Inti Api Hati
Inti Api Hati
Su Qian tersenyum kepada Xiao Yan ketika ia melihat dirinya adalah yang pertama masuk. Ia memandang raut wajah yang menunjukkan ia telah pulih dari dirinya yang sebelumnya, sebelum menganggukkan kepalanya, merasa puas. Ia diam - diam memuji di dalam hatinya, "Anak muda ini tidak hanya memiliki bakat yang mengejutkan, tetapi wataknya juga tangguh. Bukanlah merupakan sebuah kebetulan jika ia memiliki banyak pencapaian."
Lin Yan, Lin Xiuya, dan yang lainnya masuk satu per satu, tidak lama setelah Xiao Yan masuk. Sebelas orang berhenti di depan Su Qian. Selain Zi Yan, yang menunjukkan ekspresi tidak sabar, lainnya tampak cukup antusias.
"Hey, Xiao Yan, aku telah memakan semua makananku. Kau harus membantuku memurnikan beberapa lagi setelah kita meninggalkan tempat ini." Zi Yan tak menghiraukan Su Qian saat ia melompat ke sisi Xiao Yan. Ia menarik lengan bajunya sembari mengayunkan rambut ekor kuda ungu pucatnya dan bergumam, "Aku paling benci datang ke menara ini."
"Ya." Xiao Yan sedikit menganggukkan kepalanya. Ia jelas tahu wujud asli Zi Yan adalah seekor Binatang Magic. Karena itu, ia agak memiliki mental yang membenci api. Lagipula yang disebut sebagai 'Inti Api Hati' itu tidak memiliki banyak manfaat pemurnian baginya. Akan tetapi, hal itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Dapat memurnikan tubuhnya sekali lagi secara gratis, kurang lebih memiliki beberapa manfaat baginya. Oleh karena itu, Zi Yan tidak menentangnya. Meskipun ia memiliki watak yang naif, ia masih bisa dengan jelas melihat manfaat yang ada.
Su Qian terbatuk pelan dan menatap Zi Yan yang tidak peduli sama sekali. Ia seketika berpaling tak berdaya ke arah Xiao Yan dan yang lainnya, saat ia berbicara dengan sikap yang tegas, "Kalian semua, ikuti aku di sepanjang jalan. Jangan berkeliaran sendirian. Kalian jangan sampai berkeliaran sesuka hati setelah mencapai beberapa lantai bawah menara. Jangan melihat - lihat ke sekitar, apapun yang terjadi. Jika tidak, aku akan menarik kembali kualifikasimu. Apakah kalian mengerti?"
Semuanya agak tertegun ketika mereka mendengar hal ini, tetapi masih menganggukkan kepala mereka.
Melihat bahwa semua orang telah menganggukkan kepalanya, Su Qian berbalik dan memimpin di depan. Rute yang ia ambil berbeda dari biasanya ketika mereka menuruni menara. Alih - alih, ia masuk ke pintu logam yang Xiao Yan dobrak ke dalam ketika ia pertama kali masuk ke menara.
Hati Xiao Yan dalam sekejap melonjak saat ia memandang Su Qian mengambil jalan ini. Ia jelas tahu bahwa di dalam kegelapan di belakang pintu logam ini, terdapat sebuah lubang dalam yang sangat besar. Bahkan, 'Api Hati Gugur' yang asli tersembunyi di dalam lubang hitam gelap yang tak berdasar ini!
Xiao Yan menunjukkan emosi yang tidak biasa ketika ia mengikuti Su Qian dan masuk ke pintu logam yang dijaga dengan ketat itu. Cahaya redup samar melesat turun dari dinding, menyinari ruang yang sangat luas di belakang logam pintu hingga sedikit tampak tidak jelas. Meskipun cahaya itu tidak jelas, hal itu tidak menghalangi Xiao Yan saat ia memandang lubang besar di tengah di ruang besar itu.
Beberapa orang lainnya dengan penasaran juga memandang ke sekitar mereka. Tempat ini adalah tempat di mana bahkan Liu Qing dan Lin Xiuya masuk untuk pertama kalinya.
