Teknik Segel Dewa
Teknik Segel Dewa
"Xun Er, tunggu aku…" Xiao Yan bergumam pelan saat ia menggelengkan kepalanya dengan sekuat tenaga, membuang segala perasaan keluar dari kepalanya. Setelah itu, ia memusatkan seluruh perhatiannya kepada gulungan berwarna hitam di tangannya.
"Haruskah aku membukanya?" Xiao Yan mengernyitkan alisnya saat ia membolak - balikkan gulungan itu. Sudah pasti tak mungkin untuk membuka paksa benda seperti ini. Jika tidak, ia akan menyesalinya jika ia merusak benda yang ada di dalamnya.
Xiao Yan merenung untuk sementara waktu, sebelum sebuah pemikiran menyambar benaknya. Ia berusaha menggerakkan Dou Qi di dalam tubuhnya dan mengaitkannya ke gulungan itu. Sesuatu yang aneh terjadi ketika uliran pertama Dou Qi menyentuh gulungan hitam tersebut. Ia menyadari bahwa Dou Qi itu ternyata diserap oleh gulungan tersebut.
Xiao Yan merasa sedikit tertegun akan situasi yang terjadi. Ia seketika menenangkan emosinya saat pikirannya bergerak. Dou Qi yang terus mengalir mulai menggelora dari tubuhnya, sebelum bergerak di sepanjang tangannya dan dituang ke dalam gulungan hitam gelap itu.
Tidak banyak pergerakan setelah Dou Qi yang berjumlah besar itu dituang, selain cahaya redup yang terpancar pada permukaan gulungan hitam gelap itu menjadi sedikit lebih terang. Akan tetapi, Xiao Yan tidak gelisah. Karena Xun Er telah berkata bahwa dibutuhkan kekuatan seorang Dou Wang untuk membukanya, tidak akan terlalu sulit baginya untuk membukanya dengan kekuatannya yang sekarang.
Dituangnya Dou Qi itu berlanjut selama sekitar setengah jam. Raut muka Xiao Yan berangsur - angsur menjadi serius saat ia menuang Dou Qi tanpa henti. Keanehan dari gulungan hitam gelap ini agak melebihi perkiraannya.
"Krek!"
Gulungan hitam - gelap itu, yang tidak begitu bereaksi sebelumnya, mendadak memancarkan suara 'krek' lirih, sembari pemikiran berdiam di benak Xiao Yan. Meskipun suara ini sangatlah samar, suara itu masih terdengar oleh Xiao Yan. Ia menatap dengan terkejut menuju gulungan hitam itu.
Pada saat ini, permukaan gulungan itu telah retak terbuka, membentuk sebuah garis retakan kecil. Suara retakan yang ia dengar tadi terpancar dari dalam.
Dengan keberhasilan ini, Xiao Yan akhirnya tak lagi khawatir di dalam hatinya. Dou Qi kuat menggelora keluar layaknya semburan dari setiap sudut tubuhnya. Akhirnya, Dou Qi itu dituangkan ke dalam gulungan hitam gelap di bawah kendali Xiao Yan.
Mengikuti dituangnya lebih banyak Dou Qi lagi, garis - garis retakan di permukaan gulungan itu berangsur - angsur bertambah. Terdapat cahaya berwarna emas samar yang merembes keluar dari antara garis - garis retakan.
Ketika gelombang Dou Qi kuat kembali dituang ke dalam gulungan, Xiao Yan mendadak menyadari kemampuan gulungan itu untuk menyerap Dou Qi tampak telah benar - benar lenyap. Seketika, ia melihat bahwa garis retakan di gulungan itu dengan cepat menyebar, sebelum akhirnya menyelimuti seluruh bagian gulungan tersebut…
Sebuah sinar emas terang mendadak melesat secara eksplosif dari gulungan itu, tepat ketika benda itu dipenuhi dengan garis - garis retakan. Intensitas cahaya itu adalah sesuatu yang bahkan membuat mata Xiao Yan merasakan rasa sakit. Hal itu memaksanya untuk dengan cepat menutup mata.
"Bum!"
Gulungan hitam gelap itu mendadak pecah ketika Xiao Yan menutup matanya. Sebuah gumpalan cahaya emas besar melesat keluar dan menerangi seluruh bagian ruangan rahasia itu hingga berwarna emas terang. Hal itu sangatlah indah.
Xiao Yan bergegas membuka matanya ketika ia mendengar suara retak dan pecah gulungan itu. Ia melihat gulungan yang rusak di atas tanah dan tidak tidak sempat mengeluarkan suara ketika ia mendapati gumpalan besar cahaya emas berdiam di udara di depannya. Terdapat sesuatu yang menggeliat di dalam cahaya emas. Sekilas, hal itu tampak seperti semacam tulisan.
