Musuh Memang Tak Jarang Bertemu Satu Sama Lain
Musuh Memang Tak Jarang Bertemu Satu Sama Lain
Memang, wilayah di mana stadion tengah ini terletak sangatlah luas. Namun, area itu tetap dipenuhi oleh kerumunan hitam kepala manusia. Dalam sekejap, kerumunan yang amat ramai ini telah dipenuhi dengan kebisingan yang terdengar ke mana - mana. Akhirnya, mereka lari bersamaan menyerbu tribun.
Kelompok besar yang datang bersama Xiao Yan tentu agak terkejut ketika mereka datang dan menyaksikan manusia yang berdempet - dempetan seperti tembok. Namun, sangatlah beruntung bahwa para peserta memiliki sebuah terowongan khusus. Dengan kejayaan Xiao Yan, Xun Er dan yang lain dapat menghindari dempet - dempetan itu. Mereka menggunakan terowongan khusus yang dijaga oleh para guru dan menempati sebuah panggung tinggi dengan pemandangan yang lumayan bagus.
Xiao Yan berdiri di atas panggung tinggi ketika matanya menatap ke bawah. Tatapannya mendapati bahwa tempat luas itu dibagi menjadi lima panggung dengan rata. Tempat tersebut sudah jelas adalah area kompetisi kali ini.
Xiao Yan bersenderan pada sebuah pagar pembatas. Ia menatap seluruh tanah lapang di bawah dari atas. Bagian dalam matanya berapi - api ketika ia mendengar sorakan - sorakan yang berasal dari balkon penonton biasa di bawah. Kompetisi ini pada dasarnya memperlihatkan pertarungan antara murid - murid luar biasa di Akademi Dalam. Para orang berbakat yang dikumpulkan dari seluruh penjuru di benua adalah para orang angkuh yang ingin terlihat menonjol di Kompetisi Besar ini. Jika seseorang tak bijak, kemungkinan besar ia hanya akan menjadi batu loncatan bagi orang lain.
"He he, Xiao Yan ge - ge, Kompetisi Besar ini memiliki standar yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kompetisi Kualifikasi Akademi Luar dahulu." Xun Er berdiri di samping dan tangannya sambil memegang pagar pembatas. Tubuh mempesonanya yang tertutup dengan kain hijau menampakkan lekukan yang indah. Ia menolehkan kepalanya ke arah Xiao Yan lalu tersenyum saat ia berbicara kepadanya.
Xiao Yan mengangguk. Ia meregangkan pinggangnya dengan pelan dan seketika berkata, "Akademi Dalam ini adalah tempat di mana para orang jenius berkumpul. Tentu saja tidak ada orang sembarangan yang dapat memasuki lima puluh besar dalam kerumunan orang jenius ini. Bahkan, aku harus menggunakan semua kemampuanku dalam Kompetisi Besar ini. Jika tidak, akan tampak agak mustahil untuk memasuki sepuluh besar."
"Xiao Yan ge - ge tentu bisa melakukannya." Xun Er memberi sedikit senyuman. Bagaimanapun, wajahnya yang anggun dan cantik itu dipenuhi dengan banyak rasa percaya diri yang bahkan dirasakan oleh Xiao Yan sendiri.
"Masih belum jelas apakah aku bisa atau tidak. Bahkan, jika seekor singa ingin bertarung melawan seekor kelinci, ia harus menggunakan seluruh kekuatannya. Sekarang, aku dihadapkan dengan musuh yang berkekuatan setara denganku, tentu saja aku akan memperlihatkan semua taktik yang aku miliki." Xiao Yan tersenyum dan menatap Xun Er ketika ia lanjut berbicara, "Namun, jika kau berkeinginan, tak akan susah untukmu untuk memasuki 'Peringkat Kekuatan'. Jika kau menunjukkan semua kekuatanmu, aku rasa, kau akan bisa melawan Liu Qing dan yang lain."
Xun Er tersenyum tanpa berkata apapun. Ia jarang menunjukkan kekuatan aslinya. Namun, jika seseorang meremehkannya karena hal ini, kemungkinan, ia harus membayar mahal. Kemisteriusan perempuan ini dan tingkat teknik rahasianya, adalah sesuatu yang bahkan tak bisa dibandingkan dengan Xiao Yan.
.....
"Gadis itu cukup kuat, tetapi menolak untuk berpartisipasi. Benar - benar kesempatan yang terbuang." Wu Hao berdecak ketika ia berbicara dengan hati yang sedikit kecewa. Melewatkan kesempatan untuk bertarung dengan para ahli ini adalah kejahatan mengerikan yang tak bisa dimaafkan di matanya.
"Aku mendengar bahwa kau telah melonjak ke dalam 'Peringkat Kekuatan' dua hari yang lalu?" Xiao Yan menatap Wu Hao dengan sekilas. Kekuatan orang ini mungkin hanya sampai pada puncak tingkat Da Dou Shi. Namun, jika ia mengeluarkan keseluruhan kekuatannya, Xiao Yan tahu betul bahwa Wu Hao tak akan kalah dengan mudah jika lawannya adalah seorang Dou Ling biasa berbintang satu atau dua.
