Perjuangan Menembus Surga

Mengurus klan Xiao



Mengurus klan Xiao

1"Baiklah, aku akan berusaha agar Fa Ma memberikan bantuan…" Hai Bo Dong pun menghela nafas lega ketika ia melihat Xiao Yan telah memikul tanggung jawab dalam mengurus masalah ini. Selama mereka menyingkirkan Gu He, mereka akan bisa membuat Sekte Misty Cloud kehilangan bantuan yang sangat besar.     

"Aku akan menyerahkan masalah menghubungi yang lain kepada Pak Tua Hai. Juga, tolong bantu aku mengatur orang - orang ini, agar beristirahat dengan baik. Mereka belum tidur dengan tenang sejak perjalanan panjang dari 'Daerah Pelosok Hitam'." Xiao Yan berdiri dan menunjuk Lin Yan dan yang lainnya, saat ia tersenyum dan berbicara kepada Hai Bo Dong.     

"He he, ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan. Tentu saja, klan Primer kami harus menerima dengan baik para tamu terhormat seperti ini yang telah tiba." Pak Tua Hai tersenyum dan mengangguk.     

Xiao Yan tersenyum, berpaling menuju Xiao Ding dan tiba - tiba berkata, "Aku rasa aku seharusnya pergi menemui anggota klan Xiao…"     

"Ini adalah sesuatu yang harus kau lakukan. Tetua Kepala memerintahkanmu menjadi Kepala Klan sebelum ia meninggal. Para anggota klan telah menunggu kepulanganmu selama dua tahun…" Xiao Ding menganggukkan kepalanya sedikit saat ia berbicara perlahan.     

Xiao Yan terdiam. Ia seketika menganggukan kepalanya dengan tenang. Bagaimanapun juga, darah klan-nya mengalir di dalam tulang - tulangnya. Karena itu, membuat klan ini makmur adalah tanggung jawab yang tak bisa ia abaikan. Mungkin, ini juga merupakan harapan ayahnya…     

Xiao Yan dan Xiao Li mendorong Xiao Ding, saat mereka diam - diam menyelinap keluar dari rumah mewah klan Primer. Kemudian, mereka berbelok ke sebuah jalan di ibukota, mengikuti jalan itu, dan perlahan pergi menuju ke arah tertentu.     

Pertempuran dahsyat yang mengguncang jiwa tadi sedang dibahas dengan begitu berapi - api oleh seluruh ibukota pada saat ini. Beberapa orang begitu bersemangat, hingga mereka menari - nari dengan wajah yang memerah, menyombong kepada orang - orang yang lewat mengenai bagaimana mereka melihat kejadian dari jarak yang dekat tadi. Akan tetapi, orang - orang yang tertarik oleh pertempuran yang mempesona tadi, tidak mengetahui karakter utama dari cerita itu diam - diam berjalan melewati mereka.     

Mereka mendorong Xiao Ding dan berbelok ke beberapa jalan lain, sebelum kebisingan di belakang mereka berangsur - angsur berkurang. Jumlah rumah - rumah mewah di sekitar mereka juga berkurang. Jelas, mereka sedang menuju ke sebuah area yang agak terpencil di kota itu.     

Mereka kembali berbelok ke sebuah jalan yang tidak rata, dan sebuah kamp yang agak tua dan rusak muncul di depan mata Xiao Yan. Ia dengan samar dapat mendengar beberapa tawa anak kecil yang terpancar dari kamp itu.     

"Di sini. Untuk bisa melarikan diri dari pencarian Sekte Misty Cloud beberapa tahun ini, kita hanya bisa bersembunyi di tempat - tempat terpencil seperti ini, meskipun dengan perlindungan klan Primer." Xiao Ding tersenyum dan berkata saat ia memandang kamp yang besar itu.     

Xiao Yan sedikit mengangguk ketika Xiao Li dengan cepat berjalan maju dan mendorong terbuka pintu kamp itu.     

