Perjuangan Menembus Surga

Tiga Perubahan Misterius Api Langit. Ia belum menggunakannya sejak Xiao Yan keluar dari dalam bawah tanah Akademi Jia Nan. Saat ini 'Api Surgawi' di dalam tubuhnya digabungkan dari 'Api Inti Teratai Hijau' dan 'Api Hati Gugur.' Kekuatan yang bisa diperoleh dari Teknik Rahasia ini sepenuhnya bergantung pada kekuatan 'Api Surgawi'. Oleh karena itu, sekarang setelah Xiao Yan kembali menggunakannya, kekuatannya yang meningkat, tentu saja jauh lebih besar daripada ketika ia menggunakannya waktu itu.     

Dulu, ketika Xiao Yan masih berada di dalam kelas Dou Ling, ia bisa mengandalkan Teknik Rahasia ini untuk bertarung dengan Liu Qing, Lin Xiuya, dan orang lain di puncak kelas Dou Ling, atau bahkan para ahli Dou Wang. Karenanya, setelah ia menggunakan Tiga Perubahan Misterius Api Langit, kekuatannya sudah tidak lagi kalah dengan Dou Huang elit bintang lima. Ditambah lagi dengan keunikan 'Mantra Api' serta tubuh fisiknya yang disempurnakan oleh banyak obat spiritual, kekuatan yang dilepaskan oleh Dou Qi yang kuat sudah cukup untuk bersaing dengan seseorang di puncak kelas Dou Huang!     

Xiao Yan menjentikkan jarinya dan Pedang Berat Penguasa Xuan raksasa muncul di telapak tangannya. Beban yang berat menyebabkan tangan Xiao Yan sedikit tenggelam, sebelum dengan cepat ia memulihkannya. Setelah bertahun - tahun terbiasa menggunakannya, berat dari pedang raksasa itu tidak menimbulkan banyak kendala untuk Xiao Yan.     

Meskipun tekanan dari pedang berat pada sirkulasi Dou Qi di dalam tubuhnya bisa menyebabkan kekuatan bertarungnya menjadi sedikit berkurang, kelemahan ini sudah berkurang sampai hampir tidak berpengaruh, setelah bertahun - tahun membiasakan diri. Oleh karenanya, hal itu tentu saja tidak berdampak besar pada Xiao Yan.     

Xiao Yan tidak membagi perhatiannya sedikitpun setelah mendengar ledakan energi kuat yang dipancarkan dari sebuah tempat di langit yang jauh. Tatapannya mengkilat saat terkunci pada Yun Shan di depannya. Kakinya sedikit melengkung dan menjadi seperti singa ganas yang sedang berburu, saat otot - ototnya yang gemetar menyembunyikan kekuatan besar.     

Yun Shan tersenyum saat ia melihat sikap waspada Xiao Yan, seperti ia dihadapkan dengan musuh yang kuat. Lengan bajunya bergetar dan kain lembut yang ia kenakan menjadi sekeras baja, setelah Dou Qi dituangkan di dalamnya. Jika kekuatan seseorang telah mencapai tingkat Dou Zong, hampir setiap bagian tubuh, bahkan termasuk sehelai rambut, akan bisa menjadi senjata yang tajam.     

"Maju, tunjukkan pada Dou Zong ini, sebenarnya kekuatan semacam apa yang kau punya, hingga kau ternyata berani kembali ke sini sekali lagi." Energi hijau tua di telapak tangannya berputar dengan cepat dalam sebuah pusaran, saat Yun Shan tertawa keras dengan nada yang dingin.     

Wajah Xiao Yan tak berekspresi, dan ia tidak mengatakan apapun. Cahaya perak terang muncul di kakinya. Tubuhnya sedikit bergetar…     

Yun Shan menyipitkan matanya dan melihat ke arah Xiao Yan yang tidak bergerak di seberangnya. Jari di bawah lengannya bergerak, dan dengan tawa dingin, ia seketika melambaikan lengannya. Seketika, lambaian itu membawa angin yang sangat mengerikan, yang dengan ganas menebas menembus udara.     

