Perjuangan Menembus Surga

Mengatasi ‘Dunia Air Hitam’



Mengatasi ‘Dunia Air Hitam’

0Seluruh stadion hening ketika pemuda berjubah hitam itu mengepakkan sayapnya, melayang di udara.     

Wajah Su Qian yang berada di kursi para juri juga agak tertegun. Akan tetapi, tatapannya tentu saja jauh lebih tenang dibanding yang lainnya. Hal ini karena, ketika ia memandang sekali lagi sayap di punggung Xiao Yan itu, tampangnya yang terkejut berangsur - angsur berubah menjadi tampak memahami sesuatu. "Ternyata sebuah Teknik Dou Terbang. Hei, sungguh tidak terduga anak muda ini bahkan mampu mendapatkan Teknik Dou selangka itu."     

Saat Su Qian menyatakan hal itu, para Tetua lain pun mendadak paham. Orang biasa mungkin jarang sekali dengar mengenai Teknik Dou Terbang. Akan tetapi, dengan pengalaman mereka, mereka telah mendengar sedikit mengenai Teknik Dou yang sangat langka semacam itu.     

'Untung saja… aku hampir mengira bahwa anak muda ini telah maju ke kelas Dou Wang." Beberapa Tetua diam - diam menyeka keringat dingin di kening mereka. Mereka mati - matian berlatih berpuluh - puluh tahun untuk mencapai kekuatan mereka sekarang. Jika anak muda di bawah ini, yang bahkan belum berumur dua puluh tahun, sudah mencapai langkah ini, mereka akan benar - benar merasa sedih dan geram. Terlebih lagi, yang paling mengerikan adalah bahwa orang ini juga merupakan seorang ahli kimia tingkat lima…     

Suasana hening di arena berlanjut untuk sementara waktu. Akhirnya, suasananya berangsur - angsur kembali menjadi hidup. Terdapat juga beberapa orang di panggung tinggi yang mengenali asal sayap di punggung Xiao Yan dan menghela napas lega karena hal ini. Seketika, terdapat perasaan iri di arena. Sebuah Teknik Dou Terbang mungkin tidak bisa dibandingkan dengan sepasang sayap Dou Qi sejati, tetapi hal itu masih memampukan seseorang untuk terbang di angkasa. Hal ini adalah sasaran yang banyak orang kejar. Terlebih lagi, ketika kelas Dou Wang sangat jauh. Seseorang tidak tahu kapan ia bisa berlatih hingga tingkat itu.     

"Ternyata sebuah Teknik Dou Terbang…" Wajah terpaku Yao Sheng di dalam arena juga berangsur - angsur pulih. Ia mampu dengan jelas merasakan bahwa aura Xiao Yan belum meningkat ke kelas Dou Wang. Ketika ia dengan cermat mengamati bentuk sayap hitam ungu itu, hatinya memahami sesuatu secara mendadak. Tubuhnya yang tegang juga perlahan menjadi rileks.     

Yao Sheng tidak akan terlalu mengkhawatirkannya, selama lawannya itu belum benar - benar mencapai kelas Dou Wang, bahkan jika lawannya ini memiliki keunggulan dengan mampu terbang.     

Kaki Yao Sheng berdiri di dalam air hitam aneh yang menyelimuti seluruh arena. Ia mendongak dan menatap Xiao Yan di langit, sebelum berbicara dengan senyum dingin, "Aku tidak percaya kau bisa terus bertahan di udara. Menurut sepengetahuanku, terus - menerus menunjukkan sebuah Teknik Dou Terbang menghabiskan Dou Qi cukup banyak, bukan?"     

