Perjuangan Menembus Surga

3Seiring mengalirnya waktu, suasana di dalam pelataran pelelangan terus meningkat. Benda-benda lelang yang muncul kali ini sudah bisa dianggap benda-benda bertaraf tinggi. Harga lelangnya pada dasarnya setinggi langit bagi orang biasa. Oleh karena itu, sebagian besar orang yang ada hanya berpikir bahwa mereka sedang menonton sebuah pertunjukan pada saat ini, saat mereka mengamati pelelangan ini. Namun, dengan bisa mengamati beberapa faksi besar memperebutkan beberapa benda berharga hingga wajah mereka berubah merah dan leher mereka menjadi kaku membuat perjalan ini sepadan.      

Xiao Yan jarang menawar setelah menawar 'Penguasa Pengalir Tubuh Enam Sendi.' Terkadang, ia akan menawar karena ia menginginkan beberapa bahan obat yang lebih langka. Meskipun harga bahan-bahan itu mahal, bahan-bahan itu ia menangkan karena tidak memiliki banyak pesaing. Oleh karena itu, ketika ia telah menghabiskan semua tiga juta koin emas di kantungnya, cukup banyak obat spiritual yang sangat langka sudah mendarat di tangannya.      

Akhirnya, beberapa benda yang dilelang yang membuat orang terpesona diletakkan di atas meja lelang satu per satu, bahkan Xiao Yan tidak bisa menahan merasa terkejut akibat tumpukan mewah dari Sekte Kaisar Hitam ini. Selama pelelangan, beberapa benda yang dilelang adalah hal-hal yang membuatnya tertarik. Namun, setelah berpikir sejenak, ia tidak mengeluarkan tawaran.     

Semula, harapan terbesar Xiao Yan adalah menemukan sebuah Inti Monster Hewan Buas Kalajengking Naga Racun Langit tingkat 7 di dalam pelelangan ini. Saat ini, jarak menuju kondisi agar Dokter Peri Kecil bisa mengendalikan 'Tubuh Racun Sedih' menjadi semakin dekat. Selama mereka bisa mendapatkan Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva, yang tersisa adalah sebuah Inti Monster tingkat 7. Jika Xiao Yan bisa menemukannya dalam pelelangan ini, ia tentu saja akan menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk mencarinya.     

Xiao Yan telah memikirkan sebuah gambaran yang indah, tetapi Surga tidak mengikuti keinginannya. Kalajengking Naga Racun Langit adalah seekor binatang buas misterius dari zaman kuno, apalagi yang tingkat 7. Di tingkat ini, kecerdasan Binatang Magic sudah tidak lagi lebih lemah daripada manusia. Dan juga, makhluk itu bisa mengubah tubuhnya menjadi sangat mirip dengan seorang manusia. Bagaimana bisa semudah itu untuk mendapatkan Inti Monster dari seekor Binatang Buas setingkat itu?     

Jadi, Xiao Yan hanya bisa menghela nafas saat pelelangan ini lambat laun mendekati akhirnya, tanpa dirinya melihat benda yang ia butuhkan, seperti yang telah ia harapkan.     

"Tidak perlu gelisah. Bahkan ada kabar bahwa Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva adalah yang paling sulit untuk dicari. Setidaknya Kalajengking Naga Racun Langit memiliki nama yang bisa dikenali." Dokter Peri Kecil di sampingnya berbisik pelan kepadanya setelah mendengar helaan nafas pelan Xiao Yan. Ia tentu saja tahu bahwa Xiao Yan berharap untuk mengumpulkan kedua benda yang dibutuhkan untuk mengendalikan 'Tubuh Racun Sedih' dari pelelangan ini.     

Xiao Yan tersenyum kecut dan mengangguk. Ia hanya bisa menyingkirkan harapan di dalam hatinya. Setelah itu, ia perlahan mendongak dan melayangkan tatapan matanya menuju panggung pelelangan.     

Pada saat ini, pelelangan itu berangsur-angsur mendekati akhirnya. Oleh karena itu, benda-benda yang dilelang yang telah muncul pada saat ini, kebanyakan adalah benda-benda kelas berat. Sebagai contoh, benda yang saat ini sedang dilelang adalah sebuah gulungan bernama 'Teknik Bayangan Gelap'. Hal itu adalah sebuah Metode Qi afinitas kegelapan tingkat Menengah kelas Di.     

Nilai dari Metode Qi semacam itu biasanya jauh lebih besar daripada Teknik Dou lain di kelas yang sama. Sebagai contoh, harga dari gulungan 'Teknik mendapatkan kesepakatan yang bagus, dengan bisa berhasil mendapatkan 'Penguasa Pengalir Tubuh Enam Sendi' dengan harga tiga juta seratus ribu. Jika bukan karena statusnya dan teknik pedang penguasa yang tidak biasa, mendapatkannya dengan harga tiga juta sudah pasti hanyalah angan-angan belaka.      

