Klan He
Klan He
Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular juga merupakan Persekutuan Tentara Bayaran yang cukup kuat di tepian Pegunungan Binatang Magic. Mereka bisa dianggap sebanding dengan Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah. Dalam keadaan normal, mereka tak dapat melakukan apapun terhadap satu sama lain. Namun, Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah terdesak karena kekurangan organisasi kuat untuk mendukung mereka.
Semua orang mengetahui latar belakang Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular. Pendukung mereka adalah klan He dari Kota Batu Hitam. Klan ini bisa dianggap sebagai sebuah klan yang terkemuka, bahkan di seluruh wilayah barat laut kekaisaran. Meskipun reputasinya tidak bisa dibandingkan dengan tiga klan besar kekaisaran, hal itu tidak boleh diremehkan. Alasan terbesarnya adalah klan He saat ini memiliki seorang Dou Wang elit bintang empat!
Dou Wang, kelas yang memiliki bobot yang sangat dahsyat di Kekaisaran Jia Ma cukup untuk menyebabkan banyak orang tunduk dengan kagum. Lagipula, orang di kelas ini sudah bisa dianggap sebagai orang kuat sejati.
Dou Ling dan Dou Wang adalah dua kelas dengan perbedaan terbesar selama perjalanan pelatihan Dou Qi. Tidak ada orang yang berkata bahwa jumlah Dou Ling ahli di Kerajaan Jia Ma sebanyak butiran pasir di gurun, tetapi tidaklah melebih - lebihkan jika mengatakan mereka cukup mudah ditemukan. Namun, kemungkinan, terdapat kurang dari seratus Dou Wang di seluruh Kekaisaran Jia Ma. Ini juga jelas menunjukkan perbedaan di antara seorang Dou Ling dan Dou Wang.
Pemimpin Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah adalah seorang Dou Ling ahli bintang tujuh, sementara Pemimpin Persekutuan dari Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular adalah seorang Dou Ling ahli bintang delapan. Mereka berdua memiliki kekuatan yang hampir sama, dan sulit menentukan siapa yang lebih kuat jika mereka bertarung. Namun, di dalam berbagai pertempuran di antara kedua persekutuan tentara bayaran selama satu tahun ini, Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular unggul di sebagian besar pertarungan. Alasannya adalah karena mereka bisa meminjam cukup banyak ahli dari klan He untuk membantu mereka di dalam pertarungan mereka.
Pemimpin Persekutuan dari Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular adalah menantu dari klan He. Terlebih lagi, ia disukai oleh kepala klan He. Karena itu, Kepala klan itu tidak keberatan ketika ia meminjam para ahli klan untuk menghadapi lawannya. Itu hanyalah sebuah persekutuan tentara bayaran kecil dan tidak akan masalah jika dihancurkan.
Terakhir kali Xiao Yan bertemu Ka Gang dan Ling Er secara kebetulan adalah ketika Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah sedang menghadapi sebuah situasi hidup dan mati. Saat itu, Pemimpin Persekutuan dari Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular telah mengundang total dua ahli dari klan He yang kekuatannya berada di Dou Ling bintang enam. Karena itu, ia telah menindas Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah dalam hal jumlah orang kuat. Melihat pemimpin mereka dikalahkan, semangat Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah tentu saja rendah. Mereka kesulitan menghentikan serangan Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular. Jika Xiao Yan tidak muncul di tengah - tengah serangan itu, kemungkinan besar, Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah telah benar - benar lenyap dari Kota Qingshan.
Xiao Yan tidak secara pribadi membantu setelah menyelamatkan Ka Gang dan Ling Er. Lagipula, menurutnya, ia tidak begitu berhubungan dekat dengan Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah. Ia telah campur tangan untuk menyelamatkan mereka, hanya karena ia pernah bertemu Ka Gang sekali kala itu. Oleh sebab itu, ia memberikan Ka Gang lima 'Botol Teratai Api' yang ia buat sendiri. Menurutnya, kelima 'Botol Teratai Api' ini cukup untuk menghadapi beberapa tentara bayaran kelas Dou Ling.
Tentu saja, semuanya tidak berjalan sesuai perkiraannya. Setelah mendapatkan lima 'Botol Teratai Api' yang Xiao Yan berikan kepadanya, Ka Gang menyelamatkan Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah dari kehancuran. Tiga 'Botol Teratai Api' yang ia lempar menyebabkan pemimpin Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular dan dua ahli dari klan He menderita dua kematian dan satu cedera. Taktik ini dalam sekejap membalikkan situasi yang ada. Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular itu menderita kekalahan yang mengerikan.
