Perjuangan Menembus Surga

Tertangkap



Tertangkap

3Raut wajah kesakitan di kepala manusia samar yang telah mengembang puluhan meter tersebut seketika terhenti ketika tawa Pelindung Wu bergema di angkasa. Sebuah sinar hitam yang luar biasa pekat meledak dari seluruh lubang yang ada di kepala tersebut. Dalam sekejap, hal itu mendadak meletus di hadapan banyak sekali tatapan mata yang terkejut.      

Bum! Suara keras yang ada seperti gemuruh guntur yang menggema di seluruh gunung. Sebuah ombak berwarna hitam yang begitu mengerikan menggelora ke segala arah dari kepala manusia bayangan itu, yang telah meletus layaknya sebuah letusan gunung berapi. Akhirnya, ombak hitam itu menyelubungi seluruh area yang ada.     

Kegelapan di tempat itu kali ini benar - benar pekat. Matahari di angkasa tampak telah lenyap dari langit pada saat ini. Seluruh dunia tiba - tiba dipenuhi dengan kegelapan.     

Kegelapan ini menyelimuti daratan, menyebabkan semua orang menyuarakan kewaspadaan mereka. Sesaat kemudian, berbagai macam Dou Qi meledak. Namun, bahkan dengan bantuan cahaya dari Dou Qi, seseorang hanya bisa melihat sejauh beberapa meter di dunia kegelapan yang tidak biasa ini.     

"Apa yang terjadi?"     

"Apa yang sebenarnya terjadi?"     

Kegelapan mendadak itu menyebabkan kegaduhan seketika pecah di tanah lapang tersebut. Pada saat ini, banyak sekali orang berseru dan kepanikan pun menyebar.     

Xiao Yan dan yang lainnya di atas puncak pohon pun sedikit terkejut dengan kedatangan kegelapan yang mendadak ini. Akan tetapi, mereka dengan cepat memulihkan ketenangan mereka sesaat kemudian. Dengan bergantung pada Penglihatan Roh - nya yang luar biasa, ia tahu bahwa tirai hitam aneh ini diciptakan dari menyebarnya energi Pelindung Wu. Selama energi itu dipecahkan, kegelapan ini tentu saja akan menghilang dengan sendirinya.     

"Bagaimana keadaan guru dan Cai Lin?" Xiao Yan mengerutkan dahi dengan erat, saat ia memandang langit yang kosong. Ia mengepalkan tinjunya erat saat kegelisahan berangsur - angsur muncul di dalam hatinya. Dilihat dari tindakan Pelindung Wu, sepertinya ia telah mengeluarkan roh Yun Shan dan membuat roh itu menghancurkan dirinya sendiri. Kekuatan penghancur dari penghancuran roh seorang Dou Zong elit… tubuh Xiao Yan seketika sedikit gemetar saat ia memikirkannya.     

"Apakah orang ini melakukan pergerakan sebesar itu hanya untuk menciptakan tirai hitam seperti itu?" Tubuh Hai Bo Dong diselimuti oleh sebuah lapisan Dou Qi putih, saat ia berdiri di sebelah Xiao Yan. Sinar Dou Qi samar itu menyelimuti radius tiga meter di sekitarnya. Alisnya mengernyit saat ia memandang ke sekitarnya, dan ia bertanya dengan suara pelan yang penuh keraguan.     

Jia Xing Tian dan yang lainnya di samping juga sedikit mengangguk ketika mereka mendengar suaranya. Mereka juga tidak merasakan energi yang terlalu kuat yang meledak, selain tirai hitam aneh ini…     

"Orang itu telah menyebabkan roh Yun Shan meledakkan dirinya sendiri. Sasaran serangan utama dari riak spiritual dari ledakan itu seharusnya adalah Medusa dan guru Xiao Yan. Karena itu, kita tidak bisa begitu merasakannya." Fa Ma mengerutkan dahinya. Sebagai seorang ahli kimia, ia tentu saja sangat peka terhadap riak - riak spiritual tak kasat mata aneh sejenis ini. Orang lain mungkin tidak bisa merasakannya, tetapi ia dapat dengan samar mendapati bahwa riak energi yang begitu mengerikan itu berangsur - angsur menggelora dan menggodok sebuah bagian tertentu di langit.     

