Api Hati Gugur, Meledak!
Api Hati Gugur, Meledak!
Cahaya merah membara yang merembes keluar dari sumber yang tidak diketahui, menerangi seluruh tempat itu hingga menjadi cukup terang. Area tengah tempat ini juga memiliki sebuah lubang dalam yang sangat luas. Pintu masuk lubang ini lebih besar daripada pintu lantai atas manapun. Bagian dalamnya juga tidak berwarna hitam, tetapi penuh dengan sejenis warna merah pucat gelap, seperti darah yang mengental.
Sebuah penghalang energi yang berbentuk sebuah pilar melingkar dan dengan kuat mengunci tempat itu tepat di luar lubang gelap. Permukaan penghalang energi itu penuh dengan berbagai jenis garis yang misterius. Garis - garis itu seperti ular yang lewat, meninggalkan berbagai macam lekukan yang berseluk. Dan juga, penghalang energi di titik ini sangatlah liar dan hebat. Untaian riak energi kuat menyebar berulang kali. Bahkan, terdapat sebuah suara ledakan yang sangat dalam.
Su Qian duduk bersila tidak jauh dari penghalang energi itu. Matanya tampak tertutup sebagian. Menggunakan Dou Qi - nya yang luar biasa besar, ia akan membungkus seluruh lantai terbawah dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Sedikitpun riak tidak akan bisa terlepas dari inderanya.
Suara samar cairan yang mengalir tiba - tiba berbunyi dari lantai bawah yang tenang. Suara itu seperti air danau yang bergolak. Akan tetapi, hanya suara samar ini saja membuat raut muka serius Su Qian berubah secara drastis. Matanya mendadak terbuka dan dua mata yang seperti cahaya tajam langsung melesat ke arah lubang dalam di tengah. Suara itu terpancar dari sana.
Su Qian berdiri secepat kilat. Tubuhnya bergerak dan ketika ia muncul lagi, ia sudah berada di ujung lubang dalam. Matanya bersinar seperti petir, saat tatapannya melesat ke arah bagian dalam lubang dalam itu. Akan tetapi, suara cairan mengalir yang tiba - tiba berbunyi tadi tampak telah benar - benar menghilang sesaat kemudian.
Su Qian sedikit mengerutkan dahinya. Ia ragu sesaat sebelum kedua tangannya perlahan menyentuh lapisan penghalang energi yang sangat liar dan ganas di depannya.
Energi ganas liar yang cukup untuk dengan mudah menggetarkan Dou Wang tingkat tinggi manapun hingga ia terluka, tampaknya telah menjadi sebuah binatang peliharaan yang telah melihat pemiliknya di tangan Su Qian dan dengan cepat menjadi tenang. Saat tangannya perlahan terpisah, penghalang energi melingkar itu juga dipisah menjadi sebuah terowongan yang bisa dilewati orang.
Tubuh Su Qian melesat dan dalam sekejap mendesak masuk ke penghalang energi itu. Kakinya dengan kuat berdiri di ujung lubang dalam tersebut. Seketika, hawa panas yang sangat hebat menerkam ke arahnya dari depan. Bahkan, dengan kekuatannya, Su Qian tidak berani meremehkan suhu tinggi sejenis ini. Saat lengan bajunya diayunkan, Dou Qi kuat membungkus sekujur tubuhnya, mengekang suhu yang sangat panas itu.
Baru setelah membentuk perlindungan ini, mata Su Qian melesat ke dalam lubang dalam itu. Sebuah cahaya berpijar yang samar, berangsur - angsur menutupi matanya. Di dalam cahaya berpijar ini, bagian dalam dari lubang tak berdasar itu akhirnya mengungkapkan sedikit kejadian lagi. Terdapat sebuah lautan magma. Akan tetapi, warna magma di sini tampak sangat merah gelap dibanding magma biasa. Hal itu seperti dicampur dengan darah segar yang berjumlah sangat banyak. Seluruh magma itu penuh dengan warna yang aneh.
Keseriusan di wajah Su Qian meningkat saat ia memandang sudut dari dunia magma yang meluas ke dalam tanah dengan kedalaman yang tidak diketahui itu. Meskipun ia jelas tahu bahwa tubuh asli 'Api Hati Gugur' tersembunyi di dalamnya, ia tidak berani dengan mudah menerjang ke dalam lingkungan yang sangat berbahaya seperti ini, bahkan dengan kekuatannya. Terlebih lagi, terdapat juga 'Api Hati Gugur' yang memiliki sedikit kecerdasan tersembunyi di dalamnya, memandang dirinya dengan mengancam.
