Perjuangan Menembus Surga

Ribuan Kilometer Jauhnya



Ribuan Kilometer Jauhnya

1Awan - awan yang lesu dengan malas tergantung di langit biru yang tak berujung. Hanya angin yang terkadang berhembus, yang menyebabkan sedikit pergeseran. Cahaya matahari berhamburan turun dari lapisan awan dan menadarat di pegunungan dan perbukitan itu, memberikan kehangatan tambahan.     

Suara gelombang - gelombang angin liar yang berhembus, mendadak terdengar di langit yang sunyi. Seketika, beberapa titik hitam kecil muncul di ujung langit. Sesaat kemudian, titik - titik hitam itu melayang mendekat mengikuti arus angin, sebelum berubah menjadi rombongan Binatang Magic yang memancarkan aura ganas dan meraung ketika bergerak menembus udara…     

Seorang pemuda berjubah hitam duduk bersila di atas kepala raksasa Binatang Magic terbang yang memimpin. Dou Qi hijau - giok samar muncul di tubuhnya, menghalangi angin liar yang berhembus ke arahnya dari depan. Dengan begitu, ia bisa memasuki mode pelatihannya tanpa gangguan apapun.     

Pelatihan pemuda berjubah hitam itu berlanjut untuk waktu yang lama, sebelum matanya sedikit bergerak. Ia seketika membuka matanya dan tatapannya terarah ke lahan yang sangat kecil di bawahnya. Ia menoleh dan bertanya pada orang - orang di belakangnya, "Di mana kita sekarang?"     

Mendengar kata - kata Xiao Yan, Xiao Li yang sedari tadi berbincang dan tertawa dengan Lin Yan dan yang lainnya, menoleh. Ia dengan cepat mengeluarkan sebuah peta dari cincin penyimpanannya dan tersenyum saat ia berkata, "Kita berada di sebuah negara kecil bernama Wan Yan. Tempat ini sudah berada sangat jauh dari 'Daerah Pelosok Hitam'. Menurut kecepatan kita, kita seharusnya bisa mencapai perbatasan Kekaisaran Jia Ma dalam waktu satu bulan."     

"Masih satu bulan lagi ya…" Xiao Yan bergumam. Tatapan matanya seketika berpaling kepada Lin Yan dan yang lainnya. Selama satu bulan perjalanan ini, mereka telah menghabiskan waktu mereka di atas Elang Harimau, meskipun terkadang turun untuk beristirahat. Perjalanan membosankan seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa. Namun untungnya, sebagian besar orang - orang di perjalanan ini kuat. Mereka masih bisa bergantung pada pelatihan mereka untuk menghabiskan waktu jika mereka sungguh merasa bosan.     

"Ugh, jika perjalanan ini berlanjut beberapa bulan lagi, kemungkinan besar, aku pasti akan menjadi gila." Lin Yan berbicara dengan wajah yang tak berdaya ketika ia melihat tatapan mata Xiao Yan memandang ke arahnya.     

Xiao Yan tersenyum. Tatapan matanya menyapu ke segala arah dan ia pun seketika berkata, "Di mana Zi Yan? Jangan bilang bahwa ia tidak bisa menahannya lagi dan kabur sendiri?"     

"Ah. Gadis kecil itu tidak bisa duduk tenang. Ia telah berlari ke depan. Akan tetapi, Medusa mengikutinya." Xiao Li menganggukan kepalanya, bergerak mendekat ke arah Xiao Yan dan berdecak takjub saat ia berkata, "Sungguh tidak terduga wanita sedingin es itu ternyata memperlakukan Zi Yan dengan cukup baik. Ia sungguh secara sukarela menawarkan dirinya untuk mengikuti dan melindunginya."     

"Biarkan mereka lakukan sesuka hati mereka. Zi Yan seharusnya tidak menjumpai masalah apapun dengan adanya Cai Lin di sisinya." Xiao Yan tersenyum. Matanya menatap ke arah binatang - binatang terbang di belakangnya dan berkata, "Tidak ada kecelakan yang telah terjadi kan?"     

