Kisah Istri Bayaran

Kebenaran (20)



Kebenaran (20)

1Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia tahu tangan dan kaki Gu Qingqing akan dingin pada saat musim dingin, terkadang pada saat menstruasi juga akan seperti ini. Tapi sekarang masih musim panas, kenapa bisa sedingin ini?     

Leng Sicheng menggenggam erat tangan Gu Qingqing, ingin menghangatkan tangannya, namun ia tidak menyangka Gu Qingqing malah menarik kembali tangannya dengan kuat.     

Kali ini Leng Sicheng dibuat terkejut, ia menolehkan kepalanya, dan melihat wajah Gu Qingqing sedikit pucat dan kaku. Beberapa saat kemudian, Gu Qingqing sepertinya juga merasa kurang baik, ia mengambil inisiatif untuk meletakkan tangannya ke dalam telapak tangan Leng Sicheng.     

Melihat tangan Gu Qingqing kembali kepadanya, ekspresinya pun langsung berubah melembut. Leng Sicheng menggunakan satu tangannya lagi untuk membuka kancing kemejanya, "Kalau tidak ada masalah lain lagi, kami mau istirahat."     

Ini artinya Leng Sicheng mengusir tamu! Liu Jianguo tidak bisa duduk diam lagi, "Kamu bahkan tak mau membantu sekali saja? Bagaimanapun, Qingqing adalah istrimu, dan Qingshan adalah kakak Qingqing. Anakku hanya Tiantian seorang, nanti kedepannya kalau mereka menikah, asetku kan juga menjadi milik mereka berdua. Kalau mereka bisa menjalani kehidupan yang bagus, Qingqing pasti juga merasa bangga di depan orang lain, dia juga tidak perlu menghiraukan keluarga Xu lagi, bukankah itu bagus?"     

Leng Sicheng malas mau menjawabnya, Liu Jianguo melhat ke Gu Qingqing, "Qingqing, aku mengaku, aku memang mempunyai tujuan pribadi ketika mengundangmu dan Sicheng ke acara pernikahan. Tapi bagaimanapun juga, Tiantian adalah putriku satu-satunya, dan dia menikah dengan kakakmu. Sebagai seorang Ayah, aku tentu mengharapkan yang terbaik untuknya.     

Lagi pula, kamu sendiri juga tahu kalau keluarga Xu sangat sombong. Waktu itu ibumu menyelamatkan Li Hongrui, tapi dia malah balik menuduh. Kali ini, dia bahkan langsung bicara buruk tentang kita secara terang-terangan. Lalu Xu Zipei, dia juga selalu terlibat skandal dengan Sicheng, apa kamu tidak merasa keberatan sama sekali? Aku tahu kalian berhutang budi kepada keluarga Xu, tapi itu bukan berarti kalian bisa diperlakukan begini! Selain itu, bukankah kalian berencana memiliki anak? Apa kedepannya anak kalian juga ikut menjalani hidup seperti ini?"     

"Cukup." Gu Qingqing tidak ingin mendengar ucapannya lagi, "Paman Liu, aku sangat berterima kasih atas perhatianmu, tapi kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah seperti ini. Kak, tolong antarkan tamu ini pulang."     

Kakak pembantu terus menunggu di samping, dan tidak berani membuka mulutnya. Namun karena kini Gu Qingqing menyuruhnya, ia pun membuka mulutnya dengan tegang, "Anu … Bibi Wu, Tuan Gu, dan kalian berdua, mohon maaf, bisakah kalian meninggalkan rumah ini?"     

Kini Liu Jianguo sudah menyampaikan tujuannya, jadi ia juga tidak perlu tinggal lagi. Hanya saja sebelum ia pergi, ia tidak lupa melihat ke Gu Qingqing lagi, "Qingqing, laki-laki itu tidak boleh dimanjakan. Jika kamu terlalu memanjakannya, kamu akan menyesal nanti!"     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Terima kasih atas peringatannya, Paman Liu."     

Mereka yang lain juga tidak enak mau bicara lagi, dan memilih untuk langsung pergi. Dalam sekejap, ruang tamu kembali sunyi. Leng Sicheng lalu bilang, "Tadi siang aku melihatmu sepertinya hanya makan sedikit, mau makan kue?"     

Gu Qingqing menarik kembali tangan yang digenggam Leng Sicheng, di bawah tatapan Leng Sicheng yang terkejut, ia membalikkan badannya dan berkata dengan nada tenang, "Aku sedikit capek, mau istirahat dulu."     

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Gu Qingqing pun langsung naik ke atas tanpa memperdulikannya.     

Leng Sicheng sedikit kaget, jangan-jangan karena kata-katanya tadi, Gu Qingqing jadi marah? Apa Qingqing ingin mengumumkan hubungan mereka?     

Kalau memang mau mengumumkannya, dirinya tentu akan menghargai keputusannya, "Apa kamu mau kita muncul di depan umum saat acara pernikahan kakakmu? Kalau kamu mau …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.