Tulisan cahaya emas pekat ini membuat Xiao Yan pusing ketika ia menatapnya. Ia bergegas mengalihkan pandangannya ke samping dan perlahan menjulurkan tangan ke depan, sebelum akhirnya menyentuh ke dalam gumpalan cahaya emas itu.
Gumpalan cahaya emas itu pun mulai menggeliat - geliat dengan hebat ketika Xiao Yan menjulurkan tangannya ke dalamnya. Hal itu seketika berputar, sebelum pada akhirnya berubah menjadi sebuah sinar emas yang melesat langsung ke dalam kepala Xiao Yan. Cahaya emas itu memasuki kepala Xiao Yan tanpa halangan apapun, ketika mereka bersentuhan.
Xiao Yan tiba - tiba menggenggam kepalanya dan meratap, ketika cahaya emas itu memasuki kepalanya. Kepalanya tampak seperti banyak sekali benda dipaksa masuk ke dalamnya, membuat kepalanya terasa menggembung hingga akan pecah. Akan tetapi, rasa sakit dari perasaan menggembung ini datang dan pergi dengan cepat. Rasa sakit hebat itu berangsur - angsur menghilang dalam waktu kurang dari sepuluh detik yang singkat.
Seluruh tubuh Xiao Yan tampak telah menjadi lemah setelah rasa sakit hebat itu lenyap. Ia memiringkan kepalanya dan terjatuh ke atas tempat tidur. Dadanya kembang kempis dengan cepat, dan wajahnya terlihat pucat pasi. Jelas, cahaya emas yang telah masuk ke benaknya tadi telah membuatnya sedikit menderita.
"Sialan. Apa sebenarnya benda ini?" Xiao Yan hanya kembali pulih setelah berbaring di atas kasur sejenak. Telapak tangannya mengusap kepalanya, yang masih terasa sedikit sakit, saat ia berbicara dengan lemah.
Tentu saja, tidak ada yang menjawab pertanyaan Xiao Yan di dalam ruangan kosong rahasia ini. Karena itu, Xiao Yan hanya bisa menggertakkan giginya dan berdiri, setelah mengeluh di atas Kasur untuk sementara waktu. Setelah itu, ia bersila dan hanyut dalam benaknya. Ia masuk ke otaknya untuk mencari cahaya emas tadi.
Benak Xiao Yan baru saja memasuki otaknya, ketika cahaya emas terang itu melesat ke arahnya. Ia melihat ke sekitar, mendapati bahwa ini pada dasarnya adalah sebuah dunia yang terbuat dari cahaya emas. Banyak sekali huruf yang terbentuk dari cahaya emas dan berbaris satu dengan yang lain dalam ruang kosong di depannya. Pada akhirnya, huruf - huruf itu berputar dan berbalik, menyusun diri mereka sendiri menjadi sebuah tirai cahaya di udara. Huruf - huruf besar berwarna emas itu bersinar dari tirai cahaya, membuat mata Xiao Yan merasa sedikit kesakitan.
"Teknik Segel Dewa. Kelas Di tingkat Tinggi. Menurut legenda, ini diciptakan oleh seorang Dou Di tertentu di zaman kuno. Totalnya ada lima gaya. Segel Gunung Terbuka, Segel Pembalik Laut, Segel Pengguling Tanah, Segel Pengubur Langit dan Segel Dewa Kuno. Setiap segel berhubungan dengan yang lainnya. Ketika seseorang mencapai penguasaan utuh dari kelima segel, ia akan dapat membalikkan lautan, menggulingkan samudera, dan menelan Langit dan Bumi! Hal itu sebanding dengan sebuah Teknik Dou kelas Tian pada puncaknya! Namun, seseorang harus berada pada kelas Dou Wang agar bisa menerapkan segel ini. Jika tidak, ia akan gagal dan menderita kepahitan sendiri!"
"Nama yang sangat agung…" Benak Xiao Yan agak linglung saat ia membaca beberapa kata besar. Nama dari tiap segel membuat Xiao Yan merasakan ketakjuban dan aura yang mendominasi. Sesuatu yang diciptakan oleh seorang Dou Di. Ini adalah Teknik Dou yang asalnya paling luar biasa yang pernah ia temui.
"Bahkan, hal itu membutuhkan kekuatan seseorang mencapai kelas Dou Wang agar bisa menerapkannya. Tidakkah persyaratan benda ini sedikit terlalu tinggi?" Xiao Yan seketika berdecak dan menghela nafas ketika ia melihat kalimat yang terakhir. Teknik Dou aneh sejenis ini adalah jenis yang pertama yang pernah Xiao Yan lihat. Seorang Dou Wang ahli sudah bisa dianggap orang kuat di benua. Akan tetapi, di sini, ia baru saja mencapai kelayakannya untuk menerapkan hal itu.