"Ya, semuanya berjalan dengan mulus. Namun, dengan kelompok besar orang - orang yang terbang menembus angkasa seperti ini, kita pasti akan menyebabkan kegaduhan ketika terbang di atas beberapa area di mana beberapa faksi berada. Jika mereka memiliki seseorang yang kuat, mereka akan datang ke atas dan menyelidiki. Bahkan, beberapa orang itu bahkan mengundang kita untuk turun dan berkumpul dengan mereka ketika mereka melihat bahwa kelompok kita ini begitu kuat." Xiao Li tertawa ketika ia menjawab.     

"Usahakan hindari berselisih dengan faksi - faksi ini. Kita hanya lewat dan tidak akan ikut campur apapun masalah yang kita temui. Tolak saja orang - orang yang telah memberikan undangan kepada kita." Xiao Yan mengangguk pelan dan berbicara, setelah merenung sesaat. Perjalanan dari 'Daerah Pelosok Hitam' menuju Kekaisaran Jia Ma ini jauhnya ribuan kilometer. Ada berbagai macam faksi yang berbeda - beda, yang memenuhi jarak di antara kedua tempat itu. Jika mereka terlibat dalam masalah, kemungkinan, perjalan mereka akan sangat terhambat. Ini adalah sesuatu yang tidak ingin dialami oleh Xiao Yan, yang sedang tergesa - gesa menuju Kekaisaran Jia Ma.     

"He he, aku tentu saja paham akan hal ini. Bahkan, aku telah memberitahu Pak Tua Yin Gu dan yang lainnya untuk memperlakukan para ahli yang telah datang untuk mengamati itu dengan hormat, sebelum menghantarkan mereka pergi." Kata Xiao Li sambil tertawa.     

Xiao Yan mengangguk. Ia berdiri dan tatapan matanya memandang ke langit utara di kejauhan. Sesaat kemudian, ia menghembuskan nafas dan berkata, "Aku bertanya - tanya, sebenarnya bagaimana kabar kakak pertama dan yang lainnya…"     

Xiao Li pun untuk sementara waktu terdiam ketika ia mendengar hal ini. Ia seketika menepuk pundak Xiao Yan dan menghiburnya, "Tenang, meskipun kakak pertama lebih lemah daripada kita, ia punya banyak pikiran dan ide - ide yang tak ada hentinya. Tidaklah begitu mudah bagi Sekte Misty Cloud untuk menangkapnya."     

Xiao Yan sedikit mengangguk dan menghela nafas, "Semoga saja."     

"Oh ya, apakah kau merasakan meningkat ke kelas Dou Huang selama pelatihanmu dalam kurun waktu ini." Xiao Li tertawa dan mengganti topik pembicaraan ketika ia merasakan suasana yang menekan.     

"Bagaimana bisa semudah itu…" Xiao Yan menggelengkan kepalanya dengan senyum yang kecut. Ia telah bekerja sangat keras dalam pelatihannya selama hampir satu bulan. Sayangnya, perasaan bahwa ia telah menyentuh batas kelas Dou Huang masih belum muncul. Hal ini membuatnya merasa agak kecewa. Berusaha meningkat dari seorang Dou Wang menjadi Dou Huang memang bukan merupakan tugas yang mudah.     

"Tidak bisakah dirimu menggunakan pil untuk meningkatkan kekuatanmu? Sepertinya, aku mengingat bahwa seseorang Dou Wang ahli dapat mengonsumsi 'Pil Roh Dou' untuk meningkatkan kekuatannya satu bintang, kan? Dengan kekuatanmu sekarang, tidakkah kau bisa mendobrak tingkat jika kau mengonsumsi satu pil?" Xiao Li mengusap dagunya dan berusaha mencari solusi.     

"'Pil Roh Dou' akan memungkinkan Dou Wang yang mengonsumsinya meningkatkan kekuatannya satu bintang. Namun, hal itu tidak terlalu berguna bagiku. Dan juga, pil itu tidak bisa membiarkan seorang Dou Wang ahli puncak mendobrak penghalang. Jika tidak, jika semua orang yang mencapai puncak kelas Dou Wang mengonsumsi sebuah 'Pil Roh Dou', tidakkah hal itu akan membuat orang - orang itu dengan mudah mendobrak ke kelas Dou Huang?" Xiao Yan menggelengkan kepalanya dan menjawab tak berdaya. Cara ini adalah sesuatu yang telah ia pikirkan sejak lama. Akan tetapi, bahkan Yao Lao berkata bahwa efek dari 'Pil Roh Dou' tidak lagi besar dengan kekuatannya sekarang. Ia tidak bisa bergantung pada pil itu untuk mendobrak kelas Dou Huang.     