Tatapan mata itu, yang memandang di sekitar, berhenti pada lubang hitam dalam itu tidak lama kemudian. Meskipun hati semua orang penuh dengan rasa penasaran, mereka tidak berani dengan sembrono keluar dari barisan dan mendekat untuk melihat - lihat, ketika mereka mengingat perintah Su Qian tadi.
Mata Xiao Yan terpaku dengan saksama pada lubang hitam yang dalam itu. Setelah waktu yang agak lama, ia dengan paksa menarik tatapannya kembali. Matanya diarahkan ke bawah sedikit saat ia mengikuti Su Qian di depannya.
Jalan yang Su Qian pilihkan untuk mereka hanyalah berada di ujung dari bagian dalam yang luas ini. Oleh karena itu, tempat itu cukup jauh dari tengah. Meskipun begitu, Xiao Yan dan yang lainnya merasakan sejenis suhu yang sangat panas.
Mereka berjalan di sepanjang tepian itu untuk beberapa menit, sebelum Su Qian membimbing semua orang ke dalam sebuah terowongan yang agak remang, yang perlahan berputar ke bawah. Saat langkah kaki Xiao Yan mengikuti tangga yang berliku itu, ia bisa merasakan bahwa ia dan yang lainnya sedang menuju jauh lebih dalam ke lantai - lantai bawah 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'.
Penjagaan di terowongan ini sangatlah ketat dan cukup untuk membuat Xiao Yan dan yang lainnya merasa terkejut. Hampir setiap beberapa menit mereka menuruni tangga tadi, seorang penjaga yang berdiri seperti sebuah patung akan muncul. Ditemani oleh suasana remang - remang di sekitar, penjagaan ketat semacam ini membuat beberapa orang diam - diam menelan ludah mereka. Jika mereka tidak terlalu percaya pada Akademi Dalam, kemungkinan, beberapa dari mereka akan mencurigai bahwa Su Qian sedang membawa mereka ke sebuah tempat yang berbahaya.
Kelompok orang - orang itu pada dasarnya tidak berada dalam suasana hati untuk berbincang, di dalam atmosfer yang menekan seperti ini. Selain suara Zi Yan yang berulang kali menggumam kepada Xiao Yan, orang - orang yang tersisa semuanya menunjukkan wajah yang tegang. Di seluruh tangga itu, hanya terdengar suara napas berat yang berantakan.
Perjalanan di dalam suasana yang menekan semacam ini berlanjut selama hampir setengah jam, sebelum akhirnya dipecahkan oleh cahaya yang muncul di ujung terowongan redup itu.
"Kita telah tiba!" Su Qian dengan cepat berjalan ke ujung. Suara samarnya seketika membuat semangat semua orang bangkit. Langkah kaki mereka menjadi semakin cepat, sebelum akhirnya berebut untuk berhamburan keluar dari terowongan itu.
Semua orang melangkah keluar dari terowongan redup itu. Cahaya intens yang menyilaukan mata membuat Xiao Yan dan yang lainnya secara refleks menutup mata mereka. Akan tetapi, mereka dengan cepat membuka mata mereka. Wajah mereka seketika penuh dengan keterkejutan saat mereka memandang ke sekitarnya.
Tempat ini adalah sebuah tempat kosong yang sangat luas di dalam menara yang menduduki sebuah area yang luas. Sekilas, hal ini pada dasarnya lebih luas daripada lantai lainnya di atas. Karena tempat ini tidak memiliki ruangan pelatihan, hal itu terasa kosong ketika orang memandangnya.
Tatapan mata Xiao Yan bergerak ke sekitar. Sesaat kemudian, matanya terhenti pada area di tengah. Terdapat sebuah lubang besar yang selebar puluhan meter di sana. Tatapannya perlahan terangkat dan mata Xiao Yan seketika menyipit. Terdapat sebuah lubang yang besar di langit - langit yang tingginya hampir seratus meter, yang benar - benar sejajar dengan lubang dalam di bawah, dengan benar - benar presisi. Jelas… hampir setiap lantai 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' ini memiliki lubang semacam itu dan lubang - lubang ini terhubung satu dengan yang lainnya.
