Perjuangan Menembus Surga

0Tanah lapang raksasa itu telah berubah menjadi sunyi senyap pada saat ini. Wajah semua orang terpaku, saat mereka memandang perubahan yang tak terduga yang telah terjadi ini. Beberapa Tetua dari Sekte Misty Cloud merasa benar - benar kebingungan. Tidakkah Pelindung Wu misterius ini adalah pembantu pemimpin sekte? Mengapa…     

Suara mengunyah itu bergema di sepanjang langit yang luar biasa hening. Beberapa orang dapat membayangkan pemandangan mengerikan semacam apa yang sedang terjadi di dalam kabut hitam tersebut. Tubuh seseorang akan menjadi dingin hanya dengan memikirkan hal itu saja.     

"Apa yang terjadi?" Xiao Yan pun juga dikejutkan oleh pemandangan mendadak ini. Ia berusaha sebaik mungkin untuk berjuang dan menjaga agar dirinya tidak pingsan. Ia mengeluarkan sebuah pil obat dari cincin penyimpanannya dan menelannya. Segera ia merasakan energi hangat yang muncul di dalam tubuhnya yang kosong itu. Pengelihatannya yang kabur pun menjadi sedikit lebih jelas, saat tatapan matanya menatap gumpalan kabut hitam itu dengan saksama, sebelum bertanya dalam keterkejutannya.     

"Orang itu sepertinya telah menelan roh Yun Shan…" Wajah Yao Lao luar biasa serius pada saat ini. Ia dapat merasakan aura dingin dan kelam di dalam kabut hitam itu, seketika menjadi lebih kuat.     

Raut wajah Xiao Yan sedikit berubah ketika ia mendengar hal ini. Tak terduga bahwa Pelindung Wu ini ternyata sekejam itu. Ia telah menarik keluar roh Yun Shan tanpa sepatah kata pun sebelum menelannya. Sepertinya, masalah hari ini belum selesai.     

"Para ahli dari 'Aula Jiwa' sangatlah aneh. Tak disangka ternyata mereka bisa menelan paksa roh untuk meningkatkan kekuatan mereka. Akan tetapi, menurutku, Teknik Rahasia semacam ini seharusnya memiliki efek samping yang dahsyat. Bahkan jika ia bisa berhasil menelan roh Yun Shan pada saat ini, kemungkinan besar, ia harus membayar harga yang cukup besar kedepannya. Jika tidak, ia tidak akan menunggu hingga saat ini untuk menggunakannya." Yao Lao berbicara dengan suara yang dalam.     

"Apa yang kita lakukan berikutnya?" Sudut mulut Xiao Yan berkedut. Rasa sakit hebat yang terpancar dari pergelangan tangannya menyebabkan lengannya berulang kali gemetar. Akan tetapi, saat ini bukanlah saat baginya untuk memulihkan diri. Karena itu, ia hanya bisa menanyakan pertanyaan ini.     

"Kita tidak bisa membiarkannya berhasil menelan roh Yun Shan!" Yao Lao menyipitkan matanya. Sebuah kilauan dingin seketika melesat menembus matanya. Ia mengayunkan lengan bajunya, dan sebuah 'Api Pembeku Tulang' tebal muncul, sebelum bergegas menuju gumpalan kabut hitam itu.     

Api putih pekat itu melayang melintasi langit. Akan tetapi, ketika hal itu hendak menghantam ke dalam kabut hitam, kabut itu tiba - tiba bergejolak dengan hebat. Sebuah kabut dingin yang gelap seketika menggelora dan bertabrakan dengan api tersebut. Keduanya saling menggerus, sebelum akhirnya lenyap.     

"Ck ck, Yao Chen, apa kau pikir kau bisa menghancurkan Teknik Rahasia 'Aula Jiwa' kami?" Sebuah tawa kelam yang aneh terpancar saat kabut hitam itu bergejolak. Suara itu seketika berubah dan bergema menembus angkasa, "Karena Yun Shan saat ini sudah mati, aku tidak perlu lagi membantu Sekte Misty Cloud. Ini adalah saat dimana aku harus mengambil kembali beberapa hal!"     

