Pergerakan
Pergerakan
"Ia sudah bersembunyi di dalam ruangan selama dua hari, mengapa ia masih belum selesai?" Setelah duduk sesaat, Zi Yan melompat berdiri setelah gagal mengendalikan dirinya.
"Pemurnian pil menghabiskan waktu yang sangat banyak. Seseorang tak boleh tergesa-gesa." Dokter Peri Kecil meletakan sebuah buku yang sedikit menguning di tangannya. Mata cantiknya dengan lembut melirik ruangan rahasia saat ia berkata, "Mari kita tunggu sedikit lebih lama lagi. Seharusnya tidak lama."
"Kau sudah mengatakan hal ini hampir sepuluh kali." Zi Yan mengerutkan bibirnya saat ia menggumam kepada dirinya sendiri. Ia hanya bisa kembali ke tempat duduknya. Namun, seluruh ruangan itu mendadak berguncang hebat tepat saat ia duduk.
Guncangan mendadak itu menyebabkan Dokter Peri Kecil dan Zi Yan terkejut. Tatapan mata mereka berpaling menuju ruang rahasia itu bersamaan. Sebuah riak energi yang luar biasa pekat dengan cepat terbentuk dari sarah situ.
"Sepertinya pemurnian pilnya akan berhasil." Kegembiraan melintas di mata cantik Dokter Peri Kecil ketika ia merasakan riak energi yang kaya itu. Meskipun ia bukanlah seorang ahli kimia, ia masih bisa dianggap cukup berpengalaman setelah bertahun-tahun lamanya ini. Ia tentu saja tahu bahwa beberapa pil obat tingkat tinggi akan menciptakan kegaduhan yang cukup besar ketika terbentuk.
"Perhatikan lebih lagi. Jangan biarkan siapapun datang kemari untuk mengganggunya. Paviliun Kaisar Hitam ini sangat ramai dengan banyak ahli. Pergerakan di sini tidak akan tetap tersembunyi dari semua orang." Dokter Peri Kecil berbicara dengan suara yang dalam. Namun, suaranya baru saja terdengar ketika riak energi dari ruang rahasia mendadak melonjak ke tingkat yang mengerikan. Seketika, dapat terdengar sebuah ledakan dan pilar cahaya energi setebal lima belas sentimeter melesat keluar dari ruangan rahasia itu. Akhirnya, hal itu mendobrak langit-langit dan menerjang ke langit.
Bahkan raut wajah Dokter Peri Kecil secara refleks sedikit berubah ketika ia melihat pilar cahaya yang telah mendobrak langit-langit dan melesat ke langit. Ia seketika mengernyitkan alisnya dan bertanya-tanya, "Pil obat apa yang dimurnikan Xiao Yan? Pergerakan yang diciptakan sangat besar. Sepertinya seluruh Paviliun Kaisar Hitam terganggu oleh hal ini. Zi Yan, kau sebaiknya jaga tempat ini. Bunuh siapapun yang masuk ke dalam ruangan ini!'
Nada Dokter Peri Kecil penuh dengan hawa dingin di akhir kata-katanya.
"Bagaimana denganmu?" Zi Yan mengangguk sebelum ia seketika berbicara dengan tergesa-gesa.
"Aku harus menunjukkan diriku dan menghambat para iblis tua yang memiliki niat buruk." Sebuah kilauan dingin melintas di mata ungu keabu-abuan Dokter Peri Kecil. Kegaduhan semacam ini pasti akan menarik beberapa Dou Zong elit. Jika pria tua manapun mengganggu secara acak, kemungkinan Xiao Yan akan menderita cedera yang cukup serius.
Tubuh Dokter Peri Kecil bergerak setelah kata-katanya terdengar. Ia menghilang dari ruangan itu dengan cara yang aneh dan sudah berada di atap ketika ia muncul kembali. Mata dinginnya perlahan menatap ke sekitar.
Itu tepat seperti apa yang telah diperkirakan Dokter Peri Kecil. Pilar cahaya ini yang mendadak telah melesat ke langit hampir dalam sekejap menarik perhatian seluruh ahli di dalam Paviliun Kaisar Hitam. Wajah cukup banyak orang terkejut ketika mereka merasakan energi murni yang terkandung di dalam pilar cahaya ini. Mereka seketika bergegas keluar dari ruangan mereka. Dalam kurang dari semenit, puncak pohon dan atap-atap bangunan di sekitar paviliun di mana regu Xiao Yan tinggal penuh dengan sosok-sosok manusia.
Beberapa ahli akhirnya mengetahui asal dari pilar cahya itu setelah mengamati dari dekat. Cukup banyak seruan seketika terdengar.
"Pilar cahaya itu penuh dengan aroma pil. Sepertinya, ada seseorang yang memurnikan pil obat di dalam ruangan itu."
"Sebuah pil obat tingkat tinggi mungkin akan bisa menciptakan beberapa pergerakan, tetapi jika bukan sebuah pil obat tingkat 7, jarang ada fenomena tidak biasa semacam itu? Jangan bilang ada seseorang yang memurnikan sebuah pil obat tingkat 7 di sini?"
