Identitas yang Tertukar (8)
Identitas yang Tertukar (8)
"Ini bukan urusanmu!" Leng Sicheng menutup pintu kamar dengan kuat, meninggalkan pelayan itu berdiri di luar.
Lampu di dalam kamar tidak dinyalakan, Gu Qingqing menatap mata Leng Sicheng selama 2 detik, lalu tiba-tiba pria itu mengangkatnya dari lantai.
Gu Qingqing terkejut, melihat Leng Sicheng memeluk dirinya, ia merasa sedikit kewalahan, ia mengangkat kepalanya, "Leng Sicheng, kamu .…"
Ada apa ini? Jangan-jangan dia mau .…
Tidak mungkin, tadi mereka baru saja menjenguk Nie Zhining, dan meskipun Leng Sicheng memiliki nafsu, tapi tidak mungkin sekarang, kan …?
Tetapi Leng Sicheng benar-benar menurunkannya di atas tempat tidur, jari panjangnya bergerak membuka resleting Gu Qingqing!
Gu Qingqing terkejut, ia menangkap tangan Leng Sicheng, secara refleks ingin menghentikannya, "Leng Sicheng, mau apa kamu?"
Walaupun lampu kamar tidak dinyalakan, namun gorden kamar tidak tertutup. Dari cahaya luar jendela, Gu Qingqing bisa melihat tatapan Leng Sicheng yang tajam seperti seekor serigala!
"Aku mau kamu."
Leng Sicheng menjawab dengan terus terang, bahkan tindakannya lebih terus terang lagi. Melihat Gu Qingqing tidak bekerja sama, ia pun menarik resleting rok Gu Qingqing dengan kuat.
"Bret" rok Gu Qingqing robek karena tindakan Leng Sicheng. Gu Qingqing membeku di tempat, ia melihat Leng Sicheng merobek roknya menjadi dua bagian, kemudian hendak membuka bra-nya.
"Leng Sicheng … kamu kenapa?"
Suara Leng Sicheng terasa dingin, apalagi ekspresinya, "Aku kenapa? Tadi siang kamu bilang kamu capek, ingin istirahat, sekarang masih capek?"
"Tidak!" Gu Qingqing segera menggelengkan kepalanya, seluruh tubuhnya menolak, "Bukan itu maksudku, aku sekarang memang sedang tidak ingin."
Gu Qingqing masih syok dengan kejadian mengerikan yang terjadi di rumah sakit tadi, apalagi ia pun jadi teringat dengan kejadian yang menimpa ayahnya, kini hatinya benar-benar merasakan rasa sakit yang tak terungkapkan.
Lagi pula, bagaimanapun juga Nie Zhining adalah teman mereka, dan kini pria itu tertimpa kecelakaan, mana mungkin dia masih ingin melakukan hal ini?
"Kamu mungkin tidak mau, tapi aku mau."
Leng Sicheng benar-benar sudah mau gila, ia tidak menyangka, ternyata Nie Zhining yang dari permukaannya terlihat serius, ternyata sudah memikirkan dan mengharapkan istrinya selama 3 tahun! Padahal Nie Zhining sudah bertunangan, kini tanggal pernikahan juga sudah ditetapkan, namun ia masih saja tidak dapat melupakan Gu Qingqing. Leng Sicheng benar-benar ingin bergegas ke rumah sakit dan menikam luka Nie Zhining dua pisau lagi!
"Sicheng, aku hari ini benar-benar tidak mau." Melihat kini di badannya hanya ada pakaian dalam, Leng Sicheng juga mulai membuka kancing kemejanya, Gu Qingqing pun segera menggelengkan kepalanya.
"Kenapa tidak? Karena dia sudah mau mati? Apa kamu sedih, kamu merasa derita? Kamu merasa dia sangat kasihan, bahkan .…" Bahkan ketika mendengar Nie Zhining masih menyukai dirimu, kamu mulai merasa menyesal?
Kenapa Gu Qingqing tidak seperti tadi siang? Jika ada yang menghinanya, ia akan segera membela? Apa karena tadi yang memarahinya adalah Zhen Xiaoya, bukan Li Hongrui, jadi ia merasa berbeda?
Gu Qingqing sangat kaget, "Apa yang kamu katakan? Tidak bisakah kamu memiliki sedikit rasa simpati? Zhining sekarang sudah seperti itu, kenapa kamu masih berkata seperti ini?"