XiaoYan tidak begitu tertarik terhadap 'Teknik Bayangan Gelap' ini. Ia menerapkan 'Mantra Api' dan mustahil baginya untuk mengganti ke Metode Qi lain. Namun, kelas jurus itu membuat ia merasakan sebagian hasrat untuk memilikinya. Ketika 'Mantra Api' mencapai kelas ini, kekuatan Xiao Yan pasti akan melonjak.     

Namun, ia harus menelan 'Api Surgawi' jika ia ingin Mantra Api berevolusi. Kondisi keras semacam ini menyebabkan Xiao Yan merasa agak tak berdaya. Mengingat 'Api Surgawi', Xiao Yan kembali mengingat tiga pecahan peta kuno yang diam--diam disimpan di dalam Cincin Penyimpanannya. Ia masih tidak sedikitpun memiliki petunjuk mengenai potongan peta terakhir. Terlebih lagi, ia tidak seberuntung terakhir kali ketika ia menemukan satu potong di dalam sebuah pelelangan.     

"Sepertinya aku hanya bisa melangkah perlahan. Ketika waktunya tiba, aku akan bertanya kepada Tetua Su Qian. Ia sangat berpengalaman dan berpengetahuan. Mungkin ia punya beberapa informasi mengenai dimana beberapa 'Api Surgawi' di benua ini…" Xiao Yan langsung tertawa ketika pemikiran ini melintas di dalam hatinya. Ia memang benar-benar tidak terbiasa tidak bersama Yao Lao di sampingnya. Meskipun ia tidak lagi perlu meminjam kekuatan Yao Lao, mengingat kekuatannya sekarang, pengetahuan Yao Lao yang hebat adalah sesuatu yang tak dapat ditandingi Xiao Yan.      

Benua Dou Qi besar tiada banding. Ada banyak rahasia tersembunyi di dalamnya. Xiao Yan mungkin saat ini adalah seorang Dou Huang ahli, tetapi wilayah yang ia jelajahi hanya termasuk Kekaisaran Jia Ma dan Daerah Pelosok Hitam. Namun, dua tempat ini cukup kecil ketika dibandingkan dengan benua Dou Qi secara keseluruhan…     

"Mungkin, ini waktunya untuk berjalan keluar dari wilayah ini…" Xiao Yan mengeluh pelan di dalam hatinya. Tinjunya perlahan mengencang. Sudut pandang orang kuat tidak bisa dibatasi oleh apapun. Benua Dou Qi adalah panggung sejati. Jika ia ingin mendapatkan kekuatan yang benar-benar bisa bersaing dengan 'Aula Jiwa' misterius itu, ia hanya bisa melakukannya dengan cara menjelajahi benua Dou Qi!     

Sebuah api panas diam-diam membara di dalam hati Xiao Yan saat pemikiran ini muncul. Menjelajahi benua sudah menjadi harapannya selama bertahun-tahun. Namun, kini mungkin waktunya untuk pergi dan melaksanakannya. Tentu saja, sebelum itu, ia masih harus menyelesaikan masalah-masalah di tempat ini…     

"Sembilan juta tujuh ratus ribu!"     

Sebuah teriakan lantang dari panggung pelelangan membangunkan Xiao Yan dari pikirannya yang emosional. Ia mendongak dan mendapati 'Teknik Bayangan Gelap' sudah berhasil dibeli oleh seseorang dengan harga setinggi langit sembilan juta tujuh ratus ribu.     

Keterkejutan melintas di hati Xiao Yan terhadap harga ini. Kemungkinan, orang yang bisa mengeluarkan jumlah uang sebesar itu bukanlah orang biasa.     

Tatapan Xiao Yan meluncur ke tempat di mana tawaran itu dikeluarkan, sembari hatinya berpikir seperti ini. Ia hanya bisa melihat seorang pria tua berambut abu-abu berhidung elang perlahan duduk.     

Xiao Yan menyipitkan matanya sedikit saat ia mengamati pria tua berambut abu-abu yang berhidung elang itu. Keterkejutan melintas muncul di dalam hatinya. Ini karena, ia mendapati bahwa pria tua ini ternyata adalah salah satu dari aura tidak jelas yang telah dirasakan oleh Penglihatan Spiritualnya tadi.     

"Aku penasaran, dari faksi mana orang itu? Aku rasa, ia seharusnya juga telah datang untuk mengincar Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva."     