Raut wajah semua Tetua berubah secara drastis ketika mereka mendengar tawa kelam terpancar dari kabut hitam itu. Mereka seketika tampak paham, dan semuanya bergegas mundur.     

Akan tetapi, tepat ketika tubuh mereka bergerak, sebuah tenaga penghisap aneh tiba - tiba meledak dari gumpalan kabut hitam itu. Tenaga penghisap ini menyapu ke segala arah. Hal itu tidak begitu berbahaya bagi orang biasa, tetapi beberapa tubuh para Tetua Sekte Misty Cloud yang telah berbalik dan kabur, tiba - tiba menjadi kaku. Tubuh mereka berhenti seperti boneka, dan raut wajah yang menyakitkan menjalar ke wajah mereka, membuat mereka tampak gemetar dengan ganas.     

"Apa yang sedang kau lakukan?" Wajah cantik Yun Yun pun berubah drastis ketika ia melihat wajah - wajah gemetar kesakitan para Tetua Sekte Misty Cloud. Beberapa Tetua adalah andalan Sekte Misty Cloud. Jika ada kecelakaan yang terjadi pada mereka, Sekte Misty Cloud akan benar - benar tamat.     

Yun Yun tiba - tiba merasakan Dou Qi kuat berangsur - angsur muncul di dalam tubuhnya ketika ia berteriak. Ia terkejut sebelum seketika paham bahwa segel yang diletakkan Yun Shan di tubuhnya mulai menghilang secara sendirinya setelah ia gugur. Pembatalan segel yang otomatis itu pada saat ini menyebabkan keputusasaan di wajahnya menjadi lebih pekat lagi.     

"Ck ck, mereka menerima kekuatan dari 'Aula Jiwa' - ku. Jika tidak, bagaimana bisa kekuatan Sekte Misty Cloud milikmu melonjak begitu pesat dalam tiga tahun singkat? Karena kalian telah mendapatkan keuntungannya, sekarang adalah waktunya untuk membayar harganya." Sebuah tawa dingin kelam terpancar dari kabut hitam itu.     

"Keluar! Keluar! Keluar!"     

Teriakan dingin Pelindung Wu tiba - tiba terdengar. Seketika, tubuh belasan Tetua Sekte Misty Cloud menjadi lunglai ketika mereka terjatuh. Banyak tubuh - tubuh roh bayangan melayang keluar dari tubuh mereka ke segala arah dan perlahan terangkat ke udara, di tengah - tengah banyak sekali tatapan yang terkejut. Akhirnya, mereka semua diserap ke dalam gumpalan kabut hitam itu.     

Tubuh Yun Yun bergetar saat ia memandang para Tetua Sekte Misty Cloud yang dalam sekejap kehilangan nyawa mereka. Kepucatan berangsur - angsur menjalar ke wajah cantiknya. Sesaat kemudian, sebuah teriakan tajam penuh amarah bergema di tempat itu, saat Dou Qi kuat menggelora keluar dari tubuhnya!     

"Keparat! Kembalikan roh mereka!"     

Sepasang sayap Dou Qi berwarna hijau dengan cepat muncul di punggungnya, ketika wajah cantik Yun Yun berubah hijau. Ia seketika mengepakan sayapnya dan dalam sekejap bergegas ke langit, sebelum bergegas mendekati gumpalan kabut hitam itu.     

"Hmm, terlalu menganggap tinggi kekuatanmu sendiri! Orang tolol yang melebih - lebihkan kekuatannya sendiri!"     

Pelindung Wu di dalam kabut hitam mengeluarkan tawa dingin, ketika ia merasakan Yun Yun bergegas mendekat. Aura anak panah berwarna hitam tiba - tiba melesat ke arah kening Yun Yun.     

