Identitas yang Tertukar (3)
Identitas yang Tertukar (3)
"Gu Qingqing! Anakku bisa kecelakaan karena kamu, karena kamu!" Zhen Xiaoya yang satu tangannya tertangkap, mengulurkan satu tangannya yang lain, dan bermaksud menampar Gu Qingqing. Namun Leng Sicheng tetap berhasil mencegahnya. Leng Sicheng menangkap kedua tangannya, kemudian dengan kuat mendorong Zhen Xiaoya.
Zhen Xiaoya yang memang lebih lemah daripada Leng Sicheng, kini terhuyung ke belakang, mundur dan mundur lagi akibat dorongan tersebut. Jika Zhen Xiaoya tidak ditangkap oleh Xu Zijin dan Li Hongrui, ia pasti akan jatuh ke lantai. Meskipun begitu, ia tetap melihat ke arah Gu Qingqing dengan tatapan penuh amarah, "Pelac*r, kembalikan anakku, kembalikan anakku!"
"Sepertinya kami tidak seharusnya datang." Leng Sicheng yang terlalu marah malah tertawa, ia lalu meraih tangan Gu Qingqing, "Mereka juga tidak peduli dengan kunjungan kita, ayo kita pergi saja."
Leng Sicheng dan Gu Qingqing bisa datang ke sini karena Nie Zhining, bukan karena dia Zhen Xiaoya! Lagi pula, apa kaitannya kecelakaan Nie Zhining dengan Gu Qingqing? Ketika Nie Zhining kecelakaan, Gu Qingqing dan Leng Sicheng baru bangun dari tidur siang dan sedang makan malam! Tolong jangan melimpahkan kesalahan pada mereka, itu tidak adil!
Leng Sicheng meraih tangan Gu Qingqing dan ingin pulang, namun Gu Qingqing tidak bergerak, dia berdiri di tempat dengan linglung. Leng Sicheng mengerutkan alisnya, ketika ia mau mengatakan sesuatu, Zhen Xiaoya maju lagi. Kali ini Zhen Xiaoya tidak mau memukul lagi, ia hanya menarik baju Gu Qingqing, tidak memperdulikan orang lain yang ingin memisahkan mereka, tangannya tetap memegangnya dengan kuat. Zhen Xiaoya menangis sampai tak bertenaga, "Anakku, kalau bukan karena teringat padamu, kalau saja tadi dia tidak teringat dirimu, ia tidak akan kecelakaan karena tidak fokus! Sudah 3 tahun, kenapa kamu selalu muncul di hadapannya! Kamu sudah menikah, kenapa kamu tidak bisa melepaskannya? Kenapa, kenapa?!"
Pas di saat ini, TV yang dipasang untuk saudara pasien agar mereka bisa menonton sambil menunggu, kini sedang memberitakan insiden kecelakaan lalu lintas Nie Zhining. Melalui tayangan ulang kamera, Gu Qingqing melihat sebuah mobil menerobos lampu merah dan bertabrakan dengan mobil lain di persimpangan! Bagian depan mobil penyok, kedua mobil mati total, orang-orang sekitar pun mulai berkumpul.
Kemudian badan Nie Zhining yang berlumuran darah pun dikeluarkan dari mobil. Pria itu berlumuran darah dalam kondisi tak sadar, di antara serpihan gelas yang berserakan di lantai, sementara mobilnya sudah tak berbentuk karena tabrakan keras .…
Kepala Gu Qingqing seolah akan meledak dengan suara mendengung. Walaupun ia masih berdiri tegak, namun kini otaknya sudah tidak bisa berpikir lagi.
Mengenai kematian, selain insiden ayahnya, ini adalah kedua kalinya ada orang terdekatnya yang mengalami kecelakaan.
Gu Qingqing sendiri juga pernah dirawat di rumah sakit, darah tersumbat di kepalanya sampai sekarang juga belum dibersihkan, tapi itu hanya bom waktu saja, bukan sesuatu yang terlalu mengancam nyawanya. Sedangkan Li Hongrui yang masuk rumah sakit kemarin, karena ia dibawa ke rumah sakit tepat waktu, jadi hanya terkena stroke, tidak sampai meninggal.
Tapi, seseorang yang tadi masih sehat, yang beberapa jam lalu masih ngobrol dengan dirinya, dalam sekejap langsung berada di antara hidup dan mati. Siapa bisa menerima hal seperti ini?
Apalagi cara Nie Zhining meninggalkan dunia ini sama persis dengan ayahnya, karena kecelakaan lalu lintas!
Adegan tragis kematian ayahnya bagaikan diputar ulang lagi di dalam otaknya!