Pelelangan Pil Obat
Pelelangan Pil Obat
Saat ini, Kota Feng sudah benar - benar dikendalikan oleh tangan 'Gerbang Xiao'. Dengan kekuatan mereka, sudah cukup untuk mengelola sebuah pelalangan ternama yang hanya fokus pada penjualan pil obat. Karena itu, Xiao Li akhirnya menyebarkan informasi bahwa sebuah pelelangan akan digelar melalui berbagai saluran setelah beberapa hari persiapan.
Berbagai macam pelelangan besar dan kecil sering muncul di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'. Namun, sebuah pelelangan yang hanya berpusat pada penjualan pil obat cukup langka. Bahkan, Xiao Li tentu saja telah membocorkan kabar tentang beberapa pil obat tingkat tinggi yang akan dilelang, ketika ia menyebarkan berita pelelangan itu. Karena itu, pelelangan yang akan digelar Kota Feng menarik cukup banyak perhatian dalam dua hingga tiga hari.
Tentu saja, hal yang paling penting saat menggelar sebuah lelang di tempat seperti 'Daerah Pelosok Hitam' adalah kekuatan yang sangat besar. Jika tidak, beberapa orang yang ketamakannya telah menyelubungi akal sehatnya mungkin akan melakukan tindakan yang luar biasa gila ketika pelelangannya dimulai. Sebuah contoh adalah merenggut benda yang dilelang. Hal seperti itu mungkin agak mengejutkan di dunia luar. Namun, hal itu sudah sangat biasa di dalam 'Daerah Pelosok Hitam', di mana orang - orang melihatnya terjadi banyak kali.
Jika 'Gerbang Xiao' akan menggelar pelelangan seperti itu dengan kekuatannya dulu, tentu saja mereka akan dicemooh oleh orang lain. Dari mana sebuah faksi yang hanya nyaris menjadi faksi tingkat pertama, mendapatkan kelayakan untuk menggelar acara seperti itu?
Namun, cemoohan sejenis ini benar - benar lenyap setelah Sekte Langit Gelap dan dua faksi besar lainnya akhirnya mengumumkan secara terbuka, bahwa penguasa Kota Feng adalah 'Gerbang Xiao', setelah memimpin pasukan mereka dan bergegas ke dalam Kota Feng. Dari pernyataan mereka ini, orang - orang dapat melihat bahwa mereka jelas telah bertemu dengan perlawanan yang sangat kuat selama upaya kerjasama mereka untuk menerjang ke dalam Kota Feng. Perlawanan itu adalah sesuatu yang bahkan mereka sendiri sangat takuti!
Setelah semuanya berkembang ke tahap ini, banyak faksi besar dan kecil di dalam 'Daerah Pelosok Hitam' yang tidak memiliki pilihan, selain kembali menganggap serius faksi baru ini, yang tiba - tiba telah muncul. Kombinasi dari tiga faksi besar adalah sesuatu yang bahkan tidak berani diprovokasi oleh 'Aliansi Hitam'. Meskipun begini, mereka berakhir menderita kekalahan di tangan 'Gerbang Xiao'. Ini membuat imajinasi banyak orang menjadi liar tidak terkontrol.
Orang - orang di 'Daerah Pelosok Hitam' sangatlah paham sebenarnya watak - watak macam apa yang dimiliki para pemimpin dari tiga faksi besar itu. Tidaklah keterlaluan untuk mengatakan bahwa taktik mereka ganas dan perilaku mereka sinting. Akan tetapi, semenjak mereka telah kembali dari Kota Feng, mereka tetap terdiam secara tidak biasa. Mereka tidak melepaskan sedikitpun informasi mengenai 'Gerbang Xiao' dan ketika mereka mengirimkan orang - orang untuk ditempatkan di Kota Feng beberapa hari kemudian, mereka tidak memilih area manapun yang dekat dengan rumah mewah di tengah kota.
Semua tindakan ini jelas menunjukkan bahwa tiga faksi itu khawatir dan bahkan ketakutan kepada yang disebut dengan 'Gerbang Xiao' itu!
Pada saat ini, siapapun yang berpikir dengan lugunya bahwa yang disebut dengan 'Gerbang Xiao' hanya memiliki kekuatan yang dekat dengan faksi tingkat bawah, yang hanya memiliki seorang Dou Wang elit, mungkin benar - benar memiliki otak yang rusak…
Karena itu, semua orang dengan patuh menutup mulut mereka, ketika kabar bahwa 'Gerbang Xiao' sedang menggelar sebuah pelelangan pil obat, menyebar di 'Daerah Pelosok Hitam'. Tidak ada yang berani untuk mencemooh. Bahkan, tidak lama kemudian, faksi - faksi lain merasa beruntung bahwa mereka tetap diam, setelah tiga faksi besar mengumumkan bahwa mereka akan mengirim bantuan untuk mempertahankan tatanan di Kota Feng. 'Gerbang Xiao' ini memang sepertinya menyembunyikan kekuatan mengerikan yang membuat tiga faksi besar itu ketakutan!