"He he, ke - 41. Sepuluh tingkat di bawahmu. Aku harap, kita tak akan bertemu tepat di awal Kompetisi Besar." Wu Hao tertawa dan berbicara. Ia menunjukkan rasa bangga di wajahnya. Ia telah memasuki 'Peringkat Kekuatan' hanya dalam waktu setengah tahun setelah memasuki Akademi Dalam. Meskipun peringkatnya tidak terbilang tinggi dalam 'Peringkat Kekuatan', sebuah pencapaian semacam ini dapat dikatakan sangat luar biasa. Memang, masih ada beberapa perbedaan jika ia dibandingkan dengan Xiao Yan. Namun, Wu Hao sendiri sudah sangat puas. Bagaimanapun, ia sendirilah yang tahu seberapa banyak usaha dan keringat yang telah ia keluarkan untuk mendapatkan peringkat ini.
Xiao Yan mengangguk perlahan. Hatinya juga sedikit terkejut. Kemampuan orang ini memang luar biasa. Jia ia tidak memiliki 'Tiga Perubahan Misterius Api Langit' dan bantuan berbagai macam pil obat, kemungkinan pencapaian yang ia miliki sekarang tak akan lebih tinggi dari Wu Hao.
Xiao Yan lanjut berbicara dengan Wu Hao untuk beberapa saat. Ia tidak berhenti pada topik itu saja. Ia menolehkan kepalanya dan menatap sekitarnya untuk mengetahui bahwa telah terdapat beberapa orang yang telah hadir di panggung tinggi ini. Para murid yang dapat memasuki tempat ini kebanyakan adalah para peserta Kompetisi Besar. Semua orang lain seperti Xun Er secara kebetulan dibawa ke tempat ini oleh para peserta.
Tatapan Xiao Yan terhenti pada seorang wanita dingin yang memiliki rambut perak dan mengenakan gaun yang terlihat cocok dengan rambutnya. Ia sedikit terkejut. Matanya sedikit tergerak dan ia mendapati Lin Xiuya, Yan Hao, dan yang lain di sebelah Han Yue. Tampaknya, mereka tak dapat dipisahkan semenjak beberapa dari mereka mencari 'Salep Pengeras Tubuh' di pelosok pegunungan dahulu.
Lin Xiuya dan yang lain mengalihkan pandangan mereka kepada Xiao Yan, ketika ia melihat mereka. Mata mereka menatap satu sama lain dan mereka tersenyum.
"He he, Xiao Yan, aku harap, kita tidak bertemu pada awal Kompetisi Besar. Akan sedikit memalukan jika terjadi." Dengan aura Lin Xiuya, keberadaannya adalah keberadaan seorang karakter utama, tak peduli di mana ia berada. Maka dari itu, banyak tatapan yang dipenuhi berbagai macam perasaan di sekitar panggung tinggi itu, yang mengarah ke Xiao Yan ketika mendengar tawanya.
"Senior Lin berada di posisi kedua dalam Peringkat Kekuatan. Berbeda dengan Zi Yan, jumlah orang yang dapat bersaing denganmu dapat dihitung dengan satu tangan. Jika kita bertemu di awal kompetisi, hanya bisa dibilang bahwa Xiao Yan tidak beruntung." Xiao Yan tertawa pelan dan menjawab.
"Bukan seperti itu. Aku pun sangat takut akan kecepatanmu." Lin Xiuya menampakkan senyuman samar ketika ia berbicara. Setelah melihat kecepatan mengerikan yang ditunjukkan oleh Xiao Yan ketika ia menyelamatkan Han Yue dahulu, ia tentu saja tak akan meremehkan pemuda yang rendah hati dan tampak tidak berbahaya ini.
Lin Xiuya tak memelankan suaranya. Oleh karena itu, beberapa peserta di sekitar mereka terkejut saat mendengar ucapan itu. Lin Xiuya benar - benar berbicara dengan cara seperti itu mengingat kekuatannya. Apakah kecepatan Xiao Yan ini benar - benar mengerikan?
Xiao Yan mengabaikan wajah terkejut di sekitarnya. Ia tersenyum pada Lin Xiuya dan seketika berhenti pada topik ini.
"Memang benar, kita telah melakukan perjalanan lagi ke pedalaman pegunungan beberapa hari terakhir." Lin Xiuya mendadak membuka mulutnya, lalu berbicara setelah bercakap dengan Xiao Yan untuk beberapa saat.
Hatinya melonjak tanpa meninggalkan jejak. Raut wajahnya tak berubah ketika ia tersenyum dan bertanya, "Oh? Begitukah? Bagaimana perjalanannya? Apakah kau mendapatkan apa yang kau inginkan?"
"Apa lagi yang dapat terjadi? Hewan buas itu saat ini menjadi lebih luar biasa. Ia masih normal ketika terakhir kali. Ketika kami bertemu kali ini, hewan itu tanpa disadari menjadi lebih kuat. Ia membangunkan garis keturunan liarnya ketika kami bertemu dengannya. Jika kami tidak kabur dengan cepat, sepertinya, kami tak akan bisa berpartisipasi di Kompetisi Besar ini." Yan Hao yang berada di sebelah memutar matanya dan mengumpat dengan penuh ketidakpuasan yang amat besar.
