Perjuangan Menembus Surga

Xiao Yan, yang berdiri di samping air kolam, merasakan kekuatan yang menakutkan di dalam. Bukan saja ia tidak merasakan ketidaknyamanan, tetapi darah di dalam tubuhnya sudah mulai berputar dengan cepat pada saat ini. Ia tampaknya merasakan keinginan yang sangat besar darinya.     

"Ini adalah kekuatan garis keturunan klan Xiao, ya..."     

Xiao Yan mengepalkan tangannya. Kekuatan semacam ini seharusnya sudah meninggalkan klan Xiao. Tidak terduga bahwa ia masih bisa merasakannya pada saat ini.     

"Xiao Yan, masuklah ke kolam darah dan warisi kekuatan garis keturunan terakhir dari klan Xiao..."     

Xiao Xuan di kolam, yang telah berubah menjadi seorang pria tua berambut putih, tersenyum. Suaranya saat ini menjadi sangat serak dan tua. Namun, perasaan tua ini samar-samar berisi harapan yang samar. Klan Xiao tidak sepenuhnya putus asa. Anggota generasi muda klan Xiao ini mungkin tidak dapat membandingkannya saat itu dalam hal prestasi, tetapi untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, ia merasakan bahwa tantangan yang gagal dilaluinya mungkin diselesaikan oleh keturunannya dari generasi yang lebih muda!     

Xiao Yan menghirup udara dalam saat ia mengamati penampilan tua Xiao Xuan. Ia sadar bahwa sekarang bukan saatnya untuk merasa emosional. Xiao Xuan telah menggunakan teknik seperti itu untuk menunggunya, mengubah dirinya menjadi sesuatu yang bukan manusia atau hantu. Yang ia inginkan hanyalah meneruskan garis keturunan terakhir dari klan Xiao. Hal yang perlu dilakukan Xiao Yan adalah tidak menolaknya. Sebaliknya, ia perlu menerimanya dan benar-benar melakukan yang terbaik karena ia adalah satu-satunya harapan untuk klan yang menurun ini.     

"Xiao Yan ge-ge, hati-hati..."     

Xiao Yan hanya memiringkan kepalanya ketika ia mendengar suara lembut Xun Er. Setelah itu, ia berhenti ragu-ragu. Ia melangkah maju dan memasuki kolam darah. Ia kemudian perlahan berjalan ke tengah genangan darah...     

Saat Xiao Yan memasuki kolam darah, darah di tubuhnya mulai bergejolak. Banyak helai energi darah yang mengalir deras menusuk tubuhnya seperti banyak jarum. Mereka akhirnya meraung melalui pori-porinya dengan cara yang sangat biadab dan dengan liar menyerbu tubuhnya.     

"Ssshh…"     

Rasa sakit yang mendadak menyebabkan ekspresi Xiao Yan segera berubah pucat. Seteguk udara dingin tanpa sadar terhirup.     

"Mungkin sedikit menyakitkan pada awalnya. Kekuatan garis keturunan pertama-tama harus membasuh darah biasa di dalam tubuhmu. Baru setelah itu bisa menuangkan darah dengan kekuatan garis keturunan ke dalam dirimu... ini adalah langkah pertama dari warisan, mengubah darah." Xiao Xuan di sampingnya berbicara ketika ia melihat wajah Xiao Yan dengan cepat berubah pucat.     

"Iya."     

Xiao Yan mengangguk. Ia menggertakkan giginya dan dengan kuat menahan rasa sakit yang merobek. Ia bisa merasakan bahwa darah di dalam tubuhnya dengan cepat menghilang di bawah rasa sakit yang hebat ini. Seketika, kelemahan ekstrim menyebar dengan cepat, menyebabkan kelopak matanya turun sedikit tanpa sadar.     