"Bum!"     

Lengan yang keras seperti baja itu menebas udara. Tepat sebelum lengan itu mencapai sebuah tempat tertentu di udara, lengan itu tiba - tiba bergoncang dan sosok hitam muncul dengan misterius. Pedang penguasa berat itu membawa kekuatan ganas dan tanpa bertele - tele, menghantam lengan tadi. Keduanya saling bertabrakan di tengah udara dan suara teredam yang seperti guntur, seketika terdengar di seluruh penjuru daratan itu. Gelombang energi menyebar dengan cepat dan udara yang ada bergetar sedikit saat hal tersebut menyebar.     

Tangan Yun Shan bergetar ketika keduanya beradu, ketika lengan itu melepaskan semua kekuatan yang diterima. Namun, sosok hitam itu berulang kali mengambil beberapa langkah ke belakang sebelum kembali menstabilkan dan menunjukkan dirinya. Orang itu ternyata adalah Xiao Yan yang seharusnya berada di seberangnya.     

"Kecepatanmu memang cepat, tapi itu hanya berguna untuk melawan Dou Huang. Melawanku…" Yun Shan melihat ke arah Xiao Yan yang mengepalkan kelima jarinya dengan erat di belakangnya. Bayangan yang ditinggalkan Xiao Yan di tempat itu telah tersebar hingga hanya bayangan samar yang tersisa. Yun Shan seketika menggelengkan kepalanya dan tertawa dingin.     

"Begitukah? Bagaimana dengan yang ini?"     

Xiao Yan melirik acuh ke pria tua ini yang cukup sombong. Dengusan rendah dikeluarkan dari tenggorokannya sebelum segel di tangannya tiba - tiba berubah. Cahaya ungu hitam segera muncul di punggungnya, dan sepasang sayap ungu hitam pun kembali muncul.     

Sepasang sayap ungu hitam ini tentu saja adalah Sayap Awan Ungu yang Xiao Yan sudah lama tidak gunakan. Sejak ia meningkat ke kelas Dou Wang, kecepatan terbang sayap yang dibentuk dari Dou Qi jauh melebihi Sayap Awan Ungu. Karenanya, ia sudah lama tidak menggunakan jenis Teknik Dou ini. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa hal itu kehilangan kegunannya. Dengan bisa disebut sebagai Teknik Dou yang sangat langka di benua, hal itu tentu saja tidak hanya memiliki kemampuan yang kecil. Efek lainnya adalah alasan yang menyebabkan tingkat keberhargaannya berlipat ganda.     

Efeknya bertumpuk!     

Apa yang disebut sebagai bertumpuk itu memang tepat seperti namanya. Sayap itu memang adalah hasil dua hal berbeda yang tumpang tindih secara bersamaan. Ini adalah sifat Teknik Dou terbang. Setelah kekuatan seseorang mencapai kelas Dou Wang, seseorang bisa menumpuk dua jenis sayap bersamaan. Kecepatan dari jenis tumpukan semacam ini tentu saja jauh melebihi sepasang sayap Dou Qi biasa. Kekurangannya adalah, hal itu memakan cukup banyak Dou Qi. Tetapi selain itu, jika teknik itu digunakan untuk menempuh jarak dengan cepat, kecepatannya akan benar - benar memungkinkan seseorang untuk merasakan apa itu yang disebut sebagai mengejar bintang - bintang dan bulan…     

Ditumpuknya sayap - sayap ini mirip dengan Tiga Perubahan Misterius Api Langit, yang juga ditampilkan oleh Xiao Yan untuk pertama kalinya setelah kekuatannya melonjak. Kejutan oleh tumpukan semacam ini bisa terlihat dari keterkejutan yang muncul di wajah Yun Shan.     

