Perjuangan Menembus Surga

Perundingan di Sekte



Perundingan di Sekte

3Puncak gunung raksasa itu berdiri sendirian dan dengan hening di dalam sebuah dataran. Puncak gunung tinggi yang berawan itu seperti ujung sebuah bilah, samar - samar memancarkan aura pedang tajam saat menembus awan. Suara - suara latihan yang keras dan jernih dan tumbukan logam - logam berdiam di dalam kabut.     

Gunung Misty Cloud masih merupakan gunung yang sama seperti kala itu. Namun, Sekte Misty Cloud yang terletak di atas gunung itu telah berubah secara drastis dibanding kala itu. Seluruh puncak gunung itu penuh dengan banyak sekali penjaga yang berpatroli. Siapapun yang melangkah ke dalamnya, seketika akan diamati oleh tatapan - tatapan mata yang tersembunyi. Hal itu seperti sebuah benteng raksasa dengan pertahanan yang sangat ketat.     

Tempat ini adalah perkemahan raksasa Sekte Misty Cloud!     

Karena Sekte Misty Cloud telah merekrut murid berjumlah besar, Sekte Misty Cloud yang sekarang tak dapat dipungkiri jauh lebih besar dibanding tiga tahun lalu. Ini adalah alasan mereka memiliki cukup orang untuk benar - benar mendirikan barisan pertahanan yang ketat, dengan penjaga setiap tiga langkah di seluruh puncak gunung raksasa ini.     

Meskipun kekuatan sekte itu telah menjadi jauh lebih kuat, tidak hanya orang luar, tetapi beberapa dari murid - murid Sekte Misty Cloud itu merasakan bahwa Sekte Misty Cloud yang sekarang tidak lagi tempat yang dipandang oleh setiap orang di dalam Kekaisaran Jia Ma sebagai sebuah tempat pelatihan suci. Setelah melakukan berbagai tindakan selama tiga tahun, Sekte Misty Cloud telah menjadi tak ada bedanya dengan sebuah faksi biasa, menggunakan segala cara, jujur maupun licik, agar bisa mengembangkan kekuatan mereka.     

Markas raksasa sekte ini terlihat hingga di ujung pandangan mereka di puncak Gunung Misty Cloud. Sosok - sosok manusia bergegas kesana - kemari di lapangan terbuka yang besar itu. Berbagai macam umpatan dan suara pedang yang beradu, berkumpul menjadi satu. Bahkan, kabut yang cukup tebal yang berdiam di angkasa telah tersingkir. Tanah suci pelatihan kala itu tidak lagi memiliki sejenis suasana yang menyihir dan luar biasa.     

Sebuah aula agung berdiri di tengah puncak gunung itu, tepat seperti seekor binatang buas ganas yang merayap di tempat ini. Aula itu samar - samar terasa seperti telah mengalami banyak perubahan dan penderitaan. Aula agung ini telah diwariskan turun menurun melewati banyak generasi semenjak Sekte Misty Cloud didirikan. Karena itu, hal itu masih mempertahankan sebagian perasaan menyihir tua dari Sekte Misty Cloud. Akan tetapi, wajah - wajah dingin dan kelam dari para penjaga berbaju putih di luar aula agung itu menciptakan perasaan muram yang berdiam lama di sekitar.     

Terdapat cukup banyak orang diam - diam duduk di dalam aula besar itu. Tatapan mata mereka mengandung rasa takut, saat mereka menatap pria tua di kursi pemimpin. Mereka tidak berani mengeluarkan suara - suara yang tidak biasa.     

Pria tua itu sedang mengenakan sebuah jubah putih. Garis - garis awan telah dijahit di jubah tersebut. Tergambar sebuah pedang di kedua lengan bajunya. Ketika lengan baju itu bergerak, gambar pedang tersebut tampak nyata dan aura pedang tajam samar - samar merembes keluar dari gambar itu. Pria tua itu memiliki kepala yang ditutupi dengan rambut putih, tetapi wajahnya menunjukan semacam kilauan halus yang samar, tampak seperti seseorang yang masih muda.     