"Kau tidak boleh pingsan! Jika tidak, darahnya tidak akan dicuci dengan benar, dan tidak akan mungkin untuk melepaskan kekuatan garis keturunan ke batasnya. Semua kekuatan garis keturunan dalam anggota klan Xiao sudah benar-benar menghilang. Oleh karena itu, itu tidak mungkin untuk menggunakan teknik lembut untuk mengaktifkannya seperti klan lain. Kita hanya bisa menggunakan metode yang paling kasar." Xiao Xuan berteriak dengan keras ketika ia melihat kelopak mata Xiao Yan secara bertahap menutup.     

Xiao Yan bergidik ketika mendengar teriakan keras Xiao Xuan. Ia buru-buru memfokuskan pikirannya dan menahan rasa sakit yang intens dan kondisinya yang sangat lemah...     

Xun Er, yang berada di samping kolam darah, tanpa sadar mengepalkan tangannya ketika ia melihat kepahitan Xiao Yan. Hatinya terasa sedikit sakit.     

"Ugh, kita hanya bisa menggunakan cara yang luar biasa karena keadaan yang luar biasa." Xiao Xuan menghela nafas. Setelah itu, ia duduk di samping kolam darah. Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah darah cukup lama. Dengan kata lain, rasa sakit yang harus ditanggung Xiao Yan akan bertahan lama.     

Waktu berlalu dengan cepat di aula besar yang sunyi dan sepuluh hari berlalu dalam sekejap mata. Xiao Yan telah berendam di kolam darah ini selama sepuluh hari ini. Setelah membersihkan darahnya, Xiao Yan saat ini telah berubah menjadi kerangka yang sangat kurus dan rapuh. Ekspresinya begitu pucat hingga menakutkan. Jika tak ada nafas lemah di lubang hidungnya, tidak ada yang akan memperlakukannya layaknya ia masih hidup.     

Xun Er mengamati perubahan pada Xiao Yan selama sepuluh hari dari samping kolam darah ini. Hatinya terasa seolah-olah sedang diiris oleh pisau. Hati siapa pun akan terasa buruk setelah menyaksikan orang yang dicintainya berubah menjadi kerangka selangkah demi selangkah dengan mata kepala mereka sendiri.     

Xiao Xuan lebih tenang saat menonton perubahan Xiao Yan, tapi hatinya masih sedikit khawatir. Mengubah darah memiliki risiko yang melekat karena orang yang mengubah darah berada pada posisi terlemah. Jika kekuatan mental seseorang tidak kuat, ia akan hanyut ke dalam keadaan berbahaya. Jika nafas terakhir ditelan, orang itu akan benar-benar berubah dari nafas terakhir menjadi orang mati...     

"Bum!"     

Sementara mereka berdua menunggu dengan emosi yang rumit, kolam darah yang tenang tiba-tiba mengeluarkan sedikit suara setelah dua puluh hari. Banyak gelembung berdarah muncul di kolam darah dan meledak pecah. Pada saat yang bersamaan, pusaran berwarna darah terbentuk. Xiao Yan, yang sangat kurus sehingga ia hampir tidak berbeda dari tengkorak, berada di tengah-tengah pusaran ini.     

"Perubahan darah telah berhasil... begitu darah yang memiliki kekuatan garis keturunan mengalir ke tubuh Xiao Yan, Xiao Yan akan mendapatkan kekuatan garis keturunan terakhir dari klan Xiao..."     

Xiao Xuan tampaknya telah dibebaskan dari beban besar. Ia menghela nafas lega setelah menyaksikan perubahan yang ada. Kedua tangannya membentuk segel, dan cahaya berwarna darah melesat ke dalam kolam darah.     

"Fizz fizz."     

Kolam darah tampaknya mulai mendidih ketika cahaya darah ini masuk ke dalamnya. Gelembung darah terus meningkat. Pada saat yang sama, jejak cairan berdarah misterius dipisahkan. Akhirnya, mereka menjalar tubuh Xiao Yan, mengikuti pori-porinya dan terus dituang masuk.     

Setelah mengalirnya darah yang dipenuhi dengan energi misterius, kulit Xiao Yan yang sangat pucat secara bertahap menunjukkan warna kemerahan. Kulit keringnya perlahan mulai pulih.     