Tangan Xiao Yan dengan erat menggenggam pedang berat di angkasa. Matanya melirik ke arena di bawah saat ia sedikit mengerutkan dahinya. Tepat seperti apa yang telah dikatakan Yao Sheng. Saat ini, seluruh arena telah benar - benar berubah menjadi wilayah kekuasaan Yao Sheng. Ketika ia mendarat di atas tanah, ia akan terjerat air hitam aneh itu. Xiao Yan mungkin dapat menahan penggerusannya, tetapi kekuatan penghisapnya akan memperlambat kecepatannya. Ketika menghadapi seorang lawan yang mengkhususkan dalam kecepatan yang gesit seperti Yao Sheng, sedikitpun pengurangan kecepatan mungkin akan membuatnya tertahan hingga berada pada posisi yang tidak menguntungkan.     

Yao Sheng memegang sepasang belati hitam gelap dengan erat. Ia tersenyum dingin ketika memandang Xiao Yan yang melayang di udara. Ia tidak menggerakkan tubuhnya bahkan sedikit pun juga. Karena Xiao Yan unggul dengan berada di langit, jarak serangan Yao Sheng tidak dapat mencapainya. Jika ia dengan paksa melompat ke udara dan menyerang, maka ia akan menjadi papan sasaran lawannya. Karena itu, tetap diam di saat - saat seperti ini adalah pilihan terbaik.     

"Memang cukup merepotkan…" Xiao Yan perlahan mengepakkan sayap di punggungnya, saat tubuhnya turun jauh. Dou Qi berwarna hijau membentuk sebuah selaput energi samar pada permukaan tubuhnya. Pedang berat hitam itu juga benar - benar terbungkus Dou Qi. Matanya menatap Yao Sheng dengan saksama di arena, sementara cahaya perak samar mendadak terbentuk di bawah kakinya. Sekejap kemudian, sayap di punggungnya mengepak, meminjam kekuatan angin. 'Gerakan Tiga Ribu Petir' dilepaskan hingga batasnya. Hal itu mencapai titik di mana selain beberapa orang, orang yang tersisa hanya bisa melihat tubuh Xiao Yan gemetar, sebelum meninggalkan sebuah bayangan yang samar di langit.     

Lonjakan mendadak kecepatan Xiao Yan membuat raut wajah Yao Sheng berubah sedikit. Sebelum Xiao Yan tiba, tenaga dari kecepatannya sudah menerjang terlebih dahulu, membuat air hitam di tanah berterbangan.     

Sebuah bayangan hitam mendadak muncul di mata Yao Sheng. Kakinya bergerak sedikit dan tubuhnya tampak seperti berseluncur, saat ia berteleportasi di atas air hitam. Saat tubuhnya bergerak, pedang berat yang membawa suara angin kencang yang tajam juga bersarang di dekatnya, saat benda itu menebas dengan hebat, sembari membawa gelombang berapi - api.     

Ketika tebasan pedang berat itu luput, arah kekuatannya berubah hampir dalam sekejap, dengan paksa menghentikan gerakan menebas ke bawah. Pedang itu berputar dan gerakan menebas berubah menjadi gerakan menyapu melintang yang memotong ke arah pinggang Yao Sheng.     

Tingkat respon yang Xiao Yan gunakan untuk merubah serangannya jauh melampaui dugaan Yao Sheng. Karena itu, ketika pedang berat itu berubah arah, seluruh tubuh Yao Sheng dibungkus dengan keringat dingin. Dalam saat genting ini, kakinya di atas air hitam tampak telah terpeleset tanpa terpikir, membuat tubuhnya terjatuh ke belakang. Ketika ia terjatuh dengan keras di atas air, ia dengan cermat menghindari pedang berat itu.     

Saat tubuh Yao Sheng mendarat di air hitam tadi, tidak hanya ia tidak menerima sedikitpun penolakan, tetapi ia juga menjadi seperti seekor ikan di dalam air. Tubuhnya terbaring di air dan melesat dengan aneh. Seketika, ia muncul di bawah Xiao Yan yang berada kurang dari dua meter dari tanah. Kedua lengannya berguncang dan belati - belati hitam gelap tepat seperti ular berbisa, membawa angin dingin yang pekat saat menusuk ke arah dada Xiao Yan.     

"Bum!"     