Pria tua berhidung elang di kursi VIP yang jauh itu tampak telah samar-samar merasakan sebuah tatapan mata dilayangkan ke arahnya. Kepalanya seketika menoleh dan wajah tuanya yang keriput menunjukkan sebuah senyum samar ketika ia melihat orang yang telah melesatkan tatapan matanya ke arahnya ternyata adalah Xiao Yan, yang seluruh tubuhnya dibungkus dalam sebuah jubah hitam. Ia sedikit mengangguk kepada Xiao Yan dan Dokter Peri Kecil di sebelahnya, sebelum menolehkan kepalanya kembali.     

"Indera yang begitu tajam…" Hati Xiao Yan terkejut ketika pria tua berhidung elang itu menoleh untuk menyelidiki. Keseriusan di dalam matanya menjadi semakin pekat. Jika orang ini bukan seorang Dou Zong elit, ia pasti memiliki semacam Teknik khusus yang luar biasa. Jika tidak begitu, hal itu tidak akan membuatnya merasakan rasa takut samar semacam itu.     

Xiao Yan perlahan berpaling. Kewaspadaan di dalam hatinya pun menjadi semakin pekat. Ada terlalu banyak ahli yang tertarik terhadap Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva kali ini. Akan menjadi tugas yang sulit baginya untuk berhasil merenggutnya dari semua ahli ini.      

"He he, benda yang akan dilelang berikutnya agak aneh. Namun, benda ini memiliki daya tarik yang cukup dahsyat bagi beberapa orang yang punya kebutuhan." Pria tua berambut putih di panggung lelang menyeka keringat di keningnya dan seketika melambaikan tangannya dengan sebuah senyuman. Tanah di belakangnya perlahan terbelah. Sepuluh pria kekar membawa sebuah benda raksasa yang diselimuti oleh kain putih. Mereka perlahan memanjat ke atas panggung.     

Makhluk besar yang mendadak telah muncul juga mengaduk rasa penasaran cukup banyak orang. Banyak tatapan mata dengan cepat melesat kesana. Xiao Yan adalah salah satu dari mereka.     

"Ada bau bangkai..." Zi Yan di sampingnya mengerutkan hidung kecilnya saat ia berbicara.     

Xiao Yan terkejut ketika ia mendengar hal ini. Pada saat ini, pria tua berambut putih itu mengeluarkan suara hembusan nafas saat ia menarik turun kain putih yang menyelimuti benda itu. Kemudian, sebuah bangkai raksasa yang besarnya lebih dari tiga puluh meter muncul di hadapan semua orang.     

Ukuran tubuh Hewan Buas ini cukup besar, tetapi hal itu tampak telah mati untuk waktu yang lama. Tulang-tulang dan daging di tubuhnya berada dalam keadaan yang dikeringkan. Hal yang paling menarik perhatian adalah sayap raksasa yang sudah berubah menjadi tulang-tulang putih. Sepasang sayap ini cukup aneh. Sayap-sayap itu tampak seperti semacam permata, memancarkan sebuah cahaya berpendar samar. Orang bermata tajam manapun bisa tahu sekilas bahwa energi aneh terkandung di dalam sayap-sayap besar ini.     

Namun, dengan bisa mempertahankan sebagian energi meskipun sudah mati lama, kemungkinan besar Hewan Buas ini bertingkat cukup tinggi ketika masih hidup.     

"He he, bangkai Hewan Buas ini adalah sesuatu yang ditemukan oleh Sekte Kaisar Hitam-ku di dekat sebuah sungai gunung. Menurut penilaian pemimpin sekte, Hewan Buas ini seharusnya adalah seekor hewan buas tiada tara yang hendak mendobrak dari peringkat tujuh untuk memasuki peringkat ke delapan!" Pria tua berambut putih itu menjelaskan dengan serius.     

Sebuah kegemparan tercipta di dalam aula ketika kata-katanya ini terdengar. Seekor Hewan Buas yang hendak memasuki peringkat ke-8? Tidakkah itu setara dengan seorang Dou Zun elit? Seekor Hewan Buas di tingkat ini memiliki kemampuan untuk mencapai langit. Masa hidup merka juga sangatlah lama. Mengapa makhluk itu amti di tempat ini?     

Mata Xiao Yan terkunci erat pada bangkai Binatang Magic itu ketika tempat pelelangan berada dalam kegemparan. Sesaat kemudian, ia mengarahkan matanya ke sayapnya yang seperti permata dan sebuah kilauan yang tidak biasa muncul di matanya.     

Tangan Xiao Yan sedikit bergerak di bawah jubah hitamnya. Sebuah gulungan berwarna emas mendadak melesat keluar. Lima kata-kata bercahaya emas yang menyolok mata berada di gulungan itu.      

"Sembilan Sayap Burung Surga!"