Mendapatkan
Mendapatkan
Manik Inti yang legendaris ini biasanya tersembunyi jauh di bawah tanah dan sangat sulit ditemukan. Namun, ketika beberapa gunung berapi meletus, Manik Inti yang tersembunyi jauh di dalam mungkin akan disemburkan keluar. Biasanya, sebagian besar Manik Inti di tangan orang-orang tertentu diperoleh dengan cara ini. Sangat jarang bagi seseorang untuk menemukan Manik Inti ini jauh di bawah tanah seperti Xiao Yan.
Jantung Xiao Yan tanpa sadar berdetak sedikit lebih cepat ketika ia melihat Manik Inti ini. Ia juga mengerti betapa langkanya Manik Inti itu. Selain itu, Manik Inti juga merupakan bahan utama dalam pemurnian Manik Petir Inti.
Manik Petir Inti bukanlah sebuah pil obat. Sebaliknya, itu adalah pemurnian yang menggunakan formula yang sangat tidak biasa. Teknik pemurnian itu mengacu kepada sebuah semacam metode pemurnian aneh untuk memurnikan Manik Inti. Jika pemurnian itu sukses, Manik Petir Inti akan terbentuk. Benda ini tidak bisa dikonsumsi, tetapi itu memiliki kekuatan yang sangat menakutkan. Bahkan seorang Dou Zun elite setidaknya akan menderita cedera serius bahkan jika mereka tidak mati seandainya mereka dihantam langsung oleh benda ini.
Xiao Yan secara tidak sengaja menemukan pemurnian dari Manik Petir Inti ini sambil mencari-cari formula obat yang ditinggalkan Yao Lao. Ia mengingatnya karena kekuatannya yang mengejutkan. Setelah tiba di Dataran Tengah, Xiao Yan berpikir untuk membuatnya. Namun, ia hanya bisa menempatkan pemikiran ini di dalam hatinya karena kesulitan menemukan Manik Inti. Ia tidak pernah menyangka bahwa dia akan diberkati hari ini...
"Jika aku bisa mendapatkannya, itu akan menjadi semacam kartu as yang mematikan..."
Xiao Yan fokus pada manik merah menyala dalam energi lengket merah darah. Ia merenung sejenak sebelum akhirnya tidak mampu menahan godaan di dalam hatinya. Kekayaan ditemukan di tengah bahaya. Ini sepadan untuk mengambil sedikit risiko demi harta yang unik seperti Manik Inti.
Xiao Yan berhenti ragu-ragu saat pikiran ini melintas di hatinya. Kekuatan Spiritual bertahan di atas cairan lengket berwarna merah darah. Meskipun masih ada jarak, energi liar dan ganas yang terkandung dalam cairan itu masih menyebabkan beberapa bentuk riak dalam Kekuatan Spiritual Xiao Yan.
Xiao Yan mengabaikan sedikit riak dalam jiwanya. Hatinya terfokus pada manik merah menyala saat ia menunggu kesempatan terbaik untuk menyerang!
Setelah dilihat dan diperiksa, Xiao Yan mengerti bahwa energi liar dan ganas dalam cairan lengket ini memiliki kekuatan dan kelemahan yang berselang-seling. Seseorang dapat menggunakan kekuatan cahaya pada permukaannya untuk mengidentifikasi tingkat kekuatan ini...
Gumpalan cairan lengket berwarna merah darah ini samar-samar memancarkan cahaya yang bergelombang. Kecerahan dan kegelapannya yang berselang telah menjadi satu-satunya sumber cahaya dari lubang tak berdasar ini.
Kekuatan Spiritual Xiao Yan bertahan di tempat ini seperti ular racun dan tidak bergerak.
Kekuatan Spiritual yang tak terlihat perlahan-lahan bergoyang. Keheningan ini berlanjut entah untuk berapa lama. Kemudian, cahaya api yang berkedip berulang kali pada permukaan cairan lengket tiba-tiba turun ke tingkat paling redup!
"Chi!"
Saat cairan berwarna merah darah ini tiba-tiba menjadi redup, Kekuatan Spiritual yang tertinggal di atasnya seperti seekor macan tutul saat menerkam mangsanya. Itu berubah menjadi kilat saat melesat maju!
"Puf!"
Kecepatan Kekuatan Spiritual sangat mengerikan. Dalam waktu kurang dari satu kali hembusan nafas, itu telah masuk ke dalam cairan berwarna merah darah. Suara 'puf' samar terdengar ketika Kekuatan Spiritual itu masuk ke dalamnya!
Xiao Yan tampaknya telah menerobos magma saat Kekuatan Spiritualnya bersentuhan dengan cairan lengket tersebut. Perasaan panas membakar mengikis ke bagian terdalam jiwa Xiao Yan. Untungnya, ia memiliki perlindungan dari Api Surgawi, jadi panas yang membakar seperti ini tidak dapat menyebabkan banyak bahaya dalam waktu singkat.