Raut wajah Hai Bo Dong dan yang lainnya sedikit berubah saat mendengar perkataan Fa Ma. Dou Qi di dalam tubuhnya dengan cepat melompat. Mereka waspada akan riak spiritual apapun yang bisa meledak kapanpun saja.     

Sebuah suara mengerikan yang tidak biasa tiba - tiba bergema di seluruh langit, ketika beberapa orang berbicara.     

Suara ini cukup pelan dan mustahil bagi orang biasa untuk merasakannya. Akan tetapi, hal tersebut seperti raungan yang bergemuruh di telinga Xiao Yan.     

Raut wajah Xiao Yan berubah secara drastis saat ia mendongak mendadak, saat merasakan riak spiritual mengerikan yang terkandung di dalam suara itu. Tatapan matanya menatap dengan saksama ke suatu bagian tertentu di langit. Namun, ia tak dapat melihat apapun di bawah tirai langit gelap ini.     

"Sialan!"     

Xiao Yan mengumpat murka ketika pengamatannya sia - sia. Ia dengan erat mengernyitkan alisnya, dan hatinya tiba - tiba tergerak sesaat kemudian. Sebuah jejak api hijau tua mengalir di speanjang pembuluh darahnya, sebelum melompat ke dalam kedua matanya, mengubah biji mata hitam gelap itu menjadi mata api yang kontras dengan latar belakangnya.     

Ketika 'Api Inti Teratai Berlapis' muncul di kedua matanya, kegelapan yang tak dapat ditembus oleh penglihatan seseorang itu perlahan mulai berhamburan. Sebuah dunia yang tampak agak berwarna hijau giok muncul di mata Xiao Yan.     

Tatapan mata Xiao Yan dalam sekejap terhenti di suatu titik di langit ketika kegelapan itu lenyap. Kepucatan berangsur - angsur muncul di wajahnya.     

Yao Lao dan Medusa sedang berdiri bersama di langit di kejauhan di dalam kegelapan. Pada saat ini, situasi mereka berdua tidaklah bagus. Medusa sedikit lebih baik, tetapi tubuh Yao Lao yang semula samar telah menjadi semakin tembus pandang.     

Pelindung Wu berdiri di langit tidak jauh, menghadap ke mereka. Tangan keriputnya tergantung di atas sebuah gumpalan cahaya hitam besar. Sebuah Kekuatan Spiritual yang mengerikan terkumpul di dalam gumpalan cahaya itu. Kekuatan Spiritual yang agak familiar ini adalah kekuatan yang meledak ketika roh Yun Shan hancur dengan sendirinya. Pada saat ini, Kekuatan Spiritual ini yang terlahir dari penghancuran diri benar - benar dikendalikan oleh Pelindung Wu.     

Meskipun penglihatan Xiao Yan bisa melihat menembus kegelapan ini, sepertinya tirai langit hitam ini bahkan menghalangi suara di kejauhan. Karena itu, Xiao Yan tak yakin apakah ada perbincangan di antara ketiganya. Ia hanya bisa melihat bahwa wajah Pelindung Wu telah berubah menjadi buas, setelah mereka bertiga berhadapan untuk sejenak. Energi spiritual hitam pekat raksasa itu terangkat tinggi - tinggi. Kedua telapak tangannya mendorong ke depan, dan seketika, energi spiritual mengerikan tersebut menjadi seperti sebuah bintang jatuh hitam, saat melayang menembus langit dan bergegas menuju Medusa dan Yao Lao.     

Gumpalan spiritual hitam pekat itu melintasi udara. Meskipun berada sangat jauh dari hal tersebut, Xiao Yan masih bisa merasakan sebuah tekanan spiritual yang sangat kuat.     