"Mustahil! Pergerakan dari pembentukan sebuah pil obat tingkat 7 jauh lebih besar dari ini. Ini seharusnya adalah sebuah pil obat tingkat tinggi langka di antara pil-pil obat tingkat 6!"
"Ck ck, sebuah pil yang bisa menyebabkan pergerakan semacam itu pasti bukanlah benda biasa. Hee hee, aku penasaran grandmaster ahli kimia mana yang berada di bawah? Jangan bilang itu Qi Shan dari Sekte Kaisar Hitam?"
"Hei, Qi Shan baru saja meningkat ke ahli kimia tingkat 6 tidak lama lalu. Bagaimana mungkin baginya untuk memiliki kemampuan memurnikan pil obat tingkat enam tingkat tinggi semacam ini."
Perbincangan-perbincangan pribadi mulai meningkat setelah semakin banyak ahli muncul di sekitar bangungan itu. Mata beberapa orang yang mendengar kata-kata ini berangsur-angsur penuh dengan ketamakan ketika mereka memandang pilar cahaya itu. Sebuah pil obat yang dapat menciptakan kegaduhan semacam itu sudah pasti bukanlah benda bisa.
"Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu!!"
Gelombang-gelombang suara angin kencang mendadak terdengar. Seketika, beberapa sosok manusia melesat mendekat sebelum tetap melayang di langit. Mata mereka menunjukan keterkejutan saat mereka mengamati pilar cahaya yang menggelora ke langit.
"Tak terduga terdapat seorang grandmaster ahli kimia semacam itu di dalam Kota Kaisar Hitam. Aku ingin tahu orang hebat manakah dia itu." Lebih dari sepuluh sosok manusia berdiri di udara di sebuah titik di langit. Pemimpin mereka, seorang pria tua berambut putih dengan sebuah Doupeng, berbicara dengan suara yang terkejut.
TL: Doupeng - sebuah topi berbentuk kerucut dengan sebuah potongan kain yang tergantung untuk menutupi wajah orang.
"Benar, melihat pergerakan ini, kemungkinan besar pil obatnya hampir berada di tingkat ke-7. Pil obat semacam itu adalah sesuatu yang bahkan tak bisa dimurnikan Qi Shan." Seorang pria sedang mengepakkan sayap Dou Qi-nya di samping pria tua itu dengan sebuah raut wajah yang penuh keseriusan. Raut wajah orang ini agak tak asing. Jika dilihat dengan cermat, itu ternyata adalah saudara kedua Xiao Yan, Xiao Li. Siapa lagi pria tua berambut putih di sebelahnya, jika bukan Tetua Kepala dari Akademi Dalam, Su Qian?
Su Qian mengangguk sedikit. Matanya memandang ke sekitarnya dan menjadi serius, sebelum berbicara pelan, "Tak terduga bahwa orang-orang dari Lembah Api Iblis juga telah tiba."
Xiao Li pun terkejut ketika ia mendengar hal ini. Tatapan matanya seketika mengikuti mata Su Qian saat ia memandang ke sana. Ia melihat sekelompok sosok manusia yang melayang di langit tidak jauh darinya. Pemimpinnya adalah seorang pria tua yang jelas merupakan Tetua Pertama dari Lembah Api Iblis, Fang Yan.
"Kita ternyata bertemu kelompok para bajingan itu di tempat ini. Sepertinya, kita tidak bisa membiarkan mereka pergi dengan mulus setelah masalah ini selesai." mata Xiao Li berubah dingin saat ia tertawa setelah melihat pria tua berambut merah itu.
"Ya. hah?" Su Qian menganggukkan kepalanya. Tatapan matanya menatap sisi lain dengan sikap yang tak acuh. Tetapi, ia langsung mengeluarkan suara terkejut 'hah' ketika matanya menatap orang berjubah abu-abu.
"Tetua Kepala, ada apa?" Xiao Li bertanya dengan tidak yakin.
Su Qian sedikit mengernyitkan alisnya hanya untuk menggelengkan kepalanya sedikit. Ketika tatapan matanya kembali menatap orang berjubah abu-abu itu, orang itu membuatnya merasakan hawa bahaya samar entah mengapa.
Selama regu Xiao Li menemukan orang-orang dari Lembah Api Iblis, mata mereka juga memandang ke arah Xiao Li. Tatapan mata kedua belah pihak bertemu satu sama lain dan udara yang ada penuh dengan hawa membunuh yang pekat.
"Tak terduga bahkan pak tua Su Qian ada di sini. Sepertinya akan sulit membunuh mereka kali ini." Fang Yan perlahan berpaling dan berbicara sembari mengerutkan dahi.
