Perjuangan Menembus Surga

Dua kata sederhana ini tampaknya memiliki kekuatan iblis yang dalam sekejapo menyebabkan udara di atas tanah mengeras. Aura membunuh dingin yang dibentuk oleh banyak murid Lembah Sungai Es benar-benar runtuh di hadapan dua kata ini!     

Dua sosok perlahan berjalan keluar dari pintu masuk lembah. Xiao Yan mengangkat Dokter Peri Kecil, dan melihat sedikit darah di sudut mulutnya. Senyum tipis di wajahnya tanpa sadar mengencang. Namun, senyum ini dipenuhi dengan aura membunuh dan perasaan dingin.     

"Apakah kau telah berhasil?"     

"Dokter Peri Kecil memandang Tian Huo zun-zhe di belakang Xiao Yan dan bertanya dengan gembira.     

Xiao Yan sedikit menyeringai dan mengangguk. Ia bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?"     

"Ini hanya beberapa luka ringan." Dokter Peri Kecil menjawab dengan santai. Kali ini, ia telah memperhatikan dan tidak membiarkan Tenaga Zun Es menyerang tubuhnya. Selain itu, Tian She ingin menangkapnya hidup-hidup. Karena itu, ia menahan diri ketika meluncurkan serangan telapak tangannya. Karena hal inilah luka-lukanya tidak dianggap serius.     

Xiao Yan meraih tangan Dokter Peri Kecil. Ia baru merasa yakin setelah menyelidikinya. Dengan memutar kepalanya, ia memandang Tian She di langit, yang wajahnya tiba-tiba berubah menjadi tidak stabil dan gelisah. Ia tersenyum ketika berkata, "Pukulan tetua ini sangat keras."     

Ekspresi Tian She gelap dan serius saat ia melirik Xiao Yan. Setelah itu, ia mendengus dingin. Matanya beralih ke Tian Huo zun-zhe. Meskipun ia belum mengatakan sepatah kata pun, perasaan menekan samar yang menyebar dari tubuhnya menyebabkan Tian She merasa seolah-olah hatinya telah menegang. Tekanan semacam ini adalah sesuatu yang hanya dirasakannya dari Kepala Lembah Sungai Es dan seorang iblis tua lainnya yang selalu melampaui dirinya. Keduanya benar-benar telah melangkah ke kelas Dou Zun!     

Dengan kata lain, pria tua sederhana ini pasti adalah seorang ahli Dou Zun!     

"Penampilan orang ini seharusnya seperti tubuh spiritual saat itu... pada saat itu, ia hanya mencapai tingkat Dou Zong bintang delapan. Namun, sekarang, sepertinya itu dilakukan dengan sengaja..." Sebuah pemikiran dengan cepat melewati hati Tian She dalam suasana sepi ini. Karena jiwa Tian Huo zun-zhe benar-benar bergabung dengan tubuh baru ini, bahkan penampilan tubuh telah berubah. Itu telah berubah menjadi yang mirip dengan jiwa Tian Huo zun-zhe. Oleh karena itu, Tian She berhasil mengenali Tian Huo zun-zhe sebagai tubuh spiritual hanya dengan memandang sekilas.     

"Teman ini, kita dapat memilih untuk tidak memperpanjang masalah dirimu yang telah membunuh Tetua Lembah Sungai Es. Namun, Lembah Sungai Es milikku tak dapat melepaskan orang-orang ini. Mudah-mudahan, karena reputasi Kepala Lembah-ku..." Tian She layak menjadi ahli yang terkenal untuk waktu yang lama. Bahkan ketika menghadapi Dou Zun elit, ia masih bisa menenangkan dirinya setelah kehilangan ketenangannya. Ia menangkupkan tangannya dengan hormat kepada Tian Huo zun-zhe, tetapi ia disela sebelum ia bisa mengatakan semua yang ingin ia katakan.     

"Aku tidak mengenal Kepala Lembahmu. Diriku yang tua ini tidak berpikir bahwa aku harus memberinya reputasi sedikitpun..." Tian Huo zun-zhe dengan lembut memutar lengannya. Ia masih merasa sedikit asing setelah bergabung dengan tubuh ini. Namun, perasaan memiliki tubuh fisik ini benar-benar terlalu indah. Ia melirik Xiao Yan di sampingnya dan tersenyum. Setelah itu, ia mendongak dan menjawab Tian She dengan senyum.     

Ekspresi Tian She sedikit tenggelam ketika ia mendengar hal ini. Dengan status dan kekuatannya, sudah lama sejak seseorang berani mengatakan kata-kata seperti itu kepadanya.     

Sementara ekspresi Tian She telah putus asa, tiga Tetua Lembah Sungai Es tidak jauh di bawah juga secara bertahap pulih dari keterkejutan mereka. Tatapan mereka mengandung ketidakpercayaan saat mereka melihat pria tua di belakang Xiao Yan. Dou Zun? Bagaimana mungkin kelompok orang ini akan memiliki seorang ahli di tingkat seperti itu?     

