Akhir
Akhir
Tentu saja, bagaimana sulit pun hal itu untuk diterima, para murid Sekte Misty Cloud ini tidak punya jalan keluar lainnya. Dilihat dari aura membunuh Xiao Yan yang semakin meningkat, kemungkinan besar, ia sudah lama berencana menenggelamkan Sekte Misty Cloud dalam darah. Jika Pemimpin Sekte Yun Yun tidak memiliki hubungan dengannya, kemungkinan besar, banjir darah sudah mengalir layaknya sungai di tanah lapang pada saat ini. Karena itu, dengan bisa tetap hidup, mereka sudah sangat beruntung.
Tubuh Yun Yun sedikit bergetar ketika ia mendengar nada dingin Xiao Yan, yang mengisyaratkan bahwa ia sedang memberikan keputusan terakhirnya. Bagian belakang giginya menggigit bibir bawahnya yang merah dengan erat. Wajahnya dipenuhi dengan kepucatan. Apakah Sekte Misty Cloud ini benar - benar akan hancur di tangannya…
Yun Yun mengepalkan dan melemaskan tangannya. Mata terangnya perlahan menatap wajah - wajah murid - murid Sekte Misty Cloud di bawah. Tampang muram terlihat di wajahnya saat ia bergumam, "Inikah pembalasan dendammu terhadap Sekte Misty Cloud?"
Nalan Yanran juga merasakan rasa sakit di hatinya, saat ia memandang sikap Yun Yun yang muram. Ia dengan erat mengepalkan tangannya dan tiba - tiba mendongak untuk berbicara kepada Xiao Yan, "Xiao Yan, Sekte Misty Cloud saat ini bukan lagi merupakan ancaman bagimu. Tidak bisakah kau berbelas kasihan? Guru dan diriku berjanji tidak ada satu orang pun di Sekte Misty Cloud yang akan membahas perselisihan ini kedepannya!"
Xiao Yan meliriknya saat ia berbicara dengan wajah yang tak menunjukkan raut muka, "Ini adalah terakhir kalinya aku akan bersikap lembut, mengingat hubungan kita sebelumnya. Pemusnahan atau pembubaran. Pilih salah satu. Kau harus menentukannya sendiri!"
Biji mata Nalan Yanran menjadi gelap saat mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia tahu bahwa Xiao Yan pasti tidak akan membiarkan Sekte Misty Cloud terus berdiri di dalam Kekaisaran Jia Ma. Membiarkan para murid ini pergi sudah merupakan kelonggaran terbesar yang ia berikan.
Banyak sekali tatapan mata seketika dilontarkan menuju Yun Yun, ketika kata - kata Xiao Yan terdengar. Pilihan yang akan diambil benar - benar tergantung padanya.
Yun Yun mengencangkan tangannya di hadapan banyak tatapan mata. Pergumulan mengkilat di dalam mata terangnya. Setelah waktu yang lama, ia tiba - tiba menghela nafasnya. Suaranya agak parau sembari mengandung keletihan dan ketidakberdayaan, "Lupakan saja, percuma mengatakan apapun saja sekarang, setelah semuanya menjadi sejauh ini. Karena kau bersikeras melakukannya, kita akan melakukan apa yang kau katakan. Aku akan membubarkan Sekte Misty Cloud dalam kurun waktu satu bulan, selama kau tidak menyakiti para murid biasa Sekte Misty Cloud!"
Beberapa kalimat ini tampaknya telah menghabiskan seluruh kekuatan di dalam tubuhnya. Mata terang Yun Yun menjadi benar - benar gelap, setelah kalimat terakhir itu terdengar. Rasa patah hati itu benar - benar membuat hati siapapun yang melihat dirinya terasa sakit.
Xiao Yan mengeraskan hatinya dan tidak memandang raut wajah Yun Yun. Ia berbicara dengan suara yang rendah dan dalam, "Semoga saja kau bisa melakukan apa yang telah kau katakan. Aku akan bertindak jika siapapun di dalam sekte ini bersikeras untuk tidak patuh."