Mata tertutup pria tua itu perlahan terbuka. Cahaya yang membuat tubuh orang merasa dingin, seketika menembus matanya yang acuh. Siapapun yang secara tidak sengaja melihat cahaya di dalam matanya itu akan seketika merasakan keringat dingin mengalir di dahinya. Mereka bergegas berpaling menjauh, tidak berani langsung menatapnya.     

Siapa lagi selain Yun Shan yang memiliki reputasi seperti itu di dalam Sekte Misty Cloud?     

"Apakah ada kabar dari Yun Fan?" Keheningan di aula itu berlanjut untuk sejenak. Baru setelah itu Yun Shan perlahan mengangkat wajahnya dan dengan pelan membuka mulutnya untuk berbicara.     

Semua orang di aula terpaksa menegapkan tubuh mereka setelah Yun Shan membuka mulut untuk berbicara. Salah satu dari mereka ragu sejenak, sebelum menjawab dengan hormat, "Pemimpin sekte, Yun Fan belum mengirim kabar apapun kembali. Aku rasa, ia masih sedang menunggu kesempatan."     

"Hanya 'Gerbang Zhen Gui', namun ia harus menunda - nunda selama itu." Yun Shan mengernyitkan alisnya sedikit dan berkata, "Kirimkan perintah ini padanya. Ia harus mengendalikan 'Gerbang Zhen Gui' dalam lima hari. Dan juga, perintahkan yang lainnya di tempat - tempat yang tersisa untuk bertindak sesuai dengan situasi yang ada. Kita tidak perlu mengkhawatirkan tentang risiko apapun."     

"Baik tuan!" Semua orang bergegas menjawab saat mendengar perintah Yun Shan.     

"He he, pemimpin sekte telah membuat keputusan yang tegas dan berani beberapa tahun ini. Tanpa disadari, para murid Sekte Misty Cloud telah meresap ke dalam kota - kota besar di dalam Kekaisaran Jia Ma. Selama perintah diberikan, ketika waktunya tiba, kemungkinan besar, lebih dari setengah wilayah Kekaisaran Jia Ma akan menjadi milik kita, Sekte Misty Cloud." Seorang pria paruh baya berbicara kepada Yun Shan dengan sebuah senyuman. Senyum itu adalah senyum yang memuji.     

"Ini hanyalah langkah pertama. Langkah Sekte Misty Cloud kita tidak akan berhenti di Kekaisaran Jia Ma. Setelah kita secara menyeluruh mengendalikan Kekaisaran Jia Ma, kekuatan Sekte Misty Cloud pasti akan melonjak. Pada saat itu, kemungkinan, tidak ada faksi lain di wilayah barat laut benua Dou Qi ini yang dapat menandingi kita. Pada saat itu, kita hanya perlu menunggu Sekte Misty Cloud menjadi penguasa dari wilayah barat laut, hanya masalah waktu bagi kita untuk benar - benar mendominasi benua ini." Yun Shan tertawa. Matanya penuh dengan ambisi liar yang tidak sesuai dengan umurnya.     

"He he, pemimpin sekte benar. Akhirnya, Sekte Misty Cloud kita bisa dianggap sebagai sebuah faksi tingkat menengah di Pertemuan Besar Faksi Wilayah Barat Daya. Aku rasa, di pertemuan berikutnya, kita pasti akan dapat membungkam orang - orang yang mengatakan bahwa Sekte Misty Cloud berpandangan dangkal." Tawa yang menandakan kesetujuan dengan cepat mengikuti kata - kata Yun Shan.     

Senyum samar terbentuk di wajah Yun Shan. Ia melambaikan tangannya dan berkata, "Bagaimana kemajuan hal yang telah kuperintahkan?"     

