Perjuangan Menembus Surga

2Sebuah siulan pedang jernih bergema di seluruh langit. Seketika, sebuah cahaya pedang berwarna pelangi melesat dari gunung di belakang Sekte Misty Cloud. Dalam beberapa kali hembusan nafas, hal itu muncul di langit di atas tanah lapang yang berantakan ini.     

Cahaya pelangi itu berpencar, menunjukkan sosok manusia di dalamnya. Ia sedang mengenakan sebuah gaun hitam. Rambut hitamnya yang halus dengan lembut terjuntai menuruni pundaknya, melewati pinggang cantiknya dan berkumpul di sekitar punggungnya. Alisnya tampak seperti sebuah lukisan, sementara kulitnya seperti es yang dingin. Wajah cantiknya agak kurus, tetapi membentuk sebuah kontur sempurna yang membuat orang secara refleks memuji di dalam hati mereka. Gadis yang begitu cantik…     

Wanita ini, yang tiba - tiba muncul juga terkejut karena kekacauan yang ada di tanah lapang itu. Tatapan matanya seketika berpaling kepada Yun Yun di langit yang sedang memandangnya dengan tampang yang terkejut. Wajah cantiknya yang tampak hancur akibat sebuah pukulan, seketika menunjukkan senyum yang menggerakan hati. Sebuah suara jernih yang penuh dengan kebahagiaan terdengar dari angkasa.     

"Guru…"     

"Yanran… kau… kau benar - benar telah mendobrak Gerbang Hidup dan Mati?" Yun Yun sangat bergembira ketika ia memandang wanita yang tampak sedikit lebih dewasa dibandingkan beberapa tahun lalu. Mendengar cara orang itu memanggil Yun Yun, wanita yang telah muncul itu ternyata adalah seseorang yang memiliki hubungan tak terpisahkan dengan Xiao Yan, Nalan Yanran!     

Sayap Dou Qi di punggung Nalan Yanran mengepak sedikit saat ia dengan cepat bergegas ke samping Yun Yun. Tatapan matanya memandang ke sekitarnya, sebelum ia menekan alis matanya dan bertanya, "Guru, apa yang telah terjadi pada Sekte Misty Cloud?"     

Senyum di wajah cantik Yun Yun sedikit lenyap ketika ia mendengar hal ini. Suaranya agak sedih saat ia berkata, "Yanran… Sekte Misty Cloud, mungkin tamat…"     

Tubuh menawan Nalan Yanran gemetar. Ia juga tampak telah merasakan ada yang tidak benar. Tatapan matanya dengan cepat menatap melintasi tanah lapang terbuka dengan rinci, dan matanya seketika menyusut saat berhenti pada Yun Shan dan para Tetua yang telah kehilangan nyawa mereka di tanah lapang itu. Keterkejutan melayang ke dalam matanya. Ia seketika menggertakkan gigi peraknya dan mendesis, "Ini… siapa yang melakukannya?"     

Mata Nalan Yanran berpaling menuju langit, sembari mulutnya mengutarakan perkataan ini. Ia mendadak menjadi kaku saat ia menghadap sosok berjubah hitam yang tak asing itu. Tatapan matanya membawa ketidakpercayaan, saat perlahan bergeser ke atas, sebelum akhirnya berhenti ke wajah yang penuh dengan bercak darah.     

"Kau… kau, Xiao Yan? Mengapa kau di sini?" Meskipun wajah itu dipenuhi dengan darah segar, Nalan Yanran masih bisa mengenalinya langsung. Ia secara refleks berteriak saat memandangnya.     