"Ketika waktunya tiba, yang perlu kita lakukan adalah membunuhnya bersama dengan yang lain." Lengan baju orang berjubah abu-abu itu berguncang saat suaranya yang tak acuh melayang keluar. "Aku saat ini lebih penasaran mengenai siapa orang yang memurnikan pil itu. Dengan bisa memurnikan pil obat semacam itu, kemungkinan besar keterampilan pembuatan pilnya bahkan lebih hebat daripada Qi Shan dari Seke Kaisar Hitam. Sejak kapan seorang ahli kimia setaraf itu muncul di 'Daerah Pelosok Hitam' ini?"
"Aku juga tidak yakin. Kali ini, Kota Kaisar Hitam telah mengumpulkan para ahli dari mana-mana. Aku rasa, orang ini seharusnya adalah salah satu dari mereka." Fang Yan menggelengkan kepalanya saat ia menjawab.
"Ya, namun, orang ini ternyata berani memurnikan pil di tempat seperti ini. Aku rasa, sekarang seharusnya adalah masa krusial sebelum pil itu terbentuk. Jika ia diganggu pada saat ini, kehancuran pil itu hanyalah masalah kecil. Ia mungkin bahkan akan menerima serangan balik…" Orang berjubah abu-abu itu berbicara dengan sebuah tawa yang parau dan dingin.
"Lalu, hasil apa yang tuan inginkan? Seorang ahli kimia setaraf ini seharusnya mempunyai jiwa yang kuat." Sudut mulut Fang Yan terangkat saat ia bertanya.
Kata-kata Fang Yan baru saja terdengar ketika sebuah sosok seputih salju perlahan muncul di atas sebuah bangunan yang mana merupakan asal dari pilar cahaya tadi.
"Siapapun yang berani datang dalam radius seratus meter akan mati!"
Sepasang mata ungu keabu-abuan yang dingin dan tak acuh perlahan menatap ke sekitar setelah sosok putih itu muncul. Akhirnya, matanya berhenti ke beberapa arah. Sebuah teriakan dingin dan pekat seketika bergema melintasi langit.
Sebuah aura agung mendadak menyapu keluar dari sosok menawan orang yang anggun dan menggerakan hati itu, setelah teriakannya terdengar. Wajah semua orang yang hadir berubah saat merasakan kekuatan dari aura ini. Teriakan-teriakan refleks berulang kali terdengar.
"Seorang Dou Zong elit!"
Cukup banyak orang merasakan hawa dingin di dalam hati mereka saat mereka merasakan niat membunuh dingin pekat yang menyebar setelah suara mereka terdengar. Mereka bergegas mundur.
"Gadis ini ternyata seorang Dou Zong elit? Bagaimana mungkin?" Fang Yan tidak dapat menahan untuk merasa agak tertegun ketika ia merasakan aura yang agung itu; sejak kapan 'Darah pelosok Hitam' ini memiliki seorang Dou Zong semuda itu?
"Kau punya waktu sepuluh kali hembusan nafas untuk enyah!"
Tatapan matanya yang sedingin es mendadak melesat menuju Fang Yan sembari dirinya merasakan keterkejutan di dalam hatinya. Hawa membunuh yang tak acuh yang terkandung di dalam mata itu menyebabkan hati Tetua Pertama dari Lembah Api Iblis merasa agak ketakutan.
Meskipun hatinya merasa ketakutan, kapan Fang Yan pernah diteriaki oleh seseorang, mengingat posisinya sekarang di Daerah Pelosok Hitam? Terlebih lagi, ia punya orang berjubah abu-abu itu yang mengikutinya. Jadi, hatinya tidak benar - benar penuh dengan rasa takut seperti orang biasa.
"Mari kita mundur dahulu. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertarung dengannya. Bukanlah tindakan yang bijak untuk secara asal bermusuhan dengan seorang Dou Zong elit." Orang berjubah abu-abu itu berbicara perlahan tepat saat Fang Yan merasa sedikit marah di dalam hatinya.
Fang Yan terkejut ketika ia mendengar hal ini. Ia hanya bisa menganggukan kepalanya, melambaikan tangan, dan memaksa semua orang untuk mundur.
Orang-orang di sekitar tidak bisa menahan untuk berdecak bersama ketika mereka melihat para ahli dari Lembah Api Iblis didorong mundur oleh wanita berbaju putih itu dengan sebuah teriakan. Seorang Dou Zong elit memang bukanlah orang biasa.
Hanya regu Xiao Li dari 'Gerbang Xiao' yang tertinggal di angkasa, setelah orang-orang dari Lembah Api Iblis mundur. Jadi, mata dari wanita berbaju putih, yang penuh dengan hawa membunuh, perlahan menatap ke arah mereka.
Raut wajah regu Xiao Li berubah ketika mereka merasakan tatapan mata yang tak acuh itu. Ia saling melirik dengan Su Qian dan hendak secara otomatis mundur, ketika mata dingin tak tak acuh wanita berbaju putih itu menjadi sedikit terkejut. Suara yang agak tak yakin perlahan terpancar.
"Kalian adalah orang-orang dari 'Gerbang Xiao'?"