Pertarungan Besar Antar Dou Zong
Pertarungan Besar Antar Dou Zong
Tentu saja, sebagian dari orang - orang itu yang tidak asing dengan wajah ini mengubah raut wajah mereka secara drastis, dan berseru saat melihatnya.
"Ratu Medusa?" Jia Xing Tian, Fa Ma, dan para ahli lainnya dengan wajah - wajah yang terkejut memandang wanita yang telah menarik Xiao Yan ke belakang saat ia mundur, saat mereka secara refleks berteriak.
Teriakan - teriakan beberapa orang ini juga menyebabkan kegaduhan di dalam tanah lapang itu. Reputasi Ratu Medusa sangatlah dahsyat di dalam Kekaisaran Jia Ma. Meskipun jejaknya telah lenyap beberapa tahun ini, reputasinya sebagai orang yang kejam masih belum berkurang.
Wajah Hai Bo Dong terlihat sedikit lebih baik dibandingkan wajah penuh keterkejutan Jia Xing Tian dan yang lainnya. Ia telah melihat Medusa sekali. Meskipun ia tidak yakin mengenai hubungannya dengan Xiao Yan, sepertinya mereka bukan musuh.
"Dengan campur tangannya, kemungkinan besar, situasi ini akan sedikit lebih baik…" Hai Bo Dong menghela nafas lega di dalam hatinya, saat ia diam - diam menggumam. Ratu Medusa ini juga seorang Dou Zong elit sejati. Meskipun ia mungkin tidak sebanding dengan Pelindung Wu yang telah menelan roh banyak ahli, kemungkinan ia bisa melindungi Xiao Yan.
"Tidak perlu panik. Ia memiliki hubungan yang cukup erat dengan Xiao Yan…" Hai Bo Dong menoleh dan memandang raut wajah terkejut Jia Xing Tian dan yang lainnya, sebelum tersenyum dan menjelaskan.
Setelah mendengar hal ini, Jia Xing Tian dan yang lainnya akhirnya tak lagi merasa ragu di dalam hati, dan malah merasa takjub. Jika seorang musuh yang kuat seperti Ratu Medusa muncul di situasi semacam ini, kemungkinan besar, tidak satupun orang yang hadir akan dapat melarikan diri, terlebih lagi dengan kekuatan Ratu Medusa yang sekarang!
Kekuatan Medusa kala itu hanyalah di puncak kelas Dou Huang. Meskipun ia jauh lebih kuat daripada Jia Xing Tian, ia bukanlah seorang Dou Zong elit sejati. Namun, dilihat dari kecepatan ia menyerang dan kemampuannya untuk menahan satu serangan Pelindung Wu, kemungkinan besar, ia telah mencapai kelas Dou Zong.
Puncak kelas Dou Huang hanya sejauh satu langkah dari kelas Dou Zong. Akan tetapi, celahnya seperti sebuah jurang pemisah. Jia Xing Tian paling paham mengenai hal ini.
"Benar - benar tak terduga… ia sudah mendobrak…" Jia Xing Tian menghela nafas pelan. Raut wajahnya agak pahit. Ia telah berada di tahap ini selama bertahun - tahun, tetapi tidak sedikitpun meningkat. Kini, saat ia melihat Medusa yang kekuatannya mirip dengannya kala itu ternyata telah mendobrak, tak terelakkan hatinya sedikit menangis.
"Sungguh tak terduga… Xiao Yan ternyata berteman dengannya." Fa Ma menggelengkan kepalanya. Ia diam - diam merasa sangat takjub mengenai kekuatan Xiao Yan di dalam hatinya. Jika melibatkan Yao Lao, pihak Xiao Yan pada dasarnya memiliki dua Dou Zong elit. Barisan ini… benar - benar terlalu mengerikan.
Beberapa orang saling menatap dan tersenyum pahit. Benar - benar tidak disangka bahwa pemuda yang suka menyendiri dengan kekuatan yang terbatas itu mampu mengumpulkan pasukan sekuat itu dalam tiga tahun singkat. Perubahan ini memang terlalu besar.
Yun Yun dan Nalan Yanran di udara terkejut melihat kemunculan Medusa. Mata mereka seketika mulai sedikit berubah, tetapi perubahan itu dengan cepat pula menjadi tidak terlihat.
"Aku sudah menduga kau akan campur tangan…" Xiao Yan terbatuk pelan saat ia memandang sosok di sebelahnya dan tersenyum.
Medusa mengernyitkan alisnya sedikit dan berbicara dengan suara yang dingin, "Aku hanya melakukan hal ini karena 'Pil Pemulihan Jiwa'. Jika tidak, siapa yang akan peduli tentang nyawamu?"
Xiao Yan tersenyum. Ia sudah lama merasakan mulut pedas wanita ini. Karena itu, ia tidak berlama - lama membahas hal ini. Tatapan matanya menatap Medusa dan ia berkata lirih, "Hari ini, aku akan merepotkanmu dengan satu hal. Jika kau bisa melakukannya, aku tidak akan keberatan menyerahkan nyawaku ini padamu."