Dengan peningkatan penglihatannya ini, Su Qian bisa dengan samar melihat sudut dari dunia magma ini. Bahkan dengan kekuatannya, warna merah gelap yang memenuhi matanya membuat hatinya merasa jengkel setelah memandangnya lama. Ia jelas memahami bahwa masalah ini diciptakan oleh 'Api Hati Gugur'. Api sejenis ini yang terbentuk dari hati manusia, sangatlah tidak biasa.
"Kenapa tidak ada aktivitas apa - apa?" Dunia magma itu masih tenang. Tidak ada sedikitpun tanda pergerakan yang tidak biasa. Akan tetapi, sebelum ini, Su Qian telah dengan jelas merasakan aliran energi yang sangat besar. Di area dalam bawah tanah ini, tanpa ada makhluk hidup lainnya, apa lagi selain 'Api Hati Gugur' yang bisa memiliki energi sebesar itu, yang bahkan membuatnya merasa terkejut?
Su Qian mengernyitkan alisnya dengan erat. Dengan kekuatannya, ia tentu saja tahu bahwa mustahil baginya untuk telah salah merasakan hal itu. Tetapi, sekarang…
"Bum!"
Suara samar mendadak dan dengan diam - diam terdengar dari dalam dunia magma tersebut. Seketika, hal itu melewati lubang dalam yang tidak diketahui kedalamannya dan terpancar ke dalam telinga Su Qian.
Suara ini seperti detak jantung, membuat jantung orang yang mendengarnya secara refleks berdegup bersamanya.
Mata Su Qian dalam sekejap menyusut seukuran lubang jarum. Ia dapat menegaskan lagi bahwa dunia magma di bawahnya pasti sedang menyiapkan sebuah aksi yang akan dilakukannya. Suara aneh tadi tentu saja agak menyebalkan!
Namun, meskipun ia tahu bahwa sesuatu akan terjadi di arena bawah tanah di bawahnya, Su Qian masih tidak berani memasukinya. Lagipula, jika ada yang terjadi padanya, kemungkinan, Akademi Dalam ini akan jatuh ke dalam malapetaka setelah 'Api Hati Gugur' tiba - tiba meledak lagi.
"Bum!"
Ketika Su Qian berpikir keras, suara dalam dan rendah kembali muncul secara mendadak. Ditambah lagi, suara ini jauh lebih jernih dan keras daripada sebelumnya. Sikap itu… tampak seperti ada sesuatu yang hendak mendobrak keluar dari kepompongnya dan muncul.
Tinju di bawah lengan baju Su Qian perlahan mengepal. Raut mukanya gelap dan memerah. Di hadapan pantulan bayangan cahaya merah gelap, mukanya tampak agak kelam dan serius.
"Bum!" Suara ledakan lain yang terdengar seperti degup jantung kembali berbunyi. Kali ini, suara itu bahkan lebih kuat daripada sebelumnya.
"Bum!" Suara lain terdengar lima menit setelah yang sebelumnya. Setelah itu… satu suara lagi dalam tiga menit…
Seiring berjalannya waktu, tingkat keseringan dari suara detak aneh itu menjadi semakin cepat. Pada akhirnya, Su Qian agak terkejut saat mendapati bahwa suara itu ternyata benar - benar berirama dengan suara detak jantungnya sendiri!
"Apa yang sebenarnya telah terjadi…" Su Qian bergumam pelan. Raut mukanya mendadak berubah secara drastis saat tatapannya memandang dunia magma bawah tanah dengan keterkejutan. Energi agung yang sangat liar dan ganas perlahan menggelora dari bawah magma dari titik tersebut. Bahkan, saat energi ganas liar ini menggelora, ketenangan dunia magma itu tiba - tiba terpecahkan. Sebuah angin liar dari sumber yang tidak diketahui mulai berhembus di atas magma, membawa magma itu bergolak dan bangkit, membentuk sebuah gelombang berwarna api sebesar tiga puluh meter yang seketika menghantam ke bawah dengan keras. Suara ledakan 'bum' yang sekejap itu seperti menghancurkan gunung dan membelah tanah!
"Energi ini…" Warna pucat muncul di wajah Su Qian saat ia merasakan energi familiar yang mendadak telah menggelora. Setelah bertahun - tahun saling serang, ia tentu saja sangat akrab dengan energi ini. Energi ini adalah sesuatu milik 'Api Hati Gugur'!
"Apa yang telah dilakukan makhluk ini? Mengapa energinya tiba - tiba telah berubah dan menjadi beberapa kali lebih kuat dari sebelumnya?" Ruat muka Su Qian terlihat terkejut saat ia bergumam.
