Perjuangan Menembus Surga

"Ayo pergi, pergerakan yang kita buat sudah terlalu banyak. Itu mungkin akan menarik perhatian beberapa ahli. Meskipun kita mungkin tidak takut pada mereka, kita akhirnya akan menarik beberapa masalah yang tidak perlu jika yang lain tahu kita memiliki peta kuno lengkap di tangan kita." Mata Yao Lao menyapu sekelilingnya sebelum ia berbicara.     

"Iya."     

Xiao Yan mengangguk ketika mendengar ini dan dengan paksa menekan emosi cemas di hatinya. Ia sadar bahwa masalah yang tidak perlu bukanlah yang akan mereka hadapi jika berita ini menyebar. Akan tetap baik-baik saja jika itu hanya potongan peta, tetapi mereka memiliki peta kuno lengkap di tangan mereka, menyebabkan godaannya melambung. Semua orang tahu bahwa seseorang akan dapat memperoleh informasi yang terkait dengan Api Teratai Pemurnian Iblis dengan peta ini. Terlepas dari seberapa kuat Paviliun Bintang Jatuh, itu akan berakhir dalam masalah yang sangat besar karena api iblis ini.     

"Ayo pergi."     

Yao Lao beranjak pergi setelah berbicara. Dengan sekali lambaian tangannya, ia bergegas ke kejauhan, dan dalam beberapa kilasan, ia menghilang di cakrawala. Xiao Yan dan kedua wanita itu dengan cepat mengikuti di belakangnya.     

Area itu berangsur-angsur sepi setelah kelompok Xiao Yan menghilang di kejauhan. Keheningan semacam ini berlanjut selama lebih dari sepuluh menit sebelum tiba-tiba pecah oleh suara angin yang deras. Lebih dari selusin sosok bergegas dari kejauhan. Setelah itu, mereka tetap berada di udara. Mata mereka tertegun ketika mereka melihat pegunungan telah berubah menjadi tanah datar.     

"Kekuatan penghancur yang begitu menakutkan... Aku ingin tahu siapa yang bertukar pukulan di tempat ini. Mereka benar-benar menghancurkan pegunungan ini sampai tidak ada yang tersisa."     

Banyak suara yang sangat terkejut bisa terdengar di langit. Sesaat kemudian, orang yang bermata tajam akhirnya melihat mayat di tanah. Beberapa orang dengan cepat bergegas turun, dan seruan menyebar ke seluruh negeri segera setelah itu.     

"Itu adalah salah satu dari tiga hantu iblis He, Di He Zi? Hantu tua ini memiliki kekuatan Dou Zun puncak. Siapa yang bisa membunuhnya?"     

"Tiga hantu iblis He biasanya sangat dekat. Sekarang Di He Zi telah meninggal, kondisi dua lainnya mungkin tidak lebih baik..."     

"Hiss... ketiga orang ini telah melakukan segala jenis kejahatan dan pantas menerima nasib ini, tapi aku bertanya-tanya ahli mana yang memiliki keterampilan seperti itu. Mereka bertiga bisa bertarung dengan Ban Sheng elit jika mereka bekerja sama..."     

Kelompok Xiao Yan sudah menghilang ke kejauhan sementara orang-orang ini merasa sangat terkejut karena mayat Di He Zi...     

Suara angin kencang muncul lima ribu kilometer jauhnya dari lokasi pertempuran besar tadi. Beberapa sosok muncul di puncak gunung. Mereka secara mengejutkan adalah kelompok Xiao Yan.     

"Tidak ada yang akan bisa mengejar kita di sini. Aku sudah menyingkirkan aura kita di sepanjang jalan. Bahkan Dou Sheng elit akan kesulitan mengejar kita." Yao Lao mendarat dan tertawa.     

Xiao Yan menyeringai dan mengangguk. Keuntungan mereka kali ini benar-benar terlalu banyak. Ketiga hantu tua ini mungkin telah melakukan segala macam kejahatan, tetapi mereka memiliki penyimpanan yang kaya. Kelompok Xiao Yan berakhir untung kali ini.     

"Cobalah liat peta kuno itu. Aku sangat penasaran ingin menyaksikan apa yang terjadi ketika semua potongan telah dikumpulkan." Yao Lao melambaikan tangannya. Ruang di sekitar mereka tiba-tiba menjadi terdistorsi. Dengan penyegelan ruang ini, mereka akan dapat bereaksi dalam waktu jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.     

Xiao Yan mengangguk setelah mendengar kata-kata Yao Lao. Jarinya menggosok Cincin Penyimpanan dan beberapa potongan peta kuno terbang keluar. Mereka tetap tergantung di depannya.     