Seseorang di dalam aula seketika berdiri setelah mendengar hal ini. Ia dengan hormat berkata, "Dengan bergantung pada Pemimpin Sekte, kita telah mengumpulkan semua orang yang kita butuhkan. Kita hanya menunggu perintah pemimpin sekte, sebelum bisa masuk ke ibu kota dan benar - benar menghabisi klan Primer!" Ia terdiam sejenak ketika ia berbicara hingga titik ini. Setelah itu, ia berbicara dengan ragu, "Akan tetapi, Hai Bo Dong dari klan Primer itu memiliki kekuatan seorang Dou Huang. Aku rasa, tidak akan cukup jika kita hanya bergantung pada orang - orang itu…"     

"Yun Du, Yun Sha, kalian berdua akan memimpin pasukan untuk benar - benar membinasakan klan Primer kali ini. Ingat, setelah kalian menghabisi klan itu, kalian harus mencari anggota klan Xiao yang tersisa!" Mata Yun Shan memandang sebuah sudut aula dan berteriak dengan suara yang rendah.     

"Baik tuan!"     

Dua pria tua yang sedari tadi berdiam di suatu sudut, dengan cepat berdiri dan menjawab dengan hormat ketika mendengar perintah Yun Shan.     

Meskipun dua pria tua ini tetap tidak mencolok, mereka jelas memiliki kedudukan yang cukup tinggi di dalam Sekte Misty Cloud. Ini dapat dilihat dari bagaimana suara - suara di aula menjadi jauh lebih pelan setelah mereka berdiri.     

"He he, Tetua Yun Du dan Yun Sha telah mendobrak ke kelas Dou Huang dengan bantuan pemimpin sekte selama tiga tahun ini. Hai Bo Dong itu tak akan bisa berbuat onar dengan adanya dua orang ini." Orang yang melaporkan tadi, tersenyum dan berbicara ketika ia melihat dua pria tua ini berdiri.     

Yun Du dan Yu Sha pun tersenyum ketika mereka mendengar kata - kata yang agak bersifat menjilat itu. Mereka seketika memandang satu dengan yang lainnya. Sebuah cahaya hitam aneh melintas di mata mereka tanpa meninggalkan jejak.     

"Misimu adalah untuk menghabisi klan Primer dan mencari anggota klan Xiao yang tersisa. Kemungkinan besar, faksi - faksi lain di ibu kota tidak akan berani campur tangan. Tentu saja, jika ada faksi lain yang ikut campur, kau bisa habisi mereka saja sekaligus." Tatapan mata Yun Shan perlahan menyapu melintasi seluruh tempat itu, saat ia berkata dengan suara yang samar.     

Yun Du dan Yun Sha kembali mengangguk setelah mendengar hal ini.     

Yun Shan menyandarkan tubuhnya di kursi yang empuk, setelah ia memberikan semua instruksinya. Ia melambaikan tangan dan berkata, "Jika begitu, semuanya sebaiknya kembali ke pos kalian masing - masing. Kita akan menghabisi klan Primer terlebih dahulu dalam kurun waktu ini…"     

Semua orang di aula bergegas menganggukkan kepala setelah mendengar kata - kata yang membubarkan mereka dari Yun Shan. Mereka seketiak berdiri, membungkuk memberi hormat ke arah Yun Shan, dan perlahan meninggalkan aula besar itu.     

Aula itu kembali menjadi hening setelah semua orang pergi. Namun, keheningan ini berlanjut hanya sebentar, sebelum sebuah bayangan bergejolak di sebuah sudut gelap tertentu di aula itu. Seketika, sebuah gumpalan kabut berwarna hitam muncul dengan misterius…     

"Ingat, kau tidak boleh membiarkan seorangpun dari klan Xiao lepas kali ini! Apa yang kau lakukan terakhir kali itu tidak begitu memuaskan." Kabut hitam itu menggeliat dan muncul di tengah aula, saat suara kelam yang mengancam perlahan terpancar dari dalamnya.     

"Sebenarnya, apa yang ingin kau temukan dari klan Xiao? Klan itu hanyalah klan kecil… tapi mereka ternyata memiliki sesuatu yang dapat menarik perhatianmu?" Yun Shan mengernyitkan alisnya. Ia sudah lama penasaran mengenai hal ini.     