Tekanan spiritual ini yang tiba - tiba telah muncul juga dirasakan oleh Hai Bo Dong dan yang lainnya. Akan tetapi, mereka tidak bisa melihat menembus kegelapan ini seperti Xiao Yan. Karena itu, mereka hanya bisa berseru, "Apa yang terjadi? Apakah mereka sedang bertarung di atas?"     

"Tekanan spiritual yang begitu mengerikan." Kepucatan muncul di wajah Fa Ma. Ia mendapati bahwa di hadapan tekanan spiritual ini, Penglihatan Roh - nya benar - benar ditekan di dalam tubuhnya dan tak bisa merembes keluar.     

Gumpalan energi spiritual raksasa itu mendadak muncul di hadapan Medusa dan Yao Lao yang berwajah serius, ketika semua orang diam - diam terkejut. Hal itu tidak berhenti sesaatpun, sebelum dengan keras menghantam ke bawah. Riak mengerikan itu mengguncang ruang yang ada hingga bergetar.     

Racun! Energi spiritual yang liar dan penuh kekuatan itu menghantam ke arah Medusa dan Yao Lao yang tak dapat menghindarinya. Meskipun energi di permukaan tubuh mereka dilepaskan hingga batas maksimal, bagaiamana bisa semudah itu untuk menghadapi tenaga dari sebuah roh Dou Zong elit yang menghancurkan dirinya sendiri?     

Energi tujuh warna dan api putih pekat meletus maju, berusaha sebaik mungkin untuk menahan penggerusan energi spiritual yang liar dan ganas itu. Akan tetapi, baru sesaat saja, kekuatan spiritual hitam pekat itu melonjak dan dengan paksa menekan energi yang berhamburan keluar dari tubuh mereka berdua hingga kembali ke dalam! Grek! Energi tujuh warna itu dengan cepat menghilang. Kepucatan juga muncul di wajah Medusa. Sesaat kemudian, wajahnya berubah merah dan seteguk darah segar disemburkan tak terkendali. Tubuhnya dengan cepat mundur.     

Medusa masih bisa mundur, tetapi Yao Lao yang saat ini cukup lemah tidak memiliki kemampuan seperti itu. Bahkan, energi spiritual dari penghancuran diri sendiri itu menyebabkan kerusakan yang luar biasa dahsyat pada roh semacam ini, tanpa perlindungan tubuh fisik. Karena itu, cahaya hitam itu seketika masuk ke tubuhnya layaknya banjir, ketika perlindungan 'Api Pembeku Tulang' di depannya itu pecah.     

Setelah tubuh Yao Lao menerima pukulan sekeras itu, tubuhnya itu nyaris menjadi sebening air. Jelas, pukulan ini telah benar - benar menyebabkan Yao Lao cedera serius. Bahkan, Xiao Yan juga dapat merasakan aura Yao Lao menjadi semakin lemah.     

"Ck ck, Yao Chen, pelindung ini berkata bahwa akan sulit bagimu untuk melarikan diri dari tanganku hari ini!" Tawa kelam dan pekat Pelindung Wu seketika terdengar dari tirai hitam raksasa itu, ketika ia melihat tubuh roh Yao Lao menjadi hampir tembus pandang. Tubuhnya melesat dan dalam sekejap muncul di sebuah titik, tidak jauh dari Yao Lao.     

Wajah Medusa yang sedang mundur sedikit berubah saat melihat tindakan Pelindung Wu. Tubuhnya bergerak dan bergegas menuju Pelindung Wu secepat kilat.     

"Hmm!" Pelindung Wu mendengus dingin ketika tubuh Medusa baru saja bergerak. Segel di tangannya berubah, dan awan hitam di sekitar Medusa seketika mulai bergoyang dengan aneh. Ruang yang ada dengan cepat menjadi piuh, saat hal itu menahan Medusa yang bergegas mendekat.     

Pelindung Wu terbantu oleh tirai hitam dalam menahan Medusa. Sebuah sinar hitam mendadak muncul di tangan keriput Pelindung Wu. Seketika, sebuah cakar yang seperti hantu mencengkeram roh Yao Lao yang sudah menjadi tembus pandang.     