Sebagai hasil karena telah bertahan hidup melalui sebuah malapetaka yang dahsyat, reputasi Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah telah melonjak. Dalam satu bulan singkat, mereka telah menyingkirkan seluruh anggota dari Persekutuan Tentara Bayaran Sarang Ular dari Kota Qingshan. Namun, mereka juga tahu bahwa masalah ini pasti akan mengganggu klan He. Hal ini bahkan mungkin akan terdengar oleh kepala klan He. Lagipula, dua Dou Ling ahli milik klan itu dan menantunya berakhir dengan nasib yang semenyedihkan itu. Kekalahan semacam ini adalah sesuatu yang tidak bisa dengan mudah diabaikan dari sudut pandang klan He.
Meskipun mereka pada akhirnya mengetahui hal ini, Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah enggan menyerahkan kerja keras mereka selama bertahun - tahun. Karena itu, perbedaan pendapat di dalam persekutuan itu cukup besar. Namun, tepat ketika mereka hendak memutuskan, wajah mereka berubah pucat saat menyadari bahwa para ahli dari klan He sudah tiba di Kota Qingshan. Terlebih lagi, hal yang membuat mereka merasakan keputusasaan terhebat adalah kepala klan dari Klan He, yang kekuatannya berada di kelas Dou Wang, juga berada di antara para anggota klan He yang telah tiba.
Di hadapan kekuatan mengerikan Dou Wang ahli ini, semua pertahanan Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah dengan mudah dihancurkan satu demi satu. Seluruh persekutuan tentara bayaran itu penuh dengan keputusasaan dan ketidakberdayaan di hadapan wajah dingin dan kelam klan He. Pada saat ini, Ka Gang, yang berpikir untuk mengambil resiko, diam - diam memecahkan piringan giok yang diberikan Xiao Yan kepadanya kala itu.
Meskipun tidak yakin apakah Xiao Yan merupakan tandingan kepala klan He ini, ia merupakan harapan satu - satunya Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah di saat - saat seperti ini. Karena itu, Ka Gang tetap memecahkan piringan giok di tangannya meskipun ia tidak begitu percaya diri.
Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah yang semula dipenuhi tawa dan umpatan telah menjadi begitu sunyi pada saat ini. Nyaris beberapa ratus anggota persekutuan dan keluarga mereka dikejar ke lapangan terbuka yang biasa mereka gunakan untuk berlatih. Di hadapan tatapan mata kelam dan dingin para anggota klan He yang mengepung mereka, bahkan anak - anak yang ada hanya bisa menggigit bibir mereka dengan erat, tidak berani mengeluarkan bahkan sedikitpun suara tangisan. Ini karena, sudah ada lusinan mayat yang kepalanya terpisah dari tubuh mereka di sebuah lahan kosong di samping mereka. Hal itu adalah sebuah peringatan darah.
Sebuah kursi besar dengan bantalan lembut diletakkan di atas tangga lapangan terbuka. Seorang pria tua yang mengenakan pakaian tradisional Cina duduk di kursi itu, sembari menunjukkan raut wajah yang kelam. Pada saat ini, tangannya dengan erat menggenggam sebuah botol giok. Matanya seperti ular berbisa saat menatap botol itu perlahan.
"Kalian semua bergantung pada benda ini untuk mencederai menantuku dan membunuh dua ahli dari klan He?" Pria tua itu bermain - main dengan botol giok di tangannya. Ia melirik teratai api di dalam botol dan berbicara dengan nada yang kejam.
Sebuah kegaduhan terjadi di lapangan terbuka itu. Bibir Ka Gang yang berdiri di depan itu bergerak. Ia melangkah maju dan berbicara dengan suara yang parau, "Akulah yang memperoleh botol giok ini. Jika kau ingin membunuh, aku akan membiarkanmu menghabisiku sesuka hatimu. Namun, aku harap kepala klan He akan bermurah hati dan membiarkan pergi para wanita dan anak - anak dari Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah. Mereka tidak tahu apa - apa."
Di belakang Ka Gang terdapat seorang pria paruh baya dengan wajah yang pucat. Dilihat dari bajunya, kemungkinan ia memiliki posisi yang cukup tinggi di dalam persekutuan itu. Namun, pada saat ini, ia hanya bisa menunjukkan senyum yang menyedihkan. Meskipun ia memiliki kekuatan seorang Dou Ling, ia benar - benar tak berguna di hadapan kepala klan He. Ini karena ia menderita cedera serius karena pukulannya.
"Paman Kedua, apakah kau baik - baik saja?" Ling Er yang berada di samping pria tua itu membantunya berdiri, sembari menunjukkan sepasang mata yang merah. Suaranya terdengar sedikit bersedih.
"Aku tak apa…" Pria paruh baya itu berbicara dengan pahit, "Namun, aku mungkin sekarang tak apa - apa, tetapi kematianku nanti juga akan berdarah - darah."
"Hal itu tak akan terjadi… selama tuan Xiao Yan bisa datang, kita pasti akan baik - baik saja." Ling Er bergegas menggelengkan kepalanya saat ia menggigit bibirnya dan berbicara pelan.
