Kisah Istri Bayaran

Xu Zijin juga melihat pandangan Lin Zhouyi, tetapi ia malah mencibir, "Tidak peduli siapa itu, setidaknya tidak mungkin adalah dia!"     

Siapa "dia" itu, semua orang masih mengetahuinya. Karena mata Xu Zijin menatap tajam ke arah Gu Qingqing yang berada di sisi berlawanan.     

Untuk sementara, seluruh ruang rapat menjadi agak sunyi.     

Gu Qingqing terus menundukkan kepalanya, mengabaikan perselisihan tersebut, seolah-olah dirinya bukanlah orang yang mereka bicarakan.     

Sekarang ia benar-benar tidak peduli dengan gosip ini lagi. Leng Sicheng kembali dan bersikap baik padanya setiap hari. Pria itu bahkan tidak punya energi untuk pergi mencari wanita.     

Selama Leng Sicheng ada di sisinya dan tidak melanggar janji, Gu Qingqing tidak peduli dengan yang lainnya ... baiklah, ia masih sedikit peduli.     

Tetapi, apa yang lebih ia pedulikan adalah, tidak apa-apa jika Leng Sicheng ingin mengadakan perjamuan, tapi mengapa tidak memberitahunya?     

Namun, ia tidak akan melampiaskan kekecewaannya di depan orang luar. Ia harus kembali dan bertanya pada Leng Sicheng!     

Selain mereka, beberapa orang di ruang rapat itu tidak mengetahui identitas Gu Qingqing, paling hanya pernah mendengar tentang skandal antara Gu Qingqing dan Leng Sicheng. Mereka pun berpikir bahwa Gu Qingqing dan Leng Sicheng memiliki hubungan yang tidak biasa.     

Dan meskipun Zhang Yuxi dan He Yumeng tahu tentang "hubungan pribadi" dua orang itu terakhir kali, tetapi juga tidak bisa membicarakannya, jadi mereka langsung cemas.     

Begitu juga dengan Sekretaris Cheng. Ia tahu tentang identitas Gu Qingqing, tapi tidak bisa membantunya berbicara. Selain itu, ia juga tidak tahu apakah Leng Sicheng akan hadir bersama Gu Qingqing pada acara itu, pelipisnya langsung berkeringat, "Itu … Tuan Leng tidak memberitahukannya, saya juga tidak tahu."     

Dalam kesunyian, Lin Zhouyi hanya tersenyum dan berkata dengan suara lembut, "Tidak peduli siapa itu, itu adalah orang kesayangan sepupu."     

"Iya." Xu Zijin masih mengangguk, "dan hanya dengan 'hati yang baik', orang itu baru bisa menghadiri perjamuan dengan kak Sicheng. Ada beberapa orang yang tidak mungkin bisa melakukannya dalam seumur hidupnya!"     

Lin Zhouyi menggelengkan kepalanya, "Nona Xu juga tidak bisa bicara seperti itu. Sepupu sering berganti pacar, terkadang juga tidak pasti orang itu adalah orang yang istimewa."     

Xu Zijin masih tersenyum, "Tidak peduli pasangan wanitanya itu istimewa atau tidak, bahkan jika ada seorang penyanyi atau aktor, itu tidak apa-apa selama kak Sicheng menyukainya! Apabila kak Sicheng tidak menyukainya, tidak ada gunanya membawanya secara paksa!"     

Kepala Sekretaris Cheng berkeringat, tetapi tidak bisa membicarakan hubungan Gu Qingqing dan Leng Sicheng secara sembarangan, jadi hanya bisa berkata, "Saya telah memberikan undangannya. Silakan tamu terhormat datang pada saat itu."     

Setelah Sekretaris Cheng mengatakan itu, ia segera melarikan diri dan tidak berani bicara lebih banyak.     

Begitu Sekretaris Cheng pergi, Lin Zhouyi juga tersenyum dan berkata, "Rapat hari ini sudah selesai, semuanya bubar."     

Setelah Lin Zhouyi mengatakan itu, Xu Zijin berdiri terlebih dahulu dan melihat ke sisi berlawanan sambil tersenyum, "Jadi, ada beberapa orang yang meski mengenakan jubah naga, tapi tidak terlihat seperti pangeran. Bahkan jika ayam bisa terbang ke ranting pohon, ayam tetaplah ayam, dan tidak bisa menjadi burung phoenix!"     

Suaranya sangat keras dengan tatapan mengejek. Jika bukan karena ia berjanji pada kakaknya bahwa ia tidak akan mencari masalah dengan Gu Qingqing secara langsung, dan juga ingin mempertahankan citranya di depan Nie Zhining, dari awal ia sudah ....     

Gu Qingqing tidak peduli dengan ejekannya dan segera keluar. Ketika ia berjalan ke pintu, ada orang yang berteriak di luar, "Kalau boleh tahu, siapa Nona Gu?"     

Gu Qingqing pun maju, "Aku."     

"Ada paket yang perlu Anda tandatangani"     

"Paket untukku?" Biasanya Gu Qingqing belanja online tapi tidak akan mengirimkannya ke perusahaan. Ketika berjalan ke pintu, ia baru menemukan bahwa paket itu sebenarnya adalah seikat bunga mawar yang sangat besar!