Mata indah Medusa yang penuh dengan kekuatan memikat yang tidak biasa, sedikit menyipit saat mendengar hal ini. Ini adalah pertama kalinya sejak ia mengenal Xiao Yan, Xiao Yan menggunakan nada memohon seperti itu di hadapannya. Pada saat ini, terdapat perasaan yang tidak diketahui di dalam hatinya. Ia sangat memahami keangkuhan yang mengakar di dalam hati Xiao Yan. Namun, hari ini…
Ratu Medusa perlahan menekan perasaan tidak biasa di dalam hatinya itu. Ia melirik Pelindung Wu sekali di depannya, sebelum memandang ke arah Yao Lao yang melayang tidak jauh darinya. Ia berkata, "Kau ingin aku campur tangan dan melindungi gurumu itu?"
"Benar."
Medusa perlahan menolehkan kepalanya di hadapan tatapan mata membara Xiao Yan. Mata cantiknya memandang Pelindung Wu yang berada tidak jauh. Setelah beberapa saat yang agak lama, bibir merahnya bergerak dan ia menyemburkan sebuah kalimat, "Sulit. Orang ini terlalu kuat, bahkan aku tak sebanding dengannya. Jika aku melindungimu, aku tak akan bisa mengalihkan perhatiannya untuk melindungi gurumu."
Hati Xiao Yan seketika merasa putus asa ketika ia mendengar kata - kata dari Medusa ini. Apakah situasi yang ada telah menjadi seburuk ini? Bahkan seorang yang sombong seperti Medusa ternyata berkata ia tak sebanding dengan Pelindung Wu.
"Mengapa kau tidak bekerja sama dengan guru untuk mengurus orang ini?" Xiao Yan mengusulkan. Meskipun Medusa tidak sebanding dengan Pelindung Wu dalam pertarungan satu lawan satu. Kemungkinan besar, mereka akan bisa bersaing dengan Pelindung Wu jika bekerjasama, bukan?
"Gurumu telah menderita beberapa luka dari pertempuran besar tadi. Kekuatan bertarungnya sudah sangat berkurang. Bahkan jika aku bekerjasama dengannya, tetap akan sama sulitnya untuk menghentikan orang ini. Tidak akan ada yang bisa menghentikan orang itu, jika ia memanfaatkan satu kelengahan saja dan menangkapmu lagi." Medusa berkata perlahan.
Hati Xiao Yan merasa lebih putus asa lagi, ketika sarannya kembali ditolak. Situasi hari ini memang sangat buruk…
"Ratu Medusa?"
Pelindung Wu juga tersadar ketika Xiao Yan berbincang pelan dengan Medusa. Kilauan merah di bawah mantel itu berkerlip ketika ia mendengar teriakan Jia Xing Tian dan yang lainnya. Ia juga mendengar tentang nama ini. Medusa sang ahli itu dahulu memiliki reputasi yang tidak lebih lemah dari Yao Lao. Karena itu, 'Aula Jiwa' juga memperhatikan para ahli dalam ras ini. Tak terduga bahwa mereka akan bertemu di sini.
TL: Ada banyak Medusa antar generasi dan Medusa yang dimaksud di sini adalah Medusa pada zaman dahulu.
"Aku akan menyarankan agar kau tidak ikut campur dalam masalah 'Aula Jiwa' kami. Jika tidak, akan terlambat untuk menyerah ketika masalah sudah menimpamu." Cahaya merah di mata tajam Pelindung Wu mengkilat saat ia berbicara dengan nada mengancam, ketika merasakan kekuatan menyebar dari tubuh Medusa yang tidak bisa diremehkan.
"Nyawanya milikku. Tidak ada yang boleh menyentuhnya sebelum aku merenggutnya." Medusa melirik acuh ke arah Pelindung Wu dan menjawab.
Cahaya merah tiba - tiba mengkilat di dalam mantel itu, ketika ia mendengar hal ini. Kabut hitam kuat menggelora keluar dari tubuh Pelindung Wu sebelum akhirnya melesat ke angkasa layaknya sinyal asap. Kekuatan yang meledak dari tubuhnya bahkan akan menyebabkan seorang Dou Wang ahli terpukul.
Wajah dingin Medusa pun menunjukkan keseriusan untuk pertama kalinya, saat ia merasakan aura agung yang menggelora keluar dari tubuh Pelindung Wu. Orang ini adalah ahli pertama semacam ini yang ia temui dalam waktu yang lama. Sepertinya, mustahil bagi mereka untuk berpisah dengan secara damai hari ini.
"Jika begitu, kita akan mencoba saranmu. Aku akan bekerja sama dengan gurumu…" Medusa menghembuskan nafas dengan lembut, sebelum berbalik untuk berbicara kepada Xiao Yan. Dengan situasi yang ada sekarang, kemungkinan, Yao Lao akan dikalahkan di tangan Pelindung Wu dalam beberapa serangan jika Medusa hanya melindungi Xiao Yan. Setelah Yao Lao tertangkap, Xiao Yan pasti akan menjadi murka.