Tatapan mata Xio Yan berpaling setelah kata - katanya itu terdengar. Ia memandang menuju Yao Ye, pemimpin dari ribuan tentara di bawah, dan berkata pelan, "Puteri Yao Ye, tarik kembali tentaramu. Namun, untuk sementara waktu kau bisa tempatkan mereka di kaki gunung untuk berjaga - jaga."
Yao Ye bergegas tersenyum dan dengan cepat menganggukkan kepala ketika ia mendengar suara Xiao Yan. Ia berpaling dan dengan teratur memberikan perintah. Di hadapan perintahnya, kerumunan hitam para tentara itu seketika dengan cepat mundur layaknya semburan air, sebelum menghilang dari puncak gunung
"Semuanya, terima kasih untuk hari ini." Tatapan mata Xiao Yan kembali memandang Jia Xing Tian dan yang lainnya, setelah tentara tadi pergi. Sebuah senyuman yang dipaksakan terangkat di wajahnya yang acuh.
Jia Xing Tian, Fa Ma, dan yang lainnya bergegas mengepalkan tangannya memberi hormat dan berkata, 'Kau terlalu sopan' setelah mendengar hal iin. Orang yang paling berjasa dalam menghancurkan Sekte Misty Cloud hari ini adalah Xiao Yan dan gurunya yang misterius itu. Kenyataannya, mereka hanya membantu mereka menghentikan para Tetua Sekte Misty Cloud. Bahkan, sekarang setelah Sekte Misty Cloud dikalahkan, situasi yang ada di dalam kekaisaran Jia Ma mungkin akan berubah drastis kedepannya. Mengingat kekuatan Xiao Yan saat ini, tanpa diragukan lagi, ia akan menjadi seorang penguasa Kekaisaran Jia Ma. Kedepannya, keputusan - keputusan yang mereka buat mungkin akan tergantung pada raut wajah Xiao Yan.
"Setelah aku seutuhnya pulih dari cedera, aku akan menyerahkan semua imbalan yang aku janjikan kepada semua orang." Tatapan mata Xiao Yan menatap ke arah Pak Tua Yin Gu dan dua orang lainnya di samping, lalu berbicara dengan senyum yang samar.
"He he, tidak perlu tergesa - gesa, tidak perlu. Sekarang, yang paling penting adalah ketua Xiao pulih dari cedera dahulu." Pak Tua Yin Gu dan dua orang itu tersenyum. Sikap mereka sangatlah sopan. Setelah pertarungan besar tadi, mereka mendapatkan semacam pemahaman terhadap kekuatan Xiao Yan. Jika mereka hanya takut kepada Xiao Yan karena Medusa sebelumnya, kini mereka benar - benar merasa rasa hormat dan ketakutan terhadapnya. Lagipula, Xiao Yan yang sekarang memiliki kekuatan yang dapat membunuh seorang Dou Zong elit. Ini cukup bagi mereka untuk memperlakukannya dengan berhati - hati. Dimanapun seseorang berada, kekuatan selalu menjadi hal yang menentukan segalanya.
Xiao Yan menganggukkan kepalanya. Tubuhnya tiba - tiba gemetar dan sayap api hijau giok di punggungnya tiba - tiba menjadi samar. Dou Qi kuat yang menyebar dari tubuhnya seketika berhamburan layaknya banjir. Raut wajahnya kembali menjadi pucat. Jelas, tambahan kekuatan itu telah mulai lenyap setelah menghilangnya efek obat yang ada.
"Apakah kau baik - baik saja?" Tubuh Hai Bo Dong bergerak ketika ia melihat tubuh Xiao Yan gemetar. Ia muncul di sebelah Xiao Yan dan menyokongnya saat ia berbicara dengan cemas.