Wajah Yun Yun menjadi sedingin es. Ia menggerakan jarinya dan sebuah aura pedang tajam bergegas keluar dari ujung jarinya, sebelum bertabrakan dengan anak panah itu. Akhirnya, aura pedang itu benar - benar lenyap, setelah mengimbangi serangan lawannya itu. Yun Yun mengepakkan sayapnya dan muncul di sebelah kabut hitam itu. Sebuah pedang panjang tajam berwarna hijau, yang memancarkan kilauan terang muncul. Pedang itu berguncang, saat membawa raungan dan aura pedang tajam saat bergegas menuju kabut hitam tersebut.     

Bum! Bum! Bum! …     

Aura pedang itu baru saja melesat, ketika suara dalam terpancar dari kabut hitam itu. Kabut hitam itu tiba - tiba menggelora dan menelan aura pedang tadi, sebelum dengan cepat menyebar di depan Yun Yun. Kabut hitam itu menggelora dan sebuah energi agung bergegas menuju Yun Yun.     

Dou Qi kuat seketika muncul dari tubuh Yun Yun saat ia merasakan kabut hitam yang dengan cepat menyebar. Setelah itu, Dou Qi itu bertumbukan dengan kabut hitam tadi.     

Bum! Bum!...     

Tubuh Yun Yun tampak telah menerima serangan keras ketika ledakan energi itu terdengar. Ia dengan cepat terjatuh dari langit. Setelah beberapa kepakan sayap di punggungnya, ia baru berhasil menstabilkan tubuhnya, seraya menunjukkan wajah yang pucat. Dengan kekuatannya, memang sulit baginya untuk menandingi Pelindung Wu.     

"Aku khawatir ini akhirnya bagi Sekte Misty Cloud…" Xiao Yan memandang para Tetua Sekte Misty Cloud yang tak lagi memiliki energi kehidupan. Setelah itu, ia kembali melirik Yun Yun yang berwajah pucat, sebelum menggelengkan kepalanya dan berbicara pelan.     

"Masalah terbesarnya sekarang bukanlah Sekte Misty Cloud, tetapi orang itu." Raut wajah Yao Lao serius. Ia dapat merasakan aura Pelindung Wu sudah menguat hingga tahap yang mengerikan, setelah menyerap roh - roh Yun Shan dan beberapa Tetua dari Sekte Misty Cloud. Sulit untuk menentukan pemenangnya ketika keduanya bertarung tadi. Namun sekarang, kekuatan Pelindung Wu telah melonjak, dan bahkan Yao Lao tak percaya diri bahwa ia bisa mengalahkan Pelindung Wu.     

Xiao Yan tersenyum kecut dan mengangguk. Setelah Dou Qi di dalam tubuhnya benar - benar terkuras, ia tidak lagi memiliki sedikitpun kekuatan lagi. Bahkan jika ia ingin membantu, ia tak akan mampu melakukannya.     

"Lapisan pertahanan kabut hitam itu menjadi begitu kuat ketika orang ini menelan roh. Sepertinya hal itu mustahil untuk dihancurkan… mungkin, akan ada masalah hari ini." Yao Lao mengeluh. Ia menoleh untuk memandang Xiao Yan di samping, ketika sebuah kilatan terungkap di matanya.     

Ini adalah pertama kalinya Xiao Yan mendengar kegelisahan dan keputusasaan di kata - kata Yao Lao selama bertahun - tahun ini. Wajahnya yang dipenuhi darah sedikit berubah, saat ia berkata dengan suara yang dalam, "Apapun yang terjadi, aku tidak akan membiarkan guru terjatuh ke tangan 'Aula Jiwa'!"     

Yao Lao tersenyum dan menepuk pundak Xiao Yan. Ia berkata perlahan, "Lakukanlah sebaik mungkin saja. Aku telah mengajarkanmu apapun yang bisa kuajarkan. Kau akan harus bergantung pada dirimu untuk yang lainnya. He he, 'Aula Jiwa' mungkin kuat, tetapi cepat atau lambat, akan tiba hari dimana kau bisa bersaing dengan mereka."     