Kegembiraan sekali lagi melonjak ke mata Xiao Yan saat ia memeriksa potongan peta kuno ini, yang tampak sangat tua. Ia tanpa sadar menggosok kedua tangannya sebelum ia dengan hati-hati mulai meletakkan potongan-potongan peta sesuai dengan garis yang ada.     

Kecepatan di mana Xiao Yan merangkai mereka sangat lambat. Seiring berjalannya waktu, peta kuno lengkap secara bertahap muncul di depan kelompok Xiao Yan.     

Xiao Yan merasa lega di dalam hatinya setelah potongan peta terakhir diperbaiki. Matanya yang panas mengamati peta kuno sebelum ia sedikit terkejut. Peta kuno yang lengkap memang mengungkapkan sebuah peta semacam tanah, tetapi garis-garis di atasnya cukup biasa. Tidak ada target atau rute yang pasti. Sepintas, itu seperti gambar yang diambil secara acak.     

"Ini…"     

Wajah Xiao Yan terkejut ketika ia melihat garis-garis di peta. Hatinya perlahan-lahan putus asa. Mungkinkah peta kuno itu, yang telah ia cari bertahun-tahun, tidak mengandung informasi?     

"Jangan cemas. Peta kuno ini sudah sangat tua. Tidak mungkin untuk digunakan untuk secara sengaja menipu seseorang... itu pasti adalah sebuah misteri." Yao Lao tampak jauh lebih tenang saat ia menyuarakan pikirannya.     

"Hu..." Xiao Yan menghembuskan nafas panjang. Ia mencoba yang terbaik untuk menenangkan dirinya ketika matanya perlahan-lahan menyapu peta kuno dalam upaya untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Namun, tidak ada yang mencurigakan selain teratai api yang sangat jahat.     

"Cobalah meneteskan setetes darah di atasnya." Yao Lao berpikir sejenak dan memberikan saran.     

Xiao Yan ragu-ragu sejenak setelah mendengar kata-katanya. Ia mengangguk dan memotong jari tengahnya. Setetes darah mendarat di sudut peta kuno sebelum perlahan-lahan meresap ke dalamnya. Namun, tidak ada reaksi setelah semua orang menunggu sebentar. Hanya ada setetes darah di peta.     

Yao Lao menghela nafas dengan lembut ketika ia melihat tidak ada yang terjadi. Ia menggelengkan kepalanya dan terdiam.     

Xiao Yan kaget saat ia terus memeriksa peta kuno tersebut. Ada kekecewaan yang tidak bisa disembunyikan di matanya. Cai Lin di samping juga menggelengkan kepalanya dan merasa tidak pantas untuk mengatakan apa pun. Ia menyadari betapa banyak upaya yang telah dilakukan Xiao Yan demi Api Teratai Pemurnian Iblis. Mereka telah memperoleh peta lengkap ini setelah banyak kesulitan, tetapi sekarang menemukan bahwa itu tidak mengandung informasi apa pun. Ini tentu saja merupakan pukulan besar baginya.     

Keheningan menyebar di antara beberapa dari mereka, menyebabkan atmosfer dipenuhi dengan tekanan dan menjadi berat. Sukacita karena telah menang sebelumnya telah benar-benar lenyap.     

Keheningan ini berlanjut untuk waktu yang lama sebelum Xiao Yan akhirnya menghela nafas. Ia melirik peta kuno di depannya dan menggelengkan kepalanya. "Karena itu tidak berguna, apa gunanya menyimpannya."     

Sekelompok Api Surgawi tiba-tiba naik di telapak tangan Xiao Yan setelah kata-katanya terdengar. Api ini menyapu peta kuno.     

Tindakan tiba-tiba Xiao Yan mengejutkan Yao Lao. Yao Lao baru saja akan menghentikan Xiao Yan ketika matanya tiba-tiba menyusut. Ia bertanya, "Mengapa peta kuno ini tidak bisa dibakar?"     

Xiao Yan dan kedua wanita buru-buru mengalihkan mata mereka ke gumpalan api itu ketika mereka mendengar suara Yao Lao. Mereka melihat bahwa peta kuno ini, yang tampak seolah akan robek jika ditarik, tidak layu bagaimanapun Api Surgawi Xiao Yan membakarnya. Selain itu, itu tidak menunjukkan tanda-tanda terbakar.     

"Tambah kekuatan apinya!"     