Xiao Yan melambaikan tangannya. Keningnya dipenuhi dengan tetes - tetes keringat kecil. Setelah berhamburannya Dou Qi itu, cedera di dalam tubuhnya mulai meledak. Sebuah rasa sakit hebat menyebabkan seluruh tubuhnya gemetar.
"Cederamu cukup serius. Terlebih lagi, kau telah menguras kekuatanmu dengan paksa. Kau sebaiknya bergegas kembali untuk memulihkan diri. Jika tidak, jika ada efek samping yang tersisa, hal itu mungkin akan luar biasa menghambat peningkatan kekuatanmu kedepannya…" Hai Bo Dong mengerutkan dahinya dan berkata, saat ia memandang wajah Xiao Yan yang pucat pasi.
Xiao Yan mengangguk pelan. Ia menghembuskan nafas dan melambaikan tangannya menuju semua orang di langit. Ia berkata, "Kita akan mengakhiri masalah hari ini di sini. Ayo pergi." Setelah ia mengatakan hal ini, ia menoleh dan memandang Yun Yun, sebelum berbicara dengan suara yang dingin, "Aku harap aku tidak akan mendengar nama Sekte Misty Cloud satu bulan lagi. Jika tidak…"
Yun Yun tersenyum kecut, sebelum menghirup nafas dalam - dalam. Ia seketika menjawab dengan tak acuh, "Semuanya akan seperti yang kau inginkan."
Xiao Yan memandang Yun Yun dalam - dalam, sebelum tiba - tiba berkata, "Apakah kau akan tetap bunuh diri setelah Sekte Misty Cloud bubar untuk meminta maaf pada pendahulumu?"
Yun Yun sedikit terkejut. Ia memandang Xiao Yan yang tatapan matanya sedang menatap para murid Sekte Misty Cloud di bawah. Karena memahami maksudnya ini, ia hanya bisa menggertakkan giginya dan berkata, "Aku akan melakukan apa yang kau perintahkan, selama kau membiarkan para murid Sekte Misty Cloud pergi!"
"Bagus. Meskipun Sekte Misty Cloud tak akan lagi ada setelah dibubarkan, tidak akan sulit untuk mencari mereka…" Xiao Yan tersenyum samar. Tatapan matanya seketika berpaling terhadap mayat Yun Shan yang sedingin es. Sebuah kilauan dingin melintas di matanya. Tangannya mengepal dan menyerap mayat itu ke dalam tangannya, sebelum memasukkannya ke dalam cincin penyimpanannya.
Meskipun Yao Lao saat ini ditangkap oleh 'Aula Jiwa', Xiao Yan memutuskan bahwa ia harus mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk memurnikan sebuah tubuh yang disebutkan gurunya. Ini karena ia percaya ia pasti akan menyelamatkan gurunya di masa depan. Setelah itu, ia akan memberi dirinya yang tua itu sebuah tubuh yang sempurna!
Raut wajah Yun Yun sedikit berubah ketika ia melihat tindakan Xiao Yan. Ia ingin membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi ia hanya bisa mengurungkan niatnya untuk berbicara di hadapan kilauan dingin yang merembes keluar dari tatapan mata Xiao Yan. Pada saat ini, ada begitu banyak nyawa dari Sekte Misty Cloud yang berada di tangan Xiao Yan. Ia tidak berani untuk benar - benar membuatnya marah.
Xiao Yan hanya mendengus pelan setelah menghambat Yun Yun. Ia menoleh menuju Hai Bo Dong dan berkata pelan, "Ayo pergi…"
"Baik."
Hai Bo Dong mengangguk. Matanya menatap Yun Yun, sebelum ia menggenggam Xiao Yan dengan tangannya. Sayap es di punggungnya mengepak dan ia terbang menuju ibukota. Jia Xing Tian, Fa Ma, Medusa, dan yang lainnya mengikuti dekat di belakangnya.
