Kisah Istri Bayaran

Salah Paham (3)



Salah Paham (3)

1Leng Sicheng segera menegakkan badannya dan sudah mau menempel ke jendela mobil.     

Gu Qingqing? Leng Sicheng ingat dirinya telah mencarikan seseorang untuk menemani wanita itu, orang itu bahkan adalah teman kuliah Gu Qingqing. Wanita itu juga sudah janji kepada dirinya bahwa akan menemaninya ke pantai, mana mungkin Gu Qingqing bisa muncul di sini?     

Leng Sicheng melihat sekali lagi, mungkin karena cahaya matahari, atau mungkin juga karena mobil sudah berbelok, jadi ia sudah mengalihkan tatapannya. Mobil mereka sudah masuk ke jalur khusus, sedangkan mobil itu masuk ke jalur umum. Kedua mobil mengambil jalan yang berbalikan dan semakin jauh, membuat Leng Sicheng bahkan tidak dapat melihat plat nomor mobil itu lagi.     

"Sicheng, lihat apa?" Pemimpin tersebut bertanya seraya melihatnya dengan sedikit bingung.     

"Oh, tidak, tadi sepertinya aku melihat seseorang yang aku kenal, tapi mungkin salah lihat." Leng Sicheng menarik kembali tatapannya. Kedua tangan yang tadinya masih mengepal mulai longgar, ia pun duduk kembali dengan rapi.     

Di sampingnya, Xu Zipei melihat Leng Sicheng duduk kembali namun matanya sudah tidak fokus lagi, dan ia pun tahu, Leng Sicheng bisa berubah jadi seperti ini gara-gara siapa, pasti tadi pria ini melihat Gu Qingqing.     

Sampai di bandara, Leng Sicheng dan Xu Zipei membawa pemimpin tersebut ke ruang tunggu VIP. Sebelum pamit, pemimpin itu menghentikan langkahnya dan tersenyum, "Sudah, sampai sini saja."     

"Salah lihat itu tak masalah, salah berbuat itu yang mengerikan." Tatapan pemimpin yang penuh dengan makna pun tertuju ke Xu Zipei, kemudian tersenyum lagi.     

"Terima kasih." Kali ini Leng Sicheng juga menjadi serius dan melihat pemimpin tersebut. "Aku mungkin, telah salah melihat, juga salah berbicara di banyak kesempatan, tapi aku tidak pernah berbuat salah, satu kali pun tidak pernah."     

Kata-kata Leng Sicheng membuat Xu Zipei tertegun. Dia bilang dia tidak pernah berbuat salah, apa maksudnya?     

Artinya, pria ini sama sekali tidak pernah mengkhianati Gu Qingqing. Apa pria ini benar-benar tidak pernah berkencan dengan wanita-wanita di luar sana sama sekali?     

Pemimpin itu tersenyum, "Itu bagus. Siapa yang tak pernah berbuat salah ketika muda. Namun mau kamu berbuat salah atau tidak, kamu jangan melupakan dua hal, satu, jangan sampai memiliki niat buruk, harus tulus dengan hatimu, dua, jangan menyakiti orang yang mencintaimu."     

"Baik." Kali Leng Sicheng memberikan hormat kepadanya dengan serius. Leng Sicheng tahu, kali ini pemimpin tersebut bisa meluangkan waktu menemui dirinya, pasti karena permohonan dari kakek neneknya.     

"Hari ini aku sangat berterima kasih kepada Anda."     

"Aku juga sangat berterima kasih pada kalian yang sudah mengantarku sampai sini, dan menemaniku ngobrol." Pemimpin itu melambaikan tangannya, "Kalian pulanglah."     

"Selamat jalan." Sekali lagi Leng Sicheng memberikan hormat, dan pemimpin itu pun masuk ke ruang tunggu.     

Hingga pemimpin tersebut masuk ke dalam sampai tidak nampak bayangannya lagi, Leng Sicheng baru membalikkan badannya. Di sampingnya, Xu Zipei juga meregangkan badannya, "Akhirnya selesai "     

Xu Zipei mengeluarkan ponselnya dan melihat jam, "Jadwal penerbanganku sudah dekat, kita juga sudah sampai bandara, apa kamu mau mengantarku sekalian?"     

Jawaban Leng Sicheng adalah, ia mengulurkan tangannya dan membukanya di depan Xu Zipei, seolah mengajaknya menari.     

Xu Zipei tertegun, apakah Leng Sicheng sangat senang bisa mengantarnya? Xu Zipei pun menurunkan topinya dan melirik ke sekelilingnya. Meskipun tidak ada yang memperhatikannya, namun ia tetaplah seorang selebriti, kalau ia terlihat bermesraan dengan Leng Sicheng, ia takut ada wartawan yang diam-diam memotret mereka. Ia pun segera menggelengkan kepalanya, "Sepertinya… ini tidak terlalu baik?"     

Namun siapa sangka, Leng Sicheng akan mengatakan, "Berikan ponselmu padaku."     

"Hah?" Xu Zipei tertegun namun tetap memberikan ponselnya pada Leng Sicheng, kemudian pria itu pun segera menelpon Gu Qingqing!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.