Seseorang dapat dengan tanpa basa - basi mengatakan bahwa dengan bertumpuknya sayap dan Gerakan Tiga Ribu Petir, kecepatan Xiao Yan bisa melonjak ke tingkat yang benar - benar baru. Kecepatan seperti ini adalah sesuatu yang tidak akan berani dengan mudah diremehkan, bahkan oleh seseorang dengan kekuatan sebesar Yun Shan!     

Setelah tertumpuknya sayap - sayap itu, sepasang sayap Dou Qi di punggung Xiao Yan berubah dari hijau giok ke warna hijau kehitaman. Sayap itu mengepak dan cahaya - cahaya melekat pada sayap tersebut. Meskipun sayap itu terlihat sedikit kurang cantik dibandingkan dengan sayap api hijau giok sebelumnya, warna yang tua itu menyebabkan seseorang tidak berani meremehkannya.     

Sayap hijau kehitaman itu dikepakkan perlahan, dan energi yang tampak padat melekat di seluruh tubuh Xiao Yan sebelum beserakan dengan sebuah siulan angin.     

Xiao Yan baru tersenyum setelah merasakan bahwa tubuhnya seketika sudah menjadi lebih ringan daripada sebelumnya. Ia melihat senyum yang perlahan - lahan melemah di wajah Yun Shan dan berkata, "Anjing tua Yun Shan, apa kau masih berani berkata bahwa hal ini percuma sekarang?"     

Xiao Yan tidak memberikan sedikitpun waktu untuk Yun Shan menjawab setelah ia bertanya. Sayap di punggungnya mengepak dengan tiba - tiba, dan dia segera menghilang di tengah - tengah suara gemuruh yang menggelegar. Ia secara mengejutkan berada di atas kepala Yun Shan saat ia muncul kembali.     

Xiao Yan menggenggam erat pedang penguasa besarnya dengan kedua tangannya. Ia berteriak keras dan pedang itu mendapatkan momentum yang dapat memecahkan gunung, saat pedang itu memotong menembus langit dan menebas menuju kepala Yun Shan.     

Serangan oleh Xiao Yan ini tidak memiliki gerakan yang berlebihan. Yang terlihat hanyalah kekuatan yang menggelora. Di hadapan tekanan kekuatan ini, semua udara yang berada setengah meter di bawah pedang itu ditekan sampai tersebar ke segala arah, menyebabkan terbentuknya ruang kosong ketika pedang penguasa yang berat itu terayun ke bawah!     

"Kecepatanmu cukup bagus, tapi kekuatanmu benar - benar belum cukup!" Yun Shan tertawa dingin saat ia melihat ke arah pedang penguasa berat yang dengan cepat membesar di matanya. Ia mengepalkan tinjunya dengan erat dan seketika memberikan Xiao Yan pukulan yang melintas di udara!     

Ketika pukulannya dihempaskan maju, sebuah lengkungan seketika muncul di udara di depannya. Bola meriam udara yang tak kasat mata, dengan cepat terbentuk, sebelum akhirnya membawa suara tajam yang menggema di udara. Hal itu seketika melesat maju dan bertabrakan dengan pedang penguasa berat Xiao Yan.     

"Bum!"     

Pedang penguasa berat berada sekitar setengah meter dari kepala Yun Shan ketika bertumbukan dengan bola meriam tak terlihat itu. Kekuatan pantulan yang dikirimkan ke pedang penguasa berat, mengguncangnya sampai berulang kali bergetar. Jika kekuatan Xiao Yan tidak sama hebatnya, kemungkinan, serangan ini sudah melontarkan pedang penguasa berat dari tangannya!     

