Kisah Istri Bayaran

Identitas yang Tertukar (7)



Identitas yang Tertukar (7)

0"Sicheng!" Wajah Leng Sicheng yang tiba-tiba menjadi gelap membuat Xu Zipei kaget. Memangnya apa yang baru saja ia katakan tadi? Bukannya ia hanya mengatakan bahwa Nie Zhining bisa kecelakaan lalu lintas mungkin karena bertengkar dengan ibunya? Tapi kenapa Leng Sicheng jadi begitu marah?     

Apa karena, alasan mereka bertengkar adalah karena, Gu Qingqing?     

Walaupun Xu Zipei tidak suka Gu Qingqing, tapi ketika ia melihat Leng Sicheng yang marah, ia tetap merasa terkejut, bahkan merasa sedikit cemburu dan takut!     

Xu Zipei sudah mengenal Leng Sicheng lebih dari 10 tahun, ia tahu Leng Sicheng bukan seseorang yang suka menunjukkan emosinya. Namun setiap kali Leng Sicheng emosi, itu semua selalu karena wanita itu, karena Gu Qingqing!     

Leng Sicheng sedang marah, Gu Qingqing sendiri juga tidak banyak melawan, ia membiarkan dirinya diseret pergi. Namun karena Leng Sicheng terlalu tinggi, langkah kakinya terlalu lebar, Gu Qingqing yang mengikuti langkah kakinya pun menabrak banyak kursi di sepanjang jalan.     

"Si …." Xu Zipei tidak berani mengencangkan suaranya, tadi ia sudah berteriak satu kali, walaupun tadi ia memakai masker, tapi tetap menarik perhatian orang lain. Maka ia tidak mengatakan apa pun lagi, dan memutuskan untuk mengikuti mereka dari belakang.     

Di luar sana, Leng Sicheng masih memegang pergelangan tangan Gu Qingqing dengan erat. Mobilnya sudah menunggu di luar, supir segera turun dan membukakan pintu, Leng Sicheng juga tidak lagi lembut, ia melempar Gu Qingqing ke dalam mobil.     

"Sicheng!" Xu Zipei meneriak dengan panik dari belakang, namun Leng Sicheng tidak menghiraukannya, dia ikut masuk ke dalam mobil dan segera memerintah, "Jalan!"     

Xu Zipei mengejar sampai di belakang mobil, ia tidak percaya mobil Leng Sicheng berjalan melewati dirinya begitu saja, dan hanya meninggalkan asap knalpot.     

Apakah Leng Sicheng benar-benar menyukai Gu Qingqing?     

Tidak, dari ekspresi Leng Sicheng tadi, sudah pasti bukan hanya rasa suka biasa, juga bukan rasa amarah dan canggung yang dirasakan pria biasa saat mengetahui istrinya telah dijadikan target pria lain. Leng Sicheng jelas-jelas sudah jatuh cinta kepada Gu Qingqing! Pria itu jatuh cinta kepada Gu Qingqing!     

Gu Qingqing yang dilempar Leng Sicheng ke dalam mobil, akhirnya tersadar. Ia yang sebelumnya masih bengong tadi, kini terlihat menolehkan kepalanya ke arah Leng Sicheng. Pria itu sedang mengerutkan keningnya, bibirnya terkatup rapat, dan kedua mata yang tajam sedang melihat ke depan, seluruh tubuhnya juga sangat tegang.     

Emosi Leng Sicheng yang tiba-tiba muncul membuat Gu Qingqing tidak dapat menanganinya. Ada apa dengannya? Apa karena tadi aku hampir kena pukul, jadi dia marah? Atau karena Xu Zipei membuat perasaannya jadi campur aduk?     

"Cepat." Leng Sicheng tidak berbicara sama sekali di dalam mobil, tapi begitu angkat bicara, ucapan pertamanya malah membuat Gu Qingqing tidak mengerti.     

Supir yang mendengar perintah Leng Sicheng pun mempercepat laju mobil, namun Leng Sicheng tetap tidak puas, "Lebih cepat lagi!"     

Kecepatan mobil melonjak cepat dalam sekejap. Mungkin karena kecelakaan ayahnya dan Nie Zhining, Gu Qingqing sekarang jadi sedikit trauma jika naik mobil dengan kecepatan tinggi, ia segera mengatakan, "Boleh pelan sedikit?"     

Leng Sicheng tidak menghiraukannya, ia langsung mengatakan, "Lebih cepat lagi!"     

"Presiden Leng, ini sudah terlalu cepat." Supir sendiri sudah ketakutan dengan kecepatan ini, ia segera mengingatkan Leng Sicheng.     

"Kalau aku suruh cepat ya cepat! Nanti kalau SIM-mu kena tilang, aku akan membayar dendanya!" Supir tidak berani berkata lebih lagi, ia benar-benar menaikkan kecepatan mobil lagi, sehingga perjalanan yang seharusnya memerlukan waktu satu jam, kini sudah bisa ditempuh dalam waktu setengah jam.     

Begitu sampai Vila Shanxi, mobil baru terhenti. Leng Sicheng sudah menarik Gu Qingqing keluar dari mobil. Gu Qingqing yang belum menyesuaikan diri dari mobil yang baru berhenti, tiba-tiba ditarik keluar dari mobil, Leng Sicheng terus menariknya di sepanjang jalan sampai mereka berdua tiba di kamar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.