"Jika tidak mungkin menggunakan 'Pil Roh Dou', bagaimana dengan pil obat lainnya?"     

"Kemungkinan, aku tidak bisa bergantung pada benda atau kekuatan apapun untuk peningkatanku kali ini…" Xiao Yan menggelengkan kepalanya. Meskipun berada di bawah tanah selama dua tahun telah memungkinkan kekuatannya melonjak dahsyat, hal itu juga meninggalkan beberapa bahaya. Sekarang, ia sedang berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan bahaya - bahaya ini. Jika ia menggunakan benda atau kekuatan asing yang membuat kekuatannya melonjak pada saat ini, kemungkinan, ia akan mendapatkan kekuatan yang cukup kuat hanya untuk kurun waktu yang singkat. Namun, hal itu mungkin akan menjadi penghalang baginya untuk masuk ke dalam tingkat yang bahkan lebih tinggi kedepannya. Hal sejenis ini akan membuatnya merugi besar hanya untuk mendapat keuntungan sesaat, dan Xiao Yan tidak ingin melakukannya.     

"Jika begitu, kau hanya bisa perlahan melakukannya. Seseorang tidak bisa tergesa - gesa mengenai hal semacam ini…" Xiao Li hanya bisa dengan menggelengkan kepalanya ketika sarannya ditolak. Ia tidak bisa banyak membantu mengenai masalah seperti itu.     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia memang sedikit tidak sabar selama kurun waktu ini.     

"Chi!"     

Suara angin kencang mendadak muncul di depan mereka tepat ketika Xiao Yan dan Xiao Li sedang berbincang. Dua sosok dengan cepat bergegas mendekat. Akhirnya, mereka naik di atas Binatang Buas Elang Harimau di mana regu Xiao Yan berada. Xiao Yan dan yang lain memandang ke sana. Sosok - sosok itu ternyata adalah Zi Yan dan Medusa.     

Xiao Yan mengendus dengan hidungnya saat ia melihat wajah Zi Yan yang tersenyum bahagia. Ia berhasil mencium gumpalan aroma samar obat - obatan di udara. Seketika, ia tidak bisa menahan untuk bertanya dengan terkejut, "Kalian berdua telah pergi untuk mendapatkan bahan obat?"     

"Hee hee, hidungmu sungguh peka." Zi Yan tertawa lantang ketika Xiao Yan seketika mengungkapkan tujuannya. Ia membalikan tangannya dan dua kotak giok yang berbentuk sangat indah muncul di atasnya. Gadis kecil itu menyerahkannya kepada Xiao Yan dengan sikap menjilat saat ia berkata seraya tertawa, "Kau bisa simpan sebagian bahan - bahan obat ini untuk membantu Cai Lin jie - jie memurnikan pil obat di masa depan. Namun, kau harus membantuku memurnikan Yaowan dengan sisanya. Kau tidak boleh menyimpan semuanya!"     

TL: jie - jie – kakak perempuan     

Xiao Yan agak tertegun ketika ia menerima kotak - kotak giok itu. Ia membukanya satu per satu dan keterkejutan di matanya seketika menjadi lebih pekat. Ia bergumam, "Ini adalah… Air Liur Naga Giok? Ganoderma Beku? Bahan - bahan obat ini… dari mana kau mendapatkannya?"     

Tidak heran Xiao Yan terkejut. Beberapa bahan obat ini kebanyakan adalah bahan yang dibutuhkan untuk memurnikan 'Pil Pemulihan Jiwa'. Xiao Yan telah menyebutkan pil obat ini kepada Medusa kala itu. Tak terduga bahwa beberapa dari bahan obat yang sulit ditemukan, bahkan di 'Daerah Pelosok Hitam', ternyata ditemukan sekaligus oleh Zi Yan, si gadis kecil ini.     