Jenis panas membakar ini berlanjut untuk beberapa saat sebelum Kekuatan Spiritual Xiao Yan menerjang ke arah Manik Inti. Kekuatan Spiritualnya melengkung seperti petir dan langsung berbalik. Akhirnya, itu melesat liar ke arah pintu keluar dari lubang tanah.
"Bum!"
Ketika Manik Inti baru saja menerjang keluar dari cairan lengket berwarna darah ini, setelah disapu oleh Kekuatan Spiritual Xiao Yan, cairan itu tampaknya telah merasakan sesuatu. Gelombang energi liar yang sangat liar dan ganas berubah menjadi banjir berwarna darah saat mengejar Kekuatan Spiritual yang melarikan diri dengan kecepatan luar biasa.
Xiao Yan merasakan kulit di kepalanya mati rasa setelah merasakan energi panas yang dipancarkan dari belakang. Jika ia tersambar energi liar dan ganas di dalam ruang yang begitu sempit, kemungkinan jiwanya akan runtuh di tempat. Seketika, ia menggertakkan giginya dan melepaskan kecepatannya hingga batasnya. Dengan suara 'swush', dia melesat ke pintu keluar dari lubang itu.
Xiao Yan sangat cepat. Namun, banjir berwarna darah di belakangnya juga sama cepatnya saat mengikuti dekat di belakangnya dan bergegas mendekat!
Selama pengejaran ini, pintu lubang di atas akhirnya mengungkapkan beberapa cahaya. Xiao Yan menguatkan pikirannya setelah melihat ini, dan ia pun sekali lagi meningkatkan kecepatannya. Detik berikutnya, ia menerjang keluar dari lubang sempit di tanah!
Kekuatan Spiritual keluar dari lubang secepat kilat dan memasuki tempat di antara mata Xiao Yan. Manik Inti direbut oleh Xiao Yan di telapak tangannya!
Xiao Yan melengkungkan tangannya setelah jiwa itu kembali ke tubuhnya. Kekuatan hisap melonjak keluar dan loh batu hitam pekat di samping segera bergeser dengan suara gemuruh. Setelah itu, ia dengan cepat menutupi lubang di tanah!
"Bum!"
Loh batu hitam-pekat itu baru saja menutup lubang ketika hal itu bergetar keras. Namun, loh batu hitam ini jelas terbuat dari bahan yang luar biasa. Itu mampu memblokir serangan energi liar dan ganas itu.
Swish! Swish!
Seraya loh batu itu menghalangi serangan, sinar cahaya di sekitar altar tiba-tiba bergeser. Setelah itu, semua cahaya itu mendarat di loh batu tersebut. Loh batu ini seperti mahkota yang sangat berat saat menekan dengan kuat pada lubang itu!
Dengan bantuan sinar matahari, getaran tablet batu perlahan-lahan berkurang. Sesaat kemudian, seluruh aktivitas itu berhenti.
Xiao Yan, yang sedang menunggu dengan sungguh-sungguh di samping, akhirnya menghela nafas lega setelah mendengar tablet batu menjadi hening. Seketika, matanya mengungkapkan ekspresi aneh ketika ia memandangi loh batu kuno ini. Hal itu secara tak terduga memiliki efek penekan...
"Nyaris saja..."
Xiao Yan menyeka keringat dingin di dahinya saat ia tertawa pahit. Jika kecepatannya sedikit lebih lambat saat ia berada di dalam lubang sebelumnya, jangankan tentang mendapatkan Manik Inti itu, jiwanya bahkan mungkin menderita cedera serius.
Setelah secara bertahap menenangkan kondisi mentalnya yang bergejolak, Xiao Yan buru-buru melirik Dokter Peri Kecil di sampingnya. Ia menghela nafas lega ketika melihat bahwa ia tidak terganggu. Setelah itu, dia menundukkan kepalanya dan perlahan-lahan membuka tangannya. Sebuah manik merah menyala tergeletak di dalamnya.
"Ini adalah Manik Inti ya..."
Xiao Yan dengan lembut mengepalkan tangannya. Perasaan panas menyebar dari Manik Inti itu. Dengan memegangnya, Xiao Yan terkejut saat menyadari bahwa energi afinitas api sekitarnya tampaknya samar-samar berkumpul di sekujur tubuhnya.
Sukacita liar tiba-tiba menjalar ke mata Xiao Yan ketika dia merasakan sedikit perubahan energi di sekitarnya. Manik Inti ini memiliki efek ajaib menarik energi afinitas api sekitarnya? Tidakkah ia akan mendapatkan keuntungan dua kali lipat dengan setengah upaya ketika dia berlatih di masa depan?