"Energinya telah menjadi jauh lebih kuat… maka… efek segelnya…" Su Qian mendadak mengingat sesuatu yang sangat penting. Hatinya seketika menjadi dingin. Saat ia merencanakan untuk segera mengumpulkan beberapa orang untuk memperkuat segel itu, sebuah gelombang ledakan gaduh kencang mendadak berbunyi dari dasar lubang dalam itu. Matanya memandang ke bawah dan langsung perlahan menghirup udara sejuk.
Magma merah gelap di dunia magma tiada akhir tiba - tiba mulai bergolak dengan hebat. Energi yang sangat liar dan ganas menyebar di dalamnya.
Saat magma itu bergelora, tampaknya, sesuatu hendak mendobrak permukaannya. Sesaat kemudian, magma yang bergulir itu mendadak menjadi tenang. Namun, mata Su Qian tidak menjadi rileks hanya karena hal ini. Ia jelas merasakan energi liar ganas itu datang semakin dekat ke permukaan…
"Puf!"
Sebuah gelombang besar tiba - tiba bangkit dari permukaan magma. Saat magma itu melayang, seekor python api, yang tubuhnya hampir tembus pandang, mendobrak magma tadi. Panjangnya puluhan meter dan tubuhnya diselimuti dengan api tak kasat mata yang merembes keluar. Energi agung yang membuat seseorang terguncang hingga mereka tidak bisa menahannya lagi, muncul di tatapan serius Su Qian.
"Hiss!"
Setelah mendobrak magma, python api tembus pandang raksasa itu, yang begitu besar hingga tidak dapat terlihat ujungnya, mengangkat kepala raksasanya layaknya telah dipenjara seribu tahun. Gelombang suara tajam yang cukup untuk menggetarkan seorang Dou Ling biasa hingga ia mati di tempat, dengan cepat menyebar.
Saat gelombang suara itu menyebar, seolah - olah, bom - bom telah dilemparkan ke dalam dunia magma itu. Suara ledakan yang dalam dan rendah berulang kali menggema. Magma itu melesat keluar secara eksplosif dan api - api menyembur keluar dengan liar ke segala arah.
Setelah mengamuk keluar dengan sikap yang tampak menggila, python api tembus pandang itu tampak telah merasakan tatapan dari seseorang. Makhluk itu mendadak mengangkat kepalanya yang luar biasa besar. Biji mata segitiga yang mengandung api tak kasat mata itu terpusat dengan erat kepada Su Qian di pintu keluar lubang hitam itu!
Su Qian seketika merasakan kengerian di tubuhnya, saat ia terkunci oleh api tak kasat mata itu. Sikapnya itu seperti seluruh tubuhnya telah dipindai dari dalam keluar oleh lawannya.
Mata ular tersebut terkunci pada Su Qian. Dalam sekejap kemudian, makhluk yang memiliki kecerdasaan cukup besar itu sepertinya telah mengenali lawannya yang sudah tua itu. Seketika, sebuah gejolak energi mengerikan tiba - tiba bangkit dari badan raksasanya. Tingkat keagungannya itu, yang penuh dengan keliaran dan keganasan, bahkan membuat Su Qian seketika merasa ngeri di dalam hatinya.
"Hiss!"
Gelombang suara liar ganas dan tajam lainnya meledak. Badan raksasa python api tak kasat mata itu tiba - tiba menghantam magma. Seketika, badan raksasanya, yang panjangnya enam hingga sembilan meter, membawa suhu tinggi dan energi yang sangat ganas, saat menerjang secara eksplosif ke arah pintu keluar lubang dalam itu, seperti semacam petir tak kasat mata!
"Ini gawat. Binatang buas itu ingin menyerang segelnya!" Tindakan python tak kasat mata itu membuat raut muka Su Qian berubah. Jari kakinya menekan ujung dan tubuhnya mundur keluar dari penghalang energi itu secepat kilat. Segel di tangannya bergerak mendadak dan dapat dilihat energi yang berada di pintu masuk tiba - tiba menggelora. Akhirnya, hal itu membentuk sebuah penghalang energi warna - warni yang dengan kuat menyegel lubangnya.
Ketika segel itu bergerak di tangannya, teriakan seperti guntur tiba - tiba terpancar dari mulut Su Qian. Akhirnya, suara teriakan itu dengan hebat menggema di seluruh 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' dan seluruh Akademi Dalam.
"Seluruh Tetua, segera bergegaslah ke menara. Seluruh murid harus meninggalkan area manapun di dalam jarak seratus meter dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara!"
Setelah mendegar teriakan seperti petir yang mengema di seluruh langit, seluruh Akademi Dalam menjadi benar - benar hening.