi, dan meninggalkan Leng Sicheng serta Lin Zhouyi di belakangnya.
Leng Sicheng tertegun, ia tidak pernah menyangka Gu Qingqing bisa pergi meninggalkannya begitu saja di hadapan semua orang, benar-benar tidak menghargai keberadaannya di sini!
Wajah Leng sicheng sedikit suram, ia maju beberapa langkah dan menghalangi jalan Gu Qingqing, sepertinya ingin mendapatkan penjelasan dari wanita itu.
Gu Qingqing juga tidak menghindar, ia langsung mendongakkan kepalanya, matanya menatap lurus ke mata Leng Sicheng. Demi membenarkan apa yang akan ia ucapkan, ia dengan sengaja berkata dengan suara yang tenang, tanpa menurunkan volume suaranya, "Jangan lupa kata-kata yang kamu katakan kepada Paman Liu semalam. Ada urusan lagi?"