Kisah Istri Bayaran

Bunga mawar merah yang mekar dengan tetesan air di kelopak bunganya, halus dan indah. Buket bunga besar bahkan sulit untuk diambil dengan kedua tangan.     

Gu Qingqing melihat buket bunga tersebut, ia sedikit bingung.     

Sejak kecil hingga dewasa, bahkan jika ia berpacaran dengan Nie Zhining sebelumnya, dan menikah dengan Leng Sicheng, hingga saat ini … tidak ada satu orang pun yang memberinya bunga!     

"Apakah tidak salah kirim?" Tidak pernah ada pria yang memberinya bunga. Gu Qingqing tampak sedikit bingung dan bahkan tidak berani menandatanganinya untuk konfirmasi.     

"Bagaimana mungkin? Itu tertulis di daftarku, Direktur tim pengembangan Xu Yi, Nona Gu, itu bukan Anda, kan?" Pria yang mengantarkan paket pun melihat daftar pengiriman dan bertanya.     

"Benar." Gu Qingqing mengangguk, tetapi masih tampak terkejut.     

Siapa yang memberinya bunga? Apakah Leng Sicheng yang memberikannya? Seharusnya … bukan, kan?     

Tetapi, tidak tahu kenapa, ketika berpikir mungkin Leng Sicheng yang memberikannya, Gu Qingqing merasa gembira di hatinya, ada rasa manis yang tidak dapat dikatakan muncul muncul di hatinya.     

Saat Gu Qingqing menerima bunga itu, tidak hanya ia, tetapi bahkan semua orang di kantor pun tercengang.     

"Siapa yang memberikannya?" Di samping, Zhang Yuxi juga mendengar pergerakan mereka dan segera datang untuk melihatnya.     

Gu Qingqing menggelengkan kepalanya dengan jujur.     

"Bahkan menunjukkan kasih sayang sampai di perusahaan!" Tanpa memikirkannya, suara yang begitu buruk pasti adalah suara Xu Zijin, "Tidak peduli siapa yang memberikannya, pasti bukan Kak Sicheng yang memberikannya! Entah pria liar mana yang memberikannya!"      

Bukan Leng Sicheng, dan Gu Qingqing menerima bunga dari pria lain? Jika Leng Sicheng sampai tahu, ia takut pria itu akan membunuhnya! Tidak peduli siapa orang itu, tidak apa-apa selama itu bukan Nie Zhining.     

Gu Qingqing mengabaikannya, dan He Yumeng di samping menyarankan, "Lihatlah apakah kartu ucapan di belakangnya, apakah tertulis siapa yang mengirimnya?"     

Gu Qingqing memegang seikat bunga, dan melihat kalau di bawah ada kartu ucapan. Setelah membuka kartu ucapan, di bawah malah tidak tertulis siapa yang mengirimnya.     

"Siapa yang memberikan ini padaku, apakah kamu tahu?"     

Orang itu menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku hanya menerima layanan pengiriman toko. Itu ada 233 bunga mawar."     

233 bunga? Apa-apaan ini!     

Ketika Gu Qingqing berjalan kembali dengan memegang bunga, ponselnya tiba-tiba berdering. Ia mengambilnya dan melihat itu adalah telepon Leng Sicheng!     

Apakah benar-benar Leng Sicheng yang memberinya bunga? Dalam sekejap, seluruh suasana hatinya langsung menjadi cerah! Tadi ia masih mengeluh sedikit tentang Leng Sicheng yang tidak memberitahunya untuk pergi ke perjamuan, tetapi sekarang, ia hanya merasa senang!     

"Tadi, kamu melihat Sekretaris Cheng, kan?" Di sana, terdengar suara Leng Sicheng, suaranya tenang dan sedikit magnetis, sama sekali tidak ada fluktuasi emosi, seolah-olah sama sekali tidak tahu tentang Gu Qingqing menerima bunga.     

"Em." Gu Qingqing mengangguk, suaranya sedikit manis.     

"Perjamuan hari sabtu, bagaimana menurutmu?"     

Leng Sicheng berniat menjadikan Gu Qingqing sebagai pendamping wanitanya. Tetapi, jika Gu Qingqing berdiri di sisinya, ia pasti akan mempublikasikan identitas aslinya.     

Meskipun setelah pengeluaran saham baru, daftar pemegang saham baru yang diundang untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum direksi dan daftar perjamuan, sebagian besar telah diselesaikan. Orang-orang yang diundang telah diberitahu secara lisan, tetapi undangannya baru mulai dikirim secara resmi hari ini. Terutama Lin Zhouyi, Sekretaris Cheng secara pribadi datang untuk mengirimnya, itu karena ingin Lin Zhouyi hadir.     

Gu Qingqing tidak menyangka, ia masih belum bertanya, tapi Leng Sicheng segera menyebutkannya. Ia agak kehilangan kata-kata untuk sesaat. Beberapa saat kemudian ia baru bertanya, "Bagaimana denganmu? Siapa yang akan menemanimu pergi?"