Beberapa anak sedang bermain - main di dalam kamp yang lusuh itu, dan tawa pun berulang kali terpancar. Pada saat ini, terdapat lebih dari sepuluh pria yang berpakaian biasa di dalam kamp itu. Pria - pria ini sedang membawa senjata di punggung mereka. Mereka berpaling dan sangat waspada. Kehidupan mengungsi beberapa tahun ini membuat para anggota klan Xiao tak lagi memiliki sejenis aura yang kaya dan tenang. Alih - alih, terdapat tambahan ketajaman di aura mereka.     

Dibukanya pintu kamp secara mendadak pun dalam sekejap menarik perhatian para pria ini. Wajah mereka seketika sedikit berubah. Sosok - sosok manusia melesat dan menggenggam para anak kecil yang berlari - larian, dan meletakkan mereka di belakang. Setelah itu, mencabut senjata mereka yang mengkilat dari punggung, dan mengarahkannya ke bagian luar kamp.     

"Ha ha, tidak perlu gelisah…"     

Tawa yang tak asing itu membuat mereka semua tenang, tepat ketika semua orang merasa gelisah. Setelah itu, banyak tatapan mata menatap menuju tiga sosok manusia di pintu masuk.     

Xiao Yan mendorong Xiao Ding dan perlahan masuk ke dalam kamp yang lusuh ini. Tatapan matanya memandang melintasi wajah - wajah yang tak asing itu. Orang - orang ini punya hubungan darah dengannya…     

"Semuanya, lihatlah siapa yang telah kembali." Xiao Ding memandang semua orang dan tertawa.     

Seluruh anggota klan tertegun ketika mereka mendengar hal ini. Tatapan mata mereka seketika berpaling kepada pemuda berjubah hitam di belakangnya. Semua orang terkejut ketika mereka melihat wajah muda itu. Beberapa saat kemudian, sebuah gelombang kegembiraan yang liar mendadak meletus di dalam kamp tersebut.     

"Itu tuan muda Xiao Yan!"     

"Itu sungguh tuan muda Xiao Yan. Ia benar - benar kembali!"     

"Ha ha, akhirnya ada harapan bagi klan Xiao. Cepat, pergi panggil Tetua ketiga dan yang lainnya!"     

Saat Xiao Yan memandang para anggota klan, ia agak kebingungan karena kegembiraan liar yang tiba - tiba telah meledak. Ia bertukar pandang dengan Xiao Li di sebelahnya, dan sebuah senyum hangat muncul di wajah mereka. Setelah pergi berkelana dan mendapatkan pengalaman selama bertahun - tahun, ia akhirnya merasa seperti telah kembali ke rumah, saat sampai di tempat ini.     

Pintu rumah di dalam kamp itu dengan cepat terbuka, ketika semua orang berteriak dalam kegembiraan liar mereka. Seorang pria tua seketika berjalan keluar dengan langkah kaki yang gelisah. Setelah itu, tatapan matanya dengan cepat terkunci pada pemuda berjubah hitam di kamp tersebut. Ia memandang wajah yang tak asing itu, dan Tetua ketiga, yang watak pemarahnya telah dihaluskan selama bertahun - tahun ini, tidak bisa menahan aliran air matanya. Mereka akhirnya bertahan hingga hari ini.     

Xiao Yan pun menghela nafas lirih, ketika ia melihat wajah Tetua ketiga yang penuh air mata. Ia melangkah maju sekali dan berbisik, "Tetua ketiga, kau telah menderita selama bertahun - tahun ini…"      

"Tidaklah susah. Tuan muda pasti telah menderita lebih berat daripada kami, setelah berkelana keluar selama bertahun - tahun." Jawab Tetua ketiga sambil mengusap air matanya.     