"Tak terduga bahwa kau juga telah mencapai taraf ini setelah tidak bertemu beberapa tahun…" Xiao Yan juga agak terkejut saat ia mengamati Nalan Yanran. Ia dapat merasakan bahwa kekuatannya juga berada di puncak kelas Dou Wang pada saat ini. Terlebih lagi, tanda - tanda gejolak auranya, menunjukkan bahwa ia mampu mendobrak ke kelas Dou Huang kapanpun aja. Ia seketika merasa terkejut. Ia telah berlatih dengan penuh kesulitan selama tiga tahun dan mendapatkan bantuan dari 'Api Hati Gugur' agar bisa mencapai tahap ini. Tak terduga bahwa wanita ini…     

"Meskipun Dou Qi di dalam tubuhnya mungkin kuat, hal itu bukan benar - benar miliknya. Sepertinya, ia telah mewarisi sebagian kekuatan orang lain. Baru ketika ia benar - benar memurnikan kekuatan ini, ia akan bisa mengendalikannya dengan sempurna. Sepertinya, ini semacam warisan Sekte Misty Cloud. Keberuntungannya memang cukup bagus." Yao Lao di samping perlahan berbicara. Dengan mata tajamnya, ia tentu saja bisa melihat situasi di dalam tubuh Nalan Yanran dalam sekilas.     

Xiao Yan baru menghela nafas lega ketika ia mendengar Yao Lao mengatakan hal ini. Walaupun ia telah tumbuh, ia masih memiliki hasrat untuk bersaing dengan wanita ini, yang hampir menjadi istrinya.     

"Kau yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Sekte Misty Cloud?" Nalan Yanran perlahan tersadar dari keterkejutannya. Ia seketika tampak paham saat tangan halusnya menunjuk ke bawah dan berbicara dengan murka, "Xiao Yan, kau bisa mencariku jika kau punya masalah. Mengapa kau harus mencari masalah dengan Sekte Misty Cloud? Masalah kala itu telah lama diselesaikan. Benar - benar tak terduga kau ternyata belum melupakannya. Apakah kau masih dianggap sebagai seorang pria?"     

"Ini tak ada kaitannya denganmu. Tidak perlu bertanggung jawab untuk semuanya. Kau tidak memiliki kelayakan maupun kemampuan untuk itu…" Suara Xiao Yan tak acuh saat ia melirik Nalan Yanran yang murka, "Sekte Misty Cloud telah menyebabkan ayahku menghilang, kakak pertamaku menjadi lumpuh, dan bahkan hampir membunuh setiap anggota klan Xiao-ku. Mengingat perselisihan berdarah ini, apakah kau ingin aku bertindak layaknya orang suci dan dengan berbaik hati melupakan tindakan semacam itu? Jika seorang pria bertindak seperti ini, apa bedanya dengan seorang pengecut?"     

Wajah cantik Nalan Yanran sedikit berubah ketika ia mendengar suara sedingin es Xiao Yan yang kosong akan perasaan apapun. Ia berbicara dengan suara yang dalam, "kau berbicara omong kosong. Mengingat posisi Sekte Misty Cloud kami di Kekaisaran Jia Ma, bagaimana mungkin kita melakukan hal itu kepada klan Xiao?"     

"Gurumu tepat berada di sebelahmu. Mengapa kau tak membuka mulutmu dan bertanya? Dengan begitu, kau akan tahu sebenarnya hal semacam apa yang telah dilakukan Sekte Misty Cloud yang kau bicarakan itu selama beberapa tahun ini." Xiao Yan dengan mengejek menggelengkan kepalanya saat ia menjawab.     

Tatapan Nalan Yanran berpaling kepada Yun Yun di sampingnya ketika ia mendengar hal ini. Namun, Yun Yun berpaling dari wajah cantik Nalan Yanran yang agak pucat. Ia menggertakan giginya dan mendesis, "Aku juga dikurung di rumah selama beberapa tahun ini. Masalah itu… semuanya dilakukan oleh guru besarmu ketika pikirannya keruh."     

Kepala Nalan Yanran seketika merasa pusing saat ia mendengar pengakuan dari Yun Yun ini. Sebenarnya, apa yang terjadi pada Sekte Misty Cloud selama beberapa tahun ini? Mengingat posisi luar biasa sekte itu, bagaimana bisa mereka melakukan tindakan - tindakan kasar dan keterlaluan yang seperti penjahat semacam ini?     

