Kisah Istri Bayaran

Salah Paham (9)



Salah Paham (9)

1Meskipun Gu Qingqing berbicara dengan tenang, namun nadanya ini sudah lebih dingin daripada bicara dengan Lin Zhouyi.     

Sebenarnya di dalam hati Gu Qingqing ia merasa sangat tidak nyaman, apalagi mengenai kedekatan Leng Sicheng dengan Xu Zipei, kalau tidak, ia masih memiliki ratusan akal untuk memberi tahukan situasinya kepada Leng Sicheng. Ia memang sengaja menggunakan kepergiannya kali ini untuk membuat Leng Sicheng panik, tapi kata-kata yang keluar hanyalah kata-kata dingin seperti ini.     

Gu Qingqing selalu saja mengatakan bahwa kepergiannya adalah karena urusan pekerjaan, membuatnya muak mendengarkannya. Ia mengerutkan keningnya dan bilang, "Lin Zhouyi berani memberhentikanmu? Lalu kompetisimu itu, kamu tidak perlu khawatir, tidak mungkin akan gagal."     

"Tidak akan gagal? Kamu mau membantuku dari belakang?" Gu Qingqing langsung merasa tidak senang, "Aku tidak mau seperti itu, aku mau berusaha dengan kemampuanku sendiri! Mau aku menang atau kalah, itu semua harus tergantung dari kemampuanku. Aku tidak mau sikapku juga ikut bermasalah!"     

"Apa yang salah dengan sikapku?" Namanya kompetisi memang main dari belakang, memangnya dia kira dengan kemampuannya sendiri dia bisa bertahan lama? Leng Sicheng bersedia membantunya masuk ke babak final, namun jika Gu Qingqing harus kalah di tahap akhir, apakah wanita itu sanggup menerima kenyataan hanya menjadi juara dua?     

"Kamu ini istriku, siapa yang berani memberhentikanmu, siapa yang berani tidak membiarkanmu menang?"     

"Kalau aku bukan istrimu, apa aku sudah ditakdirkan tidak dapat bekerja dengan baik, tidak bisa ikut kompetisi?" Gu Qingqing juga tidak bodoh, ia tentu tahu ada banyak trik gelap di dunia ini, tapi ia tetap mengharapkan sedikit kejujuran dalam pekerjaannya. Pernyataan Leng Sicheng ini hanyalah penghinaan terhadap pekerjaannya! Meskipun ia gagal mendapatkan juara, ia juga tidak masalah, setidaknya ini dapat membuktikan bahwa dirinya pernah berusaha keras!     

"Bisakah kamu jangan ikut campur dengan pekerjaanku? Seperti aku tidak pernah mempertanyakan "hubunganmu" dengan wanita lain saat sedang bekerja sama? Aku juga berharap kamu jangan ikut campur urusanku!"     

"Apa maksudmu dengan "hubunganku" bersama wanita lain! Lalu, sejak kapan aku ikut campur dengan pekerjaanmu? Kamu mau kerja di Xu Yi, mau menerima iklan, kamu bekerja dengan Lin Zhouyi dan Nie Zhining, memangnya aku pernah mengaturmu?"     

Leng Sicheng jarang mau buka mulut dan bertengkar dengan Gu Qingqing karena masalah seperti ini. Kalau hal ini terjadi di masa lalu, ia mungkin sudah mengurungnya langsung di dalam kamar, dan lihat apakah Gu Qingqing masih berani bicara!     

"Lalu kamu sendiri? Ketika kamu bekerja dengan Chen Wenjie, dengan Zhang Ying, dengan Xu Zipei, memangnya aku pernah mengaturmu? Setiap kali kerja kamu bahkan bisa sampai tidak pulang ke rumah selama beberapa hari, dan tanpa mengirimkan satu pesan pun. Mau pergi keluar kota selama beberapa minggu juga tidak pernah mengabari terlebih dahulu, apa aku pernah mempertanyakannya kepadamu?"     

Perasaan Gu Qingqing yang terpendam beberapa hari ini akhirnya meledak, "Aku tahu, kadang kamu memerlukan pasangan wanita di acara tertentu, aku tidak bisa seperti Xu Zipei yang bisa membantumu, bahkan tidak bisa seperti Chen Wenjie yang bisa membuat suasana menjadi ceria. Kamu punya pekerjaan, dan aku juga sama, kenapa harus aku yang selalu berusaha untuk memahamimu, sementara kamu malah tidak bisa memahamiku seperti ini?"     

Leng Sicheng ingin mengatakan sesuatu, namun Gu Qingqing tiba-tiba meninggikan suara, "Ketika kamu mempertanyakan hal ini kepadaku, pernahkah kamu berpikir, aku sendirian di wisma, tidak bekerja, tidak ada teman kerja, apa yang aku lakukan selama seharian di sana?"     

Hati Gu Qingqing sangat sedih, kondisi ini seperti tiga tahun lalu, ia sendirian menghadapi rumah persegi empat, langit persegi empat, namun Leng Sicheng malah menikmati kehidupannya yang luar biasa di luar. Ia hanya bisa sendirian duduk di rumah menunggu kepulangan Leng Sicheng seperti orang bodoh, dan ia sudah muak!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.