"Sepertinya, bagian terdalam ini seharusnya adalah tempat di mana 'Api Hati Gugur' berada. Hanya saja, aku tidak tahu lantai yang mana…" Xiao Yan menggumam di dalam hati.
"Kalian semua harus mengikutiku." Mata Su Qian menatap ke sekitarnya. Ia seketika melambai ke Xiao Yan dan yang lainnya, sebelum mengangkat kakinya dan berjalan ke area tengah. Mata Xiao Yan menjadi lebih terang ketika ia melihat hal ini dan ia menjadi orang pertama yang mengikuti.
Saat ia mendekati lubang di tengah, Xiao Yan dapat dengan jelas merasakan suhu aneh yang menyelimuti seluruh tubuhnya.
Su Qian masih berada lebih dari dua puluh meter dari lubang dalam, ketika ia menghentikan langkah kakinya. Ia melambaikan tangannya dan dua sosok seketika melesat muncul dari area yang tidak diketahui, sebelum akhirnya berhenti sekitar sepuluh meter dari lubang itu.
Mata Xiao Yan memandang dua sosok itu. Kedua orang ini jelas juga merupakan Tetua Akademi Dalam. Akan tetapi, mereka tidak sering menunjukkan diri mereka di luar. Karena itu, bahkan ia belum pernah melihat mereka sebelumnya.
"Kalian semua, duduklah!" Su Qian menunjuk sebuah tempat di atas tanah. Terdapat sebelas panggung yang dibuat khusus dari batu giok di sana. Sekilas, warnanya sehijau batu giok.
Xiao Yan dan sepuluh orang lainnya bergegas mengikuti perintahnya, setelah mendengar kata - katanya. Masing - masing mereka mencari sebuah panggung giok, sebelum duduk di atasnya.
Xiao Yan seketika merasakan sebuah gelombang hawa sejuk samar merembes ke dalamnya, ketika pantatnya menyentuh panggung giok itu. Ia duduk di tempat ini yang mana sepertinya, bahkan suhu panas di dunia luar tidak bisa masuk.
Su Qian akhirnya berbalik setelah melihat semua orang duduk pada panggung giok. Ia mengutarakan beberapa kata kepada dua Tetua dengan pelan. Setelah itu, dua Tetua itu pelan - pelan berjalan mendekat ke lubang dalam itu. Tangan mereka membentuk beberapa segel secepat kilat, sebelum mengeluarkan suara dalam yang lembut.
Saat teriakan dua orang itu terdengar, bagian sekitar lubang dalam yang kosong itu mulai bergejolak. Setelah itu, selapis riak energi yang agak samar perlahan muncul di hadapan semua orang.
"Jadi, tempat ini juga memiliki sebuah segel energi khusus. Sepertinya, Akademi Dalam ini memiliki pertahanan yang sangat ketat terhadap 'Api Hati Gugur'." Xiao Yan berbicara setelah tiba - tiba menyadari sesuatu di dalam hatinya, saat ia memandang riak energi yang tampak seperti ilusi, namun kuat itu.
Dua Tetua mengisyaratkan dengan tangan mereka setelah munculnya riak energi itu. Seketika, sebuah cahaya putih seukuran kepala manusia perlahan melayang keluar dari lubang hitam itu. Akhirnya, hal itu meresap menembus riak energi, sebelum melayang di satu titik sekitar dua meter dari tanah saat hal itu mengambang ke atas dan ke bawah.
Cahaya - cahaya lain datang melayang satu per satu, tidak lama setelah cahaya putih pucat pertama melayang keluar. Sesaat kemudian, ada sebelas cahaya yang muncul di depan Xiao Yan dan yang lain.
Semua orang mengedipkan mata mereka dan mengamati cahaya putih yang seperti telur itu dengan raut muka yang kebingungan.