Tekanan yang menyelimuti hati orang - orang dari Sekte Misty Cloud berangsur - angsur memudar setelah barisan besar di angkasa dengan cepat pergi. Semua orang saling menatap satu sama lain, dan diam - diam tertawa kecut. Kesedihan yang memenuhi mata mereka sangatlah pekat.
"Yanran, kau sebaiknya kembali ke rumah setelah semua yang ada di sini diurus. Kau belum bertemu ibumu selama tiga tahun dan ia sangat merindukanmu." Nalan Jie dan Nalan Su memandang orang - orang yang pergi, sebelum berbalik dan berbicara kepada Nalan Yanran.
Alis mata Nalan Yanran menyatu setelah mendengar hal ini. Sesaat kemudian, ia memandang Yun Yun yang agak linglung, sebelum mengangguk dengan agak ragu.
Nalan Jie dan Nalan Su hanya menghela nafas lega ketika mereka melihat Nalan Yanran mengangguk. Mereka memandang Yun Yun dan menghela nafas, tetapi tidak berani berdiam lagi. Saat ini, Sekte Misty Cloud tidak lagi seunggul sebelumnya. Seperti kata pepatah, semua orang hanya berani memukul orang yang terjatuh. Meskipun Yun Yun adalah seorang Dou Huang ahli, mereka tidak berani berada terlalu dekat. Jika tidak, jika mereka membuat Xiao Yan merasa tidak puas, kemungkinan, klan Nalan mereka akan lenyap dari Kekaisaran Jia Ma di kemudian hari..
Nalan Jie dan Nalan Su mengepalkan tangan mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Yun Yun, sebelum mereka bergegas bergerak menuju ibu kota. Mereka tidak bersedia berdiam di Gunung Misty Cloud yang berantakan ini.
Angin musim gugur yang suram berhembus di angkasa, meninggalkan dua wanita yang tampak rapuh. Mereka memandang satu sama lain dan sudut mulut mereka mengandung kepahitan.
"Guru, apa yang kau rencanakan?" Nalan Yanran menghela nafas dan bertanya, setelah melihat wajah para murid Sekte Misty Cloud yang agak sedih di bawah.
"Apa lagi? Apakah kau masih tak memahami Xiao Yan? Hanya karena belas kasihannya kepada kita berdua lah ia tidak memberikan perintah untuk membuat Sekte Misty Cloud dipenuhi sebuah sungai darah. Namun, membubarkan Sekte Misty Cloud ini sudah merupakan batas terbawah baginya. Jika ada perubahan tak terduga yang terjadi selama kurun waktu ini, aku khawatir…" Yun Yun tersenyum kecut dan menggelengkan kepalanya. Ia tidak bisa berkata bahwa ia merasakan kebencian kepada Xiao Yan. Dengan tindakan yang dilakukan Sekte Misty Cloud terhadap klan Xiao, tidaklah mengejutkan bahwa sekte itu akan bernasib seperti ini. Ia sangat paham mengenai hal ini, meskipun sebagai seorang anggota Sekte Misty Cloud.
Yun Yun menghela nafas pelan. Ia melambaikan tangannya dengan putus asa dan berkata, "Beritahu para murid sekte bahwa mereka sebaiknya pergi secepat mungkin dalam satu bulan. Beri semua orang uang ketika mereka pergi… dengan kekuatan mereka, mereka seharusnya punya kemampuan untuk mencari uang."
Nalan Yanran mengangguk tanpa suara. Hatinya pun juga penuh dengan perasaan muram.
Cahaya matahari di langit menembus lapisan awan dan mendarat di Yun Yun yang berada di langit. Mata terangnya memandang ke arah di mana Xiao Yan dan yang lain pergi, dan perasaan yang rumit muncul di dalam hatinya. Pemuda yang lembut kala itu benar - benar telah menjadi seseorang yang kuat sesuai dugaan Yun Yun. Namun, tak terduga bahwa setelah ia tumbuh besar, orang pertama yang akan Xiao Yan sakiti adalah dirinya…