"Tadi, guru besarmu dikalahkan di tangan Xiao Yan. Namun, pada akhirnya, roh-nya dengan paksa direnggut oleh iblis ini. Roh - roh beberapa Tetua lainnya juga ditelan olehnya!" sebuah amarah kembali menjalar ke wajah cantik Yun Yun, ketika ia berbicara mengenai hal ini. Ia menoleh dan menghadap Pelindung Wu, yang sedang mengenakan zirah hitam gelap aneh itu. Ia melayang di langit dan berbicara dengan murka.     

Meskipun hati Nalan Yanran kembali terkejut ketika ia mendengar Yun Yun menyebutkan bahwa Yun Shan dikalahkan oleh Xiao Yan, tatapan matanya dengan cepat terarah pada Pelindung Wu di angkasa. Matanya menyipit dan wajah cantiknya perlahan menjadi serius. Ia dapat dengan samar merasakan bahwa orang misterius ini memiliki kekuatan yang luar biasa mengerikan.     

"Guru, sebenarnya apa yang terjadi?"     

"Aku akan menjelaskan padamu setelah semuanya selesai. Sekarang, kita harus membalas dendam bagi para Tetua yang roh-nya telah ditelan terlebih dahulu!" Yun Yun mengayunkan tangannya. Wajah cantiknya dengan cepat menjadi dingin, saat tatapan matanya menatap kabut putih yang telah menggelora keluar dari para murid Sekte Misty Cloud di bawah. Ia berpaling dan berbicara dengan suara yang dalam kepada Nalan Yanran, "Yanran, bantu aku mengendalikan formasinya!"     

"Baik!"     

Meskipun Nalan Yanran agak tak berdaya saat menemui pergantian kejadian yang tak terduga semacam itu saat meninggalkan pertapaannya, ia memilih untuk seketika mengikuti perkataan Yun Yun.     

Yun Yun tidak menunda lagi ketika ia melihat Nalan Yanran mengangguk. Segel tangannya berubah dan kabut energi putih yang menyebar di bawah dengan cepat membumbung ke atas. Akhirnya, kabut itu berkumpul di sebelahnya layaknya sebuah lautan awan.     

Yun Yun mengayunkan tangan lembutnya sembari berada di tengah - tengah lautan awan tersebut. Tiga tetua yang tersisa bergegas ke atas dan seketika muncul di dalam lautan awan itu. Tangan mereka terayun, dan awan putih dengan cepat bergejolak, menimbulkan riak energi yang kuat.     

"Formasi Awan Penutup Matahari!"     

Teriakan dingin yang terpancar dari mulut Yun Yun. Seketika, lautan awan itu bergejolak dan menggumpal menjadi sebuah pedang energi yang besarnya lebih dari tiga puluh meter, serta dipenuhi dengan garis - garis awan yang misterius. Pedang raksasa itu sedikit bergetar, dan energi kuat yang terkandung di dalamnya mengguncang udara hingga sedikit bergejolak.     

"Iblis, matilah!"     

Tangan Yun Yun dengan kejam menghantam gagang pedang, dan pedang raksasa itu seketika bergegas menuju Pelindung Wu di langit.     

"Ck ck, kau ingin menghadapi pelindung ini dengan formasi berantakan seperti itu? Kau sungguh melebih - lebihkan kekuatanmu sendiri!" Pelindung Wu menggelengkan kepalanya dengan meremehkan, ketika ia melihat pedang raksasa yang melesat mendekat, sembari membawa aura pedang yang tajam. Ia seketika tersenyum dingin dan kelam sebelum mengayunkan lengan bajunya. Sebuah kabut berwarna hitam aneh bergegas keluar dari lengan bajunya, sebelum menyelimuti pedang raksasa di dalamnya.     