Tubuh tembus pandang Yao Lao sedikit bergejolak, saat ia merasakan riak kejam yang hendak tiba itu. Setelah itu, ia menunjukkan sebuah wajah tua yang mengerutkan dahi dengan hebat.     

Yao Lao memalingkan pandangannya ke bawah, ketika pemikiran ini dengan cepat melintas di dalam benaknya. Tatapan matanya tampak telah melihat menembus kegelapan, saat menatap pemuda berjubah hitam yang berwajah pucat di puncak pohon itu. Ia tersenyum tenang dan segumpal api putih mendadak melesat secara meledak - ledak dari tempat di antara alisnya. Akhirnya, api itu bergegas menembus langit secepat kilat dan masuk ke kening Xiao Yan.     

"Anak muda, mungkin guru ini tidak bisa berada di sampingmu kedepannya. Kau harus bergantung pada dirimu sendiri untuk semua hal kedepannya. He he, setelah bertahun - tahun lamanya, kau juga bukan lagi anak kecil yang dulu itu, yang selalu membutuhkan gurunya untuk menemaninya. Kedepannya, kau bahkan akan berjalan lebih jauh daripada yang aku harapkan… semoga saja, aku bisa melihat hari itu tiba."     

Sebuah suara tua yang lembut tiba - tiba terdengar di kepala Xiao Yan saat api itu bergegas ke dalam keningnya.     

Tubuh Xiao Yan seketika gemetar hebat saat mendengar kata - kata ini. Giginya menggigit bibir bawahnya dengan erat. Pemandangan yang benar - benar tak ingin ia lihat itu akhirnya muncul.     

"Tenang, guru tak akan mati semudah itu. Sinar api ini adalah inti sari dari 'Api Pembeku Tulang'. Aku akan meninggalkannya di keningmu. Setelah kau akrab dengannya, kau juga akan bisa menggunakan 'Api Pembeku Tulang'. Namun, karena aku sudah lama memurnikannya, 'Mantra Api' - mu tidak akan bisa menelan dan memurnikannya. Tentu saja, jika aku akhirnya benar - benar tertimpa malapetaka suatu saat, segel api di keningmu akan lenyap dengan sendirinya. 'Api Pembeku Tulang' itu akan menjadi sebuah benda tanpa pemilik. Pada saat itu, kau bisa menganggapnya sebagai hadiah terakhir yang telah guru berikan padamu, dan telanlah…"     

"He he, dan juga, cincin di mana roh - ku bersembunyi disebut 'Cincin Api Tulang'. Ada sebuah larutan untuk memecahkan masalah 'Pil Pelahap Kehidupan' kakak keduamu, dan beberapa hal yang telah kutinggalkan. Bahkan, jika kau berakhir bertemu teman lama ku, Feng zun - zhe, kau bisa tunjukkan cincin ini padanya. Ia akan mempercayai semua yang kau katakan… dan juga akan membantumu."     

TL: zun - zhe – bentuk panggilan terhormat bagi seorang Dou Zun     

"Meskipun aku telah terjatuh di tangan 'Aula Jiwa', tidak akan mudah bagi mereka untuk memurnikan rohku. Mungkin kita akan punya kesempatan untuk bertemu lagi. Namun, kau harus ingat, jangan bertindak tergesa - gesa sebelum kau punya kekuatan. Kau tidak boleh celaka sedikitpun jika kau ingin menyelamatkan guru dan ayahmu!"     

"He he, anak muda, kau adalah murid yang paling guru ini banggakan. Aku selalu puas denganmu."     

Tawa lembut perlahan lenyap di dalam kepala Xiao Yan dan sebuah segel api putih berangsur - angsur muncul di kening Xiao Yan.     

Cakar tangan Pelindung Wu tiba - tiba menusuk tubuh Yao Lao, tepat saat segel api itu terbentuk. Sebuah sinar hitam dan tawa yang kelam dengan paksa menyerap semuanya ke dalam sebuah gumpalan kabut hitam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.