"Tuan Xiao Yan? Orang misterius yang memberi kalian berdua 'Botol Teratai Api'? He he, nama ini mirip dengan ketua 'Aliansi Yan' terkuat yang saat ini berada di ibu kota. Namun, bagaimana mungkin bagi dirimu dan diriku bertemu orang sekuat itu?" Pria paruh baya itu mengejek dirinya sendiri dan menggelengkan kepalanya. Ia tidak menaruh harapannya di tempat ini.
Ling Er menggerakan bibirnya. Namun, ia tidak mengatakan apapun. Lagipula, orang yang duduk di panggung itu adalah seorang Dou Wang elit yang bisa menghancurkan seluruh Persekutuan Tentara Bayaran Pertempuran Berdarah dengan satu kali mengangkat tangannya. Matanya juga sedikit menggelap ketika ia memikirkan umur Xiao Yan.
Kepala klan He mengepalkan tinjunya ketika Lin Er berbincang dengan pria paruh baya itu. Botol giok itu dipenuhi dengan garis retakan. Mata pria itu tiba - tiba menyipit sesaat kemudian dan ia mendadak melemparkan botol giok tersebut. Sebuah suara ledakan yang terang bergema di seluruh tempat dan sebuah lubang dalam selebar lebih dari tiga meter muncul di tanah lapang itu.
Mata kepala klan He sedikit menjadi lebih terang saat ia memandang lubang yang dalam itu. Ia tidak menduga botol giok teratai api kecil ini ternyata memiliki kekuatan penghancur sebesar itu. Jika ia bisa mendapatkan sedikit lebih banyak benda ini dan melemparkan beberapa lusin bersamaan, bahkan seorang ahli di kelas Dou Wang perlu berlindung untuk sementara waktu.
"Dari mana kau mendapatkan benda ini?" Kepala klan He berpaling menuju Ka Gang dan bertanya.
"Aku secara kebetulan mendapatkannya ketika aku berburu Binatang Magic di pegunungan." Mata Ka Gang gemetar. Ia seketika menjawab ketika mendengar pertanyaan ini. Dilihat dari situasi yang ada, sepertinya orang tua ini memiliki pemikiran tamak terhadap 'Botol Teratai Api' ini. Namun, Ka Gang tidak ingin mengungkapkan Xiao Yan sebagai orang yang memberinya, kemungkinan hal itu akan menyebabkan masalah yang cukup besar baginya.
Meskipun dengan cepat telah menjawab, kilauan di dalam matanya tidak lolos dari kepala Klan He yang licik itu. Ia seketika tertawa dingin. Ia secara acak mengayunkan tangannya dan sebuah tenaga bergegas keluar, sebelum pada akhirnya menghantam keras tubuh Ka Gang.
"Grek!"
Ka Gang seketika memuntahkan seteguk darah segar saat menerima serangan sekeras itu. Tubuhnya bergesekan dengan tanah yang licin lebih dari sepuluh meter, sebelum berhenti. Ketika tubuhnya baru saja berhenti, dua penjaga dari klan He menerjang maju dan memegangnya sebelum dengan keras melemparkannya kembali.
"Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Aku bisa membiarkanmu pergi jika kau memberitahuku." Kepala klan He mengusap lengan bajunya dengan tangannya dan berbicara cuek.
"Aku sudah bilang padamu bahwa ini adalah sesuatu yang aku dapatkan dari pegunungan." Raut wajah Ka Gang pucat. Sebuah bercak darah merembes keluar dari sudut mulutnya. Tubuhnya terbaring di atas tanah saat ia mendongak dan sangat kesulitan berbicara, sembari menatap dengan saksama ke arah kepala klan He itu.
Tangan kepala klan He yang sedang mengusap lengan bajunya perlahan berhenti. Kegelapan berangsur - angsur muncul di wajahnya, saat ia perlahan berjalan menuruni tangga. Sesaat kemudian, ia tiba di depan Ka Gang dan ia memandang Ka Gang yang sedang berjuang di ujung kematian, dengan mata dingin dan acuh. Sebuah senyum buas muncul di sudut mulutnya. Ia seketika mengangkat tangannya tinggi - tinggi, sebelum dengan keras menginjak kepala Ka Gang. Dilihat dari tenaganya itu, kemungkinan besar, kepala Ka Gang akan seketika pecah layaknya sebuah semangka yang mendarat di atas tanah jika ia sampai terkena serangan itu.
Teriakan - teriakan tajam seketika terdengar di tanah lapang saat melihat kejadian ini. Keganasan di mulut kepala klan He menjadi semakin pekat saat mendengar teriakan - teriakan tajam di sekitarnya. Namun, ketika kakinya hanya berada sekitar tiga sentimeter dari kepala Ka Gang, sebuah suara yang tenang diam - diam terdengar di tanah lapang itu. Kakinya itu mendadak menjadi kaku pada saat ini.