"Zi Yan tentu saja memiliki kemampuan khusus untuk merasakan obat spiritual ini. Tentu saja, merupakan hal yang mudah untuk mencarinya." Medusa mengusap kepala kecil Zi Yan dan berbicara dengan acuh kepada Xiao Yan.     

Xiao Yan mengerutkan mulutnya. Ia telah lupa bahwa Zi Yan memiliki kemampuan seperti itu. Ia harus membawa gadis kecil ini bersamanya jika ia ingin mencari bahan - bahan obat kedepannya…     

"Namun, bahan - bahan obat ini… tidak tampak seperti baru saja meninggalkan tanah? Bahan - bahan obat ini bukan bahan yang harus kau cari dan gali kan?" Xiao Yan bermain dengan kotak - kota giok itu. Ia tampak telah menemukan sesuatu saat ia bertanya, sembari mengerutkan dahinya.     

"Hee hee…" Zi Yan tertawa ketika ia mendengar hal ini. Ia seketika berbicara pelan, "Ini adalah benda yang disimpan oleh beberapa faksi di sepanjang jalan. Cai Lin jie - jie bilang bahwa percuma bagi mereka untuk menyimpannya. Karena itu, kami diam - diam mengambilnya…"     

Xiao Yan tertegun ketika ia memandang Zi Yan yang sedang tersenyum canggung. Raut wajahnya berangsur - angsur memucat saat ia memandang Medusa dengan marah, "Kau sungguh membawanya untuk mencuri bahan - bahan obat?"     

"Aku akan mengurusnya jika ada masalah yang muncul. Tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Bahkan, bahan - bahan obat ini semuanya adalah yang kau butuhkan untuk membantuku memurnikan 'Pil Pemulihan Jiwa'. Aku tidak ingin menunggu hingga saat perjanjiannya selesai, tetapi ternyata, kau belum menemukan semua bahan obatnya." Medusa mengerutkan bibirnya dan berbicara dengan cuek.     

Sudut mata Xiao Yan berkedut. Ia tidak menduga bahwa dua orang ini, satu besar dan satu kecil, sungguh bisa menyebabkan masalah. Beruntung bahwa mereka tidak ditemukan ketika mencuri bahan - bahan obat ini. Jika tidak, mereka bisa lupakan mengenai beristirahat dengan tenang untuk perjalanan mereka.     

"Buat mereka meningkatkan kecepatan kita!" Raut wajah Xiao Yan pucat saat ia berbalik dan berbicara serius kepada Xiao Li.     

"Baik." Xiao Li tertawa kecut. Sayap Dou Qi di punggungnya mengepak saat ia bergegas menuju Binatang Magic terbang lainnya.     

"Kalian berdua tidak diperbolehkan pergi tanpa izinku kedepannya!" Xiao Yan kembali berpaling menuju Zi Yan dan Medusa dan berbicara dengan murka setelah melihat Xiao Li pergi.     

Zi Yan diam - diam menjulurkan lidahnya ketika ia melihat wajah Xiao Yan yang agak pucat. Ratu Medusa di sampingnya menunjukkan alis mata tegak lurus, tetapi pada akhirnya, tidak jadi berkata - kata ketika ia melihat tatapan marah Xiao Yan.     

Xiao Yan baru diam - diam menghela nafas lega setelah ia menekan dua orang ini, yang membuatnya pening. Ia menunduk, memandang kotak - kotak giok di tangannya dan dengan tak berdaya menggelengkan kepalanya. Yang hanya bisa ia lakukan adalah menyimpannya di dalam cincin penyimpanannya.     

Kecepatan gerak regu Xiao Yan jelas menjadi jauh lebih cepat setelah masalah ini selesai. Kecepatan ini berlanjut selama beberapa hari. Baru setelah mereka berada jauh dari area di mana Zi Yan dan Medusa membuat masalah, Xiao Yan benar - benar merasa rileks. Setelah itu, ia kembali mengurangi kecepatannya.     

Waktu dengan cepat mengalir, seperti pasir di sela - sela jari, selama penerbangan yang membosankan ini…     

Seiring berjalannya waktu, jarak antara pasukan besar Xiao Yan dan perbatasan Kekaisaran Jia Ma pun menjadi semakin dekat…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.