"Terima kasih banyak, Xiao Yan akan mengingat kebaikan hati ini!" Xiao Yan mengepalkan tangannya memberi hormat menuju Medusa dengan raut wajah yang serius saat ia berbicara dengan suara yang dalam.
"Ratu ini tidak memiliki hubungan apapun denganmu. Aku hanya melakukan ini karena 'Pil Pemulihan Jiwa'!" Medusa dengan dingin berteriak. Alis matanya seketika menjadi tegak lurus saat mendengar kata - kata Xiao Yan.
Xiao Yan tersenyum malu. Sulit baginya untuk membantah wanita ini yang begitu cerewet di saat - saat seperti ini.
Medusa mendengus pelan ketika ia melihat Xiao Yan berhenti berbicara dan terdiam. Tangan lembutnya bergerak dan energi tujuh warna yang pekat bergegas keluar. Akhirnya, hal itu menjadi seperti sebuah pelangi dan menggumpal di tangannya. Sebuah sinar indah berkerlip dari energi itu.
Yao Lao di kejauhan pun sedikit ragu saat melihat tindakan Medusa. Ia kembali mengeluarkan 'Api Pembeku Tulang'. Mereka berdua menyerang dari depan dan belakang, saat aura mereka dengan kuat terkunci pada Pelindung Wu di tengah.
"Ck ck, kenapa? Kalian berdua ingin bekerja sama?" Cahaya merah tua di dalam mantel hitam Pelindung Wu melonjak, saat ia tertawa dingin ketika merasakan kekuatan besar baik di depan maupun di belakangnya.
Medusa dan Yao Lao mengabaikan tawa dingin Pelindung Wu. Tubuh mereka sedikit bergerak dan dalam sekejap muncul di sebuah titik tidak jauh dari lawan mereka. Kekuatan besar bergoyang dan mereka siap melepaskan sebuah serangan ganas kapanpun juga.
Cahaya merah itu berkerlip dan tatapan mata Pelindung Wu menyapu ke tubuh Medusa dan Yao Lao. Ia sedikit mengerutkan dahinya. Dilihat dari situasinya sekarang, ia tidak bisa berlama - lama lagi. Kekuatan dua orang ini cukup besar. Jika ada kecelakaan yang terjadi, tidak hanya ia tak bisa mendapatkan rohnya, tetapi hari ini mungkin ia akan berakhir kehilangan nyawanya di tempat ini.
"Sepertinya, aku terpaksa harus menggunakan jurus itu. Sungguh disayangkan. Roh seorang Dou Zong elit tidak bisa ditemukan begitu saja…" Pelindung Wu mengeluh dengan enggan di dalam hatinya. Sebuah sinar merah aneh meledak dari dalam mata Pelindung Wu dan segel di tangannya tiba - tiba berubah!
Seiring berubahnya segel tangan Pelindung Wu, zirah hitam yang menutupi tubuhnya itu tiba - tiba menjadi seperti makhluk hidup dan mulai bergoyang. Sebuah wajah tua di dalamnya perlahan terdorong keluar. Akhirnya, hal itu berubah menjadi sebuah kepala manusia samar sebesar tiga puluh sentimeter.
Semua orang yang hadir mengenal wajah tua ini. Ini karena, wajah itu adalah roh yang ditelan Pelindung Wu tadi, Yun Shan!
Suara - suara teriakan dalam berulang kali terdengar secara tiba - tiba, ketika kepala bayangan Yun Shan itu muncul. Angin gelap berulangkali berhembus di langit, menyebabkan tubuh orang dipenuhi dengan hawa dingin.
Tatapan mata Yun Yun dan Nalan Yanran sedang menatap dengan saksama ke arah kepala yang melayang di sebelah Pelindung Wu. Bagian belakang gigi mereka menggigit bibir bawah mereka yang merah. Meskipun hati mereka penuh dengan amarah yang besar, tekanan kuat yang menyebar di angkasa membuat mereka takut melakukan pergerakan apapun.
Tindakan - tindakan Pelindung Wu juga telah menarik perhatian Medusa dan Yao Lao. Mereka berdua diam - diam menjadi waspada di dalam hati mereka.
Sebuah tangan cakar hantu perlahan terjulur keluar dari bawah lengan baju Pelindung Wu. Ia dengan lembut menggenggam kepala manusia samar itu dan tersenyum ganas. Sebuah sinar hitam aneh meledak dari telapak tangannya dan seketika dituang ke dalam kepala manusia tersebut.
Setelah dituangnya cahaya hitam itu secara liar dan ganas, kepala manusia bayangan itu dengan cepat mengembang. Dalam sekejap mata, hal itu menjadi selebar lebih dari tiga puluh meter. Ketika kepala itu membesar, raut wajah penuh rasa sakit di wajah itu juga menjadi semakin jelas. Sebuah lapisan roh menyedikan dengan samar merembes keluar, sebelum mengikuti angin kelam yang menyebar ke mana - mana.
"Semua Alam: Penguburan Roh!"
Sebuah tawa kejam yang mengancam tiba - tiba bergema di langit ketika kepala manusia bayangan itu berangsur - angsur mengembang menjadi seukuran lebih dari seratus meter!