Sebagai ahli Dou Zong, mereka jelas mengerti betapa menakutkannya seorang Dou Zun. Mereka tidak pernah mengharapkan situasi ini, di mana tidak ada yang salah, akan mengalami perubahan drastis dalam sekejap. Dou Zun... itu adalah ahli utama yang bahkan akan sulit dikalahkan oleh Tetua Tian She, bahkan jika ia secara pribadi bertarung!     

Tiga Tetua Lembah Sungai Es saling bertukar pandang. Mulut mereka dipenuhi dengan kepahitan. Perubahan situasi ini benar-benar menguji kemampuan seseorang untuk menolak pukulan. Sebelumnya, mereka adalah serigala yang mengepung para kambing. Namun, dalam sekejap mata, seekor harimau ganas muncul di antara kambing-kambing ini. Perubahan identitas dari pemburu menjadi yang diburu tampak agak terlalu cepat...     

"Aku yang tua ini sadar bahwa dirimu bukan orang yang baik. Demikian pula, aku yang tua ini juga termasuk tipe orang yang akan membalas dendam terhadap mereka yang menyinggung diriku. Karena kau telah melukai seseorang, kau tentu harus membayar harganya karena melakukan hal tersebut..."     

Tian Huo zun-zhe tersenyum tipis sementara ekspresi orang-orang dari Lembah Sungai Es berubah-ubah. Ia menoleh ke Xiao Yan dan berkata, "Serahkan mereka padaku."     

Xiao Yan sedikit mengangguk. Ia mengangkat Dokter Peri Kecil dan perlahan-lahan mundur dua langkah sebelum dengan lembut berkata, "Karena Lembah Sungai Es bermaksud memberikan hadiah sebesar itu, kita harus menerimanya."     

Tian Huo zun-zhe tersenyum dan mengangguk. Jubahnya tiba-tiba naik meskipun tidak ada angin. Udara di sekitarnya seperti gelombang air saat mulai bergejolak dengan cepat. Sebuah kekuatan besar perlahan menyebar.     

"Teman ini, apakah kau benar-benar ingin menjadi musuh dengan lembah Sungai Es-ku? Jangan berpikir bahwa kau bisa berani hanya karena dirimu adalah seorang Dou Zun elit! Lembah Sungai Esku tidak pernah takut pada siapa pun!" Mata Tian She menjadi lebih gelap ketika ia melihat situasi. Tongkat ular di tangannya menghantam udara kosong tanpa ampun saat ia berteriak dingin.     

Tian Huo zun-zhe bertindak seolah-olah ia tidak mendengar teriakan dingin ini. Ruang di sekitar tubuhnya mulai bergejolak bahkan lebih intens. Di hadapan gejolak semacam ini, pecahan batu di sekitarnya mulai bergetar. Mereka dengan cepat berpisah, berubah menjadi butiran pasir kecil yang tak terhitung jumlahnya...     

Keseriusan melintas di mata Tian She ketika ia melihat Tian Huo zun-zhe mengabaikannya. Seorang Dou Zun elit memang sangat kuat. Namun, tidak mungkin membuatnya mundur hanya karena ini. Ini tidak seperti ia belum pernah melihat seorang Dou Zun elit sebelumnya!     

"Semua orang dari Lembah Sungai Es, dengarkan. Bentuk Formasi Naga Misterius!" Tian She dengan cepat mundur beberapa langkah dan berteriak kepada anggota Lembah Sungai Es di bawah dengan sikap tegas.     

Semua anggota Lembah Sungai Es menggigil ketika mereka mendengar Tian She berteriak. Namun, orang-orang ini juga dianggap sebagai para elit di Lembah Sungai Es. Mereka segera menyebar terpisah dan membentuk formasi yang sangat misterius. Tian She berada di mata formasi.     

Hah!     

Gelombang demi gelombang teriakan rendah berulang kali dipancarkan dari mulut para pengikut Lembah Sungai Es. Seketika, gumpalan-gumpalan udara dingin berwarna putih keluar dari atas kepala mereka. Udara dingin berwarna putih dari tiga Tetua Lembah Sungai Es adalah yang terkuat.     

Gumpalan yang tak terhitung jumlahnya dari udara dingin berwarna putih aneh terangkat sebelum menggumpal di langit, berdiam di atas tubuh Tian She. Pada saat ini, kedua matanya terbuka dengan marah. Segel yang dibentuk oleh tangan semua orang dengan cepat berubah, membentuk banyak bayangan yang mempesona.     

"Formasi Naga Misterius, Persembahan Darah Memanggil Naga!"     

Kuku Tian She memotong ujung jarinya. Darah segar menyembur keluar dan segera menyatu dengan udara dingin dan suram. Ia melebarkan mulutnya dan udara biru tua yang luar biasa kuat keluar. Akhirnya, itu menggumpal dengan banyak uap yang berbaur. Saat udara itu dengan cepat bergoyang, seekor naga beku berukuran seribu kaki perlahan muncul di langit.     

