Kebenaran (8)
Kebenaran (8)
Lin Zhouyi tersenyum ringan, "Hari ini adalah ulang tahun Paman Leng, aku sengaja menyiapkan kado ulang tahun untuknya, ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya."
Lin Zhouyi berkata seraya mengeluarkan hadiah yang dibawanya.
Kado itu tidak besar, ukurannya sekitar dua telapak tangan, dan dibungkus dengan kertas kado yang cantik, sama sekali tidak terlihat apa yang ada di dalam kado tersebut. Ketika Leng Sicheng menerima kado tersebut, ia merasakan kado itu sedikit berat, dan samar-samar bisa terdengar suara dentingan logam.
Leng Sicheng menjawab singkat, lalu mengambil kado itu dengan santai. Kemudian Wales terlihat berjalan masuk sambil mengibaskan ekornya dan menjulurkan lidahnya, Leng Sicheng pun segera memasukkan hadiah itu ke dalam mulut Wales, "Coba kamu makan, beracun atau tidak?"
Wales menggigit hadiah itu dengan senang sambil mengibaskan ekor, lalu berbaring ke lantai. Ia kemudian menyobek kertas kado itu. Saat sudah memasuki usia setengah tahun, anjing biasanya akan berganti gigi, karena itulah, saat ini seluruh perabot rumah pun dibungkus karena takut Wales akan menggigit dan merusak perabotan di rumah.
Lin Zhouyi melihat Wales muncul, ia pun menjadi santai dan mulai bisa bercanda, "Kamu tidak takut aku mengoleskan racun di dalamnya?"
"Tidak." Leng Sicheng menundukkan kepalanya melihat Wales yang sedang membuka kado dengan senang, "Wales, senang, ya?"
Wales mengangkat kepalanya, kedua matanya yang bulat melihat Leng Sicheng seraya menggonggong dua kali, "Guk guk!"
"Walaupun tidak beracun, tapi di dalamnya ada seratus koin yang aku kumpulkan dari seratus negara. Meskipun nominalnya tidak banyak, dan juga mungkin tidak begitu bermakna, tapi aku harap Paman Leng panjang umur. Jadi, aku rasa kurang pantas kalau sampai anjing kecil ini memakannya, kan?"
Pada saat ini, kotak kado tersebut sudah tergigit hingga berlubang. Wales masih mengibaskan ekornya dengan gembira, dan hendak mengambil sebuah koin.
Jangankan untuk menelannya sampai ke dalam perut, mungkin saja giginya juga ikut copot saat menggigitnya.
"Wales, jangan dimakan!" Leng Sicheng bergegas menundukkan kepalanya dan segera menarik kotak kado itu dari mulut Wales.
Wales merasa tidak terima, ia menarik dan menggaruk cakarnya. Kalau bukan karena reaksi Leng Sicheng cukup cepat, kini tangannya mungkin sudah tergores dan berdarah.
"Sudah, aku sudah tahu, terima kasih kadonya." Leng Sicheng memanggil pembantu rumah, menyuruhnya menyapu koin-koin yang berserakan di lantai, "Ini adalah kado berharga dari Presiden Lin, bersihkan dengan disinfektan, lalu masukkan ke dalam toples untuk persembahan."
Setelah memerintah, Leng Sicheng baru mengalihkan tatapannya kepada Lin Zhouyi, "Barangmu sudah aku terima, kamu sudah bisa pergi, kan?"
"Sicheng …" Gu Qingqing yang mendengar nada bicara Leng Sicheng pun merasa tidak nyaman. Ia tahu Leng Sicheng tidak suka dengan Lin Zhouyi, tapi ini sepertinya sudah keterlaluan, kan? Bagaimanapun juga, ini adalah kado yang diberikan untuk ayahnya.
Namun Gu Qingqing juga tidak bisa mengatakan apa pun karena kini statusnya sedikit canggung.
"Sayang, ada apa?" Leng Sicheng juga mengerti Gu Qingqing tidak ingin mencolok, tapi apa gunanya di depan Lin Zhouyi? Dia kan sudah tahu hubungan mereka.
"Oh, dia adalah atasanmu. Hm, sebagai suamimu, aku seharusnya menyambut atasanmu dengan baik. Kebetulan Xu Zijin juga ada di dalam, kalian bertiga jadi bisa berkumpul."
Leng Sicheng ingin melihat bagaimana reaksi Lin Zhouyi di depan publik, apakah pria itu akan melanjutkan aktingnya, aktingnya sebagai pria yang lembut dan ceria itu!