Benak Xiao Yan diam - diam sedikit lega. Akan tetapi di luar, ia menghibur, "Lupakanlah hal tentang kau tidak bisa mendapatkannya. Bagaimanapun, selama kau memasuki sepuluh besar di 'Peringkat Kekuatan', kau akan dapat memasuki lantai terbawah dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' dan mendapatkan Api Hati untuk memurnikan tubuhmu. Pada saat itu juga, aku pikir kalian akan dapat menggunakan kekuatannya untuk memasuki tingkat Dou Wang."
"Ugh, aku harap begitu. Pemurnian tubuh seseorang dengan 'Api Hati' bisa dibilang adalah sebuah jalan aman untuk menuju tingkat Dou Wang. Namun, api itu memiliki beberapa kemungkinan untuk gagal. Sangatlah bagus jika api itu berhasil. Jika berakhir gagal… meskipun jarak yang aku miliki saat ini untuk menuju ke tingkat Dou Wang hanyalah satu langkah, langkah tersebut mungkin adalah sesuatu yang tak bisa dilalui, bahkan dalam lima atau sepuluh tahun jika tidak ada kesempatan." Lin Xiuya menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya saat ia berbicara.
Tingkat Dou Wang. Tingkat para orang kuat di benua yang sebenarnya. Dou Ling pada dasarnya dapat ditemui di setiap penjuru benua. Hanya setelah benar - benar melangkah ke tingkat Dou Wang, barulah seseorang dapat memisahkan diri mereka dari kebanyakan orang dan memasuki daftar orang kuat di benua.
Xiao Yan sangatlah paham akan hal itu. Ia juga mengetahui perbedaan antara seorang Dou Ling dan seorang Dou Wang. Maka dari itu, ia tak dapat menemukan satu kata penenang pun ketika ia melihat kegelisahan Lin Xiuya dan yang lain. Bagaimanapun, terdapat beberapa orang di benua yang terhenti selama lima hingga sepuluh tahun tanpa ada kemajuan…
"He he, aku benar - benar seseorang yang pesimis." Lin Xiuya sedikit tertawa ketika ia melihat suasana yang menjadi sedikit sedih. Alisnya yang sedikit mengernyit pun terlihat tenang ketika ia menepuk bahu Xiao Yan dan berkata, "Aku dengar, kau kembali berada dalam masalah dengan kelompok Liu Qing di menara? Hee hee. Dalam hal ini, kau harus sedikit berhati - hati. Kelompok Liu Qing memiliki beberapa nama di Peringkat Kekuatan. Kau harus sedikit waspada jika kau bertemu dengan mereka di kompetisi. Meski ada peraturan bahwa seseorang tak boleh merenggut nyawa orang lain di Kompetisi Besar, pisau dan pedang tidak memiliki mata…"
Xiao Yan tersenyum dan hampir hendak mengangguk ketika ia mendadak merasakan bahwa panggung tinggi itu menjadi lebih sepi dari sebelumnya. Tiba - tiba, ia menolehkan kepalanya dan melihat ke sekitar setelah merasakan sesuatu. Matanya dalam sekejap menjadi sedikit menyipit ketika ia melihat sebuah kerumunan orang banyak masuk dari pintu.
Kelompok orang ini berjalan menuju platform yang tinggi. Orang - orang yang berada di jalannya mulai menyingkir dengan sikap yang sangat sopan. Ketua dari kelompok ini adalah seseorang yang mengenakan pakaian sederhana. Ia memiliki tubuh kuat. Alis tebalnya terangkat seperti pedang dan wajah jantannya yang tampak kuat secara alami membawa aura yang tajam.
Aura ini pada dasarnya adalah sesuatu, yang mana, hampir tidak ada seorangpun di Akademi Dalam yang tidak mengenalnya. Siapa lagi kalau bukan Liu Qing si Tombak Penganiaya?
Di belakang Liu Qing berdirilah Yao Sheng dan Liu Fei yang memiliki dendam terhadap Xiao Yan. Pada saat itu, keduanya memperhatikan Xiao Yan dan yang lain. Tatapan marah mereka yang dingin tiba - tiba terlihat secara bersamaan.
Xiao Yan hanya sedikit mengangkat alis di depan wajah kedua orang itu. Ia saling bertatapan dengan Lin Xiuya, Yan Hao, dan yang lain di sampingnya, lalu sedikit tersenyum.
Saat Liu Qing berjalan lurus ke arah Xiao Yan dan Lin Xiuya, suara di atas panggung tinggi berangsur - angsur menjadi semakin senyap. Banyak tatapan terarah dari kedua belah pihak. Kedua kelompok ini tampak mewakili dua faksi terkuat di Akademi Dalam. Biasanya, mereka akan menghindar satu sama lain karena berbagai macam alasan. Akan tetapi, hari ini, mereka benar - benar bertemu karena Kompetisi Besar yang hendak dimulai. Harus dikatakan... musuh memang tak jarang bertemu satu sama lain.