Perjuangan Menembus Surga

1Lokasi dari ujian lima klan besar berada di sebuah aula khusus di bagian dalam Kota Pil Suci. Ini adalah sebuah tempat eksklusif di mana semua ujian klan selama beberapa generasi terjadi. Tempat ini telah dibangun oleh Menara Pil. Dari sini, orang bisa mengatakan betapa tingginya Menara Pil menilai ujian lima klan besar ini.     

Ujian semacam ini tidak dilakukan secara diam-diam. Sebaliknya, itu semi terbuka untuk orang luar. Beberapa orang dengan kualifikasi dan kekuatan yang memadai akan bergegas ke tempat ini sebelum ujian dimulai. Posisi lima klan besar selalu diawasi oleh banyak orang karena semua orang tahu bahwa ini adalah jalan pintas untuk memasuki eselon atas dari Menara Pil. Selama seseorang memanjat pohon besar ini yang dikenal sebagai Menara Pil, kekuatan dan reputasinya akan melambung dalam semalam.     

Saat ini, posisi klan Ye di antara lima klan besar itu berada dalam keadaan genting. Jika gagal melewati ujian kali ini, klan ini akan kehilangan posisinya di antara lima klan besar. Begitu klan Ye kehilangan posisinya, faksi lain, yang sudah mengincar tempat mereka, akan datang mengerumuni secara serentak...     

Oleh karena itu, banyak faksi, yang ingin masuk ke eselon atas Menara Pil, menaruh perhatian besar pada ujian lima klan besar ini.     

...     

Kelompok Xiao Yan mengikuti Ye Zhong ke depan tempat ujian yang sangat megah, yang menduduki sejumlah besar tanah. Mereka mendapati bahwa tempat ini sudah penuh dengan kerumunan hitam kepala manusia. Kadang-kadang, akan ada kelompok orang, yang tampaknya memiliki latar belakang yang kuat, melewati pertahanan ketat pintu masuk aula. Mereka berhasil memasuki aula.     

"Ayo pergi…"     

Ye Zhong memandang ruang ujian yang sangat besar ini. Tinjunya bergetar di balik lengan bajunya. Tempat ini memiliki ingatan yang mendalam di benaknya. Setiap ujian membuatnya merasa terhina.     

Ye Zhong memimpin untuk berjalan ke pintu masuk aula setelah mengucapkan kata-kata itu. Kelompok Xiao Yan mengikuti dari belakang.     

Kelompok Ye Zhong, yang tiba-tiba berjalan maju, tentu saja cepat menarik perhatian kerumunan di sekitar. Banyak tatapan mata segera melesat ke arah mereka. Percakapan pribadi meletus di luar aula ketika mereka melihat lencana klan di dada kelompok Ye Zhong.     

"Cepat, lihat. Mereka adalah anggota dari klan Ye."     

"Hee hee, jika mereka gagal lagi kali ini, ada kemungkinan bahwa mereka akan jatuh dari posisi sebagai salah satu dari lima klan besar. Setelah mereka kehilangan perlindungan Menara Pil, kemungkinan klan Ye akan kerepotan.​"     

"Ugh, itu benar. Saat itu, klan Ye begitu megah. Hanya klan Dan di antara lima klan besar yang bisa menandinginya. Sayangnya, sekarang..."     

"Keberuntungan berubah seiring waktu..."     

Sebuah kepahitan muncul di mata Ye Zhong ketika ia mendengar percakapan orang-orang di sekitar. Penurunan klan Ye tidak diragukan lagi merupakan pukulan terbesar baginya. Ia telah meletakkan segalanya mengembalikan keadaan klan Ye. Sekarang, ia bahkan menaruh semua harapannya pada Xiao Yan. Jika klan Ye gagal lagi, mereka akan tamat.     

Kelompok Ye Zhong berhasil tiba di pintu masuk aula di depan banyak tatapan mata. Banyak penjaga di pintu masuk melirik lencana klan Ye di dada kelompok Ye Zhong dengan sikap tak acuh. Ada ejekan samar di mata mereka. Kegagalan klan Ye selama tahun-tahun ini adalah penghinaan yang sulit untuk dihilangkan.     

Meskipun hati mereka mengolok-olok klan Ye, penjaga ini tidak berani secara terbuka mempersulit mereka. Mereka secara acak melambaikan tangan mereka, menggerakkan tubuh mereka keluar dari jalan, dan membiarkan kelompok itu lewat. Pada saat yang bersamaan, mereka berteriak ke bagian dalam aula. "Klan Ye telah tiba!"     

Ye Zhong tanpa ekspresi, tampak seolah-olah ia tidak merasakan penghinaan dari para penjaga. Ia memimpin kelompok Xiao Yan. Mereka perlahan masuk sebelum menghilang dari pandangan mata yang tak terhitung jumlahnya di luar.     