Ketika belati itu hendak mencapai tubuh Xiao Yan, angin kuat tak kasat mata mendadak menekan ke bawah. Sembari ditahan oleh angin ini, serangan Yao Sheng terhenti sesaat. Di sisi lain, Xiao Yan meminjam tenaga pendorong ini dan kembali melompat ke udara, terlepas dari jarak serangan Yao Sheng.     

"Chi!" Yao Sheng secara refleks mengedutkan sudut mulutnya. Ia mengeluarkan suara mencemooh setelah ia berakhir melewatkan kesempatannya untuk menyerang, yang sulit untuk didapatkan.     

Selama pertarungan yang terjadi dalam sekejap itu, baik Xiao Yan maupun Yao Sheng telah kembali menyelesaikan satu babak jual beli serangan yang berbahaya. Kedua belah pihak masing - masing memiliki sepasang sayap dan kelincahan hebat di atas air hitam dan mereka cukup memahami kecepatan satu dengan yang lainnya. Mata semua orang di luar arena membara dengan semangat karena pertandingan yang seru ini.     

"Orang ini tampaknya tidak terpengaruh oleh tenaga penghisap dari air hitam. Alih - alih, ia bahkan menjadi semakin lincah, seperti seekor ikan yang masuk ke dalam air." Xiao Yan dengan pelan menggumam saat ia mengernyitkan alisnya dan memandang Yao Sheng, yang bersarang dekat pada air hitam itu. Kelincahan aneh yang Yao Sheng telah tunjukkan di atas air hitam tadi telah melebihi perkiraannya. Jika ia tidak mengeluarkan 'Telapak Tangan Api' di momen krusial terakhir untuk mengejutkannya dan melepaskan angin untuk memperlambat serangan lawan, kemungkinan besar, ia akan menerima terluka dalam serangan untuk mengetes kekuatan satu sama lain ini.     

"Sepertinya aku harus mengatasi air hitam ini. Jika tidak, kekuatan serangan orang ini melonjak dua puluh persen ketika berada di atasnya." Sebuah pemikiran dengan cepat berputar di dalam benak Xiao Yan ketika matanya berkedip, "Seberapa aneh pun air hitam ini, pada akhirnya hal itu masih memiliki sifat dari air. Selama hal itu adalah air, aku tidak khawatir bahwa aku tidak akan bisa menguapkan semuanya!"     

Xiao Yan tidak sedikitpun ragu saat pemikiran ini melintas di benaknya. Ia menjentikkan kesepuluh jarinya dan benang - benang api hijau yang sangat kecil, seketika melesat keluar dari ujung jarinya. Setelah kemunculan api ini, suhu di arena melonjak dengan hebat.     

Yao Sheng memandang sepuluh lebih gumpalan api hijau yang menyebar di angkasa dari dalam arena. Raut mukanya berubah sedikit. Hal ini terlebih lagi saat tatapan matanya menatap senyum dingin di sudut mulut Xiao Yan. Ia berkecil hati sedikit setelah itu.     

Xiao Yan menjentikkan jarinya sembari melayang di udara. Seketika, sepuluh lebih gumpalan api kecil melesat turun.     

Tubuh Yao Sheng berputar dan dengan cepat menghindarinya ketika ia merasakan api hijau terbang mendekat.     

Akan tetapi, api - api ini tidak diarahkan kepada Yao Sheng. Alih - alih, mereka berdiam sekitar lima belas sentimeter di atas arena dan dengan cepat bergerak maju mundur. Interaksi sedekat itu membuat air hitam, yang menyebar di atas tanah, dengan cepat menguap dengan tingkat kecepatan yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Air itu tidak dapat menahan suhu mengerikan 'Api Inti Teratai Hijau'.     