"Tidak heran Xun Er begitu serius kala itu. Sepertinya yang disebut sebagai 'Teknik Segel Dewa' ini memang luar biasa." Xiao Yan mendadak paham saat ia mengingat raut wajah serius Xun Er kala itu. Selain pemahaman mendadak ini, ia juga merasakan perasaan penuh kasih kepada gadis itu. Gadis itu dengan begitu mudahnya menyerahkan Teknik Dou kelas Di tingkat Tinggi ini kepadanya, yang cukup untuk membuat para ahli di benua tergila - gila. Kasih sayang ini…
"Namun… mengapa Teknik Dou ini hanya memiliki sedikit kata - kata pengenalan singkat? Bagaimana cara menerapkannya?"
Cahaya emas terang itu mendadak gemetar tepat ketika Xiao Yan merasa kebingungan. Sebuah cahaya emas seketika melesat keluar secara eksplosif dari hatinya.
Cahaya emas yang mendadak keluar itu menyebabkan Xiao Yan terkejut. Namun, ia tak menghindarinya. Ia tidak percaya bahwa Xun Er akan meninggalkan sesuatu apapun yang akan melukainya.
Cahaya emas itu menembus benak Xiao Yan. Dalam sekejap, ada sesuatu yang dengan samar tercetak jauh di dalam pikirannya.
Xiao Yan perlahan menutup matanya. Semburan informasi datang menyerbu. Xiao Yan membacanya secara rinci, dan menemukan cara untuk menerapkan 'Teknik Segel Dewa' di antara informasi ini. Akan tetapi, sepertinya hanya ada metode untuk melatih 'Segel Gunung Terbuka' dan 'Segel Pembalik Laut' di dalamnya. Tidak ada catatan mengenai metode berlatih 'Segel Pengguling Tanah' dan 'Segel Dewa Kuno' di dalamnya.
Xiao Yan agak muram ketika ia mempelajari seluruh informasi itu. Ia masih gagal menemukan metode berlatih bagi tiga segel yang tersisa. Ia hanya bisa menyerah tak berdaya. Sepertinya, Teknik Dou yang Xun Er berikan kepadanya tidak utuh.
Tepat ketika Xiao Yan telah benar - benar memeriksa informasi yang ada, terdapat suara menawan lembut lirih yang terdengar akrab, yang tanpa diduga terdengar perlahan di akhir informasi itu. Suara yang tidak asing itu menyebabkan benak Xiao Yan gemetar hebat.
"Xiao Yan ge - ge, jika kau bisa membuka gulungan ini dan mendengar pesanku, kau seharusnya sudah meningkat ke kelas Dou Wang. Ha ha, Xun Er pertama - tama harus memberikan selamat kepada Xiao Yan ge - ge dahulu."
"Tidak ada banyak waktu, jadi aku tidak bisa meninggalkan terlalu banyak kata. Xiao Yan ge - ge harus mengingat perkataan Xun Er. 'Teknik Segel Dewa' adalah salah satu Teknik Dou paling mendalam milik klanku. Xun Er pun belum mendapatkan tiga segel terakhirnya. Oleh karena itu, aku hanya bisa meninggalkan dua segel pertama kepada Xiao Yan ge - ge. Untuk menerapkan 'Segel Gunung Terbuka' setidaknya membutuhkan kekuatan seorang Dou Wang. Untuk 'Segel Pembalik Laut', sebaiknya kau menerapkan jurus itu hanya setelah mencapai kelas Dou Huang. Selain ini, jika Xiao Yan ge - ge mempelajari 'Teknik Gunung Terbuka', berjanjilah kepada Xun Er, bahwa kau akan menggunakannya sejarang mungkin, kecuali di saat genting. 'Teknik Segel Dewa' adalah sebuah Teknik rahasia yang turun - menurun di dalam klan - ku. Jika sampai bocor, maka klan - ku pasti akan mengirimkan seseorang untuk mengambilnya. Oleh karena itu, Xiao Yan ge - ge harus menggunakannya dengan berhati - hati!"
Dan juga… Xiao Yan ge - ge… Xun Er merindukanmu. Selamat tinggal!"
Suara lembut lirih itu perlahan bergema di dalam benak Xiao Yan, sebelum berangsur - angsur menghilang. Pikiran Xiao Yan mulai gemetar karena kalimat terakhir. Gadis manis itu sungguh sudah terlalu berbaik hati baginya…
Benak Xiao Yan perlahan meninggalkan kepalanya. Ia perlahan membuka matanya di dalam ruangan rahasia. Ia agak linglung saat ia mempelajari gulungan yang rusak di atas tanah. Sesaat kemudian, ia mendadak mengepalkan tangannya erat. Suara gumamannya perlahan bergema di ruangan rahasia itu.
"Xun Er, tunggu aku. Aku pasti akan pergi mencarimu! Tidak ada seorangpun yang bisa menghentikanku!"