Jam Pasir (17)
Jam Pasir (17)
Tetapi, ketika ia membuka pintu, yang berdiri di luar adalah … Li Ruizhi?!
Li Ruizhi juga barusan dapat sebuah panggilan yang mengutusnya untuk menyambut seorang anggota, dirinya tadi bahkan masih bercanda dengan bertanya, "Pria atau wanita?" Ia benar-benar tidak menyangka, tamunya ini adalah Gu Qingqing!
Li Ruizhi sedikit senang juga bersemangat, apalagi ketika ia melihat Gu Qingqing mengenakan kaos pink yang terlihat kasual. Gu Qingqing bahkan sempat mengeluh kenapa baru datang saat membuka pintu barusan.
Sebenarnya ia mengirimkan pesan, namun seperti yang dikatakan Gu Qingqing sebelumnya, wanita itu jarang membuka Wechat, jadi tidak dapat melihatnya. Karena tidak ada kabar dari Gu Qingqing, apalagi Li Ruizhi sendiri juga sibuk bekerja, jadi ia pun tidak datang menemui wanita itu.
Namun di luar dugaannya, ternyata Gu Qingqing begitu ingin menemuinya.
Li Ruizhi sedikit terlalu bersemangat, "Aku …"
Ketika Gu Qingqing melihat wajah Li Ruizhi, ekspresinya pun segera menunjukkan kekecewaan, ia segera berkata, "Tunggu sebentar."
Kemudian "Bang" pintu pun tertutup di depan mata Li Ruizhi dan membuatnya terkejut. Tidak lama kemudian, Gu Qingqing membuka pintunya lagi, dan ia pun sudah mengganti baju menjadi pakaian yang lebih sopan, suaranya juga sudah tenang, "Maaf, kamu …"
Tadi Leng Sicheng bilang akan mencarikan seseorang untuk menemaninya, namun ia tidak menyangka bahwa orang itu adalah Li Ruizhi.
Li Ruizhi pun tersenyum, "Percaya tidak, kalau kali ini aku datang mencarimu karena urusan pekerjaan?"
Tentu saja ia percaya, apalagi Li Ruizhi ingin jujur kepadanya bahwa dia mencarinya karena pekerjaan, Gu Qingqing pun merasa sangat senang.
Melihat Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, Li Ruizhi tersenyum lagi, "Tentu saja, aku sendiri sebenarnya juga pernah berpikir untuk mencarimu. Tapi dua hari ini pekerjaanku banyak sekali jadi …"
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya namun ia tidak melanjutkannya, sehingga percakapan mereka pun berakhir dalam sekejap.
Mereka berdua mengobrol di pintu kamar wisma, Gu Qingqing juga tidak punya niat mengundangnya masuk ke dalam. Di dalam kamar masih ada barang-barang Leng Sicheng, kurang bagus jika Li Ruizhi melihatnya, mereka berdiri di sana dengan canggung, sampai akhirnya Li Ruizhi yang membuka mulut duluan, "Kamu sudah makan siang? Dari kemarin aku ingin mengajakmu makan makanan enak, apa hari ini aku bisa mengajakmu makan?"
"Terima kasih, tapi aku tidak punya waktu .…" Gu Qingqing secara refleks mau menolaknya, Li Ruizhi segera menambahkan, "Jangan menolaknya, ini adalah pekerjaanku, kalau aku tidak bisa menyelesaikannya, gajiku bisa dipotong!"
Mendengar kata-katanya, Gu Qingqing pun mengatakan, "Begitu ya."
Gu Qingqing tidak menyangka Li Ruizhi adalah orang yang menerima utusan untuk menemaninya. Jadi, karena Leng Sicheng pergi dengan Xu Zipei, dan takut Gu Qingqing bosan, maka ia pun mengutus Li Ruizhi?
Apakah Gu Qingqing terlihat begitu kesepian, sampai Leng Sicheng harus mengutus seorang pria menemaninya saat suaminya sendiri tidak bisa menemani!
"Tolonglah, teman lamaku, jangan seperti ini!" Li Ruizhi segera melipat tangannya dan sudah hampir melutut, "Atau begini saja, aku yang akan mentraktirmu kali ini, nanti waktu aku ke Yancheng, kamu bisa balik mentraktirku. Apa kamu tidak lapar?"
"Aku tidak …" Kata "lapar" belum sempat keluar, tapi perut Gu Qingqing sudah berbunyi duluan.
Gu Qingqing kurang cocok dengan makanan di sini, sarapannya juga tidak banyak. Jam segini seharusnya ia sudah lapar, mendengar perutnya "mengeluh", Li Ruizhi pun tertawa. "Sudah lapar rupanya. Begini saja, masalah sore nanti baru kita bahas lagi, sekarang aku akan mentraktirmu makan siang dulu, setidaknya biarkan aku yang orang sini membawamu makan dulu, bagaimana?"