Hati Xiao Yan tiba - tiba mengencang ketika ia mendengar bahwa Yao Lao ternyata menggunakan nada ini untuk membicarakan hal - hal jika ia mati.     

Riak gumpalan kabut hitam itu menjadi semakin intens, ketika mereka berdua berbincang pelan. Pada akhirnya, kabut itu tampak seperti mendidih, saat kabut itu berulang kali menyemburkan lingkaran - lingkaran hitam ke angkasa. Setelah lingkaran itu disemburkan, kabut hitam tadi mulai menyusut dengan cepat. Sesaat kemudian, sebuah sosok manusia yang benar - benar diselubungi dengan zirah hitam gelap, perlahan muncul di hadapan penglihatan semua orang.     

Zirah hitam itu gelap dan tebal. Benda itu entah terbuat dari apa, dan dipenuhi dengan garis - garis yang aneh. Dilihat sekilas dengan rinci, garis - garis itu ternyata adalah garis - garis kepala manusia yang terlihat ganas. Jika dilihat dengan lebih cermat lagi, akan terlihat bahwa kepala - kepala manusia ini adalah kepala para Tetua Sekte Misty Cloud yang roh-nya dengan paksa dihisap keluar.     

Pemandangan yang mengerikan ini menyebabkan semua orang yang ada merasa terintimidasi. Tangan dan kaki mereka sedingin es.     

Pelindung Wu kembali menunjukkan dirinya. Aura dingin kelam yang setidaknya beberapa kali lebih kuat daripada sebelumnya perlahan bangkit. Akhirnya, aura itu menyelimuti seluruh Gunung Misty Cloud. Pada saat ini, langit yang semula cerah juga berubah gelap, saat angin dingin berhembus satu demi satu.     

"Setan ini!"     

Sekujur tubuh Yun Yun gemetar saat ia memandang kepala - kepala manusia yang muncul di zirah yang tampak seolah - olah penuh dengan rasa sakit itu. Ia menggertakan gigi peraknya dengan erat. Sebuah amarah tak biasa menyebabkan wajah cantiknya menjadi sedikit piuh!     

"Sasaran Pelindung ini adalah Yao Chen, dan tidak ada hubungannya denganmu. Jika kau terus bertindak menjengkelkan, pelindung ini pertama - tama akan menghabisi Sekte Misty Cloud-mu, bahkan sebelum Xiao Yan bisa melakukannya." Pelindung Wu yang telah muncul, melirik cuek Yun Yun dan tertawa dengan sikap yang dingin dan kelam.     

Yun Yun menghela nafas dalam - dalam. Ia perlahan menekan suasana hatinya yang bergejolak. Ia seketika mengayunkan tangan lembutnya, dan sebuah teriakan marah bergema di seluruh langit.     

"Semua murid Sekte Misty Cloud, para diaken dan Tetua, dengarkanlah!"     

"Bentuk formasi!"     

Banyak sekali murid Sekte Misty Cloud di tanah terbuka yang awalnya terkejut ketika mereka mendengar perintah Yun Yun, sebelum seketika menjawab dengan suara murka yang serempak. Mereka mengeluarkan suara - suara dengan teratur, sebelum duduk bersila di atas tanah. Akhirnya, gelombang - gelombang kabut energi putih yang tiada henti menggelora keluar dari segala arah.     

"Orang bodoh yang keras kepala!"     

Pelindung Wu seketika tertawa dingin dan kelam ketika ia melihat tindakan Yun Yun. Namun, tepat ketika Yun Yun hendak bertindak, sebuah aura pedang tajam yang penuh tenaga mendadak melesat ke langit dari gunung di belakang Sekte Misty Cloud. Sebuah siulan tajam dan jernih bergema di telinga semua orang.     

Sebuah aura kuat mendadak menggelora dari belakang gunung ketika siulan pedang itu terdengar.     

"Aula ini…" Xiao Yan sedikit terkejut di angkasa, sebelum ia tiba - tiba menyipitkan matanya.     

"Nalan Yanran?"