Tentu saja, terlepas dari sikap yang dimiliki faksi lain terhadap 'Gerbang Xiao', setidaknya, lebih dari setengah 'Daerah Pelosok Hitam' tahu bahwa Kota Feng sedang menggelar sebuah pelelangan pil obat besar karena tindakan Xiao Li…
Orang - orang yang jumlahnya terus meningkat itu mulai bergegas dari seluruh 'Daerah Pelosok Hitam', saat pelelangan itu semakin dekat. Hampir semua orang sangat tertarik pada pil obat. Terlebih lagi, pelelangan pil obat sejenis ini adalah sesuatu yang muncul di 'Daerah Pelosok Hitam' untuk pertama kalinya; oleh karena itu, tentu saja hal itu menarik perhatian cukup banyak orang.
Kerumunan di Kota Feng telah mencapai angka yang mengerikan hanya satu hari sebelum pelelangan itu dimulai. Hal itu bahkan melampaui periode puncak ketika 'Aliansi Hitam' masih ada. Dari sini, dapat dilihat sebenarnya seberapa berhasil ide pelelangan Xiao Li yang dikhususkan dalam pil obat.
Xiao Li tentu saja memberitahu Xiao Yan mengenai masalah besar, yang mana adalah sesuatu seperti menggelar sebuah pelelangan. Xiao Yan juga jelas paham bahwa pelelangan semacam itu akan membutuhkan seorang orang kuat dari tingkat tertentu. Jika tidak, masalah pasti akan muncul. Karena itu, ia menghentikan pemurnian pilnya yang membosankan, satu hari sebelum dimulainya pelelangan dan diam - diam membahas masalah - masalah dengan Ratu Medusa untuk waktu yang lama. Baru setelah itu ia benar - benar yakin.
Waktu berlalu dan pelelangan pil obat itu akhirnya dimulai di tengah - tengah pengharapan banyak sekali orang. Pada hari acara itu diadakan, banyak sosok berbaju hitam, yang memancarkan aroma darah dari tubuh mereka, berdiri di sekitar pekarangan pelelangan layaknya patung, memberikan perasaan menekan dan ketakutan di dalam hati semua orang.
Xiao Yan memandang ke bawah aliran manusia yang seperti semburan air itu, dari tempat tinggi di mana ia dapat melihat keseluruhan dari pekarangan pelelangan yang luas di bawah dan sedikit mengangguk.
"Saudara ketiga, aku telah menghabiskan seluruh tenagaku dan akhirnya menemukan dan memesan semua bahan - bahan obat yang kau butuhkan. Akan tetapi, hal itu membutuhkan uang yang cukup besar untuk bisa mendapatkan barangnya. Jika pelelangan ini berjalan mulus, tidak hanya kita akan mendapatkan seluruh bahan - bahan obat itu, tetapi 'Gerbang Xiao' juga akan mendapatkan uang yang banyak." Xiao Li di samping berbicara dengan senyuman, saat ia memandang pekarangan di bawah dengan puas.
"Baiklah." Xiao Yan menghela nafas lega saat mendengar hal ini. Ia tersenyum dan mengangguk. Memang banyak orang - orang mahir di 'Daerah Pelosok Hitam'. Bahan - bahan obat yang ia minta kebanyakan tidak biasa dan langka. Tidak terduga bahwaa semuanya benar - benar dapat dibeli.
"Namun, juga akan ada masalah hari ini." Xiao Li mendadak mengernyitkan alisnya dan berbisik.
"Masalah apa?" Xiao Yan mengangkat alisnya dan bertanya tanpa perubahaan di raut wajahnya maupun nadanya.
"Aktivitas yang telah kuciptakan kali ini terlalu besar dan telah menarik banyak faksi dari 'Daerah Pelosok Hitam' kemari. Terdapat cukup banyak di antara faksi - faksi ini, yang para anggotanya adalah mantan anggota 'Aliansi Hitam' kala itu. Bahkan, dikatakan bahwa Emas Perak Bersaudara juga akan hadir." Xiao Li berkata dengan tak berdaya.
"Kau khawatir mereka akan membuat onar?" Xiao Yan berbicara sambil tersenyum.
"Ya. Orang - orang itu bukanlah orang - orang biasa. Terlebih lagi Emas Perak Bersaudara. Mereka mungkin takut terhadap Akademi Jia Nan, tetapi mereka tidak sedikitpun takut kepada kita." Xiao Li mengangguk saat ia menjawab.
"Tenang. Hanya dua orang tua bangka yang tak mati juga itu. Saudara kedua, kau hanya perlu memastikan bahwa pelelangannya akan berjalan hingga akhir. Serahkan yang lainnya kepadaku."
"Ini… baiklah." Xiao Li sedikit ragu ketika ia mendengar ini, sebelum seketika mengangguk. Ia sangat percaya kepada Xiao Yan. Bahkan wanita yang ganas tiada banding seperti Ratu Medusa ia tekan, apalagi orang - orang ini.
