Perasaan Jatuh Cinta (Tambahan 1)
Perasaan Jatuh Cinta (Tambahan 1)
Gu Qingqing mengira Leng Sicheng masih mengkhawatirkan pekerjaan, ia mengulurkan tangannya, menyelingi jari-jarinya di rambutnya, merasakan rambut mungilnya bergerak di ujung jari-jarinya, Gu Qingqing lau berkata, "Barang-barang ini terlalu mahal. Meskipun aku menyukainya, tapi, jika terjadi sesuatu padamu, barang-barang ini tidak bisa dimakan dan juga tidak memiliki nilai jual yang bagus. Kalau disimpan pun hanya terlihat cantik, sama sekali tidak bisa membantumu."
Gu Qingqing takut Leng Sicheng akan terus membeli perhiasan, padahal set permata ini sudah cukup mahal, bukankah negosiasi bisnisnya tidak lancar kali ini? Mungkin, uangnya berkurang 100 atau 200 juta?
Kata-kata Gu Qingqing membuat Leng Sicheng tidak bisa menahan tawa, "Jangan memandang rendah suamimu. Mana mungkin suamimu ... perlu menjual perhiasanmu untuk mendapatkan uang?"
Leng Sicheng menundukkan kepalanya dan tersenyum, "Ini hanya sebuah mainan, selain itu, perhiasan seperti ini juga dapat digunakan sebagai investasi. Misalnya, berlian darah yang aku beli, aku mengambilnya secara langsung di daerah pertambangan, dan meminta seseorang untuk memolesnya, kemudian memasukkannya, harganya tidak begitu mahal. Tetapi, barang ini bisa dijual dengan harga jutaan di pasar. Jika dilelang, bisa dijual lebih dari 1 juta USD."
Gu Qingqing masih ingin mengatakan sesuatu, namun Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, "Aku memberikannya kepadamu, simpan saja. Kamu tidak biasa memakainya, tapi bukan berarti kamu tidak akan mengenakannya ketika menghadiri acara perjamuan. Selama kamu menyukainya, aku akan membelinya lagi untukmu. Kamu masih memiliki banyak kesempatan untuk keluar di masa depan, tidak bisa hanya memiliki 1 set ini."
Perasaan pertama Gu Qingqing adalah … "Aku akan menghadiri acara perjamuan di masa depan?"
Selama bertahun-tahun, Gu Qingqing tidak pernah menghadiri acara perjamuan. Satu-satunya pengalaman yang ia miliki di perjamuan adalah ia menjadi pendamping wanita Lin Zhouyi untuk menghadiri konferensi periklanan Grup Leng.
"Kenapa, kamu tidak mau?" Leng Sicheng meliriknya dengan tenang, "kamu tidak membiarkanku bermain di luar, tapi kamu tidak mau menghadiri acara perjamuan. Apakah kamu ingin Sekretaris Cheng berdandan menjadi wanita dan pergi bersamaku?"
Gu Qingqing merasa bahagia karena apa yang Leng Sicheng katakan, terutama, ia mengerti apa yang dimaksud Leng Sicheng … yaitu membiarkannya mengungkapkan hubungan dengan terus terang, berdiri di sampingnya dengan jujur sebagai Nyonya Leng!
"Em. Aku mendengarkanmu."
Gu Qingqing mengangguk dan menggosokkan kepala kecilnya di pelukan Leng Sicheng dengan begitu lembut. Leng Sicheng pun tidak pernah melihatnya sebelumnya.
"Kalau begitu, untuk urusan melahirkan anak, apakah kamu mau mendengarkanku?"
Gu Qingqing segera melepaskan tangannya yang melingkari leher Leng Sicheng lalu berbalik, dan sengaja memunggunginya, "Tidak."
"Tidak mau, ya?" Leng Sicheng melengkungkan bibirnya sedikit, memeluk bahunya dan menempel padanya, "Siapa ya yang berjanji akan memakai pakaian seksi untukku? Siapa yang sudah berjanji padaku bahwa satu malam mengizinkanku untuk menggunakan 3 kotak kondom?"
Gu Qingqing menguburkan kepalanya ke dalam bantal, kemudian mengulurkan tangan untuk menutupi telinganya, "Aku juga tidak tahu ada orang seperti itu."
Ia membungkuk di kepala tempat tidur, Leng Sicheng mengulurkan tangan menggapai punggungnya yang indah dan 2 tulang kupu-kupu, ujung jarinya mengusap pinggangnya yang ramping, bagai pantat giok yang penuh dan montok, lalu 2 kakinya yang ramping, dan akhirnya, ujung jarinya melilit rambut hitamnya yang indah, bibirnya mencium belakang lehernya yang panjang, suaranya terdengar ambigu, "Benarkah, aku malah tahu .…"
Kata terakhirnya tenggelam dalam ciumannya. Tempat tidur bergetar dengan hebat, dan tidak berhenti untuk waktu yang lama ….