Saat situasi berangsur-angsur berubah menjadi lebih baik, Xun Er menghela nafas lega. Ia dengan lirih bertanya, "Tetua Xiao Xuan, apakah masih ada energi yang kau segel saat itu di kolam darah? Jika energi ini benar-benar diserap oleh Xiao Yan ge-ge, kekuatannya akan tiba-tiba melonjak, kan?"     

"Ya…" Xiao Xuan mengangguk. Ia melirik Xun Er dan tersenyum ketika berkata, "Aku tahu apa yang kau pikirkan. Peningkatan kekuatan yang bergantung pada kekuatan eksternal ini dapat menimbulkan hambatan besar ketika maju ke kelas Dou Sheng jika mereka tidak dikendalikan dengan baik. Namun, Xiao Yan seharusnya sudah menyadari hal ini. Karena itu, ia akan memilih metode yang paling rasional... percaya padanya."     

Xun Er mengangguk pelan. Hatinya memang agak khawatir. Energi yang ditinggalkan Xiao Xuan akan sangat luar biasa. Energi itu akan cukup untuk memungkinkan Xiao Yan melonjak ke puncak kelas Dou Zun dalam sekejap, tetapi jika ini terjadi, peluang Xiao Yan untuk naik ke kelas Dou Sheng di masa depan akan diabaikan. Itu tidak sepadan dalam jangka panjang. Namun, kekhawatiran ini tidak terlalu besar. Mengingat pemahamannya tentang Xiao Yan, ia biasanya rasional. Ia cukup berhati-hati tentang energi eksternal semacam ini. Mungkin untuk mengatakan bahwa ia siap akan masalah ini, karena ia jarang membiarkan dirinya mengkonsumsi pil obat yang dapat meningkatkan kekuatannya meskipun ia merupakan seorang ahli kimia.     

"Selanjutnya, mari kita tunggu sampai pergantian darah selesai. Kemungkinan ini akan memakan waktu lama..."     

Xiao Xuan berbicara dengan lirih. Ia perlahan menutup matanya. Xun Er di samping juga mengangguk. Ia sekali lagi menatap kolam darah. Setelah tidak melihat perubahan yang tidak biasa, ia akhirnya santai dan memasuki kondisi latihannya.     

Aula kuno itu benar-benar sunyi. Hanya suara darah bergelembung yang terus bergema. Satu mulut dengan cepat berlalu di tengah keheningan ini...     

"Ssshh…"     

Gelembung darah terus bergolak di dalam kolam. Kulit Xiao Yan telah pulih dari penampilan masa lalunya dan tampak seperti penuh dengan kehidupan. Seseorang masih bisa melihat banyak sekali untaian darah menggelora keluar dari sekelilingnya ketika mereka mengalir ke dalam tubuhnya. Setelah menuangkan energi ini, aura Xiao Yan secara bertahap melonjak.     

"Bum!"     

Keheningan ini berlanjut entah untuk berapa lama. Pada saat tertentu, gelembung darah yang bergolak di dalam kolam tiba-tiba berhenti ketika ledakan terdengar, menyebabkan kabut darah menyebar ke segala arah. Sekelompok cahaya ungu-keemasan aneh menyebar dari tubuh Xiao Yan dan memblokir jejak darah...     

Perubahan mendadak yang tak terduga ini menyebabkan Xun Er dan Xiao Xuan di sebelah kolam darah untuk membuka mata mereka. Mereka tertegun ketika melihat apa yang terjadi.     

"Apa ini?"     

Xun Er kaget saat ia menatap cahaya ungu keemasan. Ia samar-samar bisa merasakan aura yang sangat mulia dan misterius terpancar dari Xiao Yan. Ia belum pernah merasakan aura semacam ini sebelumnya.     

Xiao Xuan juga mengerutkan kening saat ia mengamati cahaya ungu keemasan ini. Matanya mengungkapkan ekspresi merenung. Beberapa saat kemudian, ia menepuk kedua tangannya. Sebuah suara yang dipenuhi dengan kejutan keluar dari mulutnya.     

"Kekuatan garis keturunan Phoenix Naga? Mengapa benda legendaris ini muncul di tubuh Xiao Yan?"