Aula pelelangan yang luar biasa luas di bawah berangsur - angsur dipenuhi banyak sekali orang, sembari mereka berdua berbincang. Sekilas, kerumunan hitam kepala orang - orang itu tampak seperti tak berujung. Suara berdengung dan mengumpat yang bising melebur menjadi satu. Dilihat dari daya geraknya, hal itu sepertinya ingin mendobrak langit - langit yang ada.
Beberapa orang - orang penting yang terkenal itu di dalam 'Daerah Pelosok Hitam' dan para pemimpin beberapa faksi, tentu saja diatur agar berada di depan dengan pemandangan yang sangat bagus. Para pemimpin dari faksi - faksi ini terkadang akan berbisik lirih satu dengan yang lain. Tatapan mata mereka menyapu ke segala arah dengan pemikiran yang ragu berdiam di benak mereka.
Terdapat cukup banyak orang - orang penting yang mengumpul di barisan depan, di sisi barat laut dari pekarangan pelelangan. Dua orang yang paling dekat dari depan ternyata adalah Emas Perak Bersaudara yang sangat dikenal Xiao Yan. Di belakang mereka berdua adalah beberapa ahli dari 'Daerah Pelosok Hitam', yang cukup terkenal. Kebanyakan dari orang - orang ini adalah anggota dari 'Aliansi Hitam' kala itu. Jadi, mereka tentu saja berkumpul bersama ketika bertemu.
Pada saat ini, orang - orang ini berulangkali berbincang sendiri, sementara Emas Perak Bersaudara beristirahat dengan mata tertutup. Tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka pikirkan di dalam hati mereka.
"Klang!"
Suara keras tiba - tiba muncul di tengah - tengah rumah pelelangan. Suara di dalam rumah pelelangan itu berangsur - angsur menjadi pelan setelah gong itu berbunyi. Tatapan mata semua orang pun perlahan mengumpul pada panggung pelelangan…
Sosok Xiao Li perlahan berjalan keluar dari belakang panggung di hadapan penglihatan semua orang. Akhirnya, ia berdiri di panggung tanpa rasa takut dan menangkupkan tangannya memberi hormat ke segala arah. Sebuah senyuman muncul di wajah dinginnya yang galak saat ia berbicara dengan suara yang jernih, "Aku adalah Xiao Li, orang yang mengelola 'Gerbang Xiao'. Hari ini, kita sedang menggelar pelelangan ini untuk pertama kalinya. Tolong bermurah hati jika kami secara tidak sengaja menyinggung dan bersikap kurang sopan pada siapapun."
Seluruh tatapan mata di tempat yang sunyi itu terkunci pada Xiao Li. Sebagai faksi baru yang mendapatkan sorotan di dalam 'Daerah Pelosok Hitam' baru - baru ini, banyak orang diam - diam menduga, sebenarnya siapa yang mampu untuk bahkan membuat tiga faksi besar ketakutan. Kini, setelah mereka mendengar kata - kata ini, mereka bertanya - tanya apakah ia adalah pemimpin dari 'Gerbang Xiao'.
Keheningan itu berlanjut sesaat, sebelum perbincangan pribadi mulai muncul. Tidaklah sedikit orang kuat di antara mereka yang datang untuk berpartisipasi dalam pelelangan ini. Karena itu, mereka tentu saja dapat mengenali kekuatan Xiao Li dalam sekilas. Ia paling - paling hanyalah berada di kelas Dou Wang. Bagaimana bisa ia menekan tiga faksi besar?
Emas Perak Bersaudara yang menutup mata mereka di tengah perbincangan pribadi itu pun perlahan membukanya. Cemoohan ditunjukan di mata mereka saat mereka melirik Xiao Li di panggung. Salah satu dari mereka tertawa dingin, "Anak bandel, biarkan pemimpin aslinya menunjukan dirinya. Jika kau sungguh merupakan pemimpin dari 'Gerbang Xiao', tidak perlu lagi menggelar pelelangan hari ini. Bagaimanapun juga, Han Feng memiliki reputasi yang cukup besar di 'Daerah Pelosok Hitam'. Meskipun ia mati di tangan Xiao Yan, tidak tergantung pada generasi muda sepertimu untuk menduduki kota ini."
Karena mereka adalah orang terkuat yang saat ini berada di 'Daerah Pelosok Hitam', cukup banyak orang menyatakan setuju, setelah perkataan Emas Perak Bersaudara itu terdengar. Sudah terlalu biasa untuk menemukan orang - orang yang akan memperkeruh keadaan di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'.
Raut wajah Xiao Li menjadi sedikit buruk, saat ia mengamati Emas Perak Bersaudara, yang menunjukkan senyum dingin di wajah mereka. Ia hendak berbicara sesaat kemudian, ketika tawa samar muncul dan bergema melintasi seluruh aula pelelangan itu.
"He he, kalian berdua. Karena Han Feng telah mati di tanganku, apa salahnya bagiku untuk mengambil hadiahnya?"