Naga besar yang sedingin es ini sangat besar. Permukaan tubuhnya diselimuti dengan banyak bercak darah. Sebuah kilatan berdarah sedingin es berkedip-kedip di mata naga besar itu. Tatapannya menatap semua orang di bawah, memandang mereka seperti orang melihat semut. Naga besar ini tidak hanya tampak kuat. Ada kekuatan naga yang merembes keluar dari tubuhnya.     

Kepucatan menjalar di wajah Tian She dan orang-orang dari Lembah Sungai Es ketika naga besar dan dingin itu muncul. Kulit beberapa murid bahkan menjadi lebih kering. Rambut mereka juga menunjukkan tanda-tanda warna kuning lapuk.     

Xiao Yan sedikit mengernyit saat ia melihat naga sedingin es ini. Lembah Sungai Es benar-benar sesuai dengan namanya. Mereka memiliki formasi yang misterius. Namun, sekilas, sepertinya harga yang mereka bayarkan untuk menggunakan formasi seperti ini sangat besar…     

Tubuh Tian Huo zun-zhe melayang di langit. Matanya memandangi naga besar itu saat suatu kejutan melintas melalui matanya. Naga sedingin es ini digumpalkan dari Dou Qi dan Darah Intisari semua orang dari Lembah Sungai Es yang hadir. Kekuatannya jauh melebihi tingkat puncak Dou Zong biasa.     

"Teman ini, jika kau mundur sekarang, Lembah Sungai Esku akan tetap menganggapmu sebagai seorang VIP!" Tian She berbicara dengan suara yang dalam sementara matanya menatap Tian Huo zun-zhe, yang jubahnya berkibar meskipun tidak ada angin.     

"Kau hanya menggertak." Tian Huo zun-zhe menjawab dengan samar.     

"Kau menyebabkan ini kepada dirimu sendiri!" Kilatan dingin berkedip di mata Tian She. Ia tidak percaya bahwa naga ini, yang terbentuk dari Dou Qi semua orang, tidak menimbulkan ancaman bagi orang ini di depan mereka!     

"Pergilah!"     

Tian She dengan marah berteriak ketika ia mengarahkan jarinya ke Tian Huo zun-zhe. Naga besar dan sedingin es di langit segera meraung. Naga itu melebarkan mulut besarnya saat aura naga itu, yang sebesar puluhan kaki, melesat ke arah Tian Huo zun-zhe secepat kilat. Serpihan es berwarna putih samar muncul di mana aura naga tersebut lewat.     

Jari Tian Huo zun-zhe dengan lembut memotong ruang di depannya saat ia melihat aura naga sedingin es yang melesat mendekat. Udara di sana menjadi seperti kertas tipis yang robek. Sebuah retak ruang hitam pekat, yang tampak seperti sebuah kantong, muncul entah dari mana. Aura naga tersebut tersedot ke dalamnya.     

Tian Huo zun-zhe menggosok celah itu dengan tangannya setelah aura naga terserap ke dalamnya. Garis ruang itu dengan aneh menghilang. Ia mengangkat kepalanya, mengarahkan tangannya ke naga yang jauh, dan tiba-tiba mengepalkannya.     

"Cekikan Ruang!"     

Ruang seluruh tempat seketika mulai bergejolak setelah teriakan lembut Tian Huo zun-zhe terdengar. Ruang di sekitar naga besar yang sedingin es itu dengan cepat menjadi piuh. Lipatan ruang bahkan bisa terlihat samar-samar.     

"Krek!"     

Sebuah lapisan hitam gelap yang rusak muncul setelah lipatan tersebut menampakkan diri. Tubuh naga besar itu secara paksa terkoyak oleh distorsi ruang. Setelah itu, ia ditelan ke dalam celah hitam pekat.     

Naga sedingin es itu segera meraung ke langit setelah tubuhnya pecah. Tubuhnya yang sangat besar membawa ledakan gelombang suara yang tak tertandingi saat menyerbu ke arah Tian Huo zun-zhe.     

Tian Huo zun-zhe menampakkan senyum kosong ketika ia menyaksikan naga besar yang sedingin es menerjang mendekat. Ia tiba-tiba mengepalkan tangannya!     

Krek! Krek! Krek!     

Lebih banyak ruang terdistorsi dengan cepat. Banyak lipatan terus menerus muncul. Lokasi di mana setiap lipatan muncul adalah tempat naga itu berada. Naga itu bahkan belum mencapai jarak seribu kaki dari Tian Huo zun-zhe ketika tubuh besarnya hancur berkeping-keping dan tertelan kehampaan.     

Pada saat naga besar sedingin es itu telah menyerbu Tian Huo zun-zhe, hanya kepala besarnya yang tersisa. Tian Huo zun-zhe mengulurkan tangannya dan menempelkannya di dahi naga. Dengan jentikan jarinya, naga es itu hancur menjadi serpihan es yang menembus langit...     

"Melawan batu dengan telur, benar-benar lemah..."     

Wajah-wajah Tian She dan yang lainnya segera memerah saat naga es itu hancur. Mereka menyemburkan seteguk darah segar pada saat yang bersamaan!     

Seorang Dou Zun elit ternyata semenakutkan ini!