Mata Yao Lao terfokus pada peta kuno yang tidak terpengaruh. Ia tiba-tiba memerintahkan dengan suara yang dalam. Api Surgawi Xiao Yan dibentuk dari penggabungan empat Api Surgawi. Kekuatannya bisa membakar gunung dan mendidihkan laut, namun itu tidak mampu membakar peta kuno. Pasti ada sesuatu yang salah!     

Xiao Yan kaget ketika ia mendengar perintahnya, tapi ia buru-buru mendesak Api Surgawi-nya.     

"Hu hu…"     

Api itu membakar dengan habis-habisan. Suhu tinggi menyebabkan ruang di sekitar mereka terdistorsi, namun tidak peduli bagaimana Xiao Yan memperkuat api tersebut, peta kuno itu tidak menunjukkan tanda-tanda berubah menjadi abu. Namun, saat intensitas api meningkat, garis-garis pada peta perlahan-lahan menjadi lebih cerah. Mereka tampak seolah-olah mereka bermaksud membebaskan diri dari peta.     

Kegembiraan terungkap di mata semua orang ketika mereka melihat garis-garis tersebut. Xiao Yan terus memperkuat api tanpa desakan dan Api Surgawi di tubuhnya dipaksa sampai batasnya!     

Saat api membakar dengan intensitas yang meningkat, garis-garis pada peta kuno menjadi lebih cerah. Pada saat tertentu, peta kuno itu tiba-tiba bergetar. Banyak garis melompat dari peta kuno dan berubah menjadi huruf kuno yang melayang di udara di depan semua orang.     

Dua bulan muncul sekaligus untuk memenuhi langit.     

Sembilan planet membentuk pada susunan agung di ketinggian.     

Semua gelombang yang melanda melahirkan.     

Api iblis turun lagi ke bumi.     

Yao Lao perlahan membaca huruf-huruf kuno ini ketika keterkejutan berangsur-angsur menjalar ke wajahnya.     

"Apa artinya ini?" Xiao Yan mengerutkan kening. Ia tidak mengerti arti dari huruf-huruf itu.     

Yao Lao menghela nafas dengan lembut. Ia berkata, "Dua bulan muncul bersama-sama dan sembilan bintang yang selaras mengacu pada fenomena alam khusus. Namun, kejadian ini hanya muncul sekali setiap seribu tahun. Munculnya gelombang dunia merujuk pada fenomena yang tidak biasa yang akan diciptakan karena adegan ini... Kau juga seharusnya memahami kalimat terakhir. Hari ketika gelombang dunia muncul adalah hari dimana Api Teratai Pemurnian Iblis muncul di dunia..."     

Xiao Yan tertegun. Ia segera bertanya, "Itu hanya akan muncul sekali dalam seribu tahun? Apakah itu tidak berarti bahwa kita tidak akan memiliki kesempatan..."     

"Jika kita menghitung tahun, sembilan ratus sembilan puluh tujuh tahun telah berlalu sejak gelombang dunia terakhir. Dengan kata lain... hanya ada tiga tahun yang tersisa..." Yao Lao menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. Ia berkata, "Hanya saja. Api Teratai Pemurnian Iblis terlalu kuat. Jangankan dirimu, bahkan aku tidak akan bisa menaklukkannya. Jika seseorang dengan paksa menundukkannya, seseorang akan menderita serangan balik... tiga tahun ini akan memberimu waktu yang cukup untuk meningkatkan kekuatanmu."     

"Dalam tiga tahun ini, kau harus mencapai kelas Dou Sheng. Kalau tidak, kau hanya akan bisa melihat api iblis muncul..."     

"Ugh, aku sudah bekerja keras selama bertahun-tahun hanya untuk mendapatkan informasi ini..." Xiao Yan tertawa pahit. Menurut apa yang tertera pada huruf itu, api iblis akan muncul di dunia ketika waktu yang tepat tiba. Pada saat itu, semua orang akan memiliki kesempatan untuk menaklukkannya. Apa gunanya mencari peta kuno itu?     

Yao Lao merentangkan tangannya. Jika seseorang berpikir seperti ini, itu memang tidak bermanfaat.     

"Ugh…"     

Xiao Yan menghela nafas tanpa daya. Ia melirik peta kuno yang masih berada di dalam api. Ia mengulurkan tangannya ke api untuk mengambilnya, tetapi saat ia melakukan sentuhan dengan peta kuno itu, gambar teratai iblis di atasnya tiba-tiba bergerak. Teratai iblis itu tampak seolah-olah itu hidup saat itu berubah menjadi cahaya yang melesat ke tempat di antara alis Xiao Yan!     

Perubahan mendadak ini menyebabkan ekspresi Yao Lao berubah secara drastis!