Setelah memasuki aula besar, cahaya hangat berhamburan ke bawah. Xiao Yan merasakan bahwa ada banyak tatapan yang mengandung berbagai emosi yang dilontarkan dari aula saat cahaya muncul di tubuh mereka.     

Xiao Yan dengan lembut mengangkat wajahnya dan memandang ke bagian dalam aula. Pada saat ini, ada cukup banyak sosok manusia yang duduk di kursi di sekeliling aula. Yang mengejutkan adalah bahwa sebagian besar aura orang-orang ini cukup kuat. Jelas, mereka berasal dari beberapa faksi atau klan yang cukup kuat...     

Ye Zhong tidak peduli dengan berbagai tatapan mata yang datang dari segala arah. Ia sadar bahwa sebagian besar dari orang-orang ini mengharapkan klan Ye untuk gagal dalam ujian, memberikan tempat yang sangat bagus untuk mereka.     

"Kursi tepat di depan adalah milik klan Dan, Cao, Bai, Qiu, empat klan besar..." Ye Zhong memimpin kelompok Xiao Yan ke kursi untuk klan Ye saat ia dengan lirih memberi tahu mereka.     

Mata Xiao Yan memandang ke sana setelah mendengar hal ini. Ia memang melihat empat kursi di depan aula besar. Namun, hanya ada para anggota dari tiga klan saat ini duduk dengan tenang di sana. Dari lencana di pakaian mereka, mereka seharusnya adalah klan Dan, Bai, dan Qiu...     

Mata Xiao Yan pertama kali tertuju pada klan Dan, yang tetap tidak mencolok. Setelah itu, matanya tiba-tiba berhenti. Suara terengah dikeluarkan dari mulutnya karena ia melihat sebuah sosok kecil yang familiar di antara kelompok dari klan Dan. Sosok itu adalah yang wanita muda aneh yang telah Xiao Yan temui saat itu di Menara Cabang ketika ia melakukan ujian ahli kimia.     

Wanita itu juga menoleh setelah tampak merasakan sesuatu ketika Xiao Yan melihat ke atas. Tatapannya bertemu dengan Xiao Yan sejenak sebelum ia buru-buru berpaling. Ia tampak sangat pemalu.     

"Gadis ini sedikit asing. Namun, dengan bisa berdiri di tempat itu, kemungkinan posisinya dalam klan Dan cukup tinggi..." Mata Ye Zhong juga tertuju pada wanita muda itu. Ia mengerutkan kening sebelum mengalihkan pandangannya untuk melihat seorang pria berpakaian biru di sampingnya. Ekspresinya berubah ketika ia dengan lembut mengucapkan, "Dan Xuan. Tidak terduga bahwa ia telah datang... sepertinya ia akan mewakili klan Dan dalam ujian kali ini. Ugh..."     

Mata Xiao Yan melirik setelah mendengar kata-kata Ye Zhong yang terdengar khawatir. Ada seorang pemuda jangkung berpakaian biru berdiri di samping wanita muda itu. Penampilan pria ini tampan, dan alisnya menunjukkan kelembutan. Namun, kelemahlembutan semacam ini jelas hanya diperuntukkan bagi wanita muda di sampingnya. Meskipun begini, itu menyebabkan pria berpakaian biru itu tampak lembut dan halus.     

"Dan Xuan…"     

Xiao Yan menggumamkan nama itu di mulutnya. Secara kebetulan, pria berpakaian biru itu juga menolehkan kepalanya ke arahnya. Ia bertukar pandangan dengan Xiao Yan sebelum memberinya senyum hangat.     

"Orang ini sangat berbakat dalam hal pemurnian pil. Ia bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik bahkan dalam klan Dan, dan ia jauh lebih kuat dibandingkan dengan Cao Dan dari klan Cao. Kemungkinan satu-satunya yang dapat menekannya dalam klan Cao adalah penyihir itu. Jika ia berpartisipasi kali ini, ia pasti akan berperingkat di antara tiga besar."     

Xiao Yan perlahan mengangguk sambil mendengarkan suara lembut Ye Zhong. Ia baru hendak berbicara, ketika ia merasakan beberapa mata sedingin es. Seketika, ia menoleh, dan mendapati bahwa tatapan mata ini dilontarkan dari kursi klan Bai.     

Wanita tua itu, yang telah diberi pelajaran oleh Xiao Yan hari itu, dengan kejam menatapnya dari kursi klan Bai. Ekspresinya tampak seolah-olah ia membencinya. Ia sepertinya merasakan keinginan untuk menerkam dan melahapnya.     

Xiao Yan bertindak seolah-olah ia tidak melihat tatapan ganas itu. Ia memalingkan matanya dan fokus pada seorang pria berpakaian putih di depan klan Bai. Tubuh pria ini tertutup hawa dingin yang samar. Wajahnya dingin. Kilauan sedingin es melintas ketika ia memalingkan matanya, menyebabkan seseorang takut menatapnya.     