Tubuh Xiao Yan bergetar, dan sepenuhnya memecahkan momentum dari pedang penguasa. Xiao Yan tidak sedikitpun mundur. Sayap di punggungnya mengepak saat ia berubah menjadi garis hitam dan masuk di sisi Yun Shan. Di saat yang sama, ia seketika mengencangkan tangan kanannya, dan lengannya bergetar dengan aneh. Kekuatan besar dengan cepat terkumpul di tinjunya. Sesaat kemudian, tinju itu menghantam ke arah dada Yun Shan dengan teknik yang terampil.     

"Ledakan Oktan!"     

Suara pelan dan dalam dipancarkan dari mulut Xiao Yan. Angin di tinjutnya seketika melonjak, dan kekuatan mengerikan itu adalah sesuatu yang menyebabkan, bahkan seseorang dengan kemampuan Yun Shan, sedikit mengangkat alisnya.     

Meskipun Xiao Yan sangat cepat. Yun Shan, seorang ahli di kelas Dou Zong, tentu saja tidaklah lemah. Pada saat yang mendesak, kakinya dengan keras menginjak ke bawah dan Dou Qi yang seperti laut di dalam tubuhnya seketika melonjak ke depan tubuhnya. Dalam sekejap mata, hal itu menggumpal dan membentuk cairan energi kental berwarna hijau tua di tubuhnya.     

"Chi!"     

Tinju Xiao Yan membawa kekuatan yang menakutkan saat hal itu dengan keras menghantam melawan cairan energi itu dengan keras. Keduanya saling bertabrakan dan hanya sedikit mengeluarkan suara. Kekuatan menakutkan di tinju Xiao Yan dengan cepat tersebar, seolah - olah ditelan oleh cairan itu sepenuhnya.     

"Kau telah menggunakan gerakan ini tiga tahun lalu…" Yun Shan tertawa dingin ketika ia melihat kejutan yang muncul di wajah Xiao Yan.     

"Gerakan yang sama ini ternyata masih bisa menyebabkanmu merasa takut!" Xiao Yan pun tertawa dingin. Tanganya seketika berputar dan suara gemeretak tulang dengan cepat dipancarkan. Tinjunya gemetar hebat!     

Sebuah kekuatan tersembunyi dengan cepat melonjak keluar seperti aliran, saat tinju itu bergetar. Aliran kekuatan itu segera melewati cairan kental itu, dan kemudian meledak seperti bom di baju Yun Shan…     

Ekspresi Yun Shan perlahan menjadi gelap dan dingin saat tubuhnya menerima serangan tersembunyi Xiao Yan. Dadanya menyusut dan berdetak tiba - tiba. Kekuatan yang sangat hebat meletus dari segala arah, dan hal yang pertama diserang oleh ledakan kekuatan itu adalah Xiao Yan yang berada paling dekat dengannya!     

Langkah kaki Xiao Yan terhenti di udara kosong dan sayap di punggungnya juga dikepakkan. Beberapa saat kemudian ia melepaskan kekuatannya. Perasaan teredam juga terpancar ke dada Xiao Yan.     

Tatapan Yun Shan gelap dan dingin saat ia melihat ke arah Xiao Yan yang dengan cepat mundur. Ia perlahan menundukkan kepalanya dan melihat ke arah jubah di bagian dadanya yang sobek. Jubah yang sobek itu menunjukkan dadanya, di mana bekas tinju berwarna merah cerah tercetak pada saat ini. Tentu saja, hal itu ditinggalkan oleh Xiao Yan tadi.     

"He he, bagus. Sangat bagus. Kau adalah orang pertama yang meninggalkan bekas pukulan di tubuhku semenjak aku meningkat ke kelas Dou Zong…" Wajah Yun Shan benar - benar berubah menjadi kejam saat ia melihat bekas pukulan tersebut. Hawa membunuh yang menyebabkan dada seseorang merasakan hawa dingin, perlahan menyebar dari seluruh tubuhnya.     

"Karena kau bisa bisa mencapai tahap ini, Dou Zong ini akan mengizinkanmu melihat, seperti apa kekuatan Dou Zong ahli!"