Su Qian tersenyum tipis saat ia melihat kebingungan di wajah semua orang. Ia melambaikan lengan bajunya lembut. Seketika, cahaya putih itu dengan cepat berubah menjadi transparan. Akhirnya, hal itu menunjukkan benda di dalamnya di hadapan semua orang.
Saat cahaya itu berubah menjadi transparan, benda yang muncul di dalam cahaya itu secara mengejutkan adalah sesuatu yang tampak seperti sebuah api tak kasat mata yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Api - api ini melingkar dan naik di dalam, masing - masing mendapatkan cahaya mereka sendiri. Akan tetapi, suhu semua api itu tampak telah benar - benar ditekan oleh cahaya itu. Oleh karena itu, Xiao Yan dan yang lainnya sungguh tidak bisa merasakan sedikitpun panas api itu.
"Ini adalah 'Inti Api Hati'." Su Qian menatap api tak kasat mata ini saat ia berbicara pelan, "'Inti Api Hati' semacam ini sangatlah sulit untuk didapatkan. Setiap tahun, kita menghabiskan tenaga yang besar agar bisa mendapatkan tiga hingga empat gumpalan. Bahkan, hal ini juga bergantung pada keberuntungan seseorang… Benda ini tidak begitu berguna bagi mereka di kelas Dou Wang ke atas. Akan tetapi, hal itu mampu membuka jalan bagi seseorang di bawah kelas Dou Wang untuk meningkat ke kelas Dou Wang. Tentu saja, juga terdapat resiko yang cukup besar. Rasa sakit dari memurnikan tubuh sangatlah sulit untuk ditahan. Jika tidak berhati - hati, tidak hanya akan gagal, tetapi api itu juga akan cukup untuk merusak tubuh.
"Tetua Kepala, pemurnian tubuh dengan 'Inti Api Hati'… seberapa besar… kemungkinan berhasil dari tahun - tahun sebelumnya?" Lin Yan mengangkat tangannya dan dengan hati - hati bertanya.
"Tingkat kegagalan setiap angkatan sepuluh besar dari 'Peringkat Kekuatan' yang datang ke sini untuk menerima pemurnian tubuh cukup tinggi. Setiap kali, sekitar setengahnya gagal." Su Qian menyebutnya dengan santai. Akan tetapi, keringat dingin mulai muncul di kening beberapa orang. Kemungkinan gagal lima puluh persen… hal ini sedikit terlalu tinggi, bukan?
"Kelas Dou Wang adalah garis yang membatasi para ahli di benua. Kalian semua yang berada pada puncak kelas Dou Ling harusnya sadar benar, seberapa sulit untuk meningkat ke kelas ini. Jika seseorang tidak cukup beruntung, sangat mungkin baginya untuk berhenti pada tingkat ini selamanya." Su Qian melirik Lin Xiuya, Liu Qing, dan yang lainnya ketika ia berbicara.
"Kalian bisa bilang padaku jika kalian tidak berani menerima pemurnian tubuh ini. 'Inti Api Hati' ini sangat langka dan berharga. Tentu saja akan bagus jika kita bisa menghematnya." Su Qian dengan santai berbicara.
Semua orang menatap satu sama lain saat mendengar hal ini. Akan tetapi, tidak ada yang berani berkata apapun mengenai mundur. Seperti yang dikatakan Su Qian, meningkat ke kelas Dou Wang memang terlalu sulit. Jika seseorang menyerahkan kesempatan semacam itu, masa depan penuh penyesalan akan…
"Karena tidak ada yang menolak, kalian semua harus menutup mata dan menghanyutkan pikiran kalian ke dalam tubuh kalian. Jangan kehilangan fokus. Kami akan ikut campur tangan jika ada masalah yang muncul." Su Qian mengayunkan tangannya ketika ia melihat bahwa tidak ada yang berbicara. Sebelas gumpalan cahaya melesat ke arah kening semua orang. Akhirnya, gumpalan itu mengeluarkan suara ledakan dan pecah di depan mata semua orang, yang sedang menatapnya dengan saksama. Api tak kasat mata di dalamnya terjatuh dan masuk ke dalam tubuh… dari atas kepala semua orang.