Para anggota klan Xiao di sekitar juga tidak bisa menahan emosi mereka. Mata mereka berubah menjadi merah ketika mereka melihat Tetua ketiga yang emosional. Meskipun klan Xiao tidak dianggap sebagai klan yang terkenal dan hebat kala itu, mereka masih memiliki posisi yang cukup hebat di dalam Kota Wu Tan. Sayangnya, dalam beberapa tahun singkat, klan itu dengan cepat menurun. Mereka, yang awalnya punya cukup kekayaan untuk hidup nyaman, telah dipaksa kabur ke berbagai tempat dan selalu khawatir bahwa tragedi yang terjadi pada malam itu akan kembali terjadi lagi.     

"He he, tuan muda sungguh hebat. Kepala klan benar - benar memiliki mata yang bagus. Ia lebih baik daripada kami, tiga tua bangka ini. Kala itu… he he, Tetua pertama dan kedua menyuruhku untuk meminta maaf mengenai tindakan bodoh kami terhadap tuan muda kala itu, tepat sebelum mereka mati…" Tetua ketiga tertawa, tetapi suaranya agak parau.     

Xiao Yan menekan bibirnya dengan erat. Ia tidak dapat menahan hidungnya yang menjadi terasa agak masam di dalam suasana yang serius dan sunyi ini. Jika ayahnya kembali dan melihat klan Xiao telah menjadi seperti ini, kemungkinan besar, ayahnya akan sangat kecewa dengannya bukan?     

"Tetua ketiga, kau seharusnya tidak menyebutkan masalah kala itu kedepannya. Kita semua memiliki darah yang sama. Di masa depan, tujuan kita seharusnya membalas dendam dan memperbaiki klan Xiao." Xiao Yan mengusap hidungnya dan berbicara pelan.     

"He he, kita tak akan membicarakannya. Menurut perintah yang diberikan Tetua pertama dan kedua sebelum mereka meninggal, tuan muda saat ini adalah kepala klan Xiao. Setiap anggota klan akan mematuhi perintahmu. Diriku yang tua ini bisa membantu memaksakan peraturan klan, bagi siapapun yang menolak untuk menerima peraturan yang ada!" Tatapan mata Tetua ketiga mendadak menjadi tegas dan suaranya terdengar serius saat ia mengatakan hal ini.     

"Aku rasa, kakak pertama lebih cocok bagi posisi kepala klan ini…" Xiao Yan bergegas berbicara ketika ia mendengar hal ini.     

"Adik ketiga, kau sebaiknya tidak menolak lagi. Ini adalah kata - kata Tetua pertama dan kedua, dan tidak bisa diubah. Terlebih lagi, hanya dirimu yang memiliki kemampuan untuk memimpin klan Xiao menjadi makmur sekali lagi." Xiao Ding menggelengkan kepalanya dan berbicara sambil tersenyum.     

"Betul, adik ketiga, kau adalah satu - satunya yang bisa mengambil jabatan sebagai Kepala Klan. Tenang, kakak pertama dan diriku akan membantumu." Xiao Li pun tertawa.     

Mendengar dorongan dari kedua orang ini, dan melihat banyak tatapan mata yang bersungguh - sungguh dari anggota klan di sekitar, Xiao Yan hanya bisa menghentikan pengelakannya yang sia - sia itu dan berkata, "Jika begitu, aku akan mengisi posisi Kepala Klan dari klan Xiao untuk sekarang. Kita akan membahas siapa yang paling cocok di masa depan."     

Para anggota klan di sekitar seketika mengeluarkan gelombang - gelombang sorakan ketika mereka melihat Xiao Yan menganggukan kepala tanda setuju. Mereka memiliki kepercayaan yang entah seberapa besar terhadap Xiao Yan. Terlebih lagi, dengan apa yang telah mereka saksikan di dalam pertempuran besar di langit tadi, mereka tidak sedikitpun ragu akan kekuatan Xiao Yan. Mereka percaya bahwa di bawah kepemimpinan Xiao Yan, klan Xiao pasti akan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.     