"Sebaiknya kau tidak menanyakan sesuatu yang tidak pantas kau tanyakan. Ada beberapa hal yang tidak menguntungkanmu jika kau mengetahuinya. 'Aula Jiwa' kami dapat membantumu mendobrak ke kelas Dou Zong ahli, tetapi kami juga bisa mengembalikanmu ke keadaan semula." Suara dingin dan kelam itu bergema di dalam aula, membuat bulu kuduk orang berdiri.     

Wajah Yun Shan sedikit gemetar. Yun Shan yang tadi bersikap dominan dan kuat hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan tidak senang pada saat ini. Ia berkata, "Tetapi, bagaimana jika kita masih tidak bisa menemukan hal yang kau inginkan, setelah membunuh semua anggota klan Xiao?"     

"Klan Xiao pasti memiliki hal yang kita butuhkan. Namun, kita tidak tahu pasti siapa yang memilikinya. Jika kita tidak bisa menemukannya di sini, kita hanya bisa mencari Xiao Yan yang kabur dari Kekaisaran Jia Ma."     

"Xiao Yan?" Yun Shan sangat mengingat nama ini. Karena itu, raut wajahnya menjadi agak tidak alami ketika ia mendengarnya. Kemudian, ia pun berkata, "Belum ada banyak kabar mengenai anak keparat itu selama tiga tahun ini. Ia mungkin sudah mati lama entah di mana…"     

"Ck ck, aku rasa, aku akan harus mengecewakanmu…" Kabut hitam itu seketika memancarkan tawa aneh ketika ia mendengar hal ini, "Aku telah mendengar beberapa kabar dari Aula Jiwa beberapa waktu lalu. Jejak Xiao Yan ditemukan di 'Daerah Pelosok Hitam', yang mana, berada ribuan kilometer jauhnya dari Kekaisaran Jia Ma. Bahkan, kekuatan orang itu sudah cukup untuk membunuh Dou Huang ahli."     

"Membunuh Dou Huang? Bagaimana mungkin?" Raut wajah Yun Shan seketika berubah. Ia berdiri dari kursinya dengan terkejut, saat berteriak secara refleks. Meskipun orang itu telah menunjukkan sejenis Keterampilan Dou teratai api yang sangat kuat untuk membunuh Yun Leng yang kekuatannya berada di kelas Dou Wang, namun, membunuh seorang Dou Huang adalah hal yang jauh berbeda. Perbedaan di antara keduanya seperti Langit dan Bumi.     

"Ini bukanlah hal yang mustahil… kala itu, kau telah salah dengan membiarkannya kabur dari Kekaisaran Jia Ma. Hmm, di masa depan, kau mungkin benar - benar akan mati di tangan anak bandel itu." Suara dari kabut hitam itu kelam dan dingin.     

Wajah Yun Shan berkedut. Amarah menggelora ke matanya saat ia berbicara dengan sikap yang kejam, "Memangnya kenapa jika ia bisa membunuh seorang Dou Huang? Kala itu, aku memaksanya kabur layaknya seekor anjing yang telah kehilangan rumahnya. Kali ini, aku bisa melakukan hal yang sama!"     

"Ck ck, kalau begitu, semoga beruntung. Namun, sebaiknya kau menangkap semua anggota klan Xiao yang tersisa sebelum ini. Jika tidak, ketua Aula akan benar - benar murka…" Kabut hitam itu melayang ke sana kemari tanpa arah. Hal itu meninggalkan sebuah tawa dingin sebelum secara aneh menghilang dan meninggalkan sebuah riak…     

Ketika ia mendengar dua kata ini: ketua Aula, wajah dari orang yang bahkan sekuat Yun Shan, menjadi agak pucat. Ia memandang tempat di mana kabut hitam itu telah menghilang dan mengeratkan tinjunya perlahan. Sebuah kilauan dingin dan pekat melintas di matanya.     

"Kali ini, aku pasti akan menghabisi seluruh klan Xiao!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.