"Ia adalah anggota yang paling hebat dari generasi muda di klan Bai, Bai Ying. Ughh, klan Bai memang mengirimnya..." Ye Zhong menghela nafas ketika melihat pria berpakaian putih yang dingin dan tegas itu. Klan Bai ini benar-benar tidak berniat untuk memberikan klan Ye kesempatan untuk membalikkan keadaan.     

Xiao Yan memiringkan kepalanya. Ia bertukar pandang dengan Bai Ying untuk sementara waktu. Sudut mulut mereka terangkat menjadi lengkungan galak yang dipenuhi dengan hawa dingin.     

Sementara beberapa dari mereka berbicara, mereka tiba di kursi klan Ye. Setelah itu, beberapa dari mereka duduk. Dibandingkan dengan kelompok orang lain yang berkembang, pihak mereka terlihat agak buruk.     

"Dan Xuan dan Bai Ying keduanya telah melangkah ke tingkat ahli kimia tingkat 7 kelas menengah. Mereka pasti akan menjadi lawan yang kuat. Klan Qiu masih tak masalah. Ahli mereka hanyalah seorang ahli kimia tingkat 7 kelas rendah dan tidak akan memberikan banyak dari ancaman. Namun..." Mata Ye Zhong memandang ke kursi klan Cao ketika ia berbicara sampai saat ini. Saat ini, klan ini, yang sedang berkembang di dalam Wilayah Pil, belum juga tiba ...     

"Siapa yang akan dikirim klan Cao kali ini? Cao Dan?" Xiao Yan tampaknya menyadari kekhawatiran Ye Zhong saat ia dengan lirih bertanya.     

"Ada tiga orang di dalam klan Cao yang disebut sebagai pilar masa depan klan. Di antara mereka, yang terkuat adalah Cao Ying, sang penyihir, sedangkan Cao Dan adalah yang paling lemah. Ada satu orang di atas Cao Dan disebut Cao Xiu... bakat pemurnian pil Cao Xiu ini tidak dapat dibandingkan dengan Cao Dan, tetapi ia jauh lebih tenang daripada Cao Dan. Setelah menjadi dewasa, ia pergi sendiri dan pergi untuk berlatih. Setelah kembali ke klan tujuh tahun kemudian, ia telah melompat ke tingkat ketujuh. Berdasarkan dugaanku, ia seharusnya saat ini telah mencapai tingkat tingkat 7 kelas menengah. Cao Dan dikalahkan di tanganmu terakhir kali. Kali ini, klan Cao kemungkinan akan mengirim Cao Xiu..." Ye Zhong menganalisis situasi yang ada.     

Xiao Yan perlahan mengangguk. Klan Cao ini penuh dengan bakat. Bukan tanpa alasan bahwa mereka dapat memiliki reputasi seperti itu. Paling tidak, klan Ye jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan mereka.     

"Klan Cao telah tiba!"     

Sebuah teriakan keras dan jernih tiba-tiba terdengar dari luar aula ketika Xiao Yan menghela nafas di dalam hatinya. Setelah itu, suara itu terus bergema di sekitar aula selama beberapa waktu.     

Gelombang keributan terdengar di dalam aula besar ketika seruan ini muncul. Cukup banyak faksi, yang duduk diam, buru-buru berdiri. Wajah mereka penuh senyum. Dengan posisi klan Cao saat ini, klan itu layak untuk mereka jilat...     

Xiao Yan juga menoleh. Tatapannya mendarat di pintu masuk aula. Pintu yang tertutup rapat di tempat itu perlahan dibuka dan sesosok anggun berjalan masuk dari bayangan-bayangan dengan langkah-langkah lembut dan lambat...     

Sosok anggun ini berjalan keluar dari bayang-bayang dan muncul dalam cahaya. Suasana di dalam aula besar langsung menjadi lesu karena kemunculan sosok ini...     

Wanita ini memiliki sosok tinggi dan cantik. Ia mengenakan gaun berwarna hitam yang memancarkan tanda-tanda sikapnya yang dingin dan angkuh. Kulitnya seperti salju. Rambutnya yang panjang tersebar acak di pundaknya. Wajahnya kurus, tetapi sangat sempurna, tampak seperti patung porselen yang membuat seseorang merasa ingin mencumbunya dengan kagum.     

Wanita ini berdiri di pintu masuk aula. Ia sedikit mengangkat wajahnya. Matanya yang panjang mengandung sedikit kemalasan sambil memancarkan sedikit pesona, membuatnya tampak sangat memikat.     

Cukup banyak orang di aula menjadi linglung karena sosoknya yang menawan. Pada saat yang bersamaan, bibir panjang wanita itu perlahan-lahan terangkat menjadi lengkungan tipis...     

Tepat ketika lengkungan ini terangkat, wajahnya yang kurus dan mempesona langsung dipenuhi dengan godaan.