Xiao Yan menekan tangannya di udara dan menekan sorakan itu. Matanya memandang ke sekitarnya saat ia bertanya, "Berapa banyak anggota klan yang saat ini tersisa di klan Xiao? Kekuatannya seperti apa?"     

"Masih ada dua ratus delapan orang. Jika kita tak menghitung wanita dan anak - anak yang tak punya kemampuan bertarung apapun, kita masih punya sekitar seratus empat puluh orang. Kebanyakan dari mereka berada di kelas Dou Zhe ataupun Dou Shi. Bahkan, diriku hanya seorang Dou Ling bintang empat…" Kata Tetua ketiga.     

Xiao Yan dengan lembut menghela nafas ketika mendengar hal ini. Di masa lalu, klan Xiao tidak memiliki Metode Qi dan Teknik Dou yang kuat, ataupun bantuan dari pil obat yang bagus. Sudah sewajarnya pelatihan mereka cukup lambat. Kekuatan sejenis ini memang tak layak disebut di hadapan Sekte Misty Cloud.     

"Di tempat ini, sepertinya tidak ada dua ratus orang?" Xiao Yan memandang ke sekitarnya dan bertanya.     

"Kita diam - diam telah mendirikan sebuah persekutuan tentara bayaran yang digunakan untuk menghasilkan penghasilan tambahan dan membantu melatih para anggota klan. Karena itu, kebanyakan dari mereka biasanya berada di luar untuk menyelesaikan tugas mereka." Tetua ketiga bergegas menjawab.     

Xiao Yan sedikit mengangguk. Ia berpaling kepada Xiao Li dan berkata, "Saudara kedua, aku akan menyerahkan pelatihan para anggota klan kepadamu. Kau bisa sampaikan permintaan apapun kepadaku. Dan juga, ganti tempat tinggal yang ada agar jadi lebih baik. Klan Xiao tidak perlu lagi bersembunyi dan berdiam untuk bertahan hidup kedepannya…"     

"Ya, tak masalah. Namun, cara berlatihku bukanlah sesuatu yang dapat ditahan oleh orang biasa. Aku penasaran apakah ada yang takut?" Xiao Li menganggukan kepalanya dan seketika menatap para anggota klan, saat ia berbicara dengan serius.     

"Tuan muda Xiao Li, puteraku mati di tangan Sekte Misty Cloud. Beritahu aku, apakah aku akan merasa takut untuk bisa mendapatkan kekuatan? Kau bisa melatih kami sampai mati. Mereka pantas mati jika mereka tidak bisa menahannya!" Cukup banyak dari para pria dengan wajah yang bersemangat di dalam klan Xiao meraung dengan penuh semangat setelah kata - kata Xiao Li terdengar.     

Xiao Li sedikit mengangguk. Ia merasa cukup puas dengan nyali para anggota klan Xiao. Seseorang dapat berlatih jika ia tidak memiliki kekuatan. Jika ia bahkan tak punya nyali, ia hanya akan menjadi orang lemah bagaimanapun ia berlatih. Saat ini, klan Xiao memerlukan orang - orang yang berani mempertaruhkan nyawa mereka untuk bertarung dan bukanlah orang - orang yang lemah!     

'Saudara kedua, kau sebaiknya mengirim sebagian anggota 'Gerbang Xiao' ke dalam kota. Saat ini, klan Xiao memang perlu perlindungan." Xiao Yan merenung sesaat sebelum berbicara kepada Xiao Li.     

"Baik, serahkan masalah klan Xiao kepada kakak pertama dan diriku. Yang perlu kau lakukan sekarang adalah bersiap untuk menghadapi Sekte Misty Cloud. Ini adalah hal yang paling penting yang harus kita lakukan. Jika kita bisa mengalahkan Sekte Misty Cloud, reputasi klan Xiao pasti akan melonjak. Jika kita dikalahkan, kita akan benar - benar tak bisa diselamatkan lagi." Xiao Li mengangguk, menepuk pundak Xiao Yan dan berbicara dengan suara yang dalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.