Cukup banyak orang di panggung tinggi berseru diam - diam ketika mereka memandang air hitam yang semakin berkurang itu. Tidak terduga bahwa Xiao yan akan menggunakan cara seperti ini untuk mengatasi 'Dunia Air Hitam' milik Yao Sheng. Meskipun metode semacam ini tidak bisa dianggap langka, hal itu sangatlah efektif. Tidak sedikit orang di antara mereka yang telah saling serang dengan Yao Sheng sebelumnya. Akan tetapi, tanpa sebuah Teknik Dou Terbang, mereka tak mampu terbang ke angkasa dan menghindarinya, ketika berhadapan dengan 'Dunia Air Hitam' yang sangat merepotkan ini. Karena itu, mereka hanya bisa dengan paksa menahan tenaga penghisap dan kekuatan penggerusnya. Akan tetapi,, dengan bertarung sembari dialihkan perhatiannya, hanya masalah waktu sebelum Yao Sheng menggunakan kecepatannya untuk membuat lawannya lelah, kecuali kekuatan lawan Yao Sheng jauh melampaui dirinya.     

"He he, taktik Xiao Yan sungguh membuat orang - orang menjadi pusing. Kemungkinan, Yao Sheng itu, yang telah kehilangan efek 'Dunia Air Hitam', akan ditekan oleh Xiao Yan dalam hal kecepatan." Lin Xiuya hanya bisa menahan tawa ketika ia memandang air hitam di arena yang telah berkurang setengah.     

"Ia adalah satu - satunya yang dapat menggunakan teknik ini. 'Dunia Air Hitam' itu adalah pengentalan dari Dou Qi Yao Sheng dan cairan beracun yang spesial. Sebuah api biasa akan kesulitan menghadapi hal itu." Han Yue mengangguk sedikit saat ia berkata.     

"Api itu memang sangat merepotkan…" Tatapan Lin Xiu Ya melirik gumpalan api berwarna hijau yang seperti ular api, yang secara acak berlarian kesana kemari. Keseriusan melintas di matanya.     

Liu Qing mengerutkan dahi ketika ia memandang air hitam yang dengan cepat berkurang di dalam arena dari sisi lain panggung tinggi. Ia menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suara yang dalam, "Yao Sheng berada dalam masalah…"     

Kegelisahan seketika melintas di wajah cantik Liu Fei di samping ketika ia mendengar hal ini. Ia hendak berdiri dan berteriak, ketika raut wajah Liu Qing menyusut. Ia berteriak dengan suara rendah, "Duduklah. Menurutmu, kau terlihat seperti apa ketika berteriak saat menonton pertandingan?"     

Liu Fei hanya bisa kembali ke tempat duduknya, penuh dengan perasaan mengeluh ketika ia ditegur oleh Liu Qing. Ia menatap Xiao Yan ganas yang melayang di udara, sembari menggumamkan umpatan, "Ia hanya bergantung pada Teknik Dou Terbang. Apanya yang bisa dibanggakan?"     

"Selama hal itu bisa mengalahkan lawannya, hal itu tidak bisa dianggap tipu muslihat. Sebuah pertandingan dimana serangkaian jual beli serangan hanyalah pertarungan anak kecil. Dalam kehidupan nyata dan pertarungan hidup mati, orang yang mati tidak memiliki kesempatan untuk membantah." Liu Qing menjawab dengan pelan. Matanya yang melirik ke arena mendadak membeku saat ia menghela napasnya, "'Dunia Air Hitam' Yao Sheng dapat dianggap telah bertemu dengan musuh sejatinya."     

Saat kata - kata Liu Qing terdengar, gumpalan terakhir air hitam di arena benar - benar menghilang di hadapan api yang melingkar dan raut wajah pucat penuh amarah Yao Sheng.     

Xiao Yan mengisyaratkan dengan tangannya di angkasa. Sepuluh lebih gumpalan api hijau, yang telah menjadi jauh lebih kecil, ditarik kembali ke dalam tubuhnya. Ia memandang wajah pucat Yao Sheng yang marah, sebelum mengepakkan sepasang sayap di punggungnya. Pedang berat di tangannya kembali dibungkus Dou Qi kuat…     

"Berikutnya, aku ingin melihat sisa taktik apa yang kau miliki."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.