Kisah Istri Bayaran

Tidak, tidak mungkin, ia hanya mau pergi melihat kondisi saja. Orang seperti itu, tidak mungkin adalah ibu kandungnya!     

Gu Qingqing dan Nie Zhining benar terkejut melihat Xu Zijin yang penuh "keramahan" ini. Xu Zijin melihat Gu Qingqing masih ragu, ia pun melihat ke arah Nie Zhining, "Ini mobilmu, kamu juga tak mau melihatnya sendirian di tepi jalan menunggu taksi kosong, 'kan?"     

Kenapa melibatkan dirinya lagi? Nie Zhining sudah bertunangan dengan Xu Zijin. Walaupun ia masih belum bisa melepaskan Gu Qingqing seratus persen, tapi ia juga mengerti hal seperti ini harus dihentikan, karena ia juga ingin menjaga jarak dengan Gu Qingqing. Hal itu tidak hanya baik untuk Gu Qingqing, tapi juga baik untuk Xu Zijin dan kedua pihak keluarga.     

Ada apa dengan gadis itu hari ini?     

"Masuk saja, kamu sedang buru-buru, 'kan? Setidaknya selesaikan masalahmu dulu baru bicara lagi."     

"Tapi kalian … kalian juga masih ada urusan, 'kan?" Gu Qingqing takut akan menganggu waktu mereka.     

"Aku tidak apa-apa, aku dan Zhining hanya mau pergi makan saja. Kami tidak masalah kalau harus mengantarmu dulu, apalagi kalau kamu sedang buru-buru."     

Gu Qingqing sedikit terkejut karena Xu Zijin masih berusaha menawarkan tumpangan. Dan malah Nie Zhining yang bereaksi duluan, "Kalau kamu memang sedang buru-buru, naik saja. Kita kan teman."     

Ketika Nie Zhining menyebut kata "Teman", Gu Qingqing tidak tahu apakah ini hanya perasaannya atau bukan. Tapi ia selalu merasa ada sedikit rasa penyesalan dalam nadanya, sedikit tidak berdaya.     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Baiklah, terima kasih "     

Gu Qingqing tetap duduk di belakang, sementara Xu Zijin yang duduk di depan malah terus bertanya, "Malam ini siapa saja yang hadir di acara keluargamu? Selain ibu dan kakakmu, Kak Sicheng juga datan, 'kan?"     

Gu Qingqing mendengar Xu Zijin menanyakan Leng Sicheng, ia pun mengira Xu Zijin sengaja mengantarnya untuk menyenangkan Leng Sicheng. Iya juga, akhir-akhir ini keluarga Xu akan bekerjasama dengan keluarga Leng, mana mungkin tidak mau menjalin hubungan baik?     

"Dia mungkin akan telat." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya. "Keluarga istri kakakku … juga datang."     

"Oh, begitu ya." Keluarga Liu juga hadir. Ia harus hati-hati, harus berbicara terlebih dahulu dengan mereka.     

"Aku dengar beberapa waktu yang lalu ayahnya tertimpa masalah .…" Sambil berbicara, ia sambil mengirim pesan kepada Liu Tiantian agar wanita itu tidak membicarakan hubungan mereka saat bertemu nanti.     

"Hm." Gu Qingqing tidak begitu senang mengungkit masalah ini, jadi ia pun hanya mendesah.     

"Selama masih hidup, pasti akan ada yang namanya cobaan. Yang penting sekarang semuanya baik-baik saja." Xu Zijin bahkan menghiburnya di saat seperti ini. Adegan ini sungguh membuat Gu Qingqing dan Nie Zhining merasa 'tak tahan'.     

"Hm." Gu Qingqing juga tidak tahu mau bilang apa, ia pun mendesah lagi.     

Mobil dengan cepat tiba di depan hotel, begitu Gu Qingqing turun, ia melihat keluarganya sudah menunggu di luar.     

Melihat Gu Qingqing turun dari mobil, Wu Aimei pun langsung memarahinya, "Bukannya aku menyuruhmu datang lebih awal? Kenapa kamu selalu telat?! Apa ini yang Ibu ajarkan?"     

Kalau sudah terlambat ya sudah, hal yang paling menjengkelkan adalah dirinya dan Gu Qingshan sudah mohon kepada Gu Qingqing beberapa kali, agar mau membantu keluarga Liu, dan mengeluarkan Liu Jianguo dari penjara. Namun Gu Qingqing malah tidak peduli sama sekali.     

Sebenarnya, mereka ini masih keluarga atau bukan? Kalau Liu Jianguo benar-benar masuk penjara, tidak hanya uang keluarga Liu yang hangus, tapi itu akan sangat mempermalukan nama baik keluarga. Tidak ada yang menyangka kalau Gu Qingqing akan bersikap begitu dingin dan kejam. Kalau tahu seperti ini, tahun itu Wu Aimei pasti tidak akan .…     

Ketika Wu Aimei sedang memarahi Gu Qingqing, ia pun melihat Xu Zijin keluar dari mobil, dan ia langsung terdiam seketika.