Perubahan (8)
Perubahan (8)
"Tidak." Li Hongrui menggelengkan kepalanya, "Zijin baru pulang tadi, aku kira dia mampir dulu di rumah Zhining, tapi ia malah bilang kalau dia pergi bertemu dengan klien."
"Malam-malam begini, klien dari mana?" Xu Zhongxu merasa aneh, klien mana yang minta bertemu malam-malam seperti ini? Pasti ada yang salah.
"Kalau memang benar-benar klien, ya sudah. Tapi tadi aku melihat Zijin membawa barang seperti ini." Li Hongrui memberikan hasil laporan kelahiran Gu Qingqing kepada Xu Zhongxu.
Xu Zhongxu juga terkejut, "Apa ini? Untuk apa Zijin memiliki laporan semacam ini?"
"Entahlah, aku juga tidak tahu." Li Hongrui mengerutkan keningnya, ia berpikir sejenak kemudian mengatakan, "Jangan-jangan … ia ingin mencaritahu tentang horoskop Gu Qingqing? Lalu menggunakannya untuk melakukan sesuatu?"
"Sekarang sudah zaman apa, siapa akan percaya hal seperti ini." Xu Zhongxu terasa sedikit lemas, Li Hongrui lalu bertanya kembali, "Kalau begitu, buat apa dia memiliki barang seperti ini? Jika bukan untuk berbuat jahat lalu untuk apa? Aku tadi melihatnya masih memiliki banyak sekali hasil laporan kelahiran seperti ini, atau mungkin dia ingin menyembunyikan sesuatu?"
Wanita dan pria memiliki jalan pikiran yang berbeda. Pria mungkin tidak percaya takhayul, tapi sebagai wanita, Li Hongrui masih saja kepikiran, "Aku sangat mengenal anakku sendiri. Meskipun akhir-akhir ini dia sudah tidak lagi mencari gara-gara dengan Gu Qingqing, tapi aku rasa dia masih tidak menyukai gadis itu?"
"Besok aku akan mencoba bicara dengannya secara pribadi. Dia tidak perlu melakukan hal buruk seperti itu." Entah menyantet atau apa itu, menghancurkan Leng Sicheng secara langsung jauh lebih menguntungkan.
"Hm." Li Hongrui memiliki pemikiran yang sama dengan suaminya, cukup dirinya yang melakukan hal kotor seperti itu, sedangkan anaknya … ia harap anaknya ini dapat mempertahankan sifatnya yang polos dan ceria.
----
Xu Zijin yang ada di atas masih belum mengetahui apa yang sedang dibicarakan orang tuanya. Setelah ia sampai di kamar, hal pertama yang ia lakukan adalah mengunci pintu kamar, menutup gorden jendela, menyalakan lampu, kemudian mengeluarkan semua hasil laporan itu dan mulai mengklasifikasikannya.
Meskipun hasil laporan ini sangat banyak, tapi ia berusaha agar bisa mencaritahu dengan lebih cepat. Ia hanya butuh menyelidiki bayi perempuan yang lahir di awal bulan Februari, dan ternyata jumlahnya tidak banyak. Setelah mengklasifikasinya, ada sekitar 6 orang. Ia menyimpan baik-baik dokumen keenam orang ini. Selain laporan kelahiran semacam ini, biasanya rumah sakit akan memiliki rekam medis orang-orang tersebut, jika mereka berobat di rumah sakit yang sama.
Tentu saja, di antara keenam orang ini, tidak ada nama Gu Qingqing.
Manusia mungkin kadang tidak dapat melihat dan merasakan peristiwa yang terjadi di dekat mereka. Namun, meskipun tanpa menyelidiki hal ini, Xu Zijin seharusnya tahu bahwa Gu Qingqing dilahirkan di rumah sakit yang sama dengannya di waktu yang bersamaan. Ibu mereka juga jadi saling mengenal karena takdir. Kemudian mereka berdua juga bisa berkonflik juga karena takdir. Tapi, Xu Zijin justru tidak pernah memikirkan tentang hal ini. Ia bahkan tidak pernah memikirkan bahwa mungkin, orang yang sedang dicarinya adalah Gu Qingqing!
Ditambah lagi setelah hasil laporan kelahiran Gu Qingqing terbawa oleh ibunya, ia pun benar-benar memilah beberapa laporan yang ada dengan serius, bahkan sampai memeriksa beberapa bayi pria yang lahir di sekitar tanggal itu. Besok pagi-pagi Xu Zijin akan pergi menemui detektif itu lagi. Ia akan memintanya untuk mencaritahu tentang kehidupan beberapa orang ini.
Detektif itu bekerja dengan cepat, tidak lama setelah ia menerima misi ini, ia sudah mendapatkan hasilnya dan memberikannya kepada Xu Zijin pada hari Rabu.