Kabut berwarna hitam itu tampak memiliki kemampuan yang sangat merusak. Ketika kabut hitam tersebut bersentuhan dengan pedang awan raksasa, kabut itu dengan cepat menggerus seluruh energi raksasa yang terkandung di dalam pedang tersebut. Di hadapan penggerusan tidak biasa dari kabut hitam itu, Yun Yun telah kehilangan kendali atas pedang raksasa itu. Karena itu, ia hanya bisa menonton saat pedang raksasa berwarna putih itu dengan cepat menjadi lebih samar, sebelum sepenuhnya lenyap.     

Serangan kuat yang terbentuk dengan mengumpulkan seluruh kekuatan ahli dari Sekte Misty Cloud ini ternyata tidak sedikitpun berpengaruh pada Pelindung Wu yang sekarang!     

Raut wajah Yun Yun dan Nalan Yanran sedikit berubah ketika serangan itu benar - benar tidak berguna. Kekuatan Pelindung Wu jauh melampaui dugaan mereka.     

"Sialan!" Yun Yun dengan ganas menggertakan gigi peraknya, tetapi ia enggan menyerah. Segel tangannya bergerak dan lautan awan itu tiba - tiba kembali bergejolak.     

"Seekor lalat yang menjengkelkan!" Wajah Pelindung Wu pun terlihat putus asa ketika ia melihat Yun Yun kembali menyerang. Serangan berulang miliknya telah membuatnya sedikit jengkel. Ia seketika mengeluarkan teriakan rendah yang dingin yang kelam. Sebuah energi agung gelap yang tidak biasa tiba - tiba menggelora keluar dari tubuhnya. Seketika, hal itu membentuk tangan raksasa berwarna hitam, berukuran lebih dari tiga puluh meter, di dalam udara. Akhirnya, hal tersebut menghantam keras ke bawah menuju posisi di mana lautan awan itu terletak.     

"Bum! Bum! Bum!..." Suara terdengar satu per satu.     

Jejak tangan energi berwarna itu sangat cepat. Hanya dalam sekejap mata, tangan energi itu muncul di atas kepala Yun Yun dan yang lainnya, yang terlihat terkejut. Hal itu seketika menghantam turun dengan marah. Energi mengerikan yang meletus pada saat itu menyebabkan Dou Qi yang dibentuk oleh para murid Sekte Misty Cloud terguncang hingga retak.     

Grek! Grek!... suara retakan itu memekakan telinga.     

Para murid Sekte Misty Cloud di bawah juga terkena dampaknya, ketika lautan awan itu pecah. Seketika, kebanyakan orang di bawah menunjukkan wajah yang pucat saat mereka secara refleks memuntahkan seteguk darah segar.     

Yun Yun, Nalan Yanran, dan sosok lainnya di langit dengan cepat mundur. Mereka baru menstabilkan tubuh mereka sesaat kemudian. Seluruh wajah mereka sangat buruk. Tidak terduga bahwa orang ini ternyata sangat kuat. Gabungan kekuatan mereka bahkan tidak bertahan satu kali serangan dengan lawan mereka!     

"Hari ini, langit sungguh ingin melenyapkan Sekte Misty Cloud kami…" Mata terang Yun Yun penuh dengan perasaan kalah, saat kepahitan merembes keluar dari sudut mulutnya.     

Nalan Yanran di samping juga menggertakkan giginya dengan erat. Bertemu seorang lawan yang tak dapat ia tandingi ketika ia meninggalkan pertapaan menjadi pukulan yang cukup keras baginya.     

Sasaran Pelindung Wu jelas bukanlah sisa anggota Sekte Misty Cloud. Karena itu, ia perlahan berpaling menuju Xiao Yan dan Yao Lao, setelah mendorong mundur regu Yun Yun. Ia menunjukkan sebuah senyum kelam yang dingin. Suaranya penuh dengan hawa membunuh pekat yang bergema melintasi langit.     

"Ck ck, hari ini, tak ada satupun dari kalian yang akan kabur. Aku ingin roh kalian dan aku juga menginginkan orang - orang dari klan Xiao!"