Kisah Istri Bayaran

Kebenaran (17)



Kebenaran (17)

2"Kini kalian sudah memutuskan untuk menikah, maka kalian harus menjaga hubungan pernikahan kalian dengan baik, jangan membuat masalah." Leng Sicheng melihat Gu Qingshan dan langsung mengatakan, "Terutama Nona Liu, kamu tahu sendiri bagaimana sikapmu sebelumnya. Kita tidak perlu membahas hubungan dengan pria lain di masa lalu, namun jika setelah menikah kamu masih begitu, aku dan Qingqing tidak akan membiarkannya begitu saja."     

Liu Tiantian merasa sangat tidak senang, Leng Sicheng sendiri setelah menikah juga mencari wanita lain, bahkan sampai 12 wanita, kini ditambah lagi dengan Xu Zipei. Sementara dirinya, ia hanya punya beberapa mantan pacar saja. Jika sekarang yang memberikan pelajaran adalah orang lain, dirinya masih bisa bertahan, tapi apa hak Leng Sicheng sampai berani bicara begitu kepadanya?      

Tentu saja, Liu Tiantian tidak berani mengatakannya secara langsung, ia hanya bisa menganggukkan kepalanya, "Iya, aku mengerti."     

Dan benar, Leng Yunting memelototi anaknya sendiri, "Kamu sendiri juga sama. Kamu sendiri bilang kalau akhir-akhir sedang banyak masalah, ada apa?"     

"Ayah, aku rasa tadi aku sudah mengatakannya dengan jelas, jadi semuanya sudah jelas." Berciuman di depan umum, mendukung istrinya di depan semua orang, kedua hal tersebut seharusnya bisa mengejutkan Lin Zhouyi, dan juga dapat memperingatkan Xu Zipei bahwa dirinya tidak tertarik melanjutkan hubungan mereka dulu, kan?     

"Hubungan yang harmonis itu bukan pertunjukan, pertunjukan seperti itu tidak ada gunanya, hidup ini bukan film yang kalau sudah selesai tayang ya sudah. Kamu kalau sudah memilih sesuatu, maka kamu harus berusaha. Jangan hanya karena satu hal, malah kehilangan semuanya. Nanti kamu malah akan menyesal."     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, ia lalu menggenggam tangan Gu Qingqing, "Aku tahu."     

"Kamu sendiri yang tahu apa masalahmu, tapi camkan satu hal, jangan salah memilih jalan." Leng Yunting meletakkan cangkir tehnya. Dengan sifat Leng Yunting, jarang sekali ia bisa berkata sepanjang ini. Ini sudah jelas sekali, Leng Yunting jauh lebih khawatir dengan skandal Leng Sicheng dan Xu Zipei, dibandingkan dengan skandal Leng Sicheng dan Chen Wenjie yang hanya sebuah pertunjukan saja.     

Walaupun keluarga Xu dan keluarga Leng tidak sebanding, tapi mereka tetap berada di lingkaran yang sama, apalagi kedua keluarga tersebut masih menjalin kerja sama dalam bisnis. Status Xu Zipei jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita lain yang pernah terlihat skandal bersama Leng Sicheng sebelumnya. Jika Leng Sicheng benar-benar kembali bersama Xu Zipei, Leng Yunting mungkin tidak bisa dengan tegas menyuruh anaknya memutuskan hubungan seperti sebelumnya.     

Xu Zipei memang tidak buruk, tetapi Leng Sicheng sudah menikah, mau seberapa baik Xu Zipei, tetap tidak termasuk dalam pertimbangan menantu wanitanya. Kecuali hubungan Leng Sicheng dan Gu Qingqing benar-benar kandas.     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, dan ia menggengam tangan Gu Qingqing dengan semakin kuat, "Ayah tak perlu cemas, aku tahu."     

Setelah berpamitan, mereka semua pun pulang ke rumah masing-masing. Sebenarnya mereka sudah bisa berpisah di perjalanan, tetapi Liu Jianguo tetap mengutus anaknya dan Wu Aimei mengikuti Leng Sicheng pulang ke Vila Xishan.     

Meskipun Liu Jianguo sudah dibebaskan, namun kondisi perusahaannya sama sekali belum berubah, malah menjadi lebih parah karena dirinya tertangkap. Ia sekarang berada di ambang situasi yang paling membahayakan. Jika masih belum ada tambahan modal, atau tidak ada lagi proyek yang berjalan, yang bisa memutar dana, kemungkinan besar ia tidak akan dapat membayar hutangnya walaupun sudah menjual semua asetnya!     

Sampai di vila Xishan, Liu Jianguo juga tidak basa-basi lagi, ia segera berkata, "Presiden Leng, aku ada sedikit urusan, bisa meminta sedikit waktumu?"     

Ketika menghadapi Leng Yunting, Liu Jianguo sama sekali tidak punya kesempatan untuk membuka mulut. Leng Sicheng memang juga sangat berwibawa, tapi dirinya lebih tua. Dan jika dibandingkan dengan Leng Yunting, ia lebih bisa berbicara dengan Leng Sicheng.     

Namun di luar dugaannya, Leng Sicheng ternyata menolaknya secara langsung tanpa melihat kepadanya, "Tidak bisa."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.