"Ini layak sebagai Manik Inti. Benda ini memang misterius..."
Xiao Yan bermain dengan manik merah menyala di tangannya. Ia tanpa sadar merasa tidak mau meletakkannya karena ia sangat menyukainya. Imbalan kali ini memang luar biasa.
"Sayangnya, aku tidak bisa dengan mudah menarik loh batu sekarang. Namun, tanpa cairan lengket menghalangi jalannya, Benih Api Inti akan muncul sekali lagi. Kecepatan benda itu menciptakan Api Matahari juga seharusnya meningkat..." Xiao Yan bermain dengan Manik Inti sejenak sebelum menoleh kembali ke loh batu. Ia menggelengkan kepalanya sedikit dengan menyesal. Awalnya, ia telah merencanakan untuk menggunakan Api Matahari di tempat ini untuk mengolah dan memperkuat benih api Api Pengubah Kehidupan.
Tepat ketika Xiao Yan mendesah dengan penuh sesal, sinar cahaya tersebar dari langit dan secara kebetulan mendarat di Manik Inti di telapak tangannya.
"Puf!"
Manik Inti yang merah berapi-api tiba-tiba bergetar di bawah cahaya yang bersinar. Segera, sebuah suara pelan muncul. Api putih pekat tiba-tiba melengkung dan bangkit dari Manik Api Inti itu.
Perubahan mendadak dan tak terduga menyebabkan Xiao Yan terkejut. Ia baru saja akan membuang api di tangannya sebagai refleks ketika ia melirik Manik Api Inti di bawah api berwarna putih ini. Matanya langsung terpaku, "Ini Api Matahari? Bagaimana bisa terjadi perubahan seperti itu tanpa Benih Api Inti?"
Xiao Yan mengernyitkan alisnya. Seketika, ia sepertinya telah memikirkan sesuatu dan tinjunya tiba-tiba menghantam telapak tangannya. "Benar juga, Manik Inti ini telah menyerap Benih Api Inti dalam jumlah yang tidak diketahui selama bertahun-tahun. Itulah mengapa ia memiliki reaksi seperti itu setelah bersentuhan dengan sinar matahari. Itu telah berubah menjadi sumber Api Matahari ini. Dengan kata lain, selama energi di dalam Manik Inti ini tidak habis, itu akan dapat terus membuat Api Matahari... "
Bahkan dengan ketenangan Xiao Yan, ia tidak bisa menahan untuk merasakan kegembiraan yang hebat meskipun dirinya biasanya tenang. Jika ini benar-benar kenyataannya, benih api Api Pengubah Kehidupan dalam tubuhnya akan berakhir dengan sumber makanan yang tak berkesudahan. Selain itu, ia juga akan dapat menghemat waktu dan usaha karena dia tidak perlu berlarian mencari berbagai Api Hewan Buas.
"Aku benar-benar menemukan harta karun kali ini..."
Xiao Yan membuka mulutnya. Pada saat ini, benar-benar sangat praktis untuk mendapatkan Manik Inti.
Xiao Yan menarik nafas dalam-dalam dan perlahan-lahan menenangkan diri. Ia melirik Dokter Peri Kecil, yang tubuh indahnya masih duduk tanpa gerakan sedikit pun. Setelah melihat bahwa dia baik-baik saja, dia berangsur-angsur mengangguk dan duduk sekali lagi. Ia mulai menyerap Api Matahari yang diciptakan oleh Manik Inti. Dengan Manik Inti, penguatan Api Pengubah Kehidupan hanyalah masalah waktu...
Seluruh pikiran Xiao Yan terpusat pada penyerapan Api Matahari pada hari-hari berikutnya. Di tengah pemurnian di mana makanan dan istirahat dilupakan, Api Pengubah Kehidupan dalam tubuhnya dengan cepat diperkuat dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang...
Tiga hari berlalu dalam sekejap selama pelatihan ini.
Ketika Xiao Yan hanyut dalam kegembiraan Api Pengubah Kehidupan yang menguat dengan cepat, iklim tropis Kota Ye tiba-tiba berubah dingin pada suatu hari. Kepingan salju kecil perlahan turun dari langit di depan tatapan terpana dari banyak orang...
Setelah melihat salju yang perlahan jatuh di seluruh kota, akhirnya ada seseorang yang tiba-tiba merasakan sesuatu yang salah. Ia melompat ke tempat tinggi, melihat ke luar kota, dan segera menjadi terpana.
Orang bisa melihat sosok putih yang tak terhitung jumlahnya perlahan-lahan mengelilingi kota dan datang dari segala arah. Sosok-sosok putih ini mengenakan lencana serupa di dada mereka.
Itu adalah bunga salju yang indah dengan hawa dingin yang menusuk tulang.
"Lembah Sungai Es…"